cover
Contact Name
AULIA AMINI
Contact Email
auliaamini1406@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
bidanfik.ummat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram
ISSN : 25034340     EISSN : 26143364     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Midwifery journal-Jurnal Kebidanan UM. Mataram memuat naskah hasil penelitian di bidang ilmu kebidanan dan ilmu kesehatan masyarakat. Ruang lingkup dari Midwifery Journal berupa hasil penelitian dan kajian analitis berisi artikel ilmiah tentang kesehatan perempuan sepanjang daur kehidupannya. Informasi lengkap untuk pemuatan jurnal dan petunjuk penulisan jurnal tersedia di dalam setiap terbitan. Jurnal yang masuk akan melalui proses seleksi dan review. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Periode Januari dan Juli). Beberapa tujuan yang hendak dicapai melalui jurnal ini, yaitu: peningkatan budaya melakukan penelitian ilmiah di kalangan civitas akademika, penghargaan dan penghormatan atas karya intelektual, menjadikan Midwifery Journal sebagai rujukan bagi pengembangan keilmuan dibidang kebidanan di Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 77 Documents
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) IBU PRAHAMIL DAN KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI RSUD DR. M. SOEWANDHIE SURABAYA Irma Maya Puspita
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.104 KB) | DOI: 10.31764/mj.v4i2.946

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara indeks massa tubuh ibu prahamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan dengan berat badan lahir bayi di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di ruang nifas RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Besar sampel sebanyak 79 ibu postpartum. Analisa data yang digunakan adalah koefisian korelasi Spearman (rs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua variabel bebas yaitu indeks massa tubuh (IMT) ibu prahamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan mempunyai hubungan yang bermakna terhadap berat badan lahir bayi. Signifikasi IMT (p = 0,040 < 0,05). Signifikasi kenaikan berat badan selama kehamilan (p = 0,000 < 0,05). Simpulan penelitian didapatkan bahwa indeks massa tubuh ibu prahamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan mempengaruhi berat badan lahir bayi di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya.
HUBUNGAN UMUR IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH PUSKESMAS WATES KABUPATEN KULON PROGO Fitri Handayani; Herlin Fitriani; Cahaya Indah Lestari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.867 KB) | DOI: 10.31764/mj.v4i2.808

Abstract

Di dunia BBLR menempati penyebab kematian bayi pertama di dunia dalam periode awal kehidupan. BBLR menyumbang 60% sampai 80% dari semua kematian neonatal. Prevalensi global BBLR adalah 20 juta pertahun atau 15,5% dari seluruh bayi lahir di dunia (WHO, 2015). Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia menurut hasil survei penduduk antar sensus (SUPAS) 2015 sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes, RI, 2016). Umur dan paritas merupakan kontributor dalam kejadian BBLR. Jisuk Bae, et.al.,., (2011). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian BBLR di Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan case control dan menggunakan pendekatan restrospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang sudah melahirkan bayi selama dua tahun terakhir (2016-2017). Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling untuk kasus control dengan menggunakan perbandingan 1:1 untuk kelompok kasus yaitu 40 : 40 sampel. Hasil : penelitian membuktikan bahwa dengan hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan kejadian BBLR dengan  p-value 0,310 (OR=0,519, CI=187-1.438) da nada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR dengan p-value 0,037 (OR=0,214, CI=055-838). Simpulan dan saran : tidak terdapat hubungan antara umur dan kejadian BBLR dan terdapat hubungan antara paritas dan kejadian BBLR. Diharapkan Perlunya peningkatan pemantauan dan konseling kepada ibu dengan faktor resiko, sehingga dapat mengatasi BBLR maupun komplikasi kehamilan dan persalinan.
HUBUNGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET FE (ZAT BESI) DAN ASUPAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI KOTA MATARAM TAHUN 2018 Cahaya Indah Lestari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.491 KB) | DOI: 10.31764/mj.v4i2.694

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi yang terjadi pada Ibu hamil. Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Kurang energi kronis (KEK) pada  ibu hamil  berdampak terhadap ibu, janin yang dikandung dan bayi yang akan dilahirkan. KEK mempengaruhi  pertumbuhan  janin, risiko kematian neonatal, risiko terjadinya stunting dan Berat badan lahir rendah (BBLR). Untuk menanggulangi masalah tersebut pemerintahmeluncurkan program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) ke seluruh Puskesmas. Selain Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), salah satu program pemerintah adalah pelayanan atau AnteNatal Care (ANC) dengan standar minimal 10 T. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet fe (zat besi) dan asupan makanan dengan kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Kota Mataram Tahun 2018. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan waktu cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan kehamilan normal yang ada di Puskesmas Wilayah Kota Mataram pada bulan Agustus 2018 sebanyak 1466 orang. Pengambilan tempat dan sampel dalam penelitian dengan teknik probability sampling. Hasil uji statistik bivariat dengan menggunakan chi squre menunjukkan bahwa nilai sig = 0.000 (<0.05) dengan nilai OR 5.067 artinya ibu hamil yang mempunyai asupan makanan yang sesuai akan 5.067 kali lebih besar untuk mengurangi kejadian kekurangan energi kronis. Jika asupan makanan sesuai maka perpeluang mengurangi kejadian kekurangan energy kronis. Bidan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan ANC terutama dalam konseling mengenai tablet fe dan nutrisi ibu hamil.
HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DENGAN PENGASUHAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Asrul Asrul; Faradita Wahyuni; Muhammad Ancha Sitorus
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.606 KB) | DOI: 10.31764/mj.v4i2.899

Abstract

Seribu hari pertama kelahiran setiap anak merupakan masa perkembangan kecerdasan yang sangat pesat pada setiap individu sehingga masa ini disebut golden age (masa emas). Anak-anak  yang  lahir  dengan  jarak  kelahiran  3  sampai  5  tahun dengan kelahiran sebelumnya memiliki tingkat kelangsungan hidup 2,5 kali lebih tinggi dari pada mereka yang lahir dengan jarak kelahiran < 2 tahun. Anak-anak yang lahir dengan jarak kelahiran 3 tahun dengan kelahiran sebelumnya lebih sehat saat mereka dilahirkan dan memiliki kemungkinan hidup    lebih    baik   pada   setiap    pertumbuhan    dan   perkembangannya. Tujuan dari analisis ini adalah untuk melihat hubungan jarak kelahiran dengan pengasuhan tumbuh kembang anak di sumatera utara. Analisis ini menggunakan data sekunder, yaitu data dari “Survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Tahun 2017”. Survei dilaksanakan di semua kabupaten (34 kabupaten) disumatera utara.Responden adalah WUS yang memiliki anak balita dengan usia 0-4 tahun dengan jarak kelahiran anak terakhir dengan anak sebelumnya adalah 339. Hasil uji chi square diperoleh nilai sig 0.201 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan jarak kelahiran dengan pengasuhan tumbuh kembang anak di sumatera utara. Hal ini membuktikan bahwasanya tidak ada perbedaan pengasuhan orang tua baik pada jarak kelahiran pendek maupun jarak kelahiran yang panjang. Menurut asumsi peneliti, hal ini terjadi dikarenakan orangtua tidak terlalu mementingkan pengasuhan tumbuh kembang anak yang meliputi aspek pertumbuhan fisik, aspek jiwa/metal/spiritual dan aspek sosial. Namun orangtua lebih mementingkan aspek finansial atau keuangan untuk bertahan hidup mereka. Sehingga pola asuh menjadi terabaikan. 
PENERAPAN KEMRP (KOMBINASI EFFLURAGE MASSAGE DAN RELAKSASI PERNAFASAN) SEBAGAI UPAYA PENURUNAN NYERI INPARTU KALA I FASE AKTIF Adenia Dwi Ristanti; Nur Zuwariah
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.227 KB) | DOI: 10.31764/mj.v5i1.1081

Abstract

Nyeri persalinan memiliki derajat paling tinggi, bersifat burning and somatic sharp. Tujuan penelitian menganalisis efekstifitas penerapan kombinasi efflurage massage dan relaksasi pernafasan sebagai upaya penurunan nyeri inpartu kala I fase aktif. Desain yang digunakan quasy experient, pre and post control group desaign. Sampel berjumlah 40 ibu inpartu kala I fase aktif dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Analisis data menggunakan Wilcoxon dan uji man whitney. Hasil penelitian menunjukkan kelompok control terdapat 15% nyeri sedang, 80% nyeri berat, dan 5% mengalami nyeri sangat berat. Pada kelompok intervensi terdapat jumlah yang sama pada skala nyeri ringan dan nyeri sedang yaitu 50%. Terdapat perbedaan perubahan tingkat nyeri persalinan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi mengalami tingkat nyeri yang jauh lebih rendah daripada kelompok kontrol.
PENGARUH PENYULUHAN FILM DAN LEAFLET TERHADAP KEIKUTSERTAAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT ( IVA) DI PUSKESMAS PASARWAJO Eka Septiani
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.57 KB) | DOI: 10.31764/mj.v5i1.1034

Abstract

Di Indonesia, kanker serviks merupakan kasus terbanyak dan hampir 70% ditemukan dalam kondisi stadium lanjut . Saat ini Indonesia menjadi negara dengan insiden kanker serviks tertinggi di Asia. Lebih dari 50 persennya meninggal dunia. Hal ini karena masih rendahnya pelaksanaan skrining, yaitu 1925.943 atau 5,1%. Padahal, pelaksanaan skrining yang ideal adalah 80% .Sebenarnya kanker serviks stadium awal bisa didiagnosa dengan melakukan pemeriksaan citologi melalui Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) . Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) Positif 105.418 dan di curigai kanker leher rahim 3.601.Hampir 50% penderita kanker serviks ternyata tidak melakukan Inspeksi Visual Asam Asetat (Kementerian Kesehatan, 2017). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita pasangan usia Subur, di Puskesmas Pasarwajo yaitu kelurahan pasarwajo dan Kambumbulana. Jumlah wanita pasangan Usia subur tersebut secara berturut turut adalah 161 orang dan 90 orang. Besar sampel sebanyak 54 responden, Tehnik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan rumus Wilcoxon rank test dan uji mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyuluhan film, leaflet, berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan keikutsertaan pemeriksaan tentang pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) di Puskesmas Pasarwajo serta penyuluhan film lebih efektif di banding leafleat dalam meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan keikutsertaan pemeriksaan dalam pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) di Puskesmas Pasarwajo. Perlu diadakannya penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks dengan memanfaatkan penyuluhan film dengan kepada masyarakat terutama remaja perempuan agar dapat melakukan sedini mungkin secara rutin dan teratur setiap jadwal yang ditentukan, sehingga diharapkan mampu mendeteksi dini kanker serviks
HUBUNGAN TINGKAT STRES AKADEMIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI D3 FARMASI TINGKAT 1 (SATU) FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM TAHUN 2019 Ika Nurmala Sari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v5i1.1082

Abstract

Mahasiswa sebagai bagian dari sekelompok individu yang merupakan bagian dari sasaran integrasi akademik, menjadi kelompok yang rentan untuk mengalami ketidakseimbangan homeostatis akibat stres yang berasal dari kehidupan akademik. Peningkatan kejadian stress akademik akan meningkatkan kemampuan akademik yang mempengaruhi index perestasi dan beratnya stress dapat menyebabkan seseorang berperilaku negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan tingkat stress akademik terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi Prodi D3 Farmasi tingkat 1 (satu) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram. Metode yang digunakan adalah metode penelitian korelatif dengan uji chi - square. Digunakan teknik purposive sampling hingga diperoleh sampel sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian merupakan kuesioner yang didasarkan atas variabel penelitian, yakni tingkat stress dan siklus menstruasi. Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa 10 orang (28,4%) memiliki tingkat stres normal, 15 orang (42,4%) memiliki stress tingkat ringan, 8 orang (22,8%) memiliki stress tingkat sedang, dan 2 orang (5,7%) memiliki stress tingkat berat; 5 orang (14,2%) mengalami polimenorea, 24 orang (68,5%) memiliki siklus menstruasi normal, 6 orang (17,1%) mengalami oligomenrea. Hasil analisa bivariat pada SPSS dengan menggunakan ujichi – square menunjukkan nilai korelasi korelatif (r) sebesar 0,760 dan nilai p sebesar 0,000(p < 0,05) yang berarti ada hubungan signifikan antara tingkat stress dengan siklus menstruasi mahasiswi D3 Farmasi Tingkat 1 (satu) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram. Kesimpulan berdsarkan hasilpenelitian pada mahasiswi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat stress dengan siklus menstruasi mahasiswi D3 Farmasi Tingkat 1 (satu) Universitas Muhammadiyah Mataram (p=0,000; p=<0,005 dengan besar korelasi r=0,760).
HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DAN PERAN PETUGAS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN CAMPAK DI KABUPATEN MUNA Waode Fera Falawati
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v5i1.1067

Abstract

Campak merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan dan banyak terjadi pada bayi dan anak. Terjadi KLB campak di Kabupaten Muna di beberapa wilayah Puskesmas pada tahun 2017 dan banyak menyerang anak-anak. Tujuan:  Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara status imunisasi dan peran petugas imunisasi dengan kejadian campak di Kabupaten Muna. Metode:  Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain case control. Populasi adalah semua penderita campak tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah 95 kasus dan 95 kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner, wawancara dan dianalisis secara deskriptif, inferensial dan epidemiologi. Hasil : Hasil penelitian diperoleh bahwa status imunisasi berhubungan dengan kejadian campak di Kabupaten Muna dimana X2 hitung > X2 tabel (62,043 > 3,841), dengan OR: 29,963 ; CI95%; 10,171- 88,274, dan peran petugas imunisasi  tidak berhubungan dengan kejadian campak di Kabupaten Muna dimana diperoleh nilai X2 hitung < X2 tabel (1,604< 3,841) dengan OR: 0,635; CI95%: 0,339-1,188. Kesimpulan: Untuk mendapatkan kekebalan dari penyakit campak anak harus mendapatkan imunisasi campak pada usia 9 bulan, 24 bulan dan pada saat kelas 1 SD, peran petugas juga sangat diperlukan terutama pada manajemen rantai vaksin dan pelaksanaan posyandu. 
EFEKTIVITAS PELVIC ROCKING EXERCISE TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN DAN KEJADIAN ROBEKAN PERINEUM Lailatul Khusnul Rizki; Fritria Dwi Anggraini
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.463 KB) | DOI: 10.31764/mj.v5i1.1083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama kala II dan kejadian robekan perineum pada ibu bersalin yang melakukan pelvic rocking exercise dan tidak. Jenis penelitian yg digunakan adalah analitik observasional, dengan rancangan Quasi Experiment jenis nonequivalent control group design. Hasil analisis uji Mann Whitney didapatkan ρ value 0,009 (ρ<0,05), dapat diartikan bahwa ada perbedaan lama kala II yang cukup signifikan antara kelompok yang melakukan PRE dan yang tidak melakukan PRE. Hasil analisis uji Chi Square didapatkan ρ value 0,028 (ρ<0,05), yang dapat diartikan bahwa ada hubungan PRE dg Kejadian Robekan Perineum dengan tingkat signifikansi sedang. Ada pengaruh Pelvic Rocking Exercise terhadap kemajuan persalinan dan kejadikan robekan perineum, sehingga PRE cukup efektif untuk mempercepat proses persalinan dan menurunkan kejadian robekan perineum pada ibu bersalin.
GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI TEMPAT HIBURAN KAWASAN WISATA SENGGIGI Siti Mardiah WD; Catur Esty Pamungkas; Cahaya Indah Lestari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.555 KB) | DOI: 10.31764/mj.v5i1.1071

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh turis domestik maupun mancanegara. Pantai Senggigi adalah salahsatunya. Sebagai daerah tujuan wisata, bukan hanya efek positif yang akan timbul, tetapi juga dampak negatifnya. Salah satu dampak negatif yang mungkin terjadi adalah penyebaran penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Tujuan penelitian adalah mengetahui secara mendalam Gambaran Perilaku Pencegahan IMS di Tempat Hiburan Kawasan Wisata Senggigi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek penelitian adalah pemilik Cafe, Club dan Spa. Triangulasi penelitian adalah KPA. Subyek penelitian diambil secara purposive. Tekhnik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan Pemilik Tempat Hiburan melakukan pencehan IMS melalui keikutsertaan pada program KPA dan karena adangan dukungan Pemda dalam program penanggulangan HIV/AIDS melalui diterbitkannya Perda tentang pelaksanaan pemberian kartu kunjungan kesehatan. KPA sebagai pemegang kendali dalam pelaksanaan program dengan bekerjasama lintas sektor. Disarankan perlu partisipasi aktif dari stakeholders dalam kebijakan untuk meningkatkan perhatian terhadap pekerja di tempat hiburan yang terinfeksi IMS dan menjadikan isu HIV/AIDS sebagai kasus yang harus segera ditangani dan menjadi salah satu target pembangunan daerah sesuai dengan target SDG’s.