cover
Contact Name
AULIA AMINI
Contact Email
auliaamini1406@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
bidanfik.ummat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram
ISSN : 25034340     EISSN : 26143364     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Midwifery journal-Jurnal Kebidanan UM. Mataram memuat naskah hasil penelitian di bidang ilmu kebidanan dan ilmu kesehatan masyarakat. Ruang lingkup dari Midwifery Journal berupa hasil penelitian dan kajian analitis berisi artikel ilmiah tentang kesehatan perempuan sepanjang daur kehidupannya. Informasi lengkap untuk pemuatan jurnal dan petunjuk penulisan jurnal tersedia di dalam setiap terbitan. Jurnal yang masuk akan melalui proses seleksi dan review. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Periode Januari dan Juli). Beberapa tujuan yang hendak dicapai melalui jurnal ini, yaitu: peningkatan budaya melakukan penelitian ilmiah di kalangan civitas akademika, penghargaan dan penghormatan atas karya intelektual, menjadikan Midwifery Journal sebagai rujukan bagi pengembangan keilmuan dibidang kebidanan di Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 77 Documents
PENGARUH PERSEPSI DAN MINAT IBU TERHADAP PEMILIHAN JENIS ALAT KONTRASEPSI Yunik Windarti
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v5i2.1190

Abstract

Peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh pemerintah melalui berbagai macam program kesehatan. Salah satunya program KB, namun masih banyak pasangan usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi, di Jawa Timur 17,18% PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi. Salah satu faktor penyebabnya adalah persepsi yang salah tentang KB sehingga mempengaruhi minat ibu yang mengakibatkan keputusan pemilihan alat kontrasepsi yang tidak tepat. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh persepsi dan minat ibu terhadap pemilihan jenis alat kontrasepsi. Desain penelitian analitik dengan tehnik non probability sampling dengan insidental sampling. Populasi akseptor di PMB Vivi Surabaya jumlah 60 orang.  Variabel independen persepsi dan minat, variabel dependen jenis pemilihan alat kontrasepsi. Instrumen quesioner, dianalisis uji Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan dari 29 responden yang mempunyai persepsi kurang baik, hampir seluruhnya (86,2%) memilih alat kontrasepsi jangka pendek. Dari 24 responden yang mempunyai minat rendah hampir seluruhnya (95,8%) memilih alat kontrasepsi jangka pendek. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel persepsi (p=0,028) terhadap pemilihan jenis alat kontrasepsi dengan nilai OR 4,887 (95%CI : 1,190 – 20,075). Terdapat pengaruh yang signifikan variabel minat (p=0,006) terhadap pemilihan jenis alat kontrasepsi dengan nilai OR 20,849 (95%CI : 2,431 – 178, 833). Semakin seseorang mempunyai persepsi yang kurang dan minat yang rendah terhadap alat kontrasepsi, maka mereka cenderung memilih alat kontrasepsi jangka pendek.Increasing community welfare by the government through various health programs. One of them is a family planning program, but there are still many couples of childbearing age who do not use contraception, in East Java 17.18% of EFAs do not use contraception. One contributing factor is the wrong perception of family planning that affects the interests of mothers resulting in inappropriate decisions about the choice of contraception. The purpose of the study is to analyze the influence of mothers' perceptions and interests on the choice of contraception. Analytical research design with non probability sampling technique with incidental sampling. The population of acceptors at PMB Vivi Surabaya is 60 people. The independent variable is perception and interest, the dependent variable is the type of contraception selection. Questionnaire instruments, analyzed by Logistic Regression test. The results showed that of 29 respondents who had poor perceptions, almost all (86.2%) chose short-term contraception. Of the 24 respondents who had low interest, almost all (95.8%) chose short-term contraception. There is a significant influence of perception variable (p = 0.028) on the choice of contraception with an OR value of 4.887 (95% CI: 1.190 - 20.075). There was a significant influence of the variable of interest (p = 0.006) on the choice of contraception with an OR value of 20,849 (95% CI: 2,431 - 178, 833). The more a person has less perception and low interest in contraception, then they tend to choose short-term contraception.
PENGARUH SENAM NIFAS DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POSTPARTUM Inge Anggi Anggarini; Ria Gustirini
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v5i2.1277

Abstract

Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya angka kematian ibu. Hal ini merupakan suatu fenomena yang mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan. Masa Nifas merupakan hal penting untuk diperhatikan guna menurunkan angka kematian ibu. Setelah persalinan tubuh seorang ibu memasuki masa pemulihan, salah satunya adalah involusi uteri yang dimulai segera setelah persalinan dan proses ini harus tuntas setelah 6 minggu.. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses involus uteri antara lain senam nifas dan pijat oksitosin. Tujuan Penelitian: menganalisis pengaruh kombinasi dari senam nifas dan pijat oksitosin terhadap involusi uteri pada ibu postpartum. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan post test-only control group design. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada penurunan tinggi fundus uteri antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p<0,05). Simpulan:Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap ilmu kebidanan sebagai salah satu upaya nonfarmakologik untuk mempercepat proses involusi uteri sehingga dapat mengurangi perdarahan pada ibu postpartum yang sering terjadi pada masa postpartum karena proses involusi yang tidak berjalan normal (sub involusi uteri) dan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi angka mortalitas dan morbiditas ibu.An indicator to determine the degree of health, high and low maternal mortality rates characterize a nation. It is a phenomenon that has great importance to the increasing success of health development. The puerperium is a crucial thing to consider to reduce maternal mortality. After delivery, the mother's body begins the recovery period, one of which is uterine involution which starts immediately after delivery, and this process completed after six weeks. Read more about the process of returning the uterus to the state before pregnancy after giving birth. This process is critical because puerperal bleeding can occur sooner or later. Several efforts can make to improve the process of uterine involves, including puerperal exercises and oxytocin massage. The aims:  to analyze the effect the combination of puerperal exercises and oxytocin massage on uterine involution in postpartum mothers The Method: This research is a quasi-experimental study with post-test only control group design. Sampling has taken as consecutive sampling. The Results: The results showed that there were significant mean differences in the decrease in the height of the fundus between the treatment group and the control group (p <0.05). The conclusion: The results of this study expected to make a positive contribution to midwifery as one of the non-pharmacological efforts to accelerate the process of uterine involution to reduce bleeding in postpartum mothers that often occurs during the postpartum because of involution processes that are not running normally (sub involution uteri) and can support government efforts in reducing maternal mortality and morbidity.
GAMBARAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA PADA IBU HAMIL Pratika Wahyuhidaya; Evi Wahyuntari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 6, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v6i1.1694

Abstract

Kelainan tekanan darah selama kehamilan seperti preeklampsia, hipertensi gestasional, dan chronic hipertensi  terjadi pada 10% wanita hamil. Kelainan tekanan darah ini akan berefek pada morbiditas, ketidakmampuan ibu dan penyebab kamatian tertinggi pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pre eklamsia pada kehamilan Penelitian deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil baik yang mengalami Preeklampsia maupun yang tidak mengalami Preeklampsia dan melakukan pemerikasaan di RSKIA Sadewa diambil dari data rekam medik pada bulan Januari sampai bulan Nopember 2018 dengan jumlah 2862 ibu hamil. Kriteria Inklusi semua ibu hamil normal yang tidak mengalami Preeklampsia dan data yang ada di dalam rekam medis pasien yang terisi lengkap. Kriteri eksklusi data rekam medis yang tidak terisi lengkap atau tidak adanya data salah satu dari kriteria insklusi Hasil: gambaran faktor risiko preeklampsia di RSKIA Sadewa 31 (31%) responden rentang usia berisiko, 95 (95%) dengan pendidikan tinggi, 53 (53%) responden dengan paritas multigravida, 83 (93%) riwayat kesehatan tidak berisiko. Kesimpulan gambaran preeklampsia di RSKIA Sadewa sebagian besar responden yang mengalami preeklamsia tidak memiliki riwayat kesehatan yang berisiko. Saran dengan mengetahui karakteristik responden, maka kejadian preeklampsia dapat di minimalisir.Blood pressure abnormalities during pregnancy such as pre-eclampsia, gestational hypertension, and chronic hypertension occur in 10% of pregnant women. This blood pressure disorder will influence morbidity, maternal disability and the highest cause of death in pregnant women. This study aims to determine factors associated with pre-eclampsia in pregnancy. Descriptive research the population in this study were all pregnant women both experiencing pre-eclampsia and those not experiencing pre-eclampsia and conducting examinations in RSKIA Sadewa taken from medical record data from January to November 2018 with a total of 2862 pregnant women. Criteria for inclusion of all normal pregnant women without preeclampsia and the data contained in the complete medical records of patients. Criteria for exclusion of incomplete medical record data or absence of data from one of the inclusion criteria Results: description of pre-eclampsia risk factors in RSKIA Sadewa 31 (31%) respondents at-risk age range, 95 (95%) with tertiary education, 53 (53 %) respondents with multigravida parity, 83 (93%) medical history was not at risk. Conclusion Anaemia's description in the work area of Kalasan Public Health Center most of the respondents did not experience anaemia before. Suggestions by knowing the characteristics of respondents, then events can be minimized by doing early detection of risk factors
PENATALAKSANAAN NYERI PERSALINAN NORMAL Fitria Siswi Utami; Intan Mutiara Putri
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v5i2.1262

Abstract

Nyeri selama fase persalinan dapat mempengaruhi frekuensi jantung, napas, bahkan tekanan darah dan stress sehingga menganggu hormon okstitosin yang bekerja untuk persalinan. Literature review dilakukan pada studi penatalaksanaan nyeri persalinan. 3 database dan 2 sumber grey literature diditelaah untuk memperoleh informasi terkait penatalaksanaan nyeri persalinan. 32 literatur diperoleh dari hasil penyaringan data dengan menggunakan framework PEOS. Beberapa faktor nyeri, dampak, penatalaksanaan, respon dan dukungan yang dibutuhkan selama menghadapi nyeri persalinan diperoleh dari proses ekstraksi data. Pemahaman tentang hal berkaitan nyeri, pengembangan terapi, dan dukungan adekuat sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kebidanan khususnya persalinan.Labor pain affects to heart beat frequency, breath rate, blood pressure, and stress. As a result, oxytocin may does not work properly during labor process. A literature review study was conducted to provide information related to labor pain management. 3 databases and 2 grey literatures analyzed and 32 literatures extracted by PEOS framework. Some factors related to labor pain, impacts, managements, responses, and supports needed during labor gained from data extraction. A clearly understanding related labor pain, developing therapy technique, and adequate support are needed in order to improve the quality of midwifery care on labor.
PENGARUH ANTARA KETERATURAN PRENATAL GENTLE YOGA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Yasi Anggasari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 6, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v6i1.1408

Abstract

Salah satu ketidaknyamanan yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil adalah nyeri pinggang. Biasanya gejala sakit pinggang ini semakin terasa saat usia kehamilan memasuki trimester kedua. Ibu akan mengalami kesulitan berjalan, mengenakan pakaian, mengangkat barang bahkan ketika duduk pun pinggang masih nyeri.  Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh keteraturan prenatal gentle yoga terhadap penurunan tingkat nyeri pinggang pada ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan tehnik Simple random sampling. Variabel independen adalah Keteraturan prenatal Gentle yoga dan variabel dependen adalah nyeri pinggang ,metode pengumpulan data menggunakan data primer. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square.Hasil penelitiaan menunjukkan sebagian besar  responden mengalami nyeri sedang (70%) setelah dilakukan prenatal yoga .Hasil uji statistik chi square   0,01  < α = 0,05. menunjukkan terdapat Ada pengaruh antara keteraturan prenatal gentle yoga terhadap nyeri pinggang pada ibu hamil di Rumah Bersalin Anugrah Surabaya. Ada pengaruh keteraturan Prenatal Gentle Yoga Terhadap penurunan nyeri Pinggang Pada Ibu Hamil di Rumah Bersalin Anugrah. Ibu hamil diharapkan mengikuti prenatal yoga rutin sehingga dapat mengatasi terjadinya nyeri pinggang.One discomfort that is often complained of by pregnant women is low back pain. Usually, the symptoms of back pain are increasingly felt when gestational age enters the second trimester. Mother will have difficulty walking, wearing clothes, lifting things even when sitting down, the waist still aches. This study aims to determine the effect of prenatal gentle yoga regularity on reducing the level of low back pain in third trimester pregnant women at the Maternity Hospital in Surabaya.This research uses quantitative design with cross sectional research design. The sample in this study was taken by simple random sampling technique. The independent variable is the Prenatal Regularity of Gentle yoga and the dependent variable is low back pain, the data collection method uses primary data. Data analysis using Chi Square statistical test. The results of the study showed that most respondents experienced moderate pain (70%) after prenatal yoga. The results of the chi square statistical test were 0.01 <α = 0.05. shows there is an influence between the regularity of prenatal gentle yoga on low back pain in pregnant women at the Anugrah Maternity Hospital in Surabaya.There is an effect of the regularity of Prenatal Gentle Yoga on the reduction of low back pain in pregnant women at the maternity hospital. Pregnant women are expected to take part in routine prenatal yoga so that they can cope with low back pain.
HUBUNGAN TINGKAT KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA BIDAN Mardiyah Ibrahim; Tasnim Tasnim; Nurmiaty Nurmiaty
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 6, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v6i1.1193

Abstract

Saat ini motivasi dan kinerja bidan masih dianggap kurang, disamping itu terjadi masa tunggu kerja yang lebih lama dari para lulusan Diploma III Kebidanan dikarenakan jumlah lulusan banyak yang belum lulus ujian kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kelulusan ujian kompetensi dan motivasi terhadap kinerja bidan lulusan Akademi Kebidanan Konawe. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 115 orang. Besar sampel sebanyak 89 responden yang diambil dengan cara simple random sampling. Data dikumpulkan dengan kuisioner, kemudian di analisis menggunakan uji chi square dan koefisien phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang lemah antara tingkat kelulusan uji kompetensi bidan dengan motivasi dimana diperoleh X2 hitung > X2 tabel (5,994 > 3,841), dan (Φ) sebesar 0,289. Ada hubungan yang lemah antara tingkat kelulusan uji kompetensi bidan dengan kinerja bidan dimana diperoleh nilai X2 hitung > X2 tabel (6,303 > 3,841), dan (Φ) sebesar 0,283, sedangkan hubungan antara motivasi dengan kinerja bidan memiliki hubungan yang sangat kuat. diperoleh nilai X2 hitung > X2 tabel (55,101 > 3,841), dan (Φ) sebesar 0,881. Oleh karena itu, perlu terus di upayakan peningkatan motivasi bidan dalam bekerja yang salah satu caranya adalah dengan pemberian penghargaan bagi bidan prestasi.Currently, the motivation and performance of midwives are still considered lacking. There is a longer employment waiting period than the Diploma III obstetrics graduates because the number of graduates has not passed the competency exam. This research aims to analyse the relationship of competency exam graduation rate and motivation to the performance of The Graduate midwife of the Konawe Academy. The population in this study was 115 people. A large sample of 89 respondents was taken using simple random sampling. Data is collected with a questionnaire, then in analysis using Chi-square test and phi coefficient. The results showed that there was a weak relationship between the graduation rate of the competency test midwife with the motivation where the X2 calculated > X2 table (5.994 > 3.841), and (Φ) amounted to 0.289. There is a weak relationship between the graduation rate of the midwife competence test with the performance of midwives where the value of X2 count > X2 table (6.303 > 3.841), and (Φ) amounting to 0.283. In contrast, the relationship between the motivation with the performance of midwives has very Strong. The retrieved X2 count value of > X2 table (55.101 > 3.841), and (Φ) amounting to 0.881. Therefore, it is necessary to continue to increase the motivation of midwives in working that one way is to give appreciation to midwives’ achievement.
BIO PSIKO SEKSUAL DAN SOSIAL IBU POSTPARTUM DENGAN RIWAYAT PERSALINAN RUPTURE PERINEUM Yolanda Montessori
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v5i2.1810

Abstract

Rupture perineum berdampak pada bio/fisik, psikologis, seksual dan sosial serta kualitas hidup pada ibu postpartum. Tujuan penelitian untuk mengetahui biopsikoseksual dan sosial ibu postpartum dengan riwayat rupture perineum. Metode penelitian adalah scoping review menggunakan mesin pencarian pada database PubMed, Proquest, Wiley Online Library dan Science Direct pada Januari 2008 sampai Desember 2018. Berdasarkan hasil scoping review ditemukan tema : “dampak rupture perineum pada ibu postpartum”, “upaya pencegahan rupture perineum” dan “pelayanan masa nifas”. Review jurnal yang ditemukan seluruhnya berasal dari Negara Maju.Perineal laceration has an impact on bio / physical, psychological, sexual and social as well as quality of life in postpartum mothers. The aim of the study was to determine the biopsychosexual and social aspects of postpartum mothers with a history of perineal laceration. The research method used search engines in the PubMed, Proquest, Wiley Online Library and Science Direct databases from January 2008 to December 2018. Based on the review results of the article found themes: "impact of perineal laceration on postpartum mothers", "efforts to prevent perineal laceration" and "postpartum childbirth service". The review articles found were entirely from Developed Countries.