cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
civicus.ummat@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram, Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN : 23389680     EISSN : 2614509X     DOI : https://doi.org/10.31764/civicus.
Core Subject : Social,
Jurnal Civicus merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram dengan e-ISSN 2614-509X dan p-ISSN 2338-9680. Adapun kajian publikasi jurnal Civicus yakni (1) Ilmu Social, Ilmu Hukum, Pancasila dan Kewarganegaraan; (2) teori pembelajaran, pengembangan pembelajaran, Penerapan pembelajaran, model-model pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan; (3) hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023" : 9 Documents clear
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Pembelajaran Penddikan PKn Eva Indah Lestari; Abdul Wahidin; Abdul Sakban; Sitti Ramlah; Zumri Zumri
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i1.15021

Abstract

Rendahnya hasil belajar kognitif siswa disebabkan oleh Kesulitan dalam memahami pembelajaran PPKn di Kelas.  Dapat dilihat dari hasil ulangan harian  siswa mata pelajaran PPKn kelas X IPS 4 di bawah KKM dan Nilai rata-rata siswa kelas X IPS 4 yaitu 50,4 yang merupakan nilai yang jauh dari KKM yang telah ditetapkan yaitu 75. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PPKn siswa kelas X IPS 4 SMA Negeri 3 Mataram melalui penerapan pembelajaran Discocery Learning.  Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan atau mencapai KKM di atas rata- rata 97.2. The low cognitive learning outcomes of students in Civic Education (PPKn) are caused by difficulties comprehending the classroom material. The results can be seen from the Civic Education (PPKn) daily tests for class X IPS 4 students under the Minimum Criteria of Mastery Learning (KKM) as well as the average value of class X IPS 4 students is 50.4 means a distant value from the Minimum Criteria of Mastery Learning (KKM) 75 that has been set. This study aims to improve the student's learning outcomes of Civic Education (PPKn) in class X IPS 4 SMA Negeri 3 Mataram, through the application of Discovery Learning learning. The research form is classroom action research conducted for two cycles. The results showed that the student's cognitive learning outcomes had increased or achieved the Minimum Criteria of Mastery Learning (KKM) above the average value of 97.2
Peran Guru PPKn Melalui Pembimbingan Intensif Sebagai Upaya Pencegahan Bullying di Sekolah Maemunah Maemunah; Abdul Sakban; Ziah Kuniati
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i1.16762

Abstract

Perkembangan kasus bullying hingga saat ini masih terjadi pada kalangan siswa sekolah menengah atas dengan berbagai bentuk tindakan bullying, yang berdampak pada hilangnya kepercayaan diri, suka menyendiri, depresi dan bunuh diri. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan peran guru PPKn melalui pembimbingan intensif sebagai upaya pencegahan bullying di Sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitia kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sebyek penlitian yang terlibat adalah siswa SMP Negeri 1 Bolo Kabupaten Bima sebanyak 12 orang siswa dan 3 orang PPKn dan 1 orang guru Bimbingan Konseling. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sangat berperan aktif disekolah yaitu mulai dari perencaan, pelaksanaan, dan evaluasi seluruh kegiatan yang terjadi disekolah. Terkait perilaku bullying, guru tentu memiliki andil dalam mengatasinya dengan cara guru dalam mengatasi sikap atau perilaku bullying ialah dengan membimbing, menasehati, mengarahkan, membina, dan memberikan contoh sikap yang baik disekolah baik bullying verbal maupun non verbal.The development of bullying cases still occurs among high school students with various forms of bullying, which impact loss of self-confidence, loneliness, depression, and suicide. This study aims to explain the role of Civics teachers through intensive mentoring to prevent bullying in schools. The research method used in this study is qualitative research with a descriptive approach. The research subjects involved were 12 students of SMP Negeri, 1 Bolo, Bima Regency, 3 PPKn students, and 1 Counseling Guidance teacher. The methods of data collection used were observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis involves data reduction, presentation, and conclusion. The study results show that teachers play an active role in schools, starting with planning, implementing, and evaluating all activities that occur in schools. Regarding bullying behaviour, the teacher certainly has a hand in overcoming it. 
Penguatan Civic Skills melalui Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menumbuhkan Partisipasi Mahasiswa sebagai Warga Negara Nurul Febrianti; Syurya Muhammad Nur; Silvia Ratna Juwita
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i1.13857

Abstract

This study aims to describe how civic skills are strengthened through Citizenship Education in fostering student participation as citizens. This research is a mix method research with data collection by observation, interviews, and documentation, as well as distributing questionnaires. Participants in this study on qualitative data were lecturers and for quantitative data were 53 students who contracted Civics Learning courses in elementary schools in the Elementary School Teacher Education study program at Esa Unggul University. The results of this study indicate that lecturers provide strengthening of civics skills in Civics Learning courses in Elementary Schools through a project-based learning model, then open space at each meeting for students to be active in the learning process. The results of the analysis of quantitative data, strengthening civic skills through Citizenship Education in fostering student participation as citizens is successful. This can be seen from the survey with the results of Interacting with citizens of other countries to promote personal and shared interests with Agree totaling 91 points; Monitor public events and issues with Agree totaling 123 points; Deliberate and make decisions on public policy issues with Agreed totaling 108 points; Influencing policy decisions on public issues with Agree totaling 100 points; Carry out policy decisions on public issues with Agree totaling 113 points; Taking action to improve political and social life with Agree totals 97 points
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan PKn Roy Setiadi; Aprilia Aprilia; Maemunah Maemunah; Sri Nirwana
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i1.15269

Abstract

Masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya kualitas proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif . Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Labuapi melalui penerapan belajar Problem Based Learning dalam proses pembelajaran Pendidikan PKn. Jenis penelitian tergolong penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan rancangan terdiri dari tahap perencanaan Tindakan, pelaksanaan Tindakan, evaluasi/observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Labuapi tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah 23 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, kuisioner dan wawancara. Data dianalisis menggunakan menggunakan metode deskriftif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan Motivasi Belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan PKn. Hal tersebut terlihat dari rata-rata yang didapat pada siklus I sebesar 2.010 dan meningkat pada siklus II menjadi 2.291. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 74,44% dan meningkat pada siklus II menjadi 84,85 %. The need for higher standards in the learning process is the issue facing the world of education. Children must be encouraged to develop critical and creative thinking skills in the learning process. This study aims to increase the learning motivation of class VIII A students of SMP Negeri 2 Labuapi through the application of Problem-Based Learning in the learning process of Civics Education. This type of research is called class action research (CAR). The study was conducted in two cycles, with the design consisting of action planning, implementation, evaluation/observation, and reflection stages. The subjects of this study were class VIII A students of SMP Negeri 2 Labuapi for the 2022–2023 academic year, with a total of 23 students. The data collection techniques used are observation, questionnaires, and interviews. The data were analyzed using a quantitative descriptive method. The analysis results show that applying the Problem-based learning model can increase student motivation in Civics Education subjects. Those can be seen in the average obtained in Cycle I of 2,010, which increased in Cycle II to 2,291. Meanwhile, classical completeness in cycle I was 74.44% and increased in cycle II to 84.85%.
Pendidikan Akhlak; Studi Atas Hadis-Hadis tentang Tamu Muhammad Abdul Halim Sani; Ilham Ilham; Sahman Sahman
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i1.16436

Abstract

Al Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang sangat mementingkan dimensi kemanusiaan khususnya akhlak dikarenakan ada sekitar 1500 ayat membahas tentang itu. Risalah kenabian pada diri Nabi Muhammad saw sebagaian besar berisi tentang kemanusian yang berkaitan dengan akhlak. Hal ini, senada dengan  hadis bahwa Nabi diutus untuk penyempurna akhlak.  Oleh karena itu, kajian tentang akhlak menjadi penting dalam rangka menjalankan kehidupan di dunia. Mengingat pentingnya akhlak ini, maka bisa melihat korelasi akhlak dengan hadis-hadis menghormati tamu.  Pada hadis itu,  adanya relasi kemuasiaan yang erat dikarenakan hubungan antar sesama manusia. Kajian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan kajian literatur tentang akhlak dan hadis-hadis yang berkaitan dengan tamu kemudian dianalisis dengan pendekatan akhlak. Hasil kajian hadis tentang tamu, adanya pendididikan akhlak yang dapat diambil dalam kasus tamu dan bertamu dalam Islam seperti melatih kesabaran, berbuat jujur dan bersikap baik. Perbuatan tersebut sebagai pelaksanaan ajaran Islam dalam menghormati sesama muslim yang bertamu sebagai manifestasi pelaksanaan ajaran agama. The Qur'an is the holy book of Muslims which attached great importance to the human dimension, especially morality, because there are about 1500 verses discussed it. Prophetic treatises on the Muhammad mostly contain humanity related to morals. This is in line with the hadith that the Prophet was sent to perfect morals. Therefore, the study of morality is important in order to carry out life in the world. Given the importance of this morality, one can see a correlation between morality and the traditions of respecting guests. In that hadith, there is a close relationship of satisfaction due to the relationship between human beings. This study used qualitative research by using a descriptive approach. The researcher conducted a literature study on morals and hadiths related to guests and then analyzed them using a moral approach. The results of the study of hadith about guests, there is moral education that can be taken in the case of guests and visitors in Islam such as practicing patience, being honest and being kind. This act is an implementation of Islamic teachings in respecting followed by Muslims who visit as a manifestation of the implementation of religious teachings.
Budaya Sekolah untuk Penguatan Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Abdul Azis; Muhamad Saleh
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i1.15036

Abstract

Karakter disiplin dalam diri seseorang berpengaruh terhadap perilaku seperti tanggung jawab, kesadaran akan kewajiban, hidup yang tertib dan teratur, tidak melakukan pelanggaran peraturan. Budaya sekolah berperan penting dalam penguatan karakter disiplin siswa. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan budaya sekolah di SD Negeri Bara-Baraya I yang ditujukan untuk menguatkan karakter disiplin siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa SD Negeri Bara-Baraya I. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Verifikasi temuan penelitian menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah untuk penguatan karakter disiplin meliputi kesepakatan kelas, habituasi sikap baik, serta apresiasi dan sanksi. Budaya ini menguatkan kedisiplinan siswa yang ditandai dengan siswa mematuhi kesepakatan kelas, mengikuti upacara bendera dan sholat dhuha berjamaah, menjaga kebersihan dan kerapian kelas dan lingkungan sekolah.
Upaya Mengatasi Marginalisasi Hak-Hak Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan (Kajian Sistem Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat) Muhammad Mabrur Haslan; Muhammad Ilyas
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i1.16502

Abstract

Konflik sumberdaya alam, seringkali ditutup-tutupi karena berbagai alasan; dan apabila terjadi konflik, pihak yang kuat selalu mengalahkan yang lemah, dan pihak yang lemah tidak pernah berani melawan yang kuat. Tujuan penelitian untuk menjelaskan upaya yang ditempuh untuk menghindari terjadinya marginalisasi hak-hak masyarakat lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumen. Analisis data dilakukan secara intensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  upaya yang ditempuh untuk menghindari terjadinya marginalisasi hak-hak masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya hutan di Pulau Lombok  Nusa Tenggara Barat sebagai berikut: (1) pemerintah harus merangkul masyarakat lokal. Mereka sangat membutuhkan komunikasi dengan pemerintah. (2) pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan. Dampak pemberdayaan terhadap partisipasi masyarakat lokal ditunjukkan oleh keterlibatan dan aktivitas masyarakat lokal sekitar hutan dalam bergotong-royong menjaga hutan, dan pengamanan wilayah hutan (3) Memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat lokal. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan dan hak-hak masyarakat hukum ada telah diterima dalam kerangka hukum yang berlaku di Indonesia. UUD 1945 mengatur keberadaan masyarakat hukum adat sebagai subyek hukum yang berbeda dengan subyek hukum lainnya. Natural resource conflicts, often covered up for various reasons; and when there is conflict, the strong side always beats the weak, and the weak never dares to fight the strong. The research objective is to explain the efforts taken to avoid the marginalization of the rights of local communities in the management of forest resources on the island of Lombok, West Nusa Tenggara. The research method used is qualitative research with a case study and descriptive approach. Data collection was carried out using observation, in-depth interviews and documents. Data analysis was carried out intensively. The results of the study show that the efforts taken to avoid the marginalization of the rights of local communities in the management of forest resources on Lombok Island, West Nusa Tenggara are as follows: (1) the government must embrace local communities. They really need communication with the government. (2) empowering local communities in managing forest resources. The impact of empowerment on local community participation is shown by the involvement and activities of local communities around the forest in working together to protect the forest and safeguard forest areas (3) Provide recognition and protection for local communities. This shows that the existence and rights of existing legal communities have been accepted within the legal framework in force in Indonesia. The 1945 Constitution regulates the existence of customary law communities as legal subjects that are different from other legal subjects.
Budaya Wedi Ruha (Injak Telur): Study Proses dan Pelaksanaan dalam Perkawinan Masyarakat Manggarai Sri Rejeki; Isnaini Isnaini; Heryanto Heryanto
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i1.16956

Abstract

Perkawinan adat merupakan warisan dari para leluhur yang diturunkan secara turun temurun dari generasi ke generasi serta wajib ada dan dilaksanakan dalam sebuah pernikahan, sehingga hal itu menjadi sebuah budaya di masyarakat Manggarai. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan budaya Wedi Ruha (injak telur): study proses dan pelaksanaan dalam perkawinan masyarakat Manggarai. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, interview mendalam dan dokumentasi, kemudian selanjutnya analisis data menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi/penarikan kesimpulan, dan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Wedi Ruha (injak telur) dalam masyarakat manggarai memiliki tahapan yaitu proses negosiasi kedua pihak, melaksanakan akad nikah, melaksanakan budaya Wedi Ruha (injak telur), mendengarkan nasehat perkawinan dari tokoh agama dan tokoh adat dan pemberian ucapan selamat kepada mempelai. Pelaksanaan budaya Wedi Ruha (injak telur) dapat memberikan rasa solidaritas, kekeluargaan untuk melestarikan tradisi budaya yang telah lama berkembang di masyarakat manggarai.Traditional marriage is an inheritance from the ancestors, passed down from generation to generation. It must exist and be carried out in a marriage to become a culture in the Manggarai community. This study aims to explain the culture of Wedi Ruha (step on the egg) by analysing the process and implementation of marriages in the Manggarai community. The research method uses qualitative research with a literature and case study approach. Data collection used observation techniques, in-depth interviews and documentation, and then data analysis used the stages of data collection, data reduction, data presentation, verification/conclusion, and data validity. The results showed that the culture of Wedi Ruha (stamped eggs) in the Manggarai community had stages, namely the process of negotiating the two parties, carrying out the marriage contract, carrying out the culture of Wedi Ruha (stepping eggs), listening to marriage advice from religious leaders and traditional leaders and congratulating the bride and groom. Implementing the Wedi Ruha culture (a step on the egg) can provide a sense of solidarity and kinship to preserve cultural traditions that have long developed in the Manggarai community
Pengaruh Media Pembelajaran Wordwall Terhadap Hasil Belajar PKn pada Materi Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia Kelas VII MTs Hafsah Hafsah; Abdul Sakban; Anis Wiranda
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i1.16875

Abstract

Media pembelajaran yang tersedia di media social sangat beragam namun pendidik belum mampu untuk memanfaatkan dalam pembelajaran, terbatasnya fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran menyebabkan menurunkan hasil belajar siswa. Tujuan artikel ini untuk menjelaskan pengaruh media pembelajaran wordwall terhadap hasil belajar PKn pada materi keberagaman dalam masyarakat Indonesia kelas VII MTs. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Sampel penelitian yang dilibatkan sebanyak 58 orang 29 kelompok eksperimen dan 29 kelompok control. Pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistic deskripsi dan uji-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media wordwall terhadap hasil belajar PKn pada materi materi keberagaman dalam masyarakat Indonesia kelas VII MTs berpengaruh secara signifikan dengan nilai t-test lebih besar 0.156 dibandingkan nilai t-tabel < 0.005%. Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak berpengaruh secara signifikan pada hasil belajar PKn setelah perlakuan pembelajaran media wordwall pada materi keberagaman dalam masyarakat Indonesia kelas VII MTs. Jadi hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima dengan hipotesisnya abhwa hasil belajar PKn sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran media wordwall pada materi keberagaman dalam masyarakat Indonesia kelas VII MTs berbeda signifikan. The learning media available on social media are very diverse, but educators have yet to utilize them in learning. The limited facilities and infrastructure that support the learning process cause a decrease in student learning outcomes. The purpose of this article is to explain the effect of word wall learning media on Civics learning outcomes on diverse material in Indonesian society for class VII MTs. This research method is quantitative research with a quasi-experimental approach. The research sample was 58 people, including 29 experimental and 29 control groups. They are collecting data through observation, tests, and documentation. Data analysis using descriptive statistics and uji-t-tests. The results showed that the effect of word wall media on Civics learning outcomes on diversity material in Indonesian society class VII MTs has a significant impact, with the t-test value being 0.156 more remarkable than the t-table value <0.005%. Thus, it was concluded that there was no significant effect on Civics learning outcomes after the word wall media learning treatment on diverse material in Indonesian society in class VII MTs. So hypothesis H0 is rejected, and hypothesis H1 is accepted with the hypothesis that Civics learning outcomes before and after participating in word wall media learning on diverse material in Indonesian society in class VII MTs are significantly different.

Page 1 of 1 | Total Record : 9