cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 24431729     EISSN : 25493973     DOI : -
Core Subject : Engineering,
SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil adalah wadah untuk penyebaran informasi tulisan ilmiah bidang Teknik Sipil. Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning, dua kali dalam setahun pada bulan April dan bulan Oktober
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2019)" : 7 Documents clear
ANALISIS STABILITAS LERENG AKSES GERBANG SELATAN UNIVERSITAS LANCANG KUNING Virgo Trisep Haris; Fadrizal Lubis; Winayati Winayati
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3178

Abstract

Areal Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (Unilak) memiliki lahan yang berkontur. Jalan gerbang timur dan gerbang selatan berada pada kondisi berkontur yang cukup ekstrim (berlereng) di areal Universitas Lancang Kuning. Untuk bangunan yang berada atau dibangun pada daerah berkontur yangekstrim akan rawan atau berpotensi mengalami longsor. Jalan gerbang timur dibangun bersamaan dengan pembangunan bangunan-bangunan pertama kompleks bangunan Universitas Lancang Kuning, yang dalam proses pembangunannya sudah menggunakan dinding penahan tanahuntuk menjaga kesetabilan struktur jalan tersebut, sedangkan jalan gerbang selatan belum mendapatkan penanganan terhadap kemungkinan terjadinya bahaya longsor pada lereng jalan tersebut. Untuk mengetahui apakah dapat terjadi atau tidaknya potensi longsorpada lereng gerbang selatan, perlu dilakukan analisis kesetabilan pada lereng akses gerbang selatan tersebut Dari hasil hitungan terhadap penelitian yang dilakukan, didapat nilai faktor aman untuk kesetabilan lereng akses gerbang selatan Universitas Lancang Kuning adalah sebesar 0,91 (lebih kecil dari 1) yang berarti kondisi lereng akses gerbang selatan Universitas Lancang Kuning dalam keadaan tidak aman.
STUDI IDENTIFIKASI KERUSAKAN LERENG KAMPUS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING Fitridawati Soehardi; Lusi Dwi Putri; Marta Dinata
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan kerusakan pada lereng kampus Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan Metode pengamatan langsung dilapangan dan studi literatur. Hasil data yang diperoleh di sajikan dalam bentuk gambar kerusakan pada lereng kampus Fakultas Ilmu Administrasi Universitas lancang Kuning. Kondisi lereng Menunjukkan tingkat Kerusakan yang cukup signifikan karena lereng masih dalam keadaan alami. Berdasarkan pengamatan dilapangan kelongsoran lereng pada Kampus Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning terjadi karena air hujan yang masuk kedalam pori-pori tanah sehingga mengakibatkan lunaknya tanah sehingga tanah mengalami kehilangan kapasitas dukungnya. Hal ini diperparah dengan penumpukan daun akasia yang menambah tingkat kelembaban pada tanah.
ANALISIS PERSENTASE EFEKTIF PENGGUNAAN KATALIS PADA BATA RINGAN ULC DAN PENGARUH TERHADAP KUAT TEKAN Ahmad Hamidi; Neri Puspita Sari
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3209

Abstract

Pembangunan pada era saat ini berkembang dengan begitu cepat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan bangunan gedung khususnya mulai banyak dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar pada saat ini. Kekurangan luas lahan menjadi alasan pemilik bangunan melakukan pengembangan arah vertikal (bertingkat). Penggunaan material yang digunakan juga harus diperhatikan terutama akan berpengaruh pada bobot bangunan. Semakin berat bobot bangunan maka dimensi penampang dan tulangn yang digunakan juga akan semakin besar. Salah satu solusi dalam mengurangi bobot bangunan adalah dengan penggunaan bata ringan Ultra Light Concrete (ULC) yang terbuat dari material semen, pasir pasang, gypsum dan air. Materaial pasir yang digunakan juga akan memberikan pengaruh terhadap hasil adukan bata ringan, adukan dengan pasir yang mengandung kadar lumpur diatas 5% tidak cocok untuk bata ringan karena akan menyulitkan penyatuan antara semen dan adukan. Pasir yang yang cocok untuk bata ringan adalah pasir pasang yang halus dengan batasan kadar lumpur dibawah 5%. Beberapa pengusaha bata ringan sudah mulai melakukan inovasi pada adukan bata ringan ULC terutama dengan penambahan katalis sebagai pereaksi adukan untuk bisa mengembang seperti adukan kue. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian dengan menggunakan 3 jenis variasi persentase penggunaan katalis dengan menggunakan pasir pasang kulim di Pekanbaru. Persentase 0,5% menghasilkan kuat tekan 0,64 MPa, persentse 0,6% menghasilkan kuat tekan 0,36 MPa dan persentase 0,7% menghasilkan kuat tekan 0,54 MPa. Berdasarkan dari pengujian kuat tekan dari tiga persentase penggunaan katalis tersebut maka persentase yang paling optimal adalah persentase 0,5% dengan kuat tekan 0,64 MPa.
STUDI EKSPERIMEN PEMANFATAN LIMBAH SPENT BLEACHING EARTH (SBE) SEBAGAI BAHAN PEMBUAT BATA Aidil Abrar; Nuryasin Abdillah
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3223

Abstract

Spent Bleaching Earth salah satu hasil dari limbah padat hasil proses produksi dariindustri pengolahan minyak kelapa sawit. Spent Bleaching Earth (SPE) termasukkedalam limbah hasil pemucatan industri kimia atau CPO (Crude Palm Oil),sehingga termasuk kedalam golongan bahan hasil pengolahan lemak hewan/nabatidan derivatnya. SPE merupakan bahan yang berbahaya namun dapat di daur ulangatau di olah menjadi bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dari batubata. Dengan demikiaan timbul pemikiran untuk memanfaatkan SBE ini menjadibahan baku untuk pembuatan batu bata. Proses pembuatan bata ramah lingkungan,limbah ini dapat digunakan dengan pencampuran semen dan pasir di aduk dengan airmenjadi mortar dengan perbandingan 1 : 4. Variasi komposisi limbah SBE inidijadikan sebagai pencampur sebagai pengganti pasir yaitu 5%, 15%, 25%,35%,45%,55%,65% dan 95%. Dalam penelitian menggunakan metode StandarNasional Indonesia (SNI) tentang Beton. Kuat tekan terhadap benda uji dilakukanpada umur 7 hari, dari hasil pengujian nilai yang memenuhi untuk kuat tekan dengankomposisi maksimum penggunaan SBE sebesar 15%.
ANALISIS STRUKTUR RANGKA BAJA RINGAN DAN BAJA BERAT DENGAN APLIKASI BRICSCAD Husnah Husnah; Novreta Ersy Darfia; Fauzul Hidayat
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3232

Abstract

Seiring melonjaknya harga bahan besi dikarenakan melemahnya nilai tukar rupiah akhir-akhir ini terhadap dollar, maka peran material pengganti untuk besi Baja WF yang biasa dipakai untuk bentang diatas 15 meter perlu dilakukan. Salah satunya adalah jenis material baja ringan/truss Membandingkan struktur kedua bahan ini, maka diperlukan analisis struktur atap rangka baja berat dengan konstruksi atap rangka baja ringan/truss. Struktur baja ringan untuk bangunan atap telah banyak digunakan pada masa sekarang ini. Selain karena kemudahan, faktor kecepatan pemasangan juga menjadi pertimbangan dalam memilih struktur rangka atap baja ringan ini, oleh sebab itu baja ringan adalah alternatif untuk pengganti baja WF yang tidak ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan struktur dengan software bawaan baja ringan yaitu dengan bricscad. Adapun hasil penelitian ini passed 65% dari maksimal 80% yaitu dengan modulus elastisitas maksimal dari struktur sebesar 162.500 MPa (aman) < 200.000 MPa, Gaya Tarik Maksimal 406,25 MPa (aman) < 406,25 MPa, dan analisis truktur baja WF dapat dilihat dari hasil analisis tegangan maksimum sebesar 511,73 Kg/cm2 < σ ijin = 1.600 kg/cm2 . sehingga dapat disimpulkan pada bentang 16 meter tanpa tumpuan tengah baja ringan masih tergolong aman dan tergolong efektif dan efisien
STABILISASI BERBASIS ION EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN DAYA DUKUNG SUBGRADE DI KOTA DUMAI Susy Srihandayani; Aidil Abrar; Surya Indrawan
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3236

Abstract

Kadar air tinggi danorganikyang terkandung pada gambut sangat berpengaruh terhadap daya dukung sebagai lapisan tanah dasar. Berbagai upaya telah dilakukan dengan perkuatan maupun modifikasi tanah secara fisik maupun kimia. Stabilisasi berbasis Ion Exchangedengan menggunakan Difa SS dan semendapat menjadi pilihan untuk meningkatkan daya dukung tanah gambut. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Difa SS dan semen dengan kadar tertentu terhadap tanah gambut. Dari pengujian propertis tanah, tanah gambut yang digunakan mengandung pasir dan lanau. Berbagai variasi campuran Difa SS, semen dan tanah gambut dilakukan denganTrial and Erroruntuk mencapai nilai daya dukung tanah dan pengujian CBR(California Bearing Ratio) cara laboratorium dilakukan tanpa rendaman(unsoaked). Tes CBR dilakukansetelah 4 hari periode curing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CBR dari tanah gambut kering dengan kadar air optimum 16 % dan γdmax = 0,79 gr/cm3 distabilkan menggunakan Difa SS 6% dan 4% mencapai 45,29%. Pengaruh campuran Difa SS dan semen terhadap tanah gambut yang mempunyai kadar air tinggi dapat mengurangi kadar air gambut tersebut dan meningkatkan daya dukung.
KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON Gusneli Yanti; Zainuri Z; Shanti Wahyuni Megasari
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3242

Abstract

Perkembangan tanaman buah di Provinsi Riau semakin meningkat setiap tahunnya, khususnya pada tanaman buah nanas. Namun dengan meningkatnya produksi buah nanas, maka juga akan meningkatkan limbah daun nanas. Untuk dapat memberikan nilai tambah terhadap limbah buangan tersebut, maka daun nanas yang diolah menjadi serat untuk bahan tambah pada beton. Maka diperlukan penelitian untuk untuk untuk mengkaji pemanfaatan serat nanas terhadap kekuatan tekan beton dan kekuatan lentur beton. penelitian dilakukan dengan memberikan variasi penambahan serat daun nanas sebesar 0%, 1%, 3%, 5% dan 7% terhadap berat semen pada mutu beton K-225. Jumlah sampel pada setiap penambahan serat sebanyak 3 sampel dan total sebanyak 30 sampel. Hasil pengujian statistik dengan menggunakan Analisis Varians (Analysis of Variance - ANOVA) mmenyatakan bahwa terdapat interaksi atau perlakuan yang sangat nyata antara kuat lentur beton dengan penambahan serat daun nanas namun tidak diperoleh pengaruh atau tidak terdapat interaksi terhadap kuat tekan dengan panambahan serat daun nanas. Terjadi peningkatan nilai kuat tekan dan kuat lentur pada mutu beton K-225. Kuat tekan dan kuat lentur tertinggi diperoleh pada penambahan 5% serat daun nanas yaitu sebesar 267,00 kg/cm2 untuk kuat tekan dan 41,61 kg/cm2 untuk kuat lentur

Page 1 of 1 | Total Record : 7