cover
Contact Name
Alkausar Saragih
Contact Email
saragih_al78@umnaw.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jp2sh@umnaw.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA
ISSN : 25029622     EISSN : 25029630     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
PENGARUH PERMAINAN MAKE A MATCH TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA MURID MAITREYAWIRA Robert Sibarani, Alemina Br Perangin-angin,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 2 No 1 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.603 KB)

Abstract

Di era Globalisasi ini, Bahasa Mandarin adalah bahasa asing kedua terutama untuk bisnis di Asia Tenggara setelah bahasa Inggris. Semakin lama semakin banyak tempat kursus yang mengajarkan bahasa Mandarin, namun masih saja terdapat beberapa kursus yang belum menetapkan metode pengajaran yang tepat bagi murid-murid. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui secara signifikan besar pengaruh metode permainan Make A Match terhadap penguasaan kosakata murid sekolah dasar Maitreyawira Medan. Metode permainan Make A Match merupakan suatu metode pengajaran yang melibatkan permainan didalamnya, dimana metode tersebut membuat suasana kelas menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan true experimental design, yang menggunakan tes dalam pengumpulan data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dengan diterapkannya kegiatan pembelajaran dengan metode permainan Make A Match dapat meningkatkan kemampuan penggunaan kosa kata bahasa Mandarin pada murid sekolah dasar Maitreyawira Medan, yang dimana  Kesimpulannya adalah metode permainan Make A Match cocok untuk diterapkan dalam proses pembelajaran kosa kata bahasa Mandarin.
EFEKTIVITAS TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA KULIAH MODEL-MODEL KONSELING Rini Hayati, Syaiful Indra, Muhammad Rapono,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 2 No 2 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.149 KB)

Abstract

Mata kuliah model-model konseling merupakan mata kuliah yang mempersiapkan pesertadidik sebagai calon Dosen BK atau calon konselor dengan ilmu teori dan praktek tentangbagaimana mengaplikasikan teknik-teknik konseling individu yang menunutut keahliandalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami oleh individu. Oleh karena itu,perlu metode khusus agar peserta didik mampu memahami secara komprehensif tentangmata kuliah model-model konseling. Upaya dalam meningkatkan pemahaman pesertadidik yakni dengan menggunakan model pembelajaran team assisted individualization.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: perbedaan prokrastinasi akademikmahasiswa kelompok eksperimen sebelum dan sesudah mengikuti team assistedindividualization, perbedaan perbedaan kelompok eksperimen yang diberikan modelpembelajaran teknik team assisted individualization dan kelompok kontrol yang diberikanmodel pembelajaran tanpa teknik team assisted individualization. Penelitian inimenggunakan metode kuantitatif. Jenis desain penelitian ini adalah the one group pretest- posttes design. Subjek penelitian adalah peserta didik UMN Al washliyah, dipilihmenggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkandata menggunakan tes pemahaman yang dikembangkan oleh peneliti, data dianalisisdengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUKMATAPELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)DI KELAS VII-F SMP NEGERI 39 MEDAN Ainun, Inayat
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 1 No 2 (2016): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.317 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaranIPS sebagai alternative tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads Together pada mata pelajaran IPS dengan materi pokokkondisi Geografis dan penduduk di Kelas VII-F SMP Negeri 39 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK) yang terdiri dan 2 siklus, Setiap siklus terdiri dariempat tahap yaitu perencanaan, pe]aksanaan, pengamatan serta refleksi. Teknik pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes yang diberikan sebanyak 10 soalberbentuk tes pilihan berganda. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I dan siklus II.Sedangkan observasi meliputi aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Subjek dalampenelitian ini adalah siswa Kelas VIII-F yang berjumlah 40 orang Tahun Ajaran 2015/2016.Penentuan kelas ini diambil berdasarkan hasil pengamatan terhadap kelas yang akan diteliti danpeneliti melihat rendahnya hasil belajar IPS siswa khususnya pada pokok bahasan kondisi Geografisdan penduduk, penyajian materi masih berfokus pada metode ceramah, kurangnya variasi metodemaupun model pembelajaran yang digunakan guru, sarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatanpembelajaran IPS di sekolah masih kurang, siwa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran,siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran IPS, serta pembelajaran tidak memberikankesan yang bermakna bagi siswa. Hasil penelitian menunjukan pada saat pre tes sebelum dilakukantindakan diperoleh dan 40 orang siswa, 0 siswa (0%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 40 siswa(100%) tidak memenuhi ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 61,25.selanjutnyapada siklus Idiperoleh nilai rata-ratakelas meningkatkan sebanyak 72,25, dengan tingkat belajar siswa dari 40orang siswa sebanyak 17 siswa (42,50%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 23 siswa (57,50%)tidak memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi84,50 dengan tingkat belajar siswa dari 40 orang siswa sebanyak 38 siswa (95%) yang memenuhiketuntasan belajar dan 2 siswa (5%) tidak tuntas. Jadi dapat dikatakan pada siklus II ketuntasanbelajar meningkat sebesar 85 (dari 57,5 naik menjadi 95). Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa penggunaan model pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajarsiswa pada pokok bahasa kondisi Geografis dan penduduk di Kelas VIII-F SMP Negeri 39 MedanTahun Ajaran 2015/2016.
IDE DASAR DOUBLE TRACK SYSTEM : SANKSI PIDANA DAN TINDAKAN SEBAGAI SISTEM PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU KEJAHATAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA Sinaga, Merry Natalia
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 3 No 1 (2018): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.047 KB)

Abstract

Penyalahgunaan Narkotika merupakan bahaya yang dapat menghambat kemajuan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan di setiap sektor kehidupan. Dimana kita ketahui bahwa Indonesia pada dekade 70-an belum lagi menjadi daerah yang menggiurkan  bagi pemasaran narkotika. Pada saat itu, negeri ini hanya merupakan wilayah transit bagi barang-barang haram yang akan dikirim ke Australia atau ke Negara Asia Pasifik lainnya. Namun dua dasa warsa kemudian, Indonesia sudah menjadi pasar yang menggiurkan bagi para pengedar narkotika. Bahkan disebut-sebut menjadi produsen barang yang bisa membuat perasaan melayang-layang itu. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah yang berkaitan dengan narkotika adalah bahwa Sumatera Utara menempati ranking ketiga setelah DKI Jakarta dan Kalimantan Timur dalam tingkat pemakai narkoba. Menyiapkan pusat rehabilitasi khususnya bagi pelaku tindak pidana narkoba adalah merupakan solusinya. Mereka membutuhkan proses penyembuhan dari ketergantungan obat terlarang tersebut. Mempenjarakan bukanlah solusi yang tepat bagi permasalahan ini, menahan tetapi juga melakukan terapi medis barulah akan berhasil. Bukan rahasia lagi banyak pemakai obat yang di Lembaga Pemasyarakatan tetapi masih ketergantungan obat. Ini disebabkan mereka hanya ditahan secara fisik tetapi penyakitnya belum sembuh. Mereka  itu butuh pengobatan yang selama ini tidak maksimal didapatkan.
MENINGKATKAN PENGENDALIAN EMOSI SISWA SMK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK Fitria, Enny
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 2 No 1 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.02 KB)

Abstract

Meningkatkan pengendalian emosi siswa melalui bimbingan kelompok sangat penting dilakukan hal ini disebabkan oleh rendahnya pengendalian emosi siswa dalam memahami perkembangan diri siswa SMK Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari. Pelaksanaan penelitian akan dilakukan selama 2 bulan (September 2016 s/d Oktober 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pengendalian emosi siswa SMK Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari melalui bimbingan kelompok. Dengan meningkatnya pengendalian emosi siswa SMK Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari melalui bimbingan kelompok diharapkan agar siswa bisa mengoptimalkan pengembangan potensi dirinya kearah yang lebih positif.  Penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian eksperimen semu (quasi experiment), dengan rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Designs (nondesigns),. Penelitian ini melibatkan dua jenis variabel.Variabel bebas adalah Bimbingan Kelompok.Sedangkan variabel terikatnya adalah pengendalian emosi siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes angket pengendalian emosi siswa dan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan pertanyaan pada rumusan masalah, maka data pretest post test akan dianalisis dengan statistik inferensial anaova. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan pengendalian emosi melalui  bimbingan kelompok Hasil penelitian ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis yang menunjukkan t hitung > t tabel tabel yaitu 5,19 >1,83 pada taraf signifikansi 5 %, dan dari hasil angket sebelum diberikan perlakuan diperoleh rata-rata skor pengendalian emosi siswa sebesar 97,60  dan setelah diberikan bimbingan kelompok selama 5 kali pertemuan membahas topik-topik tentang pengendalian emosi diketahui rata-rata perolehan skor sebesar 138,90  
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KOMODITAS TEH INDONESIA Sidabalok, Supriani
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 2 No 2 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.235 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk menganalisis bagaimana pengaruh hargaekspor teh Indonesia di luar negeri terhadap volume ekspor teh Indonesia, (2) untukmenganalisis bagaimana pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terhadapvolume ekspor teh Indonesia, (3) untuk menganalisis bagaimana pengaruh pendapatannegara pengimpor teh terbesar terhadap volume ekspor teh Indonesia, dan (4) untukmenganalisis bagaimanapengaruh harga kopi sebagai barang substitusi dari tehterhadap volume ekspor teh Indonesia.Data yang digunakan adalah time series daritahun 2002 sampai 2013 dan data cross section dari 5 negara pengimpor teh Indonesiayaitu Rusia, Pakistan, Malaysia, Jerman, dan AS. Metode analisis yang digunakanadalah model regresi Ordinary Least Square-Pooled Data dengan bantuan softwareEviews versi 6.0. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel nilai tukar (EX), hargaekspor teh (PL), pendapatan nasional negara pengimpor (PDB), dan harga kopi (PC)secara bersama-sama mampu menjelaskan variasi atau perubahan variabel volumeekspor teh Indonesia sebesar 86,36% sedangkan sisanya 13,64% dijelaskan oleh variabellain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN RELIGIUSITAS DENGAN DISIPLIN SISWA MADRASAH ALIYAH SWASTA LAB IKIP AL WASHLIYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014 Fitria, Enny
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 1 No 2 (2016): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.104 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : 1). Hubungan antara konsep diri dengankedisiplinan siswa, 2). Hubungan antara religiusitas dengan kedisiplinan siswa, 3). Hubunganantara konsep diri dan religiusitas secara bersama-sama dengan kedisiplinan siswa. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah MAS Lab IKIPAl Washliyah Medan siswa kelas X dan XI sebanyak 60 siswa. Dan 60 siswa yang dikategorikansebagai pelaku disiplin dijadikan sampel pada penelitian ini. Untuk sekedar ancang–ancang makaapabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakanpenelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 % atau20 – 25 % atau lebih, tergantung dari kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dandana serta sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek dan besar kecilnya resiko yangditanggung oleh peneliti”. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket untuk variabelkonsep diri, religiusitas dan kedisiplinan siswa. Teknik analisis data menggunakan analisiskorelasi dan regresi ganda, dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas.Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan : 1). Ada hubungan yang signifikan antarakonsep diri dengan disiplinan siswa MAS Lab IKIP Al Washliyah ( r hitung > r table atau 0,925 >0,254 pada taraf signifikansi 0,05 ) sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya. 2).Ada hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan disiplinan siswa MAS Lab IKIP AlWashliyah Medan Medan ( r hitung > r table atau 0,475 > 0,254 pada taraf signifikansi 0,05 )sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya. 3). Ada hubungan yang signifikanantara konsep diri dan religiusitas dengan ( r hitung > r table = 0,932 > 0,254. Model hubunganantara X1 dan X2 dengan Y adalah Y = 29.438+0.615X1 +0.152X. Model ini signifikan secarastatistic.
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) BERBASIS KARAKTER DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI Mulyono, Hardi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 3 No 1 (2018): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.266 KB)

Abstract

Pemimpin itu mempunyai sifat, kebiasaan, temperamen, watak dan kepribadian sendiri yang unik dan khas sehingga tingkah laku dan gayanya yang membedakan dirinya dari orang lain. Gaya atau style hidupnya ini pasti akan mewarnai perilaku dan tipe kepemimpinannya. Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat, dan kekuatan moral yang kreatif, yang mampu mempengaruhi para anggota untuk mengubah sikap, sehingga mereka searah dengan kemauan dan aspirasi pemimpin.Padahal semestinya pemimpin merupakan sosok yang menjadi teladan panutan bagi yang dipimpinnya. Beberapa tipe kepemimpinan secara umum adalah otokratik, kharismatik,laisser faire, demokratik,           untuk melakukan perbaikan-perbaikan mutu. Tetapi kalau setiap kali dan dalam setiap hal harus memberi perintah atau pengarahan,  akan menimbulkan kesulitan, karena setiap akan melakukan pekerjaan dengan baik itu harus dengan perintah pimpinan, dan kalau tidak ada perintah pimpinan tidak dilakukan pekerjaan dengan baik, maka perbaikan mutu kinerja yang terus menerus akan sulit diwujudkan. Seorang pemimpin memotivasi pengikut melalui gaya kepemimpinan yang berbasis Kearifan Lokal Indonesia yaitu gaya kepemimpinnan berbasis karakter dalam mewujudkan ini diperlukan saat ini  gaya manajemen kepemimpinan yang mengintegrasikan 18  nilai-nilai charakter building ke dalam gaya kepimpinan pengelolaan PT sehinggga tercapai visi dan misi dari Perguruan Tinggi
KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN MERESPON DALAM PEMBELAJARAN Pohan, Rizky Andana
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 1 No 2 (2016): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.991 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bervariasinya data mengenai kegiatan siswa merespon pada saatpembelajaran berlangsung di kelas. Kegiatan merespon merupakan bagian dari bidangpengembangan belajar yang menjadi salah satu fokus pelayanan Bimbingan dan Konseling (BK).Persepsi siswa merupakan faktor yang diduga mempengaruhi kegiatan merespon dalampembelajaran. Dengan diketahuinya gambaran kegiatan merespon, serta faktor-faktor yang didugaberkontribusi seperti persepsi siswa, hal ini akan menjadi bagian dari analisis kebutuhan siswa (needassessment) oleh Guru BK.. Dugaan adanya keterkaitan persepsi siswa terhadap kegiatan merespondalam pembelajaran, maka perlu dilakukan penelitian. Hasil penelitian ini yang akan dijadikan needassessment dalam penyusunan program BK. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian ini dilakukan,karena belum adanya temuan penelitian yang menunjukkan seberapa besar kontribusi persepsi siswaterhadap kegiatan merespon dalam pembelajaran serta implikasinya dalam BK.Penelitian inimerupakan jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI dan XII SMANegeri 8 Padang yang berjumlah 480 orang, sampel berjumlah 218 orang, yang dipilih dengan teknikproportionalstratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala model Likert. Datadianalisis dengan statistik deskriptif dan regresi sederhana. Temuan penelitian memperlihatkanbahwa: (1) persepsi siswa tentang kegiatan merespon berada pada kategori positif, (2) kegiatanmerespon dalam pembelajaran berada pada kategori tinggi, (3) terdapat kontribusi persepsi siswaterhadap kegiatan merespon sebesar 7.2% (R= 0.268, signifikansi 0.000). Implikasi hasil penelitiantersebut dapat dijadikan sebagai analisis kebutuhan siswa untuk pembuatan program pelayanan BK.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES DI KECAMATAN MEDAN MARELAN Umar Darwis, Novita Friska,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 2 No 1 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.513 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang rendahnya kemampuan guru dalam menyusun instrumen pada ranah afektif yang memegang peranan penting terhadap tingkat kesuksesan seseorang dalam bekerja dan kehidupan secara keseluruhan. Meskipun demikian, pembelajaran afektif justru lebih banyak dilakukan dan dikembangkan di luar kurikulum formal sekolah, hingga saat ini dalam praktiknya, proses pembelajaran di sekolah lebih cenderung menekankan pada pencapaian perubahan aspek kognitif yang dilaksanakan dengan berbagai pendekatan, strategi dan model pembelajaran tertentu. Sementara pembelajaran secara khusus mengembangkan kemampuan efektif masih kurang mendapat perhatian serius hanya dijadikan sebagai efek pengiring atau hidden curriculum yang disisipkan pada pembelajaran utama. Dalam pelaksanaanya, kegiatan pelatihan yang diberikan kepada sejumlah guru-guru dari sekolah mitra diluar kegiatan belajar mengajar agar tidak mengganggu jam pelajaran sekolah dan suasana yang tenang. Workshop  penyusunan dan pengembangan instrumen nontes merupakan salah satu upaya untuk menjawab tuntutan perubahan paradigma pembelajaran saat ini, yang bermua berpusat pada guru beralih menjadi pada siswa (student centered). Melalui workshop, diharapkan guru dapat memperdalam hal-hal substantif dan memperkaya wawasannya dalam penilaian secara utuh.