cover
Contact Name
Alkausar Saragih
Contact Email
saragih_al78@umnaw.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jp2sh@umnaw.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA
ISSN : 25029622     EISSN : 25029630     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MEMAHAMI KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE HOLISTIK DI KELAS VII-1 SMP NEGERI 30 MEDAN Siregar, Manimbul
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 1 No 2 (2016): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.881 KB)

Abstract

Pembelajaran PKn selama ini masih sering menggunakan sistem pembelajaran yang konvensional,yaitu pembelajaran yang terpusat pada guru, tanpa sedikitpun memberikan kesempatan pada siswa,sehingga kadang-kadang siswa terbelenggu oleh aturan dan penggunaan strategi yang monoton danmembosankan. Yang akhirnya anak didik menjadi anak yang penakut. Dan akhirnya siswa kurangaktif takut bertanya atau menjawab. Pada proses pembelajaran disebabkan karena tingkat berfikirsiswa yang berbeda-beda. Ada yang lambat dan ada yang cepat sehingga dalam proses pembelajaranmasih didominasi oleh siswa yang pintar. Dalam hal mengingat, karena pembelajaran konvensionalsiswa hanya hapal saja, dan kurang memahami materi yang diingat. Sehingga sering lupa karenaingatan yang jangka pendek. Untuk itulah penulis mencoba melakukan perbaikan dalam halperbaikan strategi pembelajaran yaitu dengan menerapkan kombinasi model Holistik. Penelitian niuntuk mengetahui hasil belajar aktivitas siswa. Penelititian ini dilaksanakan di Kelas VII-1 SMPNegeri 30 Medan dengan jumlah siswa 39 orang. Hasil penelitian menunjukan pada saat pre tessebelum dilakukan tindakan diperoleh dan 39 orang siswa, 0 siswa (0%) yang memenuhi ketuntasanbelajar dan 39 siswa (100%) tidak memenuhi ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 40,25,selanjutnya pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata kelas meningkatkan sebanyak 61,11 (dari 33,33naik menjadi 66,67), dengan tingkat belajar siswa dari 39 orang siswa sebanyak 13 siswa (33,33%)yang memenuhi ketuntasan belajar dan 26 siswa (66,67%) tidak memenuhi ketuntasan belajar. Padasiklus 2 diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 100 dengan tingkat belajar siswa dari 39orang siswa sebanyak 39 siswa (100%) yang memenuhi ketuntasan belajar Jadi dapat dikatakan padasiklus 2 ketuntasan belajar meningkat sebesar 100.  
MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN DAN PENATAAN WILAYAH MALIOBORO SEBAGAI WILAYAH WISATA RAMAH LINGKUNGAN Tarigan, Mustafa Kamal
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 3 No 1 (2018): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.266 KB)

Abstract

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang implementasi Penataan kawasan Malioboro yang dilakukan oleh pemerintahan kota Yogyakarta serta mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi penataan kawasan Malioboro.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Metode pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan studi dopenulismentasi digunakan untuk memperoleh data yang valid dan reliable. Data dalam studi ini didapatkan melalui wawancara kepada instansi terkait. Peneliti juga menggunakan data sepenulisnder yang berasal dari data dopenulismentasi yang terdapat pada dinas-dinas terkait dan media massa serta sumber kepustakaan lain seperti bukudan jurnal.Hasil penelitian  menunjukkan bahwa implementasi  kebijakan penataan Malioboro berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang telah ditetapkan dalam hal ini adalah Peraturan Daerah Kota Yogyakarta  Tentang  Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta yang mengatur rencana detail tata ruang kawasan Malioboro yang akan dijadikan kawasan pendestrian. Konsep Penataan dan Pembangunan Kawasan Malioboro dengan menggunakan Konsep Teras Budaya. Konsep Teras Budaya merupakan upaya mempermudah pengunjung saat berada di Malioboro. Dalam hal ini konsep ini ingin mewujudkan Malioboro sebagai ruang non-motorize yang berorientasi kepada pejalan kaki. Konsep transportasi yang digunakan adalah transportasi lokal sebagai media utama mengakses Malioboro seperti becak dan andong. Untuk mewujudkan pendestrian diperlukan pengadaan Street Furniture dan lansekap/pertamanan yang menunjang pedestrianisasi. Peningkatan sanitasi dan kebersihan dengan toilet umum sesuai standar yang telah diatur dan mudah dicapai dan air bersih dan penyaluran yang merata berupa watersink dan kran air serta tempat sampah yang mudah dijangkau. Pemerintah Daerah memaksimalkan fungsi pedestrian sebagai ruang pejalan kaki dengan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), khususnya sepanjang jalan Malioboro. Faktor yang mempengaruhi implementasi kebijkan penataan pedagang kaki lima atau revitalisasi pembangunan kawasan Malioboro adalah faktor sumber daya meliputi sumber daya manusia dan sumbe daya alam yaitu terkait dengan alokasi anggaran. Sedangkan faktor birokrasi dalam penataan kawasan Malioboro sudah terkoordinasi dengan baik dimana pemerintah Kota dan Pemerintah DIY sebagai pembangunan fisik.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK MEREK PAPAMAMA FARM Sri Wahyuni, Nomi Noviani,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 1 No 1 (2016): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.932 KB)

Abstract

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Identifikasi internal perusahaan menghasilkankekuatan perusahaan meliputi sistem budidaya yang lebih murah, lokasi di tiga tempatyang memiliki potensi perluasan usaha, sudah lama berpengalaman, jenis sayuran lebihberagam, kemasan menarik, sayuran bebas pestisida, merek sudah lama di pasar, sertabrosur yang menarik. Sedangkan kelemahannya adalah produksi tidak stabil, skalaproduksi belum ekonomis, kualitass sayur tidak konsisten, sistem penentuan haga, sistempengiriman, pemilihan pasar sasaran tidak fokus, serta strategi promosi tidak konsisten.Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang bagi PapaMama Farm adalahkharakteristik konsumen, permintaan masih tinggi, sistem budidaya pesaing lebih mahal,tingkat kesulitan memasuki pasar bagi pesaing baru, peningkatan pendapatan dan tingkatpendidikan masyarakat, kelas sosial masyarakat yang semakin beragam, dan peningkatanteknologi. Ancaman yang dihadapi saat ini adalah tingkat kesetiaan konsumen, pelayananpengecer, tekanan produk subtitusi, strategi harga dan strategi distribusi pesaing, danresiko alam. Ancaman masa mendatang selain yang ada saat ini juga meliputi tingkatkemampuan mengikuti kemajuan teknologi, strategi pesaing yang lebih agresif, sertapendatang baru dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi. PapaMama Farm kurang jelasdalam strategi segmentasi, akibatnya adalah kurang fokus dalam memilih pasar sasaranutama yang hendak dilayani. Kondisi ini berakibat kurang efektifnya strategi bauranpemasaran yang dijalankan.
EFEKTIVITAS TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA KULIAH MODEL-MODEL KONSELING Rini Hayati, Syaiful Indra, Muhammad Rapono,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 2 No 1 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.013 KB)

Abstract

Mata kuliah model-model konseling merupakan mata kuliah yang mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru bimbingan dan konseling (BK) tentang mengaplikasikan teknik konseling individu. Namun faktanya mahasiswa sulit untuk memahami materi teori konseling. Oleh karenanya, perlu metode khusus agar mahasiswa mampu memahami secara komprehensif. Upaya dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa yakni dengan menggunakan model pembelajaran team assisted individualization. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis desain penelitian ini adalah the one group pretest - posttes design. Subjek penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Temuan penelitian ini adalah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan teknik team assisted individuallization. Melalui teknik team assisted individualization dapat meningkatkan pemehaman mahasiswa, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai permasalahan terkait dengan kegiatan pembelajaran.
PEMBERDAYAAN LEMBAGA KOPERASI DI KABUPATEN MUSI RAWAS man, Juli
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 2 No 2 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.931 KB)

Abstract

Tujuan Peneli dalam penelitian ini adalah untuk menemukan model pemberdayaanlembaga koperasi yang ada di lokasi penelitian, dengan menggunakan metode deskriptifdan analisis dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara,pengamatan, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik analisis data meliputitiga komponen analisis yaitu reduksi, sajian data, penarikan kesimpulan Miles danHuberman. Informan penelitian berjumlah 07 orang yang terdiri dari Kepala Bidang BinaUsaha Koperasi,. Kasi Organisasi dan Hukum, Kasi Diklat dan penyuluhan, Kasipengawasan koperasi, dan 03 Orang Staf. Data hasil penelitian adalah dari 730 unitlembaga koperasi di lokasi penelitian diketahui ada 152 unit lembaga koperasi tidak aktif.Data ini menunjukkan bahwa ternyata lembaga koperasi yang tidak aktif sebesar 11 %dari keseluruhan koperasi yang ada, yang dapat dijadikan tolok ukur untuk pemberdayaanLembaga Koperasi kedepan, yang dapat diukur dari aspek Perencanaan, Sosialisasi,hambatan dalam pemberdayaan Lembaga Koperasi, tingkat pendidikan dan pemahamanpengurus dan anggota koperasi, Sebaran lembaga koperasi, Sitem pengangkatan penguruskoperasi dan Anggaran.. Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan sesuai dengan dataskunder yang diperoleh darilokasi penelitian, dilaksanakan mulai dari Tanggal 06 BulanMei sampai dengan Tanggal 22 Bulan Mei Tahun 2015 di palembang dan 07 bulanNovember sampai dengan 12 November 2015 yang terdiri dari 02 angkatan dilaksanakandi Hotel Sempurna Lubuklingga,. melalui sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman koperasiyang dilaksanakan oleh bagian bina lembaga koperasi dengan mengundang lembagalembagakoperasi dan dihadiri oleh utusan dari masing-masing koperasi yang diundang. Pemateri dalam kegiatan sosialisasi dari kepala bidang koperasi Provinsi SumateraSelatan, dan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA). Untuk peningkatan danPengembangan Jaringan Kerja Sama Usaha Koperasi, dilaksanakan melalui studibanding dengan lembaga-lembaga koperasi baik di dalam maupun di luar tempatpenelitian dan dilakukan kontrak kerjasama Hambatan terletak pada rasio antara pegawaibidang kelembagaan koperasi dengan sebaran dan jumlah lembaga koperasi yang adabelum seimbang, tingkat pendidikan dan pemahaman pengurus dan anggota lembagakoperasi masih lemah dan belum mencukupinya anggaran.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS MATERI POKOK NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DI KELAS IX-A SMP NEGERI 39 MEDAN Lubis, Hamimah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 1 No 2 (2016): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.107 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang muncul di SMP Negeri 39 Medan, yaitu setelahguru melaksanakan pembelajaran IPS padamateri Negara Maju dan Negara Berkembang guru mengetahui bahwa hasil belajar masih rendah. Hal ini tercermin dari perolehan tes hasil belajar,yaitu bahwa tidak ada siswa yang mencapai ketuntasan individual. Ini juga menunjukkan bahwabelum tercapai standar ketuntasan klasikal karena prosentase ketuntasan adalah sebesar 0%. Dalamproses pembelajaran keaktifan siswalah yang seharusnya ditingkatkan karena proses belajarbukanlah menyampaikan materi tapi bagaimana siswa dapat memperoleh informasi dengan caracaramereka sendiri maupun bimbingan guru. Selain itu dalam pembelajaran, ketertarikan siswa atau respon siswa juga sangat mempengaruhi perolehan hasil belajar. Dengan menyadari berbagai kenyataan diatas maka sebagai seorang guru professional merasa perlu untuk memperbaikipembelajaran, yaitu dengan mengadakan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian tindakankelas dengan meningkatkan pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IX-ASMP Negeri 39 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyakdua siklus. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini bahwa penerapan metode demonstrasidapat meningkatkan ketuntasan individual siswa dan ketuntasan klasikal siswa. Penerapan StrategiBelajar Aktif Tipe Inkuiri juga dapat membuat siswa lebih aktif. Siswa merespon positif terhadappembelajaran yang menerapkan Strategi BelajarAktif Tipe Inkuiri. Strategi Belajar Aktif Tipe Inkuiridapat meningkatkan hasil belajar Negara Maju dan Negara Berkembang siswa Kelas IX-A SMPNegeri 39 Medan, yaitu, nilai rata-rata kelas pada saat pre test 55,25; siklus 1: 71,00,00; siklus 2:84,25. Strategi BelajarAktif Tipe Inkuiri dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, dan siswa aktif bekerjasama, hal ini ditunjukkan pada siklus 1: 71,00; siklus 2: 84,25.
PROBLEM DAN PENGATURAN CYBERCRIME MELALUI AKTIFITAS INTERNET DALAM KASUS SARA DI PILKADA SERENTAK 2018 Siregar, Bonanda Japatani
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 3 No 1 (2018): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.673 KB)

Abstract

Kecenderungan Cyber ​​Crime di Indonesia masih seputar kebencian dan intoleransi rasis yang berimplikasi pada stabilitas negara. Begitu banyak kasus etnisitas, agama, ras dan hubungan antarkelompok terjadi di Indonesia, terutama dalam pemilihan tahun 2018 bersamaan dengan potensi konflik sara ini. rentan terjadi. Menurut penulis konflik Sara sangat berbahaya, karena efek konflik suku, agama, ras dan antar-kelompok ini dapat memecah belah masyarakat dan bahkan bangsa. Studi ini tentang literatur makanan dengan sendirinya adalah normatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana problem dan pengaturan cybercrime melalui aktivitas internet dalam kasus sara di Pilkada serentak 2018 ,dan faktor-faktor apa saja penyebab cybercrime melalui aktivitas internet dalam kasus sara di pilkada serentak 2018.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problem dan pengaturan cybercrime melalui aktivitas internet dalam kasus sara di pilkada serentak 2018 dalam penerapannya lebih tepat menggunakan Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. dengan ketentuan sanksi pidana pasal 28 ayat (2) diatur dalam Pasal 45 ayat (2)
EFEKTIFITAS METODE QIROATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQURAN SISWA SDIT BUNAYYA MEDAN Ali, Rahmadi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 2 No 1 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.58 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode qiroati dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran siswa SDIT Bunayya Medan. penelitian ini menggunakan metode kualitatif  yaitu suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati dan dilakukan pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Medan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Langkah-langkah pembelajaran Alquran dengan menggunakan metode qiroati yang dilaksanakan oleh para guru SDIT Bunayya Medan. Langkah-langkah yang dilaksanakan oleh guru-guru SDIT dalam mengajarkan Alquran dengan menggunakan metode qiroati sudah sangat efektif, hal ini terlihat dari kemajuan para siswanya dalam peningkatan bacaan Alquran. (2) Hambatan-hambatan yang dialami oleh guru-guru SDIT Bunayya dalam melaksanakan metode qiroati, diantaranya adalah a) Latar belakang guru yang terbiasa dengan metode lama, seperti metode iqro’. b) Minimnya pengetahuan guru terhadap Metode Qiraati. c) Minimnya kemampuan guru dalam menguasai kelas. d) Tidak seimbangnya jumlah siswa dengan guru. e) Minimnya pemahaman orang tua terhadap metode qiroati. Namun hambatan tersebut harus dicari solusinya sehingga hambatan tersebut bukan penghalang untuk meningkatkan kualitas bacaan Alquran. (3) Prestasi yang sudah diraih oleh para siswa dalam bidang kemampuan bacaan Alquran adalah berupa prestasi kejuaraan ditingkat sekolah dan Kotamadya, kemudian prestasi tersebut juga berupa tercapainya target pembelajaran
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN EKONOMI BERWAWASAN KEINDONESIAAN DI MAN 3 KOTA MALANG Nasution, Isnan Nisa
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 2 No 2 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.12 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian dan pemgembangan ini yaitu untuk mengembangkanpembelajaran ekonomi berwawasan keindonesiaan yang di kemas kedalam buku panduanguru dan buku panduan siswa. Buku panduan ini diperuntukkan bagi siswa kelas Xsemester 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design BasedResearch(DBR).Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknikstatistika deskriptif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian pengembanganmenunjukkan hasil tanggapan siswapada saat uji coba di MAN 3 kota Malang sebesar89,2%. Hal ini berarti bahwa Pembelajaran Ekonomi Berwawasan Keindonesiaan dapatmemahamkan peserta didik tentang konsep ekonomi yang sesuai dengan idiologi bangsaIndonesia terutama untuk menanamkan nilai-nilai Pancasiladan UUD 1945 Pasal 33yaitu nilai kebersamaan dan kekeluargaan yangdiantaranya tercermin padanilaitoleransi, jujur, tanggungjawab, gotong royong dan demokrasi.
TEORI DURANTI DALAM TRADISI MENGKET RUMAH MBARU PADA MASYARAKAT KARO Robert Sibarani, Alemina Br Perangin-angin,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol 1 No 2 (2016): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.31 KB)

Abstract

Bahasa dan budaya memiliki ikatan yang kuat, bahasa adalah bagian yang tak terpisah dari budaya,dan budaya diwakilkan melalui bahasa. Linguistik antropologi merupakan bagian dari linguistik yangberhubungan dengan budaya dan orang yang terlibat di dalam budaya itu. Menurut Duranti,linguistik anthropologi mempelajari bahasa dan budaya dengan secara simultan dengan proporsiyang seimbang. Dia menyatakan bahwa Linguistik antropologi memiliki tiga bidang, yaitu;perfomansi, indeksikalitas dan partisipasi. Mengket rumah mbaru adalah salah satu tradisi padamasyarakat Karo. Tradisi mengket rumah mbarumerupakan upacara sukacita sebagai ekspresikesuksesan seseorang dapatmendirikan rumah. Pelaksanan tradisi mengket rumahrumah mbaru adatiga tingkatan yang berbeda berdasarkan pada ukuran pesta yaitu ; Kerja singuda, sumalin jabu,miser-miser jabu, (pesta kecil), Kerja sintengah, mengkah-mengkah-dapur, mengket-dapur, Pindahdapur (pesta menengah), Kerja Sintua, ngerencit, ertukam (pesta besar). Setelah melakukanpenelitian, perfomansi, indeks dan partisipasi dapat ditemukan pada tradisi Mengket rumah mbaru