cover
Contact Name
Laode Muharam
Contact Email
jurnal_bening@uho.ac.id
Phone
+6285325030388
Journal Mail Official
jurnal_bening@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma, Anduonohu, Kendari, 93232. Telp. (0401) 3190607, HP: 085325030388
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan Dan Konseling
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25484222     EISSN : 27161765     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/bening
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan Dan Konseling memiliki fokus dan cakupan pada bidang bimbingan, dan konseling
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023)" : 11 Documents clear
HUBUNGAN BULLYING VERBAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA Husnul Chotimah; Evi Afiati; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.28976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bullying verbal dengan kepercayaan diri remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Syarat populasi dari penelitian ini yaitu siswa siswi kelas VIII dan IX SMP Negeri 4 Pandeglang dengan rentang usia 13-15 tahun dan pernah menjadi korban bullying verbal. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 111 siswa yang diambil melalui teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan skala perilaku bullying verbal dan kepercayaan diri. Skala perilaku bullying verbal terdiri dari 5 dimensi yaitu diejek, dihina, difitnah, diancam dan dibentak dengan nilai reliabilitas 0.914. Sedangkan skala perilaku kepercayaan diri terdiri dari 5 aspek yaitu ambisi, mandiri, optimis, tidak mementingkan diri sendiri dan toleran dengan nilai reliabilitas 0.874. Dari uji regresi linear sederhana menunjukkan hasil 0.000<0.05 artinya terdapat hubungan antara bullying verbal dengan kepercayaan diri remaja. Hasil perolehan data penelitian menunjukkan bahwa 56% siswa memiliki tingkat bullying verbal rendah, 43% siswa memiliki tingkat bullying verbal sedang dan 1% siswa memiliki tingkat bullying verbal tinggi. Pada variabel kepercayaan diri menghasilkan data sebesar 56% siswa memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi, 44% siswa memiliki tingkat kepercayaan diri sedang dan tidak ada siswa yang berada pada tingkat kepercayaan diri rendah.
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENGENDALIAN EMOSI Anggi Dewi Agustin; Suhendri Suhendri; MA Primaningrum Dian
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.24385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama terhadap pengendalian emosi siswa kelas VIII SMP N 4 Wanayasa Banjarnegara. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental Design dengan desain Non-equivalent Control Group Design. Subjek penelitian berjumlah 20 siswa. Metode pengumpulan data dengan menggunakan angket pengendalian emosi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pengendalian emosi siswa sebelum diberikan treatment berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama berada pada kategori rendah. Sedangkan setelah diberikan treatment mengalami peningkatan 13,7%. Berdasarkan hasil analisis statistik uji t-test pada taraf signifikan 5% sebesar = 2,101 diperoleh  = 6,4863 >   = 2,010. Dengan demikian layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama berpengaruh terhadap pengendalian emosi siswa SMP N 4 Wanayasa Banjarnegara. Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa bimbingan kelompok teknik sosiodrama berpengaruh terhadap pengendalian emosi siswa kelas VIII SMP N 4 Wanayasa Banjarnegara. 
PENERAPAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENURUNKAN PERILAKU AGRESI VERBAL SISWA Sitti Nurbaya Hadia; Dodi Priyatmo Silondae
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.29010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Keefektifitas Layanan Konseling Kelompok Teknik Role PlayingTerhadap Perilaku Agresi Verbal Siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre- eksperiment dengan menggunakan one group pretest dan posttest design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 orang siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket perilaku agresi verbal. Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase sebelum diberi perlakuan (pre test) rata-rata tingkat perilaku agresi verbal siswa tinggi dengan persentase 78,70 % dari 3 orang siswa, dan setelah diberikan layanan konseling kelompok teknik role playing terjadi penurunan sebesar 52,19% atau 26,61%. Berdasarkan analisis statistik inferensial dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank pada taraf signifikasi a = 0,05 diperoleh  = 0,401.Berarti  dengan demikian  ditolakdan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa  layanan konseling kelompok teknik role playing dapat menurunkan perilaku agresi verbal siswa.
LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT GUNA MENGATASI PERILAKU AGRESIF SISWA Endang Imelda Yanti; Alber Tigor Arifyanto
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.29008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah layanan konseling kelompok teknik behavior contrack dapat mengurangi perilaku agresif siswa di SMK Negeri 1 Kendari. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 siswa. Penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan pendekatan pre-eksperimen dengan desain one group pre test dan post test. Data dikumpulkan menggunakan angket skala perilaku agresif. Berdasarkan data hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa perilaku agresif siswa sebelum diberikan perlakuan berupa layanan konseling kelompok teknik behavior contract berada pada kategori sangat tinggi dengan rata-rata mencapai 88,02%. Setelah diberikan treatment mengalami penurunan dengan rata-rata 41.35%. Berdasarkan hasil analisis inferensial menggunakan wilxoconsigned rank pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh Pvalue= 0,068. Pvalue< α (0,068< 0,05) dengan demikian Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok teknik  behavior contract dapat mengurangi perilaku agresif siswa di SMK Negeri 1 Kendari.
ANALISIS TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA DITINJAU DARI POLA ASUH SISWA ANAK RANTAU DAN SISWA TINGGAL DENGAN ORANGTUA R.A Rafika Panigoro; Desti Sutrian Sari; Untung Prayogo; Rahmatun Nazila; Nelyahardi Nelyahardi; Hera Wahyuni
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.25716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kedisiplinan pada siswa yang mendapatkan pola asuh jarak jauh (siswa anak rantau) dan pola asuh secara langsung (siswa tinggal dengan orangtua). Metode yang digunakan dalam penelitian metode kuantitatif dengan uji T (t-test). Sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 5 orang siswa anak rantau dan 5 orang siswa yang tinggal bersama orangtuanya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket atau kuisioner. Teknik analisis data dilakukan dengan uji T melalui bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara pola asuh siswa anak rantau dan pola asuh siswa dengan orangtua terhadap tingkat kedisiplinan siswa. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji hipotesis yang diketahui bahwa Sig (2-tailed) 0.562 > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
PENGARUH PSIKOEDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA Ida Sriwaty
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.29339

Abstract

 ABSTRAK: Perilaku seksual merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik lawan jenis maupun sesama jenis. Perilaku seksual ini sering terjadi di kalangan remaja seperti mencium pipi pasangan, mencium bibir pasangan, hingga memberi rangsangan dengan menggunakan tangan pada area-area vital. Hal tersebut terjadi karena minimnya pengetahuan tentang dampak perilaku seksual pada remaja, sehingga menyebabkan remaja banyak melakukan perilaku seksual dalam berpacaran. Psikoedukasi merupakan suatu bentuk pendidikan ataupun pelatihan yang bertujuan untuk proses treatment dan rehabilitasi, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh psikoedukasi terhadap pengetahuan perilaku seksual remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain penelitian Onegroup Pretest-Posttest. Subjek penelitian ini berjumlah 10 orang 15-18 tahun berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di SMAN 9 Kota Kendari. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan perilaku seksual yang disusun oleh peneliti dan psikoedukasi berupa pemberian treatment pada partisipan. Metode analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis data didapatkan nilai yang signifikan (p) sebesar 0,005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi pengetahuan perilaku seksual bagi remaja efektif dalam meningkatkan pengetahuan. Kata Kunci: Psikoedukasi, Pengetahuan Perilaku Seksual, Remaja.
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Anita Dewi Astuti; Endah Rahmawati; Eny Kusumawati
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.25882

Abstract

ABSTRAK Latar belakang dilaksanakannya penelitian ini berdasarkan fenomena yang menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa peserta didik dengan tingkat motivasi belajarnya rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan metode mind mapping untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII SMP VIP PESAWAT Wates. Subjek penelitian berjumlah 10 peserta didik yang diambil berdasarkan hasil skala psikologis, 8 peserta didik dengan kriteria motivasi belajar rendah dan 2 peserta didik dengan motivasi belajar tinggi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Rancangan penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini didesain dalam dua siklus dan di masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada peningkatan sebesar 15% dari siklus I ke siklus II sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan metode mind mapping efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.Kata Kunci: Bimbingan Kelompok; Mind Mapping; Motivasi Belajar.GROUP GUIDANCE SERVICES WITH METHODS MIND MAPPING TO IMPROVE STUDENT LEARNING MOTIVATIONABSTRACTThe background of the implementation of this research is based on the phenomenon which shows that there are still some students with low levels of learning motivation. The purpose of this study was to determine the effectiveness of group guidance services with the mind mapping method to increase the learning motivation of class VIII students of VIP PESAWAT Wates Junior High School. The research subjects were 10 students who were taken based on the results of the psychological scale, 8 students with low learning motivation criteria and 2 students with high learning motivation. The data obtained from the research results were analyzed using qualitative and quantitative analysis. This guidance and counseling action research design is designed in two cycles and in each cycle consists of 2 meetings. Based on the results of data analysis, it shows that there is an increase of 15% from cycle I to cycle II, so it can be concluded that group guidance services using the mind mapping method are effective in increasing students' learning motivation.Key Word: Group conseling; Mind Maps; Motivation to learn.
ETIKA KONSELOR DALAM LAYANAN CYBER COUNSELING Dika Sahputra; Adinda Sinta Ismail; Khodijah Harahap
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.28513

Abstract

Cyber Counseling merupakan salah satu layanan yang telah memasuki proses konseling di zaman yang serba canggih ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana proses konseling layanan cyber counseling ini mengenai etika. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dalam tinjauan pustakanya. Penelitian ini mengandalkan penelitian sebelumnya dari berbagai referensi serta studi dokumen berupa buku untuk datanya. sumber. Menurut diskusi yang terjadi dalam penelitian ini, penggabungan teknologi ke dalam proses konseling telah menyebabkan kemajuan dalam penyediaan layanan cyber counseling. Akibatnya, keberadaan layanan ini mengharuskan penentuan jenis etika yang harus diterapkan atau diperhatikan oleh konselor selama proses cyber counseling. Konselor perlu memperhatikan konseling online karena dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, itu menjadi semakin sulit bagi mereka untuk memberikan layanan konseling tanpa konseling Face to Face (FTF).
RELIGIUSITAS DAN HUBUNGANNYA DENGAN KENAKALAN REMAJA Kintan Umari; Siti Muhibah; Bangun Yoga Wibowo
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.28977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kenakalan remaja pada siswa. Penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian ini berjumlah 85 orang siswa. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan skala religiusitas dan skala kenakalan remaja. Data dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima yang artinya terdapat hubungan antara variabel religiusitas dengan variabel kenakalan remaja pada siswa dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Nilai korelasi sebesar -0.534 yang termasuk dalam kategori sedang dan memiliki hubungan yang negatif. Nilai determinasi (R square) sebesar 0.285 yang dapat diartikan bahwa religiusitas memberikan hubungan sebesar 28,5% terhadap sikap kenakalan remaja dan sisanya 71,5% berasal dari variabel lain yang tidak diteliti.
ANALISIS DAN PENANGANAN PERILAKU STRES AKADEMIK PADA SISWA Nurul Latifah; Akhmad Harum; Abdul Saman
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.28719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran dan faktor penyebab stres akademik pada siswa serta upaya penanganan yang tepat digunakan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini sebanyak satu orang siswa dengan inisial NAL dari kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 8 Maros. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami gejala stres antara lain banyak mengeluh, merasa tidak memiliki kemampuan, tidak konsentrasi belajar, mudah marah, bosan dan jenuh belajar, pegal dan sakit pada badan, adapun faktor utama penyebab stres adalah pada perilaku yang sering menunda mengerjakan tugas dan tidak mengatur waktu belajar, berpikir tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas dari guru, sulit konsentrasi serta sering merasa jenuh dan bosan belajar. Upaya penanganan stres akademik adalah dengan konseling teknik self management terdiri dari empat tahapan dan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan

Page 1 of 2 | Total Record : 11