Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

DANCE MOVEMENT THERAPY (DMT) AS AN EFFORTS TO INCREASE LEARNING CONCENTRATION ON ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Rahmawati Rahmawati; Bangun Yoga Wibowo; Raudah Zaimah Dalimunthe
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 5, No 1 (2019): JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Department of Primary education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpsd.v5i1.5203

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to obtain information on the benefits of Dance Movement Therapy (DMT) to increased the learning concentration of students at MIN 1 elementary school in Mersi Village, East Purwokerto. This research used a direct survey qualitative method and literature study. Based on the results research, it shows that administration of DMT to elementary students helped in: (1) increased integration of cognition, affection, and physical experience; (2) expressions of competence; (3) increase self-awareness; (4) as a form of coping in an effort to overcome the problem of pressure/stress, mood, emotion; (5) helping to improve self-efficacy (6) DMT is a form of social support. When cognitive integration, affection, self-awareness and happy conditions are achieved, students can improve their concentration in the learning process. The results can be used as a strong basis for the importance of providing DMT therapy in schools of students to assist in the process of improving the results of the learning process. Keywords: dance movement therapy (DMT)
Perilaku Prososial Siswa dan Implikasi Program dalam Bimbingan Pribadi Sosial Kharisma Berlianti Balengka; Deasy Yunika Khairun; Rahmawati Rahmawati
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.648 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v12i1.8492

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perilaku prososial pada siswa 11 IPS SMA Negeri 1 Kota Cilegon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Probability Sampling dengan metode Propotional Random Sampling menggunkan angket. Partisipan dalam penelitian yaitu siswa kelas XI IPS 1-4  yang berjumlah 142 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran perilaku prososial siswa terbagi menjadi tiga kategori, yaitu tinggi dengan presentase 20%, kategori sedang dengan presentase 63%, dan kategori rendah dengan presentase 17%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan adanya potensi rendahnya perilaku prososial sedang dan rendah sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan perilaku prososial bagi siswa. Upaya tersebut diimplikasikan dalam pembuatan program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial untuk meningkatkan perilaku prososial siswa.
Pengaruh Teknik Token Ekonomi Terhadap Perilaku Belajar Siswa untuk Mengurangi Perilaku Off Task Siti Meyzrah Zuhara; Rahmawati Rahmawati; Alfandy Warih Handoyo
SISTEMA: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021): SISTEMA: Jurnal Pendidikan
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, of Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/sjp.v2i2.791

Abstract

ABSTRACT The purpose of the study was to determine the effect of the token economy technique on students' off task behavior. The type of research used is experimental research with single subject research with 5 students who have off task behavior, lack of motivation to learn in doing assignments, understand the material presented by the teacher, lack of enthusiasm to take part in online learning. The data collection method used an off task behavior questionnaire consisting of 43 statement items with a reliability value (rcount) of 0.615. The results obtained by the subject are seen from the change in the level of data in subject 1 of the analysis between conditions in the intervention phase (B) to baseline-1 (A), increasing by (41) points due to the treatment. While in the baseline-2 phase (A2) to intervention (B) there was an increase of (-22) points. In subject 2, the analysis between conditions in the intervention phase (B) to baseline-1 (A), increased by (33) points due to the treatment. Meanwhile, in the baseline-2 (A2) to intervention (B) phase, there was an increase of (-22) points and subjects 3 to 5 were analyzed between conditions in the intervention phase (B) to baseline-1 (A), increasing by (33) points due to the treatment. Meanwhile, in the baseline-2 phase (A2) to intervention (B) there was an increase of (-20) points. Although the baseline-2 phase was obtained higher than the baseline¬-1 phase (A1). In addition, data overlap in the intervention phase (B) to baseline-1 (A1) and the baseline-2 (A2) to intervention (B) phase has an overlap percentage of 0%, so it can be concluded that the Economic Token Technique can reduce the off task behavior of class XII students. IPA SMAN 10 Pandeglang. Keywords: Token Economy Technique, Off Task Behavior
PENGARUH MEDIA MONOPOLI IPA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA TEMA MATAHARIKU Liska Berlian; Lukman Nulhakim; Rahmawati Rahmawati; Fitria Ramadhani
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 7, No 1 (2022): Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.393 KB) | DOI: 10.31949/be.v7i1.3704

Abstract

Latar belakang penelitian ini karena hasil belajar kognitif peserta didik masih rendah, kurang dari KKM dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Maka dari itu, guru perlu memiliki strategi pembelajaran yang tepat, efektif, aktif, menyenangkan dan lebih banyak melibatkan peserta didik dalam proses pembelajarannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, digunakan model Teams Game Tournament (TGT) dibantu dengan media monopoli IPA sehingga pembelajaran lebih interaktif dimana peserta didik dapat dilibatkan langsung di kegiatan pembelajaran dan mengikuti dengan baik dari setiap tahapan model pembelajaran yang digunakan. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh model TGT dengan media monopoli IPA terhadap kompetensi kognitif peserta didik pada tema Matahariku kelas VIII SMPN 1 Cikande. Penelitian kuasi eksperimen yang dilakukan pada peserta didik kelas VIII SMPN 1 Cikande dengan tema pembelajaran Matahariku. Kemampuan kognitif peserta didik diukur melalui instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 72,42, nilai tersebut lebih besar daripada nilai rata-rata posttest kelas kontrol yang memperoleh 58. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh 0,003˂0,05. Maka disimpulkan, bahwa model pembelajaran TGT berpengaruh terhadap kemampuan kognitif peserta didik.  Kata Kunci: Model Teams Games Tournaments, Media Monopoli IPA, Kemampuan Kognitif, Tema Matahariku.
PENGUATAN SOLIDARITAS SOSIAL KEMASYARAKAT DALAM RANGKA PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS BENCANA DI DESA PAMONG KECAMATAN CIRUAS KABUPATEN SERANG Abdul Apip; Rahmawati Rahmawati
ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.234 KB) | DOI: 10.47080/abdikarya.v3i1.1089

Abstract

Social solidarity is a relationship between individuals or groups based on moral feelings that are shared and strengthened by shared emotional experiences. Solidarity can be formed because of the same race, ethnicity or the same feelings. Social solidarity is divided into two, namely mechanical solidarity that is identical to rural communities and organic solidarity which is identical to the culture of modern society. The Covid-19 pandemic that has spread throughout the world, including Indonesia, has had a huge impact on people's lives, both from an economic, social and cultural perspective. Pamong Village is one of the villages where most of the men work as migrant workers in Jakarta. Work in the service sector as a shop assistant in trade centers such as Mangga Dua, Glodog and Tanabang, as a convention worker, as an online driver. With the Covid-19 pandemic, most workers from Pamong Village were also sent home and terminated. The problem faced by the Pamong Village community is the increasing number of families without income / vulnerable groups of people who are poor. The social solidarity that has been built in Pamong Village is still very close, where the form of routine activity carried out is the weekly recitation for both men and recitation for mothers. In addition, social solidarity is still carried out by the plerek system or the collection of rice or money that is freely collected by youths and used for social funds or compensation for families affected by disaster, illness or death, including when there are families experiencing economic difficulties.
KKN TEMATIK UNTIRTA : PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE COCO DAN PELATIIHAN DIGITAL MARKETING DI DESA RAMAYA KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG Rahmawati Rahmawati; Abdul Apip; M Ikhlas Rury D; Alysa Citrifolia Budi Ramansyah
ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.163 KB) | DOI: 10.47080/abdikarya.v4i1.1893

Abstract

Student Work Lecture is a form of community service carried out by universities through student activities as part of the course. The form of PT's contribution to the problems faced by the community through KKM activities as an effort to get closer to PT and also make students as agents of change change and community empowerment. KKM Regular 1 Untirta is carried out still in the Covid-19 pandemic situation, where this pandemic has a very significant impact on all aspects of people's lives, especially in the economic sector and community welfare. The impact is in the form of job cuts, limited employment of other workers, and for people who have businesses or act as sellers, there is a decrease in sales turnover. This is the background in the regular KKM 1 Untirta activities in Ramaya Village, Menes District, Pandeglang Regency, education is carried out to the community through nata de coco manufacturing training activities and digital marketing training through market places to the community. Ramaya Villagers mostly work in the agricultural sector where Ramaya Village has the potential for plantation products in the form of coconuts, palm trees and abundant melinjo fruit, for coconut fruit itself has not been optimized for its benefits, only limited to utilization for cooking needs in the household. Educational activities by the KKM 1 Group are carried out gradually, for phase 1 in the form of digital marketing training education activities and stage 2 training in making nata de coco from coconut water. From the results of these educational activities, it is hoped that the people of Ramaya Village can take advantage of the potential of coconut water into food that can be traded through simple marketing and can increase through digital marketing in the market place
ANALISIS KETAHANAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI GERAKAN KELOMPOK LGBTQ DI KOTA SERANG Rahmawati Rahmawati; Riswanda Riswanda
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 11 No 1 (2022): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v11i1.2227

Abstract

Keberadaan kelompok Lesbian Gay Biseksual dan Trangender Queer menimbulkan polemic di masyarakat. Pro dan kontra terjadi terhadap kelompok LGBTQ. Kelompok LGBTQ sendiri selalu berupaya mengkampanyekan keberadaan kelompok dan berusaha agar masyarakat menerima mereka sebagai bagian dari kehidupan social di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan keluarga yang harus dibangun guna menghadapi Gerakan kelompok LGBTQ di Kota Serang dari dimensi social psikologis dan social budaya. Menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data melalui focus grup discussion pada purposive informan penelitian. Hasilnya adalah kelompok LGBTQ akan selalu berupaya mengajak sebanyak mungkin remaja/anak-anak untuk bergabung dalam komunitas dan selalu mengkampanyekan persamaan hak-hak kelompok tersebut dan meminta agar semua elemen (pemerintah, masyarakat, agama, dunia kerja) menerima dan mengakui status serta keberadaan LGBTQ. Ketahanan keluarga dari dimensi social psikologis harus dilakukan untuk membendung gerakan tersebut dengan selalu menjalin komunikasi yang erat dalam keluarga, saling keterbukaan antara anggota keluarga. Dari dimensi social budaya ditekankan pada perhatian masyarakat (awareness) terhadap perilaku individu yang dinilai menyimpang sejak awal dari perilaku normal biasanya dan edukasi seks sejak dini bukan lagi dianggap tabu, serta memperkuat pendidikan agama serta moral kepada anak-anak oleh orang tua.
Sosiodrama “Ubrug” dalam Perspektif Budaya dan Ulayat Rahmawati Rahmawati; Nurbaniyah Nurbaniyah; Fatia Rizky Prawita; Istinganatul Ngulwiyah
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : L

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa negara di dunia maupun beberapa suku di Indonesia terdapat drama sosial masyarakat yang menjadi tradisi lokal wilayah masing-masing.  Begitu juga di Banten terdapat kesenian khas berupa tradisi drama sosial turun temurun dipentaskan yaitu Ubrug. Tradisi drama Ubrug dipentaskan pada acara-acara sosial masyarakat di pentaskan selain menjalankan tradisi lokal masyarakat, tradisi ini juga bermanfaat menghibur para peserta acara yang hadir. Dari sudut pandang budaya, tradisi ini merupakan tradisi drama masyarakat yang disampaikan dengan tutur yang lugas dan santun diselingi humor atau candaan agar penikmat Ubrug terhibur dan tidak merasa bosan dalam mengikuti acara. Sementara dalam perspektif psikologi, adanya prasyarat pementasan Ubrug memiliki kesamaan dengan pementasan sosiodrama, yakni sebuah drama sosial yang digunakan dalam merefleksikan permasalahan yang ada di masyarakat. Sosiodrama “Ubrug” pada pementasannya terkandung unsur kebajikan berkaitan dengan pengikat kekerabatan sosial, percintaan, kesetiaan, humor, dan berbagai nilai-nilai moral lainya. selain itu pada pementasannya selain menampilkan bentuk permainan peran dengan tutur yang menyenangkan, menghibur, pementasan ini mampu membantu pemain (masyarakat yang mementaskan) dalam berlatih berkomunikasi dengan baik secara interpersonal, dan membangun efikasi dirinya. Keyword: sosiodrama, ubrug, komunikasi interpersonal, efikasi diri
PROFIL KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA SEKOLAH DASAR DAN IMPLIKASINYA BAGI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Salsabila Azzahra Rahma Putri; Rahmawati Rahmawati; Raudah Zaimah Dalimunthe
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 8, No 2 (2022): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v8i2.9032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai kecanduan game online yang terjadi pada peserta didik jenjang kelas 4,5 dan 6 di SDN Serang 3. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan sampling non probability yaitu sampel sensus (census sampling) yang berarti bahwa sampel penelitian berasal dari keseluruhan populasi yaitu sebanyak 304 peserta didik. Skala pengukuran kecanduan game online yang terdiri dari aspek salience, tolerance, mood modification, relapse, withdrawal, conflic, dan problems dengan nilai reliabilitas 0,845 atau setara dengan reliabilitas sangat tinggi. Berdasarkan penelitian, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa profil kecanduan game online berada pada kategori sedang dengan presentase 57,9%, dan didapatkan juga tiga aspek kecanduan game online yang berada pada kategori tinggi yaitu mood modification, relapse, dan withdrawl. Berdasarkan hasil terebut, konselor sekolah dapat malakukan layanan bimbingan konseling dengan tujuan untuk menurunkan tingkat kecanduan game online pada peserta didik. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas penelitian mengenai kecanduan game online pada peserta didik._____________________________________________________________________This study aims to find out the general description of online game addiction that occurs in students in grades 4, 5, and 6 at SDN Serang 3. This research uses a descriptive study method. The research sampling technique used non-probability sampling, namely census sampling, which means that the research sample came from the entire population, namely as many as 304 students. The online game addiction measurement scale consists of aspects of salience, tolerance, mood modification, relapse, withdrawal, conflict, and problems, with a reliability value of 0.845 or equivalent to very high reliability. Based on the research, the results obtained show that the profile of online game addiction is in the medium category with a percentage of 57.9%, and three aspects of online game addiction are found in the high category, namely mood modification, relapse, and withdrawal. Based on these results, school counselors can carry out counseling services with the aim of reducing the level of online gaming addiction in students. Future researchers are expected to be able to expand research on online gaming addiction in students.
HUBUNGAN BULLYING VERBAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA Husnul Chotimah; Evi Afiati; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.28976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bullying verbal dengan kepercayaan diri remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Syarat populasi dari penelitian ini yaitu siswa siswi kelas VIII dan IX SMP Negeri 4 Pandeglang dengan rentang usia 13-15 tahun dan pernah menjadi korban bullying verbal. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 111 siswa yang diambil melalui teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan skala perilaku bullying verbal dan kepercayaan diri. Skala perilaku bullying verbal terdiri dari 5 dimensi yaitu diejek, dihina, difitnah, diancam dan dibentak dengan nilai reliabilitas 0.914. Sedangkan skala perilaku kepercayaan diri terdiri dari 5 aspek yaitu ambisi, mandiri, optimis, tidak mementingkan diri sendiri dan toleran dengan nilai reliabilitas 0.874. Dari uji regresi linear sederhana menunjukkan hasil 0.000<0.05 artinya terdapat hubungan antara bullying verbal dengan kepercayaan diri remaja. Hasil perolehan data penelitian menunjukkan bahwa 56% siswa memiliki tingkat bullying verbal rendah, 43% siswa memiliki tingkat bullying verbal sedang dan 1% siswa memiliki tingkat bullying verbal tinggi. Pada variabel kepercayaan diri menghasilkan data sebesar 56% siswa memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi, 44% siswa memiliki tingkat kepercayaan diri sedang dan tidak ada siswa yang berada pada tingkat kepercayaan diri rendah.