cover
Contact Name
Rikky Herdiyansyah
Contact Email
rikky@unja.ac.id
Phone
+6285213955229
Journal Mail Official
rikky@unja.ac.id
Editorial Address
jln sersan zuraida no 87 rt 15 kelurahan sungai asam kecamatan pasar jambi kota jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Published by Universitas Jambi
ISSN : 26222302     EISSN : 26222310     DOI : -
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan adalah jurnal ilmiah yang dupublikasikan oleh Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Jambi dan digunakan sebagai media diseminasi hasil penelitian dalam bentuk full research article, short communication maupun kajian pustaka (review article) mengenai aspek-aspek Ilmu Lingkungan. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan menerima artikel dalam bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dengan meliputi beberapa topik kajian lingkungan diantaranya Manajemen Lingkungan, Ekologi Lingkungan, Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Pembangunan dan Lingkungan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Perencanaan dan Administrasi Lingkungan, Kesehatan Lingkungan, Rekayasa Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan, dan Sistem Informasi Lingkungan.
Articles 90 Documents
Effect Of Work Environment And Work Discipline On The Performance Of Spkt Unit Members (Integrated Police Service Center) Sungai Penuh Polsek With Work Motivation As An Intervening Variable Jullyantiara Dwi Putri
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i2.8164

Abstract

The purpose of research it is to know the influence of the environment of work and discipline of work against the performance of members of Unit IFMS (Central Services Police Integrated) Sungai Penuh Police with motivation work as variable intervening . This research is motivated by a work environment that is quite extensive and complex, working hours are not stable, so it requires high attention, level of discipline is still not evenly distributed, charging absences are rare, motivation to work less, supported infrastructure that it is still lacking, the performance of the agency and Members of the Sungai Penuh Police Sector SPKT are still low and unstable from year to year. The research method with a quantitative approach with the path analysis method. Data collection techniques with questionnaires, observation and interviews . Respondents of this study were 42 members of the SPKT (Integrated Police Service Center) Sungai Penuh Police Station. Method of withdrawal of samples using methods of total sampling where the entire population in the study used a sample. Hypothesis testing is calculated by the SPSS program version 24.0. The results of this study found that the work environment has a significant effect on motivation, work discipline has no significant effect on motivation, meaning that the higher the influence of work discipline does not affect motivation, the work environment has a significant effect on performance, work discipline has a significant effect on performance, motivation has a significant effect on performance, indirectly the work environment through motivation has a significant influence on performance, and indirectly work discipline through motivation has an insignificant effect on the performance of the Sungai Penuh police station SPKT member.
Partisipasi Masyarakat Dalam Program Penyediaan Air Bersih Dan Sanitasi (Studi Di Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik) Cecilia Novi Anggraini
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i2.8494

Abstract

Program penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat merupakan salah satu program unggulan pemerintah pusat yang menggunakan pendekatan berbasis masyarakat, dimana masyarakat sebagai pelaku utama dan sekaligus sebagai penanggungjawab pelaksaan kegiatan. Partisipasi masyarakat merupakan kepedulian masyarakat terhadap kualitas lingkungan, seperti ikut serta dalam segala macam kegiatan sosial yang diadakan di lingkungan permukiman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumetasi. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu bahwa program penyediaan air bersih dan sanitasi, merupakan suatu program yang dibentuk oleh peemrintah pusat yang didukung oleh PGN Saka dengan mengutamakan masyarakat sebagai aktor yang sangat berperan penting dalam mengupayakan pembangunan dan penyediaan air bersih serta perbaikan sarana dan prasarana sanitasi terutama di Kecamatan Ujung Pangkah. Bentuk partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat berupa: Partisipasi dalam bentuk tenaga, Partisipasi dalam bentuk materi, dan Partisipasi dalam bentuk kegiatan sosial. Faktor yang mendasari masyarakat untuk ikut berperan aktif di dalam program penyediaan air bersih dan sanitasi diantaranya: Kemauan dan kemampuan masyarakat untuk mengubah atau memperbaiki keadaan serta program tersebut disambut baik oleh masyarakat sekitar mengingat adanya sebagian wilayah yang kekurangan air bersih.
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan: Analisis sistem pengelolaan limbah medis padat Puskesmas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ( Studi kasus di Puskesmas Rawat Inap Purwodadi Kec. Tebing Tinggi, Kab. Tanjung Jabung Barat ) Edisar Yanto; Hutwan Syarifuddin; Muhaimin
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i2.8880

Abstract

ABSTRAK Operasional Puskesmas akan menimbulkan limbah, yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan hidup. Tujuan penelitian untuk menyusun strategi pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Rawat Inap Purwodadi. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, pelaksanaan penelitian bulan Oktober-November 2019. Populasi dalam penelitian ini semua pegawai yang bekerja di Puskesmas Rawat Inap Purwodadi. Teknik pengambilan informan menggunakan tekhnik Purposive sampling. Hasil penelitian, evaluasi faktor internal diperoleh selisih kekuatan dan kelemahan adalah -45, sedangkan selisih faktor eksternal peluang dan ancaman adalah +44, posisi penilaian faktor internal dan ekternal berada pada kuadran III (Negatif, positif). Dengan posisi ini strategi yang mendukung adalah turn around, artinya strategi pengelolaan limbah Puskesmas dapat disusun dengan memanfaatkan lokasi Puskesmas yang luas, tersedianya dana dan peraturan untuk memenimalkan kelemahan yang ada . Kesimpulan strategi yang mendukung pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas dapat dilakukan dengan menjadikan PP No. 101 Tahun 2014 dan Permen LHK No. P.56 Tahun 2015 sebagai dasar pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas, Peningkatan kapasitas SDM , peningkatan dukungan alokasi anggaran, Peningkatan Pengawasan kepatuhan petugas dalam menggunakan APD, dan usulan Pengadaan fasilitas pengelolaan limbah serta pemantapan kerja sama dengan pihak ketiga. Kata kunci : sistem pengelolaan limbah, limbah medis padat puskesmas dan analisis SWOT
ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHATANI SAYURAN KANGKUNG DI KECAMATAN PAAL MERAH KOTA JAMBI Dwi Puja Winata; Suandi; Anis Tatik Maryani
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i2.8906

Abstract

This study aims to describe farming activities kale in District Paal Merah city of Jambi, knowing sustainability index farm kale from the dimensions of the ecological, economic and social, as well as to determine the factors that affect adoption of sustainable farming kale in District Paal Merah city of Jambi. Methods of data analysis using descriptive analysis and quantitative analysis using MDS (Multi Dimension Scale) doped with Rapfish application. In addition, to determine the factors that affect the linear regression. The result showed that: (1) The results of the analysis of vegetable farming income in the study area showed that vegetable farming that farmers provide benefits for farmers. The average farmer's income earned in the District of Paal Red kale Rp. 1.231.125,67;-, with the cost of Rp. Rp. 910.728,50;- and the reception received by farmers Rp 2.141.854,17;-. (2) The results of the analysis of the value of sustainable farming in the district kale Red Paal at 61.42. The figure shows the level of integration of sustainability kale farm in the District of Red Paal quite sustainability. With the analysis of the ecological dimensions of sustainability index of 71.27%, 57.10% of the economic dimension and the social dimension of 55.88%. (3) Based on the results of t-test analysis showed that, the value of sustainable farming in the district kale Red Paal farmers are affected by age. When viewed from the significance value then age watercress farmers have significant influence with age farmers. While the experience factor, farmers' income and education did not significantly affect the farmers to adopt sustainable farming values kale. Keywords: farming kale, sustainability index, factors that affecting
The Assessment of Agricultural Processed Food Safety Systems Through The Application of GMP (Good Manufacture Practise) in SMEs (Small and Medium Mikro Businessses), Jambi City: Food Safety Systems Guntur Guntur; Nurhayati; Rosyani
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i2.8922

Abstract

The purpose of this study was to analyze the application of GMP, analyze the factors related to the application of GMP and analyze the most dominant factors those interacting with the GMP application in agricultural processed food SMEs in Jambi City. This research was a quantitative and observational approach with cross sectional design. Population and sample in this study were 23 Processed Agriculture SMEs in Jambi City. Data collection was using questionnaires and checklist. Univariate data analysis, bivariate analysis and multivariate analysis were using frequency distribution, rank spearman correlation and multiple regression. The results showed that the level of GMP implementation in the Processed Agriculture SMEs of Jambi City, were 12 SMEs (52.17%) at level 4 where ≥ 1 critical deviation, 6 SMEs (26.09%) at level 1 where 0 to 1 minor deviation and 0 to 2 major deviations. Factors related to the level of GMP application in the Processed Food Agriculture SMEs of Jambi City were income (Significant 0,013), number of workers (Significant 0,046), knowledge (Significant 0,002) and attitude (Significant 0,001). Attitude aspect is the dominant factor that interacts with the application of GMP in the Processed Food Agriculture SMEs of the City of Jambi with a positive coefficient value of 1.093.
ANALISIS KUALITAS MIKROBIOLOGI UDARA DALAM KAMAR OPERASI PADA INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT “X” KOTA JAMBI TAHUN 2019 Titiek Charuniza; Hutwan; Jalius
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i2.8944

Abstract

Udara pada ruang operasi sangat perlu mendapat perhatian. Pencemaran udara yang terjadi dengan meningkatnya konsentrasi kuman dapat berpotensi menjadi pencetus kejadian infeksi pada situs bedah (SSI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara dalam ruang operasi terhadap parameter mikrobiologi terkait dengan konsentrasi kuman dan factor penyebab keberadaan kuman diudara pada ruang operasi serta strategi dalam pengelolaan kualitas udara dalam ruang kamar operasi pada Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit ‘X’ Jambi tahun 2019. Sampel udara dikumpulkan dari area nuklei pada delapan kamar operasi sebelum pelaksanaan tindakan bedah menggunakan air sampler Mass NT 100 dan dianalisis dengan metode Angka Lempeng Total. Analisa dilakukan pada sifat fisik udara dan sarana prasaran yang ada pada ruang operasi. Faktor penyebab akan digunakan untuk membuat strategi kebijakan dalam pengelolaan kualitas udara dengan metode SWOT. Hasil yang diperoleh menunjukkan kualitas udara pada semua ruang kamar operasi belum memenuhi standar baku mutu untuk parameter mikrobiologi dengan jumlah kuman pencemar tertinggi 600 CFU/m3 dan terendah 30 CFU/m3 dengan rata-rata 260 CFU/m3. Penyebab tingginya konsentrasi kuman pada ruangan operasi berhubungan dengan sarana prasarana dan sifat fisik udara yang tidak memenuhi syarat. Kurangnya pemeliharaan terhadap sarana prasarana menjadi faktor penyebab keberadaan kuman udara yang tinggi pada ruang operasi. Strategi pengelolaan yang ditawarkan adalah peningkatan kualitas sarana prasarana dan SDM yang tersedia serta melaksanakan fungsi monitoring dan evaluasi terhadap operasional kamar operasi. Kata kunci : Kualitas mikrobilogi udara, kamar operasi, strategi pengelolaan.
Efektivitas Penyerapan Kombinasi Bentonit Dan Pasir Kuarsa Terhadap Penurunan Logam Berat Merkuri (Hg) Pada Pencemaran Air Sungai Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Zia Ulhadi; Jalius; Muhammad Naswir
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i1.8945

Abstract

Aktivitas penambangan emas tanpa izin dapat menyebabkan permasalahan yang diakibatkan oleh penggunaan merkuri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyerapan bentonit dan pasir kuarsa terhadap konsentrasi merkuri yang mencemari air sungai Batang Asai, Provinsi Jambi. Metodelogi yang digunakan yaitu dengan metode observasi dan percobaan laboratorim. Parameter observasi adalah konsentrasi merkuri, pH air, Turbidity dan TDS.. Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari B1=100% bentonit non aktivasi, B2=100% Bentonit Aktivasi + 0% Pasir kuarsa, B3=75% Bentonit Aktivasi + 25% Pasir kuarsa, B4=50% Bentonit Aktivasi + 50% Pasir kuarsa dan B5=25% Bentonit aktivasi + 75% Pasir kuarsa. Parameter yang diamati adalah kosentrasi merkuri. Hasil observasi kualitas air yaitu konsentrasi merkuri 0,648272 ppm, pH 6,4, Turbidity 9.572,35 NTU, dan TDS 36,25 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (p > 0,05) terhadap penurunan konsentrasi logam merkuri. Uji lanjutan menunjukan perlakuan B2 lebih optimal. Disimpulkan bahwa kualitas air dengan parameter konsentrasi merkuri, pH, Turbidity dan TDS sangat tinggi dan perlakuan B2 sangat efektif.
Pemanfaatan Tumbuhan Air (Hydrilla Verticillata) dalam Meningkatkan Karakteristik Limbah Cair Tahu Dengan Metode Biofiltrasi Minati Putri Mulya; Damris Muhammad; Anis Tatik Maryani
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v3i1.9291

Abstract

Limbah industri tahu dapat menimbulkan pencemaran yang cukup berat karena mengandung polutan organik yang cukup tinggi, jika langsung dibuang ke badan air, maka akan menurunkan daya dukung lingkungan. Sehingga industri tahu memerlukan suatu pengolahan limbah yang bertujuan untuk mengurangi resiko beban pencemaran yang ada. Metode yang dapat diterapkan yaitu dengan memanfaatkan media tumbuhan yang merupakan salah satu metode yang cukup sederhana dan ramah lingkungan. Adapun jenis tumbuhan yang digunakan yaitu Hydrilla verticillata yang merupakan tanaman air. Pengolahan limbah menggunakan tanaman sebagai media penyerap limbah disebut juga dengan metode biofiltrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Hydrilla verticillata terhadap parameter BOD, COD, dan pH. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan perlakuan terbaik yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar BOD, COD, dan pH pada limbah cair tahu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu : perbedaan jumlah tanam Hydrilla verticillata dan perbedaan konsentrasi limbah cair tahu. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah limbah cair industri tahu yang berlokasi di Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo. Sedangkan tanaman yang digunakan yaitu Hydrilla verticillata yang diambil di kawasan muaro sebo, kabupaten Muaro jambi. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling,. Hasil Penelitian pemberian perlakuan Hydrilla verticillata dengan konsentrasi limbah cair tahu mempengaruhi karakteristik limbah cair tahu yang ditunjukkan pada pengamatan BOD, COD, dan pH. Secara umum perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan P1K1 (Hydrilla 200g ; 1% konsentrasi limbah tahu) dibandingkan dengan perlakuan lainnya, dengan kandungan BOD dan COD terendah serta pH bersifat netral.
Kajian Ekologi Kepayang (Pangium Edule) Pada Kebun Campuran Di Desa Raden Anom Kacamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Syufriandi Syaiful; Bambang Irawan; Hamzah
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v2i2.9534

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan kepayang dalam skala lokal sudah dilakukan pada desa-desa tertentu di sekitar wilayah KPHP Limau Unit VII Hulu Sarolangun. Tujuan penelitian ini adalah menghitung dan menganalisis potensi tumbuhan kepayang yang dikaji dari aspek ekologi serta mengetahui deskripsi pengusahaan atau pengelolaan minyak kepayang di wilayah pengelolaan pertanian lahan kering campuran masyarakat Desa Raden Anom, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif, jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan metode sampling jenuh. Dari hasil analisis menunjukan INP jenis kepayang (Pangium edule) di lokasi kebun campuran Desa Raden Anom Kecamatan Batang Asai cukup tinggi, diketahui pada tingkat pertumbuhan pohon menempati urutan ke 2 (61,34%), pada tingkat tiang menempati urutan ke 20 (3,04%), dan pada tingkat pancang menempati urutan ke 14 (4,87%). Jenis Kepayang di lokasi penelitian ditemukan paling banyak (90%) tumbuh pada ketinggian 150-300 mdpl. Sisanya 10% berada pada ketinggian diatas 300 - 950 mdpl. Kehadiran Kepayang 89,3% berada pada kelas lereng landai (8-15%), 2,5% pada kelas lereng agak curam (>15-25%), dan 8,2% pada ketinggian hingga curam (>25-45%). Tekstur tanah dari habitat Kepayang sebagian besar bertekstur lempung berdebu (silty loam) dan sisanya adalah bertektestur pasir berlempung (loamy sand). Minyak kepayang merupakan HHBK yang diusahakan masyarakat untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan KPHP Limau khususnya Desa Raden Anom.
Pemanfaatan Berkelanjutan Gas Suar Bertekanan dan Bertemperatur Rendah Untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Ardi; Rosyani; Nazarudin
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v2i2.9535

Abstract

Gas Flaring serves to protect gas processing equipment from excess pressure. Usually also used in precarious conditions, the flare system will burn the entire process gas. In oil exploration, refineries and chemical plants, the main purpose of using flares is as a safety equipment to protect vessels or pipes from over-pressure. Flaring gas usually comes from the upstream oil and gas business (Upstream Industry) and from downstream business (Downstream Industry). Basically, flare installation is a safety system for a gas produced from the processing and production process by burning the gas. Aside from being a safeguard, flare gas combustion aims to minimize environmental pollution because if the gas is discharged into the air without being burned first, it certainly has a negative impact on the surrounding environment, because it can trigger fire, explosion and poisoning. But with the burning of this gas, it also has another negative impact that is increasing gas emissions which can have an impact on the greenhouse effect. Therefore, being burned or not burned will both have a negative impact, the best solution is to be utilized, so that it is not only beneficial to the user, but also friendly to the surrounding environment. Not all flaring gases can be utilized, there are several conditions where flaring gases are difficult to use, especially flaring gases which have low pressure will be difficult to distribute, as well as low temperature gases which trigger freezing so that it is difficult to be channeled. Then a unit of equipment called a mini gas compressor is needed to increase the existing pressure, and a double pipe heat exchanger to increase the existing temperature, so that the flare gas can be flowed and utilized. Low pressure gas which ranges below 50 psig will flow to the mini gas compressor, resulting in an increase in pressure to almost 200 psig. With this pressure, the gas can be channeled to the Gas Collection Station (GCS) and subsequently used as gas injection to increase production or flow to PLN as a selling gas. At low temperatures the gas will freeze when it flows into the Gas Collection Station, so that the freezing does not occur, the gas will pass the double pipe heat exchanger which has been flowed with hot temperatures, so that the gas can melt, and gas can continue to flow from the gas well to the Collecting Station Gas for further utilization