cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
ISSN : 19074174     EISSN : 26210681     DOI : -
Core Subject : Social,
ALQALAM : Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan (P-ISSN: 1907-4174 ; E-ISSN: 2621-0681) merupakan jurnal berkala yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan yang memuat tulisan dari dosen, tenaga kependidikan, pemerhati pendidikan dan lain sebagainya. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang terkait dengan isu ke-Islaman yang berhadapan dengan isu sosial seperti pendidikan, sejarah, komunikasi, sosial politik, hukum, ekonomi, dan lainnya. Scope ini dijabar dalam fokus isu per edisi yang membahas isu sosial kontemporer seperti, kearifan lokal, urban dan multikultural.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)" : 31 Documents clear
Upaya Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab Siswa Di SMP Negeri 1 Ploso Jombang Khoirun Nisa'; Nurie Astari
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1061

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama islam, faktor pendukung dan penghambat, dam solusi mengatasi hambatan dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa di SMP Negeri 1 Ploso.1. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan melihat masalah yang dikaji dengan melalui pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru PAI dalam membentuk karakter tanggung jawab dalam pembentukan karakter tanggung jawab pada peserta didik waka kesiswaan mempunyai beberapa pencapaian antara lain : memahami perbedaan karakter peserta didik, memerlukan waktu tersendiri dan bertahap, mengedepankan tanggung jawab, memberikan motivasi dan nasehat , keteladanan, intervensi, terintegrasi upaya guru pai dalam pembentukan karakter tanggung jawab memahami perbedaan karakter peserta didik, memerlukan waktu tersendiri dan bertahap, mengedepankan tanggung jawab , memberikan motivasi dan nasehat, pemberdayaan yang dimaksud dengan pemberdayaan, keteladanan, intervensi, terintegrasi. Penelitian ini berkontribusi terhadap isu-isu Pendidikan karakter khususnya karakter tanggungjawab dalam diri anak.
Peran Pendidikan Agama Islam Untuk Mengembangkan Sikap Multikultural Siswa (Studi Di Mts Al-Muddakir Banjarmasin) Hasni Noor
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1073

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui kiprah Pendidikan Agama Islam pada pengembangan perilaku multikultural anak didik pada Mts Al-Muddakir Banjarmasin. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan deskriptif korelasional dengan dua variabel; yaitu mata pelajaran pendidikan agama Islam dan perilaku multikultural anak didik menggunakan korelasi product-moment Pearson. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh anak didik Mts Al-Muddakir Banjarmasin, menggunakan teknik pengambilan sampel purposive secara acak sampling sebesar 20% dari populasi. Hasil berdasarkan penelitian ini merupakan pendidikan Islam mempunyai hubungan positif yang signifikan menggunakan pengembangan perilaku multikultural anak didik pada Mts Al-Muddakir Banjarmasin. Hal ini dibuktikan menggunakan tingginya nilai output analisis data yang diperoleh, r observasi (0,659) lebih besar berdasarkan r tabel dalam tingkat 0,05 (0,254) & 0,01 (0,330). Selain itu, output analisis data penelitian ini jua memperlihatkan bahwa pendidikan Islam mempunyai donasi   yg tinggi terhadap pengembangan perilaku multikultural anak didik pada MTs Al-Muddakir Banjarmasin. Hal ini dibuktikan menggunakan tingginya nilai output analisis data yang diperoleh, donasi   pendidikan kepercayaan Islam terhadap pengembangan perilaku multikultural anak didik pada MTs Al-Muddakir Banjarmasin dalam taraf ke 2 merupakan 43,4%. Kesimpulan berdasarkan penelitian ini merupakan bila pendidikan Islam diterapkan secara optimal maka perilaku multikultural anak didik akan tercipta pada sekolah menggunakan baik.
Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Pandangan Generasi Milenial Ridho Siregar; Ella Wardani; Nova Fadilla; Ayu Septiani
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1094

Abstract

Indonesia adalah Negara yang terdapat berbagai agama dan berbagai macam kepercayaan lokal lainya, dengan demikian toleransi antar umat beragama merupakan sebuah kewajiban agar menjamin stabilitas sosial dari ideologi maupun bentrokan fisik dalam masyarakat. Perbedaan suku dan agama membuat kita saling menghormati, dan bekerja sama dalam kebajikan. Bukan sebaliknya perbedaan keyakinan agama menjadi factor pendorong untuk saling menjatuhkan, merendahkan serta mencampuradukkan antar agama yang lain. Setiap agama mengajarkan nilai-nilai toleransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana toleransi antar umat beragama dalam pandangan generasi milenial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara sebagai instrument pengumpulan data. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis dengan menggunakan model Miles and Hubberman yang terdiri atas reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial memiki pandangan yang cukup toleran terhadap kerukunan antar umat beragama. Hal ini ditunjukkan dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti Ketika wawancara cenderung memberikan jawaban yang positif dan mereka pun tidak terpengaruh dengan perbedaan keyakinan karena secara mayoritas mereka memahami bahwa agama adalah hak privasi dari masing-masing penganutnya dan hal tersebut tidak mempengaruhi kehidupan sosial mereka.
Pengembangan Media Articulate Storyline Untuk Pembentukan Akhlak Terpuji Siswa Kelas VI SD Alam Gymnastiar; Nadia Nur A’fiani; Nabil Bagir Ramadhan; Ani Nur Aeni
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1062

Abstract

Permasalahan yang ada di sekolah menjadi pendorong penelitian kami. Masalah ditemukan melalui observasi dan analisis materi pembelajaran dalam bidang pendidikan. Selama proses pembelajaran didukung oleh sarana dan prasarana pendukung yang memadai, salah satu faktor terpenting dalam menjamin keberhasilan adalah pemanfaatan media pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti membuat Articuate Storyline, sebuah platform media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membentuk akhlak terpuji siswa kelas VI SD. Metode penelitian yang digunakan yaitu Design and Development (D&D) dengan tiga unsur yang utama yaitu desain, pengembangan dan evaluasi. Model pengembangan produk yang kami gunakan dalam penelitian ini mencakup perencanaan, produksi, dan evaluasi (PPE). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada guru dan siswa di Sekolah Dasar. Respon yang diberikan guru memiliki nilai rata-rata 87,5, dengan presentase 87,5%  yang masuk ke dalam kriteria sangat baik. Respon yang diberikan siswa memiliki nilai rata-rata 90, dengan presentase 90%  yang masuk ke dalam kriteria sangat baik.
Penerapan Adab Bersosial Media Daptoon Pada Siswa Kelas IV SD Amelia Yusriutami; Siti Maryam; Ai Nurmala; Ani Nur Aeni
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1078

Abstract

Adab bersosial media adalah suatu aturan yang baik tentang bersosial media dimana pada zaman sekarang teknologi semakin maju dan tentunya perkembangan segala hal dalam sosial media juga terjadi, dengan adanya adab bersosial media ini kita dapat mencegah suatu hal yang buruk terjadi pada kita, dalam bersosial media khususnya pada siswa sekolah dasar dimana masih membutuhkan bimbingan dalam segala hal. Media sosial juga tidak bisa dihindari di zaman modern seperti saat ini termasuk dalam pembelajaran juga dilaksanakan dari beberapa media sosial. Lewat sosial media, para pelajar secara aktif bisa lebih kreatif dan mandiri sehingga kualitas pelajaran bisa semakin meningkat baik dari segi pengetahuan maupun kualitas. Beberapa media yang sudah banyak digunakan bisa menjadi salah satu pemicu kualitas siswa. Bila pemanfaatannya dilakukan secara maksimal, bukan tidak mungkin hal tersebut bisa lebih meningkatkan kualitas dari ilmu tertentu namun tentunya harus diikuti dengan minimalisir dampak negatifnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui design yang menarik bagi siswa pada sebuah video animasi atau disebut dengan “Daptoon” tentang Penerapan Abad Bersosial Media Melalui “Daptoon” Pada Kelas IV SD. Selain itu bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi siswa agar lebih mengetahui tentang adab dalam bersosial media. Penelitian ini menggunakan model Design and Development (D&D). Hasil dari angket yang disebar menyatakan bahwa media “Daptoon” ini dapat dipahami dan lebih nudah dimengerti oleh siswa.
Model Pembelajaran Menyimak Bahasa Indonesia Tipe Hilwah Natiqah Dalam Pengembangan Karakter Mandiri Siswa Sekolah Dasar Muhammad Majdi; Hafidzaturrahmi Hafidzaturrahmi; Bahjatun Naziah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1063

Abstract

Karakter Mandiri menjadi salah satu pondasi bagi peserta didik dalam bekalnya menjadi manusia yang tangguh dan unggul. Hal tersebut menjadi latar belakang penelitian ini yang berkolaborasi dengan pembelajaran menyimak pada materi Bahasa Indonesia SD/MI, kegiatan mendengarkan pada jenjang sekolah dasar dengan maksud menumbuhkan jiwa mandirinya dengan beberapa indikator seperti kemampuan dalam menentukan nasib sendiri, kreatif dan inisiatif, mampu mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan diri, membuat keputusan-keputusan sendiri mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD di Desa Keramat Kec. Haur Gading Kab. Hulu Sungai Utara dengan jumlah siswa sebanyak 7 orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Objek adalah model pembelajaran menyimak dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan strategi Hilwah Natiqah dalam pengembangan karakter mandiri. Hasil penelitian implementasi strategi Hilwah Natiqah berjalan dengan baik sesuai langkah-langkahnya yang terdiri dari bagian 1) persiapan, 2) pelaksanaan seperti membentuk baris setengah lingkaran, memutar musik, pemilihan siswa yang menjawab, siswa lain menyimak, dan disampaikan. Sedangkan korelasi pendidikan karakter mandiri dengan strategi Hilwah Natiqah terdapat pada beberapa langkah penerapan strategi pembelajaran sesuai dengan indikator pendidikan karakter religius, seperti sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Pengaruh Kompetensi Pegawai Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Desa Purworejo Adelia Ovi Inzaghi; Brillian Rosy
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1081

Abstract

Reformasi birokrasi Indonesia yang ditetapkan pada tahun 2010, seiring berjalannya waktu terus mengalami evaluasi untuk mengatasi beberapa masalah, salah satunya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Berdasarkan observasi yang dilakukan di lapangan masih adanya  masyarakat yang termarginalisasikan (pengabaian atas hak-hak yang seharusnya didapat oleh masyarakat) baik dari pelayanan administrasi, hingga pelayanan yang lainnya. Sehingga dalam penelitian ini bisa dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel  kompetensi pegawai dan fasilitas kerja secara simultan maupun parsial terhadap  kualitas pelayanan publik . Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, hal ini ditunjukkan oleh penggunaan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada jumlah sampel sebanyak 31 responden. Dimana teknik ini mengambil metode kuesioner dengan menggunakan jenis pertanyaan tertutup. Analisis yang dihasilkan dari data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dengan memiliki hasil pada uji hipotesis bahwa kompetensi pegawai pada kualitas layanan publik ditunjukkan dengan  lebih besar dari nilai  (7.058 > 2.048) , sedangkan variabel fasilitas kerja terhadap kualitas pelayanan publik  menunjukkan hasil  lebih kecil dari nilai  (0,139 < 2.048), serta uji F memperoleh hasil  mendominasi  nilai  sebesar (43,922 > 3,34). Dari hasil tersebut maka dapat ditarik kesimpulan pada kompetensi pegawai menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial terhadap kualitas pelayanan publik dan fasilitas kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik serta secara simultan pada kompetensi pegawai dan fasilitas kerja berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, disarankan kantor desa mengadakan peningkatan bimbingan teknis, pelatihan manajerial kepada pegawai desa serta meningkatkan fasilitas kerja yang memadai dengan pengadaan teknologi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Video “The Muharram Celebration” sebagai Media Pengenalan Kebudayaan Islam pada Siswa SD Rifa Asyifa Cahya Putri; Dina Nur Karochmah; Siti Nurrohmah; Ani Nur Aeni
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1067

Abstract

Sebagian umat islam terutama siswa kelas 3 di Sekolah Dasar lebih mengetahui nama-nama bulan masehi dibandingkan nama-nama bulan hijriah, sejarah dan peristiwa yang ada di dalamnya, hal tersebut menjadikan alasan penyusun tertarik untuk membuat sebuah produk yang mengenalkan siswa terhadap kebudayaan dalam perspektif islam.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui design yang menarik bagi siswa pada sebuah video animasi dengan judul Video “The Muharram Celebration” sebagai Media Pengenalan Budaya Islam pada Siswa SD.  Selain itu bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi siswa agar lebih mengetahui nama-nama bulan hijriah, sejarah, dan peristiwa yang terjadi khususnya pada bulan muharram.  Penelitian ini menggunakan model Design and Development (D&D).  Data hasil angket keseluruhan tingkat pencapaiannya 94% validasi oleh guru dengan kualifikasi sangat baik dan 95,5% validasi oleh siswa kualifikasi sangat baik.  Mengenai proses pembuatan video “The Muharram Celebration” ini dimulai dari  merancang desain video, pengembangan skrip video, merekam audio untuk isi materi, menambahkan animasi, proses pembuatan video hingga selesai.  Dengan adanya video animasi yang bermanfaat ini dapat mengenalkan kebudayaan dalam perspektif islam pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar, dan akan lebih paham mengenai bulan hijriah serta tidak lagi merayakan tahun baru masehi.
Impact Of Underage Marriage On Divorce Rates At The Religious Court Of Samarinda (Study Directory Of The Samarinda Religious Court Decisions) Ade Setiawan; Sy. Nurul Syobah; Akhmad Haries
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1070

Abstract

The background of this research is the impact of underage marriage on the divorce rate at the Samarinda Religious Court. This study aims to find out how the impact of marriage for underage marriage actors in contributing to the divorce rate in Samarinda and what factors underlie the occurrence of divorce in underage married couples in Samarinda. The type of this research is a literature study with a descriptive approach with documentation study data collection techniques, namely the results of the decisions published by the Samarinda Religious Court on the Supreme Court decision directory web in 2021. The data analysis technique used is content analyst, namely by analyzing the results The results of the decisions that the authors found in the decision directory are the divorce decisions of underage marriage couples, according to the Constitution no. 1 1974 and Law no. 16 years 2019. The results of the research that the authors found were that the divorce decisions published by the Samarinda Religious Court in 2021 were 1255 decisions, 1036 divorce case decisions. 1 1974 and Law No. 16 of 2019. The highest divorce is caused by infidelity, the results of this study that the impact of the divorce rate produced by underage married couples is not too significant compared to couples who are not perpetrators of underage marriages. Due to external factors from the couples' households as well as the culture and anthropological conditions of the city of Samarinda.Samarinda which is the provincial capital provides an adequate economic platform for underage couples to find work due to the industrial and mining sectors as well as business places in Samarinda. The results of the data that the authors found in BPS Samarinda that the working age population is 15 years and over and the number of working age population 15 years and over is 91.7%
Pengembangan Bahan Ajar Maharah Kalam di Pondok Pesantren Darut Tarbiyah Kabupaten Mandailing Natal Syaipuddin Ritonga; Zulpina Zulpina; Isra Hayati Darman
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1058

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar maharah kalam pada siswa kelas 1 Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Darut Tarbiyah kabupaten Mandailing Natal. Tulisan ini akan mendeskripsikan bagaimana proses pengembangan bahan ajar maharah kalam, dan sejauh mana efektifitas bahan ajar maharah kalam dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab siswa dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode R & D, yaitu metode penelitian untuk menghasilkan sebuah produk tertentu dan mengujikannya, sedangkan model rancangannya menggunakan model ADDIE (Analyze, Desain, Develop, Implement, Evaluate) yang dipelopori oleh Reiser dan Molenda. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Materi yang dikembangkan terdiri dari lima tema yaitu sakan, dirasah, nazhafah, riyadhah, dan ansyithah yaumiah. Setiap tema memiliki tiga percakapan (hiwar), setiap hiwar memiliki satu tadribat (minimal). Bahan ajar yang dikembangkan disusun berdasarkan tsaqafah mahalliyah (budaya setempat), dalam hal ini tsaqafah yang digunakan adalah tsaqafah (budaya) pesantren. Berdasarkan hasil angket dari para pakar (ahli), peneliti mendapatkan nilai 85,5 %, ini menunjukkan bahwa buku yang dikembangkan sangat baik. Sedangkan hasil angket yang disebarkan kepada siswa, diperoleh nilai rata-rata sebesar92,5 %. ini juga menunjukkan bahwa buku yang dikembangkan mendapat respond an pengaruh yang sangat baik bagi siswa.

Page 1 of 4 | Total Record : 31