cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 24068365     EISSN : 28289935     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 570 Documents
REKOMENDASI KEBIJAKAN ASURANSI DI PT.”X” Dewanto, Dedy
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractOne of the tasks of community service is to perform consultation to enterprises available in the community. This writing is based on consultation to PT.”X”, which owns electricity supply business. The role of electricity as the main energy source for all human activities is vital. So important is the role of electricity as energy source, causing all important activities in life can be stopped, interrupted or delayed when power outages, resulting in lossess in various aspects of  life. The loss aspect that has always been the main benchmark of staakeholders is the economic loss. Therefore ensuring the availability of electricy is very important. There are two main points of concern: availability and continuity of power supplies.In terms of availability of power supplies, Government continues to seek sufficient national electricity supply, through various power generation projects. Similary, in the context of risk management, one option is to do risk transfer mechanism, ie move the risk to insurance company. Risk transfer mechanism plays an important role, especially when facing Act of God, such as earthquakes, tsunami, flood, lightning, rain, etc, and the existence of events out of control (sudden and unforseen damage). Therefore this writing intended for the creation of insurance policies of PT. “X”. The method of this community service using consultation based on strategic management model for strategy and policy in insurance matter , applying internal and external data, as well some discussion to take conclusion and decision. The strategic management model for strategy and policy combined with key production factors, value chain analysis, and risk appetite PT.”X”, resulting insurance policy containing recommendations priority needs and types of insurance for the objects.  Keywords: electricity, supply, continuity  AbstrakSalah satu tugas  pengabdian masyarakat adalah melakukan konsultansi pada perusahaan yang terdapat dalam masyarakat. Penulisan ini didasarkan pada konsultansi pada PT.”X” yang memiliki bisnis di bidang penyediaan listrik. Peran listrik sebagai sumber energi utama bagi seluruh aktifitas kegiatan manusia sangatlah vital. Begitu pentingnya peranan listrik bagi sumber energi, menyebabkan semua aktifitas penting dalam kehidupan bisa terhenti, terganggu atau tertunda bila listrik padam, sehingga timbul kerugian di berbagai aspek kehidupan. Aspek kerugian yang selalu menjadi tolok ukur utama para pemangku kepentingan adalah kerugian ekonomi. Oleh karenanya memastikan ketersediaan listrik sangatlah penting. Ada dua hal pokok yang menjadi perhatian utama yaitu: ketersediaan pasokan listrik dan kontinuitas pasokan listrik. Dalam hal ketersediaan pasokan listrik, Pemerintah terus mengupayakan kecukupan pasokan listrik nasional, melalui berbagai proyek pembangkit tenaga listrik. Dari sisi kontinuitas pasokan listrik, PT.”X” berkepentingan untuk melakukan routine maintenance pada pembangkit listrik, termasuk transmisi dan distribusi. Demikian juga dalam konteks manajemen resiko, salah satu pilihannya adalah melakukan risk transfer mechanism, yaitu memindahkan resiko ke pihak perusahaan asuransi. Risk transfer mechanism memegang peranan penting, khususnya bila menghadapi Act of God, seperti gempa, tsunami, banjir, petir, hujan, dan sebagainya, dan adanya kejadian di luar kendali (sudden and unforeseen damage). Oleh karenanya penulisan konsultansi ini ditujukan untuk pembuatan kebijakan di bidang Asuransi bagi PT. “X”. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa konsultansi berbasis model manajemen stratejik pada strategi dan kebijakan perusahaan di bidang asuransi, dengan menggunakan data internal dan eksternal serta berbagai diskusi untuk mengambil kesimpulan dan keputusan.Model manajemen stratejik untuk strategi dan kebijakan, dipadukan dengan faktor utama produksi, analisa rantai nilai dan risk appetite PT. “X”, hasilnya berupa kebijakan asuransi berisikan rekomendasi prioritas kebutuhan asuransi dan jenis produk pada obyek asuransi. Kata kunci: listrik, pasokan, kontinuitas
PENGUKURAN STATUS GIZI DAN SOSIALISASI GIZI SEIMBANG PADA ANAK PANTI ASUHAN TEBET YAYASAN REMAJA MASA DEPAN Kusumaningtiar, Devi Angeliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractBased on WHO (2013), the number of malnutrition in the world reaches 104 million children. This state of malnutrition is responsible for one-third of all childhood causes worldwide. WHO estimates that 54% of child deaths in the world are caused by poor nutrition. In Indonesia, malnutrition causes more than 80% of deaths in children. Therefore, the measurement of nutritional status in children and the socialization of balanced nutrition is very useful to prevent the occurrence of malnutrition in children and improve childrens understanding of balanced nutrition. The purpose of community service is to increase insight and understand balanced nutrition and to measure the nutritional status of children using anthropometry. The method used is counseling, questioning and direct measurement of body weight and height in children. The result of community service in nutritional status category found that 10 children (44%) have nutritional status category very thin, 6 children (26%) thin, 6 children (26%) normal and 1 child (4%) obese. Socialization of materials on balanced nutrition runs smoothly and participants can answer precisely and correctly each question. Suggestions that can be given to supervise and monitoring continuously on the nutritional status of children. Keywords : nutrional status, malnutrition, orphanage AbstrakMenurut WHO (2013), jumlah penderita kurang gizi di dunia mencapai 104 juta anak. Keadaan kurang gizi ini menjadi penyebab sepertiga dari seluruh penyebab kematian anak di seluruh dunia. WHO memperkirakan sebanyak 54% kematian anak di dunia disebabkan oleh keadaan gizi yang buruk. Di Indonesia, gizi buruk menyebabkan lebih dari 80% kematian pada anak. Oleh karena itu, pengukuran status gizi pada anak dan sosialisasi gizi seimbang sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya gizi kurang pada anak dan meningkatkan pemahaman anak terhadap gizi seimbang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah wawasan dan memahami gizi seimbang dan melakukan pengukuran status gizi anak menggunakan antropometri. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, Tanya jawab dan pengukuran langsung terhadap berat badan dan tinggi badan pada anak. Hasil pengabdian masyarakat ini pada kategori status gizi didapatkan bahwa sebanyak 10 anak (44%) memiliki kategori status gizi sangat kurus, 6 anak (26%) kurus, 6 anak (26%) normal dan sebanyak 1 anak (4%) gemuk. Penyampaian materi mengenai gizi seimbang berjalan dengan lancar dan peserta dapat menjawab dengan tepat dan benar setiap pertanyaannya. Saran yang dapat diberikan melakukan pengawasan dan pemantauan secara terus menerus mengenai status gizi anak. Kata kunci : status gizi, gizi kurang, panti asuhan
PENERAPAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI PENDUKUNG PELAYANAN PENDIDIKAN “TEKNIS DAN ADMINISTRATIF PERPUSTAKAAN BERBASIS DIGITAL” Malabay, Malabay
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractImplementation of Community Service at Secondary School in Tanjung Duren Barat III No. 1 Jakarat, precisely Yayasan Pendidikan Al Chasanah aims to share knowledge or transfer knowledge about the implementation of computer-based information system as a support of education services to Teachers and Education Staff to understand and be able to develop learning according to their needs. Specific targets to be achieved are the understanding and ability to implement computer-based information system as a supporter of education services at Yayasan Pendidikan Al Chasanah in order to be able to adjust from the demands and needs of the business world and industry, as supporter and source of extension libraries are also provided on the technical and administrative side digital-based libraries. The method used in the form of counseling with practical delivery through the transfer of knowledge and serving the role and function of libraries to improve education services so that really can be accepted and increase the essence of knowledge and skills of Teachers and Education Staff. Keywords: education service, information system, library administration AbstrakPelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat di Sekolah Menengah di wilayah Tanjung Duren Barat III No. 1 Jakarat, tepatnya Yayasan Pendidikan Al Chasanah bertujuan untuk berbagi pengetahuan atau transfer knowledge mengenai penerapan sistem informasi berbasis komputer sebagai pendukung pelayanan pendidikan kepada Guru dan Staf Pendidikan agar memahami dan berkemampuan untuk pengembangan pembelajaran sesuai kebutuhannya. Target khusus yang ingin dicapai adalah pemahaman dan kemampuan untuk menerapkan sistem informasi berbasis komputer sebagai pendukung pelayanan pendidikan di Yayasan Pendidikan Al Chasanah agar mampu menyesuaikan dari tuntutan dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, sebagai pendukung dan sumber pustaka penyuluhan diberikan juga pada sisi teknis dan administrasi perpustakaan berbasis digital. Adapun metode yang digunakan berbentuk penyuluhan dengan penyampaian yang praktis melalui transfer ilmu dan sajian peran dan fungsi perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan sehingga benar-benar dapat diterima dan menambah esensi pengetahuan dan keterampilan Guru dan Staf Pendidikan. Kata kunci: pelayanan pendidikan, sistem informasi, administratif perpustakaan
PENILAIAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DURI KEPA 11 MENGGUNAKAN INDEKS TINGGI BADAN MENURUT UMUR DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR Nuzrina, Rachmanida; Melani, Vitria; Ronitawati, Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe quality of Indonesian children is an important determinant for the quality of Human Resources in the next generation, so that Indonesian can be taken into account at the global level. High quality human resources is determined by several factors, such as adequate nutrient intake and optimal nutritional status. This activity aimed to measure the height and weight of students to obtain the nutritional status of primary school students using BAZ Score and HAZ Score. This activity carried out in March 2016. The sample size of this activity are 83 school age children grades 3 and 4 elementary school. Nutritional status measurement was done by measuring the height and weight of the children and then calculate the Z score. Z Score result then compared with the nutrtional status WHO 2005 standards. Results showed that most of children have normal nutritional status according to HAZ Score Index , however there are five children who on Stunted and severe stunted nutritional status. While based on the BAZ Score Indeks , Most of children (52 persons) have normal nutritional status. There are 25 children who are overweight. Periodic assessment of nutritional status were needed as a basis to an interventions to nutritional problems among schhol age children.Keywords: nutritional status, BAZ Score, HAZ score, school age children AbstrakKualitas anak-anak Indonesia merupakan penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa mendatang dan menjadi generasi penerus pembangunan negara serta investasi Indonesia menuju negara maju yang dapat diperhitungkan di tingkat global. Terbentuknya SDM yang berkualitas, yaitu sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah terpenuhinya kebutuhan pangan yang bergizi dan tercapainya status gizi optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tinggi badan dan berat badan siswa sehingga didapatkan gambaran status gizi siswa sekolah dasar dengan indeks TB/U dan IMT/U. Waktu kegiatan dilakukan pada bulan Maret 2016. Besar sampel kegiatan ini adalah anak-anak usia sekolah kelas 3 dan 4 yang berjumlah 83 orang. Pengukuran status gizi dilakukan dengan cara mengukur tinggi badan dan berat badan kemudian dilakukan perhitungan Z Score dan dibandingkan dengan baku standar WHO 2005. Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan hasil bahwa menurut indeks TB/U sebagian besar anak berstatus gizi normal, namun terdapat 5 orang berstatus gizi pendek dan pendek sekali. Sedangkan berdasarkan indeks massa tubuh menurut umur, 52 orang anak berstatus gizi normal dan 25 orang berstatus gizi lebih serta sisanya berstatus gizi kurang. Perlu diadakan penilaian status gizi berkala serta intervensi terhadap masalah gizi yang dialami oleh siswa dan siswi di SDN Duri Kepa 11 Jakarta Barat.Kata Kunci : status gizi, IMT/U, TB/U, siswa sekolah dasar.
PENYULUHAN PERSIAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI STUDI KASUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN CITRA NUSANTARA PANONGAN TANGERANG Widiyanti, Riya
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractEvery human being in the world must be learning even from birth, learning not know time, place even age. Learning is a process to achieve goals. Because thats the purpose of the learning process is growing, one of them learning in school. Schools become a place for students to study, the interaction of students and teachers in disseminating knowledge becomes very important. Many ways to spread knowledge, technology has made it easy for all aspects of life, not least in the learning process itself. Accelerating the dissemination of knowledge with technology is used as one way for students to learn whenever and wherever, so as to increase the absorption that culminate with the improvement of achievement. In the community service is more emphasis on counseling in preparing information technology-based learning to principals, teachers and students. The method used is descriptive analysis by conducting interviews and observation of teaching and learning process in Vocational High School Citra Nusantara or known as SMK CN. The result is a preparation recommendation to implement information technology learning. Keywords: Learning, information technology, descriptive analysis method AbstrakSetiap insan di dunia pasti melakukan pembelajaran bahkan sejak lahir, belajar tidak mengenal waktu, tempat bahkan usia. Pembelajaran adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan. Karena tujuan itulah proses pembelajaran itu tumbuh, salah satunya pembelajaran di bangku sekolah. Sekolah menjadi wadah bagi pelajar untuk menuntut ilmu, interaksi siswa dan guru dalam menyebarkan pengetahuan menjadi hal sangat penting. Banyak cara untuk menyebarkan pengetahuan, teknologi telah memberikan kemudahan bagi segala aspek kehidupan, tak terkecuali dalam proses pembelajaran itu sendiri. Percepatan penyebaran pengetahuan dengan teknologi digunakan sebagai salah satu cara agar siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun, sehingga dapat meningkatkan daya serap yang berujung dengan peningkatan prestasi. Dalam pengabdian masyarakat ini lebih menekankan pada penyuluhan dalam mempersiapkan pembelajaran berbasis teknologi informasi kepada kepala sekolah, guru dan siswa. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan melakukan wawancara dan observasi proses belajar dan mengajar di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Citra Nusantara atau dikenal dengan SMK CN. Hasilnya berupa rekomendasi persiapan guna melaksaan pembelajaran teknologi informasi.Kata Kunci: Pembelajaran, teknologi informasi, metode analisis deskriptif
LITERASI MEDIA DIGITAL DI KOMUNITAS VIDEOGRAPHER “LINKPICTUREID” Abdullah, Ahmad Zakki; Ayuningtyas, Fitria; Uljanatunnisa, Uljanatunnisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractVarious phenomena due to digital media to form a very dynamic user behavior lately. In Indonesia, the legal basis of the ITE Law covers a very narrow and unclear discussion of which of the permissible and unauthorized signs are allowed. This situation is due to the gap between social development with the digital media in everyday life in society. References on the use of digital media is certainly very broad, such as the use for socializing, preaching, announcement, opinion sharing, association, discussion and so forth. In optimizing the use of media certainly needed a socialization and counseling "Literasi Media Digital" in the Community Videographer "LinkPictureID" based creatively. This literacy focuses on millenial generation with focus and locus references, on the scope of production. The interpretation of the locus coverage of the videographer community is called "LinkPictureID" because of the rapidly growing digital video content, and focuses on content content in content processing that explores creative value. The importance of literacy in socialization and counseling is done because videographer usually only understand the application of technical level and do not understand the application of management level or creative value planning. Management is no less important in the implementation of digital media so as to make attractive marketable video products. In the implementation of this literacy participants are expected to optimize the video in digital form and marketed through video channels with google adsense system management as revenue.  Keywords: literacy, media, digital Abstrak Berbagai fenomena akibat media digital membentuk perilaku pengguna yang sangat dinamis belakangan ini. Di Indonesia, dasar hukum UU ITE mencakup bahasan yang sangat sempit dan kurang jelas mengenai rambu-rambu mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan. Keadaan ini dikarenakan oleh kesenjangan antara perkembangan sosial dengan kaedah media digital pada keseharian di masyarakat. Rujukan mengenai penggunaan media digital tentu sangat luas, seperti penggunaan untuk bersosialisasi, pemberitaan, pengumuman, berbagi opini, pergaulan, diskusi dan sebagainya. Dalam mengoptimalkan penggunaan media tentu diperlukan sebuah sosialisasi dan penyuluhan “Literasi Media Digital” di Komunitas Videographer “LinkPictureID” berbasis kreatif. Literasi ini berfokus pada generasi millenial dengan acuan fokus dan lokus, pada cakupan produksi. Penafsiran cakupan lokus pada komunitas videographer bernama “LinkPictureID” karena peminatan video di media digital yang semakin pesat, serta fokus pada bahasan konten dalam pengolahan isi yang menggali nilai kreatif. Pentingnya literasi dalam sosialisasi dan penyuluhan ini dilakukan karena videographer biasanya hanya memahami aplikasi tingkat teknis dan tidak paham aplikasi tingkat manajemen ataupun perencanaan nilai kreatif. Manajemen tidak kalah pentingnya dalam implementasi media digital sehingga dapat membuat produk video menarik yang dapat dipasarkan. Dalam implementasi literasi ini peserta diharapkan dapat mengoptimalkan video dalam bentuk digital dan dipasarkan melalui kanal video dengan manajemen sistem google adsense sebagai pendapatan. Kata kunci : literasi, media, digital
PELATIHAN PENERAPAN ELECTRONIC STORYBOOK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA Agustina, Noni
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractEnglish is an international language used by global community as a means of communication. Therefore it is important to have English language ability because Indonesia has faced ASEAN Economic Community era nowadays. This situation enables high mobilization for ASEAN countries in economic aspects. Thus it insists Indonesian people to interact using English. English learning at school contributes to create and prepare the students to have a good English communication skill. To actualize those goals is required an effective learning method and strategy. The learning method and strategy are also supported by interactive and effective learning media in order to grow and increase learning motivation and language skill for the students. One of the learning media used is electronic storybook. The electronic storybook training at Yayasan Perguruan Birrul Waalidain as the community service contributes to the teachers and students’ development. The teachers have new knowledge on electronic storybooks. They can employ them referring to students’ characteristics and apply various learning strategies in using electronic storybooks. Further the students are also enthusiastic and learn how to speak using English in using the electronic storybooks. In conclusion, the electronic storybook training is beneficial for teachers and students in enhancing English speaking ability.Keywords: electronic storybooks, speaking ability, learning media                                             AbstrakBahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang digunakan oleh masyarakat dunia sebagai alat untuk berkomunikasi. Oleh karena itu menguasai bahasa Inggris sangat penting. Selain itu,  saat ini Indonesia telah memasuki masa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Mobilitas masyarakat ASEAN di Indonesia maupun masyarakat Indonesia di wilayah ASEAN akan meningkat. Oleh sebab itu masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan bahasa Inggris dalam berinteraksi. Pembelajaran bahasa Inggris yang dilakukan di sekolah memiliki peranan untuk menghasilkan peserta didik yang dapat memiliki kemampuan berkomunikasi dalam menggunakan bahasa Inggris. Untuk menciptakan proses pembelajaran bahasa yang efektif dapat dilakukan dengan menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang tepat. Strategi dan metode pembelajaran yang diimplementasikan dapat didukung dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan interaktif sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan semangat belajar serta kemampuan berbahasa peserta didik. Salah satu media pembelajaran yang dapat diterapkan oleh pengajar adalah electronic storybook. Pelatihan penggunaan electronic storybook di Yayasan Perguruan Birrul Waalidain merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dapat memberikan kontribusi bagi pengajar dan peserta didik. Para pengajar memperoleh pengetahuan baru mengenai electronic storybook. Mereka juga dapat memilih electronic storybook yang sesuai dengan karakteristik siswa dan menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dengan menggunakan electronic storybook. Selain itu, para peserta didik sangat antusias dan banyak belajar dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris dalam proses pembelajaran ketika menggunakan  electronic storybook. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan penerapan electronic storybook memberikan manfaat bagi pengajar dan peserta didik dalam meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris.Kata Kunci: electronic storybooks, kemampuan berbicara, media pembelajaran
KETERAMPILAN MANAJEMEN KELAS MELALUI GERAKAN SEDERHANA SENAM OTAK (BRAIN GYM) DI SD PELITA 2, JAKARTA BARAT Susanto, Ratnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe problems of national education faced today and become a part of concern to provide guidance in the form of education and training in program Service for People (AbdiMas) to schools is the findings on: (1) The focus of learning is still based on cognitive and tend to emphasize the left brain (2 ). The learning approach is oriented mainly to the teachers, and less attention to the needs and problems of childrens learning, and (3) learning environment that is not conducive to optimizing the potential of the child. So much needed classroom management skills as teacher competence in understanding, diagnosing, facilitating the creation of a learning environment that is safe, comfortable, fun, natural (stress-free) and facilitate the child learns to move information capture and engage the senses Senses as device dimensions of learning. It can be created through conditioning learning/customizing of brain exercise with movement PACE and the combination of some simple movements of other, learners can define learning goals, coordinating the movements to the rhythm of learning, have a social environment and a positive emotional, process skills pay attention (noticing), development process, a good learning attitude, aspreciation to yourself and others and celebrating the success of self. The training given to the teachers and students of Pelita 2 Primary School in Yayasan Budhi Bakti.Keywords: Classroom Management Skills, Gymnastics brain, Brain Gym, PACE. AbstrakPermasalahan pendidikan nasional yang dihadapi saat ini dan menjadi bagian perhatian untuk melakukan pendampingan berupa pendidikan dan pelatihan dalam program Pengabdian bagi Masyarakat (AbdiMas) kepada sekolah adalah adanya temuan atas: (1)  Fokus pembelajaran yang masih berbasis kognitif  dan cenderung menekankan pada otak kiri (2). Pendekatan pembelajaran yang masih berorientasi pada guru, dan kurang memperhatikan kebutuhan dan permasalahan belajar anak, dan (3) Suasana pembelajaran yang belum kondusif  untuk mengoptimalkan potensi anak.  Maka sangat dibutuhkan keterampilan manajemen kelas sebagai kompetensi guru dalam upaya memahami, mendiagnosa, memfasilitasi terciptanya suasana belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, alami (bebas stress) dan memfasilitasi anak belajar menangkap informasi dengan bergerak dan melibatkan penca indera sebagai dimensi perangkat belajar. Hal ini dapat diciptakan melalui pengkondisian belajar/pembiasaan senam otak dengan gerakan PACE dan kombinasi beberapa gerakan sederhana lainnya, peserta didik dapat menentukan tujuan belajarnya, mengkordinasikan gerakan untuk irama belajar, memiliki lingkungan sosial dan emosional yang positif, keterampilan proses memperhatikan (noticing), pengembangan proses, sikap belajar yang baik, aspresiasi pada diri dan orang lain serta merayakan keberhasilan diri.  Pelaksanaan pelatihan diberikan kepada para pendidik dan peserta didik SD Pelita 2 di Yayasan Budhi Bakti.Kata Kunci : Keterampilan Manajemen Kelas, Senam otak,  Brain Gym, PACE.
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BAGI USAHA INDUSTRI KREATIF DI TANGERANG Adhikara, MF. Arrozi; Sudarwan, Sudarwan; Setyati, Ritta; Kristanti M., Novera
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractCreative industry in Sukamulya Tangerang Regency more engaged in art goods, printing, crafts, performing arts, and radio with the main actors are young people. These communities face challenges in the form of capital problems and lack of knowledge about sound financial management. So the difficulty of running a business related to profit, liquidity estimation, and how much property or property owned company. This condition requires the communitys dedication to provide skills value through education in business planning and the preparation of financial statements. The purpose of community service is to improve skills in business planning and development, and financial reporting. The scope of activities is the training and management of the creative industry business, as well as the business accounting of the creative industries. This method of community service is done by rapid rural appraisal approach through socialization to improve the knowledge of creative industry managers through giving lectures, counseling and demonstration to the creative industry business group. Then followed by training and assistance to develop action plan in overcoming business planning and liquidity problem, and preparation of financial report. The result of community service is the formation of manual of accounting system procedure procedure for planning and preparation of financial report.Keywords : business, planning, financial statements Abstrak Industri kreatif di Sukamulya Kabupaten Tangerang  lebih banyak bergerak dalam bidang barang seni, percetakan, kerajinan, seni pertunjukan, serta radio dengan pelaku utama adalah orang-orang muda. Masyarakat ini  menghadapi tantangan dalam bentuk masalah permodalan dan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang baik. Sehingga kesulitan menjalankan bisnis yang berkaitan dengan laba, estimasi likuiditas, serta berapa harta atau kekayaan perusahaan yang dimiliki. Kondisi ini memerlukan pengabdian masyarakat untuk memberi nilai ketrampilan melalui edukasi dalam perencanaan usaha serta penyusunan laporan keuangan. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan ketrampilan dalam perencanaan dan pengembangan usaha, dan pelaporan keuangan. Lingkup kegiatan adalah pelatihan dan pengelolaan usaha industri kreatif, serta akuntansi bisnis industri kreatif. Metoda pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan rapid rural appraisal melalui sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan pengelola industri kreatif melalui pemberian ceramah, penyuluhan, dan demonstrasi kepada kelompok usaha industri kreatif. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan pendampingan untuk menyusun rencana tindak dalam mengatasi masalah perencanaan usaha dan likuiditas, serta penyusunan laporan keuangan. Hasil pengabdian masyarakat adalah terbentuknya panduan manual prosedur sistem akuntansi untuk perencanaan dan penyusunan laporan keuangan. Kata kunci : perencanaan, usaha, laporan keuangan
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PERSAMPAHAN DAN RUMAH SEHAT DI PERMUKIMAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) DESA NEGLASARI, TANGERANG Angeliana, Devi
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe increase population and economic growth, currently still triggered the problem regarding waste management. Uncontrolled waste caused by human activity and industrialization, which then have an impact on the urban environment as beauty of the city. Therefore responsibilities of university as explained in Tridharma are education, research and community devotion. One of them is organizing a community devotion to women community around the landfill Neglasari. The purpose of this community devotion is  that people able to sort a garbage for developing science and welfaring of the community as expected to be healthy and provide alternative household waste management. The implementation of devotion community is using the method in the form of socialization/ education, followed by a question and answer and simulation. The conclusion of this activity is the increasing knowledge of the study of garbage, type of waste, and waste sources, waste management 3R (reduce, reuse, recycle), and the terms of a healthy house according to the health ministry. The results of that socialization is people already know the type of organic and inorganic waste, but to recycle waste people still do not understand about the reuse / recycling of garbage individually, although there is a communal garbage collection. How composting and sorting of waste in the household environment has not yet fully done. Keywords : waste management, healthy house, socialization AbstrakSeiring peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi, saat ini pengelolaan sampah sebagian besar kota masih menimbulkan permasalahan yang sulit dikendalikan. Timbulan sampah yang tidak terkendali terjadi akibat aktivitas manusia dan industrialisasi, di mana berdampak pada permasalahan lingkungan perkotaan seperti keindahan kota. Oleh karena itu kewajiban setiap Perguruan Tinggi sebagaimana dijelaskan dalam Tridharma Perguruan Tinggi adalah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Salah satunya yaitu menyelenggarakan pengabdian masyarakat kepada ibu- ibu sekitar TPA Desa Neglasari. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah diharapkan masyarakat dapat melakukan pemilahan sampah, mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat untuk selalu hidup bersih sehat dan memberikan alternatif pengelolaan sampah rumah tangga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan metode dalam bentuk sosialisasi/ penyuluhan, dilanjutkan dengan tanya jawab dan simulasi. Kesimpulan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mengenai kajian sampah, jenis sampah, dan sumber sampah, pengelolaan sampah dan 3R (reduce, reuse, recycle), dan syarat-syarat rumah sehat menurut kementerian kesehatan. Hasil dari sosialisasi tersebut yaitu masyarakat sudah mengetahui jelas jenis sampah organik dan anorganik, tetapi untuk mendaur ulang sampah, masyarakat masih kurang memahami mengenai pemanfaatan kembali/ daur ulang dari sampah secara individu, walaupun terdapat tempat pengumpulan sampah komunal. Bagaimana cara pembuatan kompos serta pemilahan sampah di lingkungan rumah tangga belum sepenuhnya dilakukan.Kata kunci : pengolahan sampah, rumah sehat, sosialisasi

Page 5 of 57 | Total Record : 570


Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 05 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 04 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 9, No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 05 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 04 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 03 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 8, No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 7, No 04 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 7, No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 7, No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 7, No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 6, No 4 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 6, No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS Vol 6, No 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS Vol 5, No 4 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 5, No 3 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas More Issue