cover
Contact Name
Ratna Puji Priyanti
Contact Email
jikep.stikespemkab@gmail.com
Phone
+6281232900100
Journal Mail Official
jikep.stikespemkab@gmail.com
Editorial Address
LPPM - STIKES Pemkab Jombang Jl. Dr. Soetomo No. 75-77 Jombang Jawa Timur, Indonesia 61418 Telp./Fax. 0321-870214
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 24774391     EISSN : 25283022     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientifics Journal of Nursing) is a place of publication for researchers in the field of nursing and health care. Jurnal Ilmiah Keperwatan are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Ilmiah Keperawatan published by STIKES Pemkab Jombang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the nursing care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions. Jurnal Ilmiah Keperawatan offer benefits for the author : Highly recomended peer-review journal in nursing field Offer the plagiarsm check include in all in publications fee Good quality journal with low pubication fee Indexed in all major database
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022" : 18 Documents clear
HUBUNGAN CARING LEADERSHIP KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUANG INSTALANSI RAWAT INTENSIF TERPADU: The Relationship Between Caring Leadership of the Room Head and Nurses’ Work Motivation in the Integrated Intensive Care Unit Sayu Raka Indrayanti; Ni Made Nopita Wati; Ni Luh Putu Devhy
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.755 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1021

Abstract

Pendahuluan : Perawat dianggap menjadi penentu serta kunci primer dalam memberikan pelayanan untuk pasien. Oleh karena itu dalam melaksanakan peranya menjadi perawat dibutuhkan motivasi kerja yang baik. Motivasi kerja perawat yang belum optimal dapat berdampak negatif pada kualitas pelayanan yang diberikan. Upaya dalam meningkatkan motivasi kerja perawat salah satunya dapat dilakukan dengan cara pemeliharaan hubungan yang baik serta serasi antara atasan dengan bawahannya. Caring leadership dianggap sebagai gaya kepemimpinan yang memiliki banyak sekali manfaat. Tujuan: untuk mengetahui hubungan caring leadership dengan motivasi kerja perawat. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini yaitu total sampling sejumlah 90 orang perawat di ruang instalasi rawat intensif RSUP Sanglah Denpasar. Hasil: penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden merasakan caring leadership yang baik dari kepala ruang yaitu sebanyak 58 orang (64,4%) dan motivasi kerja perawat tinggi sebanyak 52 orang (57,8%), dengan nilai p value < 0,001 dan nilai korelasi 0,455 arah positif yang berarti ada hubungan antara caring leadership kepala ruang dengan motivasi kerja perawat, dimana semakin baik caring leadership maka semakin tinggi motivasi kerja perawat. Kesimpulan: Diharapkan agar caring leadersip yang sudah baik minimal di pertahankan atau ditingkatkan agar motivasi kerja perawat mengikuti sehingga akan tercipta kepuasan kerja serta produktivitas kerja.
PENGALAMAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBERIAN VAKSIN COVID-19: TINJAUAN SISTEMATIS: Community Experience with The Provision of The Covid-19 Vaccine: A Systematic Review Graceila Oktamanicka Dayu; Novita Surya Putri; Fransiska Erna Damayanti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.831 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1211

Abstract

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang muncul awal Desember tahun 2019 di Wuhan, China. Corona virus memiliki sifat mudah menginfeksi manusia dan mudah menyebar hampir keseluruh penjuru dunia. Upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 yaitu dengan perilaku hidup sehat, penggunaan masker, dan mentaati protokol kesehatan. Salah satu menekan penyebaran Covid-19 yaitu dilakukan vaksinasi Covid-19, vaksin Covid-19 dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tinjauan sistematis ini merupakan sintesis dari studi kualitatif. Data dikumpulkan dengan rentan publikasi diambil dari artikel 5 tahun terakhir dari 2018-2022. Basis data elektronik yang digunakan untuk mencari kata kunci yang relevan: Scorpus, Scholar, Proquest, dan Science Direct. Terdapat 11 artikel penelitian kualitatif terbaik dan ditemukan 3 tema yang sering muncul dari setiap penelitian yang teridentifikasi: Pemahaman tentang kegunaan vaksinasi covid-19, Pengalaman penerima vaksin Covid-19 dan Penolakan penerimaan vaksinasi Covid-19 mengalami berbagai kendala dalam memberikan implementasi vaksin Covid-19 sehingga menghambat dalam mengurangi penyebaran Covid-19.
STUDI KASUS IMPLEMENTASI TERAPI NON FARMAKOLOGI AIR REBUSAN DAUN SALAM DALAM PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI: A Case Study Implementation of Non-Pharmacological Therapy with Bay Leaf Decoction Water in Controlling Blood Pressure in Families with Hypertension Andan Firmansyah; Nea Sherina
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.97 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1212

Abstract

Masalah kesehatan yang tinggi di dunia salah satunya penyakit Hipertensi. Menurut Data World Healty Organization (WHO). Penyebab hipertensi sampai kini masih tidak diketahui secara pasti, tetapi pengaruh besar terhadap kasus ini salah satunya gaya hidup, salah satu strategi dalam pengendalian tekanan darah dengan penggunaan rebusan air daun salam. Tujuan studi kasus ini yaitu untuk melihat pengaruh rebusan air daun salam dalam mengendalikan hipertensi. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif dan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek studi kasus ini adalah klien hipertensi pada keluarga dengan teknik pengumpulan data yang melingkupi observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus tahap pengkajian pada klien ditemukan keluhan utama yaitu pusing dan kurang memahami cara perawatan pada keluarga dengan  hipertensi. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi, hasil yang didapat Sebelum diberikan implementasi hasil tekanan darah klien 140/100 mmHg. Implementasi keperawatan yang dilakukan dengan minum air rebusan daun salam 2x sehari sebanyak 100ml dalam 3 hari pelaksanaan. Setelah diberikan implementasi minum air rebusan daun salam didapatkan hipertensi klien menurun, data objektif yang didapatkan 130/90 mmHg dan kondisi tekanan darah membaik. Kesimpulan dari Implementasi Terapi non farmakologi air rebusan daun salam dalam menurunkan hipertensi pada keluarga terbukti efektif dengan hasil tekanan darah klien mengalami penurunan
EVALUASI PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGASEM: Evaluation of Reporting Patient Safety Incident at Karangasem Regional General Hospital Ni Luh Gede Sekar Adnyani; I Nyoman Adikarya Nugraha; I Gusti Lanang Made Rudiartha
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.866 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1217

Abstract

Pendahuluan: Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem telah menerapkan pelaporan insiden keselamatan pasien pada setiap unit pelayanan, namun pelaksanaan pelaporan insiden keselamatan pasien tersebut masih banyak mengalami kendala sehingga diperlukan suatu evaluasi untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. Tujuan: untuk mengevaluasi pelaporan insiden keselamatan pasien di RSUD Karangasem. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, proses pengambilan data dengan teknik wawancara mendalam terhadap 18 partisipan . Tahapan analisis data terdiri dari persiapan analisis data, mencermati data, interpretasi data, verifikasi data serta representasi data. Hasil: RSUD Karangasem telah memiliki pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien, namun ketaatan petugas dalam melakukan pelaporan insiden keselamatan pasien masih rendah. Alur pelaporan internal insiden keselamatan pasien sudah dilaksanakan sesuai pedoman, tetapi masih terdapat permasalahan yang ditemui. Faktor yang menjadi penghambat pelaporan insiden keselamatan pasien adalah kurangnya pengetahuan serta adanya pelaporan insiden secara lisan melalui telepon, dan faktor yang menjadi pendukung pelaporan insiden keselamatan pasien yaitu adanya motivasi, serta budaya tidak menyalahkan. Kesimpulan: RSUD Karangasem telah menerapkan pelaporan insiden keselamatan pasien, namun dalam penerapannya masih mengalami kendala, hal ini dikarenakan kurangnya ketaatan petugas dalam melakukan pelaporan insiden keselamatan pasien
HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA: The Relationship of Self-Control with Adolescent Premarital Sexual Behavior Desy Ayu Wardani; Ramadhan Noor Alfiani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.544 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1229

Abstract

Pendahuluan: Seks pranikah pada remaja merupakan permasalahan yang serius dan perlu segera ditangani sehingga generasi muda kita dapat terhindar dari resiko terkena penyakit menular seksual atau kehamilan yang tidak diinginkan. Perilaku seksual pranikah dapat digolongkan sebagai kenakalan remaja sebagai akibat gagalnya sistem kontrol diri terhadap pengaruh dari luar. Keterkaitan antara kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah pada remaja memperlihatkan bahwa kemampuan mengendalikan diri berperan penting dalam menekan perilaku seksual. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah remaja. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, dan menggunakan pendekatan cross sectional, jumlah populasi sebanyak 468 siswa dan jumlah sempel sebanyak 218 respondenyang dipilih dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Penelitian ini menggunakan uji pearson chi-square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan Ha diterima dan H0 ditolak. Adanya hubungan antara kontrol diri dengan perilaku seksual remaja dengan nilai p value sebesar 0,000 yang artinya < ? 0,05. Kesimpulan : Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku seksual pada remaja ini memperlihatkan besarnya peranan kontrol diri pada remaja hal ini di pengaruhi oleh pola asuh orang tua yang baik. Diskusi: Orang tuan dan guru harus terus memberikan dukungan sosial untuk dalam membina kontrol diri serta pemberian edukasi seksual untuk remaja sehingga dapat menghindari resiko – resiko yang akan berdampak pada psikologis, fisik maupun sosial dan terbentuknya PIK-R di sekolah.
PENGARUH PSIKOEDUKASI AUDIOVISUAL TERHADAP BELIEF REMAJA DALAM PENCEGAHAN DRUG ABUSE DI KABUPATEN TUBAN: The Effect of Audiovisual Psychoeducation on Adolescent Belief in Drug Abuse Prevention in Tuban District Roudlotul Jannah; Wahyuningsih Triana Nugraheni; Wahyu Tri Ningsih
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.962 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1230

Abstract

Pendahuluan : Survey United Nations Office on Drug and Crime (2018), menyebutkan sebanyak 275 juta penduduk di dunia atau 5,6% penduduk dunia (usia 15-64 tahun) pernah mengonsumsi narkoba. Kabupaten Tuban mengalami peningkatan signifikan terkait kasus narkoba. Data Polres Tuban, mencatat peningkatan kasus hingga 173,68% jika dibandingkan dengan kasus serupa pada tahun 2017. Tercatat tahun 2018, jumlah kasus narkoba yang ditangani oleh Sat Resnarkoba Polres Tuban ada sebanyak 52 kasus. Metode : Penelitian kuantitatif yang menggunakan desain quasy experiment dengan pre-post control group design. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat dengan pemberian intervensi psikoedukasi audiovisual. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SMPN 2 Tuban sebanyak 761 siswa, sampel yang digunakan masing-masing kelompok 20 orang dengan tehnik simple random sampling. Kelompok intervensi diberikan psikoedukasi audiovisual dan kelompok kontrol dengan leaflet. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon Sign Rank Test dan uji Mann Whitney. Hasil : menunjukkan bahwa rata-rata nilai post test untuk belief remaja kelompok intervensi (91,95) lebih besar daripada kelompok kontrol (87,10) dengan selisih 4,82, ini menunjukkan metode psikoedukasi audiovisual mempunyai hasil yang lebih baik dalam meningkatkan belief remaja dalam upaya pencegahan drug abuse. Kesimpulan : Pemberian edukasi dengan multi media seperti audiovisual penting dilakukan untuk peningkatan belief remaja dalam pembentukan sikap yang positif untuk pencegahan drug abuse.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DI DESA REJOAGUNG KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG: Empowerment of Health Careers in Control Hypertension Risk Factors in Rejoagung Village Ploso District, Jombang Regency Siswati; Heni Maryati; Supriliyah Praningsih
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.663 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1280

Abstract

Pendahuluan: Kader merupakan bagian penting pelaksanaan upaya promotif bagi tenaga kesehatan. Pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengendalikan faktor risiko masih rendah, sehingga memerlukan pelatihan untuk dapat menjalankan peran sebagai bagian dari upaya promotif berbasis masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan kader dalam mengendalikan faktor risiko hipertensi. Metode: Jenis penelitian adalah quasi eksperimen, pre test-post test.,Populasi penelitian yaitu kader kesehatan, dengan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 30 kader. Variabel independen adalah pemberdayaan kader, sedangkan variabel dependen adalah pengendalian faktor risiko hipertensi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi lalu dianalisis dengan uji mann whitney (?:0,05). Hasil: Hasil uji statistik didapatkan p>0,0000 artinya ada pengaruh yang signifikan pemberdayaan terhadap kegiatan pengendalian faktor risiko hipertensi. Perubahan setelah dilakukan pemberdayaan adalah peningkatan keterampilan mengukur lingkar perut, menghitung IMT, kemampuan berkomunikasi efektif dengan peserta posyandu. Diskusi: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden membuktikan bahwa upaya promotif melalui pemberdayaan masih sangat relevan saat ini. Pelatihan secara intensif mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader. Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan menjadikan kader lebih percaya diri dalam melakukan pengukuran faktor risiko hipertensi. Setelah mampu menentukan faktor risiko hipertensi, kader dapat dengan mudah mengajak para penderita hipertensi untuk melakukan pengendalian faktor risiko melalui kegiatan senam hipertensi dan memberikan nasihat pencegahan hipertensi.
KORELASI PEMBELAJARAN DARING (ONLINE) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19: The Correlation Between Online Learning and Student’s Motivation During Covid-19 Pandemic Siti Haryani; Joyo Minardo; Ana Puji Astuti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.991 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1281

Abstract

Belajar merupakan proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Sistem pembelajaran dalam jaringan (onine) adalah sistem pembelajaran tanpa tatap muka langsung antara dosen dan mahasiswa tetapi dilakukan secara online dengan menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun siswa berada di rumah. Sehingga guru dituntut untuk mampu merancang media pembelajaran sebagai suatu inovasi dengan memanfaatkan media online. Pembelajaran ini dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pembelajaran online dengan motivasi belajar siswa. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan validitas r >0,444 dan reliabilitas 0,885. Analisis data menggunakan Produt Moment Pearson's. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 152 siswa dengan teknik total sampling. Hasil Dari penelitian diketahui bahwa pembelajaran online dalam kategori baik 79,6%, motivasi siswa dalam motivasi tinggi 49,1%. Analisis bivariat memiliki hubungan antara pembelajaran online dengan motivasi belajar siswa dengan taraf signifikansi p=0,000.Kesimpulan dan Saran. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara pembelajaran online dengan motivasi belajar siswa. Saran dari penelitian ini adalah memelihara sistem pembelajaran dan motivasi belajar siswa.
GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF BERDASARKAN KARAKTERISTIK LANSIA YANG TINGGAL DI KOMUNITAS : Cognitive Functions Based on the Characteristics of Elderly Indwelling-Community Kamilia Mardiana; Sugiharto
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.064 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1283

Abstract

Latar Belakang: Aging Process atau proses menua dapat berdampak terhadap terjadinya penurunan kemampuan biologis, psikologis dan sosiologis. secara bilogis, lansia dapat mengalami penurunan sistem saraf pusat berupa melemahnya kemampuan persepsi sensori dan motorik. Sebagai akibatnya, penurunan fungsi kognitif dapat terjadi pada lansia. Penurunan fungsi kognitif tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status tinggal dan aktivitas sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif berdasarkan karakteristik lansia yang tinggal di komunitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Untuk pengumpulan data menggunakan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini terdapat 185 lansia yang tinggal di Desa Bugangan. Fungsi kognitif responden diukur menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE). Hasil: Berdasakan kriteria inklusi dan eksklusi, sebanyak 151 lansia memenuhi syarat dan berkenan menjadi responden pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata responden berusia 69 tahun (SD = 5.54). Lebih dari separuh responden (57%) berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar responden tidak sekolah (65%). Sebanyak 83 responden masih aktif bekerja dengan pendapatan dibawah UMR. Mayoritas responden (90%) tinggal bersama keluarga besar dan 126 responden masih aktif mengikuti kegiatan sosial. 97 responden mengalami penurunan fungsi kognitif yaitu 69 responden ringan, dan 28 berat. Simpulan: Penurunan fungsi kognitif pada lansia dapat terjadi seiring dengan bertambahnya usia, dari penurunan kognitif ringan sampai berat. Perawat komunitas diharapkan dapat memberikan intervensi seperti cognitive stimulation therapy agar dapat meminimalisir terjadinya gangguan fungsi kognitif lansia. Abstract Background: Aging process affects the decrease of biological, psychological and sociological aspects. Biologically, the elderly can experience a decrease in the central nervous system that influences of weakened sensory and motor perception abilities. As a result, cognitive decline can occur in the elderly. The decline in cognitive function can be influenced by several factors including age, gender, education level, occupation, income, residence status and social activities. The study aims to determine the description of cognitive function based on the characteristics of the elderly indwelling-community. Methods: The study applied descriptive study with a cross-sectional approach. Total 185 elder people were recruited to be respondents. Mini Mental State Examination (MMSE) was used to assess respondents’ cognitive functions. Results: 151 elder people met the inclusion and exclusion criteria, and willing to become respondents in this study. The results showed that the mean of age was 69 years old (SD = 5.54). More than half of the respondents (57%) are female. Most of the respondents were uneducated (65%). There were 83 respondents are still actively working with income below the minimum wage. The majority of respondents (90%) live with extended family and 126 respondents are still actively participating in social activities. 97 respondents experienced a decline in cognitive function, which classified into mild cognitive disfunction (69 respondents) and severe cognitive disfunction (28 respondents). Conclusion: The decline in cognitive function in the elderly can occur in line with age, from mild to severe cognitive decline. Community nurses are strongly recommended to provide cognitive stimulation therapy for elderly to prevent cognitive disorder among them.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI: Progressive Muscle Therapy to reduce blood pressure in Hypertension Patients Yunita Galih Yudanari; Odilia puspitasari
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.315 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1286

Abstract

APendahuluan : Hipertensi menjadi penyakit yang paling mematikan di Negara maju maupun berkembang selama lebih dari delapan dekade terakhir. Hipertensi di Negara Indonesia menjadi penyebab kematian ketiga selain stroke dan tuberculosis. Penanganan hipertensi dilakukan dengan upaya penurunan tekanan darah dengan perangsangan aktivitas saraf simpatis dan parasimpatis dengan teknik relaksasi otot progresif.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di desa Asinan Kelurahan Bawen Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.Metode: Metode dalam penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain twogroup pre-post test. Teknik pengambilan data dengan purposive sampling dan Analisis data menggunakan uji dependent dan independent T Test.Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif dari 161.06 mmHg menjadi  138,35 mmHg dan rata-rata tekanan diastolic dari 94.35 mmHg menjadi 85.76 mmHg, hasil  uji beda pengaruh menggunakan Independent T Test diperoleh tekanan darah sistolik p=0,001<?=0,05 dan tekanan darah diastolik p = 0,009 <?=0,05. Hal ini dapat disimpulkan ada pengaruh terapi otot progresif terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di desa asinan kelurahan bawen kecamatan bawen kabupaten semarang

Page 1 of 2 | Total Record : 18