cover
Contact Name
Ratna Puji Priyanti
Contact Email
jikep.stikespemkab@gmail.com
Phone
+6281232900100
Journal Mail Official
jikep.stikespemkab@gmail.com
Editorial Address
LPPM - STIKES Pemkab Jombang Jl. Dr. Soetomo No. 75-77 Jombang Jawa Timur, Indonesia 61418 Telp./Fax. 0321-870214
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 24774391     EISSN : 25283022     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientifics Journal of Nursing) is a place of publication for researchers in the field of nursing and health care. Jurnal Ilmiah Keperwatan are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Ilmiah Keperawatan published by STIKES Pemkab Jombang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the nursing care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions. Jurnal Ilmiah Keperawatan offer benefits for the author : Highly recomended peer-review journal in nursing field Offer the plagiarsm check include in all in publications fee Good quality journal with low pubication fee Indexed in all major database
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023" : 29 Documents clear
KEMAMPUAN MANAJEMEN DIET PADA PROLANIS DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS JABON-JOMBANG: Diet Management Ability in Prolanis Diabetes Mellitus at Jabon-Jombang Health Center Ahmad Nur Khoiri; Heni Maryati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1413

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang tidak menular dan akan disandang oleh penderita seumur hidupnya (Perkeni, 2015b). Prevalensi diabetes sebagai penyakit tidak menular ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia, jumlah estimasi orang yang menderita diabates sebanyak 10,3 juta orang. Angka tersebut membuat Indonesia peringkat ke-6 di dunia setelah China, India, Amerika Serikat, Brazil, dan Meksiko (IDF, 2017). Pengendalian diabetes terdiri dari empat pilar, yaitu edukasi, aktivitas fisik, terapi diet, dan terapi farmakologi (Perkeni, 2015). Perilaku diet sehat dimungkinkan masih belum dipahami dan diterapkan dengan baik oleh penderita. Tujuan: mendiskripsikan manajemen diet pada prolanis diabetes mellitus di Puskesmas Jabon-Jombang. Metode: Metode kualitatif yaitu meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, subjek penelitian kelompok prolanis diabetes melitus dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data wawancara mendalam (in dept interview). Hasil: prolanis memiliki perilaku diet atau pembatasan asupan makanan selama menderita DM dengan membatasi jumlah porsi makanan dalam sehari, baik jumlah nasi maupun lauk dalam satu porsi. Jenis makanan yang dikonsumsi, jumlah atau volumenya dikurangi dibandingkan sebelum menderita DM. Ukuran jumlah atau volume makanan yang dikonsumsi berdasarkan perkiraan atau insting. Kesimpulan: kelompok prolanis DM memiliki perilaku diet atau pembatasan asupan makanan selama menderita DM dengan cara membatasi jumlah porsi makanan dalam sehari dan jumlah nasi dan lauk dalam satu porsi.
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN AKTIVITAS FISIK PENDERITA DIABETES MELITUS DI RS AIRLANGGA JOMBANG: The Relationship of Self-Efficacy with Physical Activity of People with Diabetes Mellitus at Airlangga Jombang Hospital Alik Septian Mubarrok; Anik Puji Wiyanti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1415

Abstract

Pendahuluan: Aktivitas fisik yang kurang merupakan faktor resiko penyakit kronis (Diabetes). Aktivitas fisik dapat berjalan dengan teratur apabila memiliki kenyakinan diri atau bisa dikenal dengan istilah self-efficacy. Menurut Sample Registration Survey (SRS) tahun 2014 diabetes mellitus penyebab kematian nomor 3 di Indonesia dengan presentase sebesar 6,7%, setelah stroke 21,1% jantung koroner 12,9%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan aktivitas fisik pada penderita Diabetes Mellitus. Metode: desain yang digunakan adalah analitik korelasional. Variabel independen dan Dependen Penelitian ini yaitu Self-Efficacy dan Aktivitas Fisik. Populasi sebanyak 85 pasien dan sample sejumlah 70 pasien, teknik sampling menggunakan accidental sampling. Instrumen dengan Kuisoner Baecke et al. Analisa data menggunakan Uji statistic spearman rho. Hasil: analisa data menunjukkan dari 41 responden yang memiliki self-efficacy cukup seluruhnya (100,0%) memiliki aktifitas yang ringan yaitu sejumlah 14 orang dan aktivitas sedang sebanyak 27 orang. Kesimpulan: penderita Diabetes Melitus diharapkan dapat memahami pentingnya self-efficacy dan aktivitas fisik bagi penderita DM terutama yang juga mengalami penyakit degenerative seperti hipertensi dll.
TINGKAT STRES AKADEMIK DAN KUALITAS HIDUP PADA MAHASISWA PENYINTAS COVID-19: Academic Stress Level and Quality of Life on Covid-19 Survivor Students Butsainah Jihan; Chiyar Edison
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1416

Abstract

Pendahuluan : Stres akademik merupakan respon yang rentan dialami mahasiswa akibat tuntutan akademik yang tinggi. Timbulnya gejala long covid dinilai dapat mempengaruhi kualitas hidup penyintas covid 19. Tujuan: mengidentifikasi ada tidaknya hubungan stres akademik yang menggunakkan instrumen ASS (Academic Stres Scale) dengan kualitas hidup menggunakkan instrumen WHOQoL-BREF pada mahasiswa keperawatan penyintas covid 19. Metode: Penelitian menggunakkan desain cross sectional dengan melibatkan 106 mahasiswa keperawatan tingkat S1 dan profesi Ners FIK UI. Analisis data menggunakkan analisis univariat serta bivariat (uji chi-square) dengan penggunaan program SPSS dan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil: Uji Chi-square menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara kedua variabel (p=0,513; 0,381; 0,527; 0,494) pada keempat domain instrumen WHOQoL-BREF. Kesimpulan: Meskipun tidak ada hubungan antara stres akademik dan kualitas hidup, gambaran kualitas hidup pada penyintas Covid-19 perlu menjadi perhatian khususnya domain fisik dan psikologis. Studi ini merekomendasikan perlunya penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi factor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pada penyintas Covid-19.
KEPEMIMPINAN YANG MEMOTIVASI DI ERA PERUBAHAN PARADIGMA PELAYANAN KESEHATAN: Motivating Leadership in An Era of Changing Paradigms of Health Care Yenny Sima; Ariyanti Saleh; Sudirman Nasir
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1419

Abstract

Pendahuluan: Pasien sebagai sentra utama dalam perubahan paradigma pelayanan kesehatan membutuhkan kepemimpinan yang memiliki visi dan menginspirasi sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja perawat ke tingkat yang lebih tinggi, Beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lainnya di bidang keperawatan menunjukkan bahwa tinggi rendahnya motivasi kerja perawat dipengaruhi oleh faktor interpersonal dan faktor dukungan organisasi dalam hal pemberdayaan dan kesiapan sarana yang dibutuhkan. Tujuan: Memperoleh gambaran peran kepemimpinan yang dapat meningkatkan motivasi kerja perawat. Dilakukan di dua rumah sakit yang berbeda dalam hal karakteristiknya, yaitu pada RS. Bhayangkara Tingkat II Mappaodang dan RSUD Kota Makassar. Metode: Menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 141 orang perawat pelaksana yang dipilih secara proportional stratified sampling serta memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Gaya kepemimpinan di RS Bhayangkara Tingkat II Mappaodang memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p <0,05 terhadap motivasi kerja perawat pelaksana sedangkan di RSUD Kota Makassar tidak berhubungan secara signifikan dengan motivasi kerja perawat di ruang rawat inap dengan nilai p 0,060. Kesimpulan: Peran kepemimpinan perawat dapat lebih direalisasikan melalui transformasi visi organisasi sehingga visi tersebut menjadi visi bersama, memberikan dukungan dan pendampingan dalam setiap penyelesaian masalah melalui peningkatan kompetensi perawat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan perawat terhadap seorang pemimpin dan organisasi.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 PADA SISWA SMP MUHAMMADIYA 3 JAKARTA : Analysis of Factors Associated with Compliance with the Implementation of the Covid-19 Prevention Health Protocol in Muhammadiyah 3 Middle School Students, Jakarta Eni Widiastuti; Erni Rita; Erwan Setiyono; Awaliah; Masmun Zuryati; Idriani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1420

Abstract

Pendahuluan : Pandemi Covid-19 telah merubah seluruh aspek kehidupan termasuk di dunia  pendidikan. Setelah sebelumnya pembelajaran harus dilakukan secara daring untuk mencegah penularan Covid-19, kini tatap muka sudah boleh dilaksanakan namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Tujuan: Pada penelitian ini terdapat hubungan sikap dengan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 pada pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah SMP Muhammadiyah 3 Jakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif  analitik, dengan pendekatan cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 siswa. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sikap berhubungan dengan kepatuhan dengan p value 0,013, analisis faktor risiko didapatkan OR 2,28, CI 95%  ( 1,305-6,1300 ),  artinya dari hasil didapatkan bahwa sikap mempunyai   hubungan yang signifikan dengan kepatuhan, dan sikap yang kurang baik berisiko 2,28 kali ketidak patuhan dalam pelaksanaan protokol kesehatan dibandingkan dengan sikap yang baik.  dan untuk variabel pengetahuan siswa terhadap protokol kesehatan Covid-19 didapatkan p value  0,058 artinya pengetahuan tidak hubungan dengan kepatuhan protokol kesehatan, dan tidak menjadikan faktor risiko terhadap ketidak patuhan protokol kesehatan Kesimpulan: Edukasi protokol kesehatan tetap diberikan untuk membentuk sikap yang baik terhadap protokol kesehatan dan perlunya pemantauan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan melalui PHBS di sekolah untuk meningkatkan kepatuhan siswa terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah SMP Muhammadiyah 3 Jakarta.
PERUBAHAN FISIK DAN PSIKOSOSIAL MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN HEMODIALISIS: Physical and Psychosocial Changes Affect the Quality of Life of Hemodialysis Patients Diana Irawati; Slametiningsih; Rizki Nugraha; Dhea Natashia; Asri Narawangsa; Nyimas Heny Purwati; Roswati Handayani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1426

Abstract

Pendahuluan : Hemodialisis (HD) merupakan intervensi yang paling banyak dipilih oleh pasien End Stage Renal Disease (ESRD). Terapi ini dilakukan sepanjang hidup pasien sehingga dapat menyebabkan perubahan fisik dan psikologis. Perubahan yang kompleks dapat menjadi pemicu munculnya kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan perubahan fisik dan psikososial pasien ESRD yang menjalani HD dengan kualitas hidupnya. Metode: Desain cross-sectional. Sebanyak 117 pasien di unit HD Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih terlibat sebagai partisipan dalam penelitian ini. Hasil: Perubahan fisik berhubungan dengan kualitas hidup (PCS) pasien dengan HD (t = -2.061, p value = 0.042). Perubahan psikologis berhubungan dengan kualitas hidup pasien dengan HD pada komponen PCS dan MCS. Analisis multivariat menunjukan ansietas sebagai prediktor kualitas hidup pada aspek fisik (? = - .252, p = .038), sedangkan lama HD merupakan prediktor kualitas hidup pada aspek psikososial (? = .235, p = .006) Kesimpulan: Perubahan fisik dirasakan oleh pasien dengan frekuensi dan tingkat keparahan yang bervariasi. Berkaitan dengan indikator psikososial, kecemasan merupakan gangguan yang paling banyak dialami oleh pasien yang menjalani HD. Kualitas Hidup Komponen Fisik (PSC) lebih rendah dari Kualitas Hidup Komponen Mental (MCS) sebagai indikator Kualitas Hidup Penyakit Ginjal (KDQOL). Kecemasan dan Durasi HD adalah prediktor potensial Kualitas Hidup Pasien dengan HD
KESIAPAN IBU DALAM MERAWAT ANAK DENGAN PNEUMONIA PASCA HOSPITALISASI: Readiness of Mothers in Treating Children with Pneumonia Post Hospitalization Nyimas Heny Purwati; Dhea Natashia; Anita Apriliawati; Emmy Putri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1427

Abstract

Pendahuluan : Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan dan penyumbang terbesar penyebab kematian balita di dunia. Upaya perlu dilakukan untuk menyiapkan keluarga dalam asuhan maupun pemberian informasi sebagai persiapan pulang kepada keluarga tentang cara perawatan anak dengan pneuomonia. Hal tersebut menjadi dasar bagi keluarga menindaklanjuti pelaksanaan perawatan dan cara pencegahan pneumonia di rumah secara mandiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesiapan ibu dalam merawat anak dengan pneumonia pasca hospitalisasi. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode cross-sectional, dengan sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita pneumonia usia 2 sampai dengan 59 bulan. Hasil: Hasil analisis uji fisher exact didapatkan p value < 0,05 yang artinya ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, persepsi, dan psikomotor/keterampilan ibu dalam merawat balita dengan pneumonia pasca hospitalisasi. Hasil analisis juga didapatkan nilai OR yang bermakna ibu dengan pengetahuan dan sikap rendah memiliki risiko 88,0 kali lebih besar untuk tidak siap merawat anak dengan pneumonia, dan ibu yang tidak terampil berisiko 16,0 lebih besar untuk tidak siap merawat anak dengan pneumonia pasca hospitalisasi. Kesimpulan: Sehingga penting dilakukannya edukasi kepada orang tua terutama ibu saat berada di rumah sakit untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka kesiapan merawat anak dengan pneumonia pasca hospitalisasi
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI VIDEO AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASUPAN GIZI DI DESA SOKARAJA LOR: The Effect of Providing Audio-Visual Video Education on Pregnant Women's Knowledge About Nutritional Intake in Sokaraja Lor Village Devita Elsanti; Sumarmi Sumarmi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1432

Abstract

Pendahuluan : Gizi ibu hamil merupakan asupan makanan atau zat gizi yang meliputi makro dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil pada pertumbuhan janin di setiap trimesternya yang berfungsi untuk kesehatan selama kehamilan dan mengurangi resiko gangguan. Jika ibu hamil tidak terpenuhi asupan gizinya dengan baik selama kehamilan, maka janin yang ada di dalam kandungan akan mengalami kekurangan gizi. Pengetahuan gizi mempengaruhi masalah gizi pada waktu kehamilan, sehingga usaha untuk meningkatkan pengetahuan gizi tersebut dengan diberikannya pendidikan kesehatan menggunakan media video audio visual. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi video audio visual terhadap pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi di desa Sokaraja Lor. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pre-experimental with one group pre and post-test. Sampel penelitian ini adalah 30 ibu hamil yang diambil dengan cara total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired t-test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan rerata pengetahuan sebelum diberikan edukasi 7,30 setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan rerata pengetahuan menjadi 9,27. Hasil uji paired t-test p-value = 0,000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian edukasi video audio visual terhadap pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi di desa Sokaraja Lor.
EKSPLORASI SIKAP PERAWAT LULUSAN BARU TERHADAP KOMPUTER DALAM PELAYANAN KESEHATAN: Exploration of the Newly Graduated Nurses’ Attitude towards Computers in Healthcare Saldi Yusuf; Andi Adriana Amal; Sumarmi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1454

Abstract

Pendahuluan : Penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan saat ini berkembang pesat, di Indonesia telah dikeluarkan kebijakan tentang aturan penggunaan rekam medis elektronik di seluruh layanan kesehatan. Perawat memiliki peluang yang signifikan dalam proses adopsi dan implementasi sistem informasi kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap perawat lulusan baru terhadap penggunaan komputer dalam pelayanan kesehatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan gambaran PATCH pada perawat lulusan baru terbagi menjadi dua kategori yaitu feels comfortable 50 (76.9%) dan confident 15 (23.1%). Rerata skoring untuk setiap item PATCH yang terdiri dari 50 pernyataan ditemukan tertinggi yang menyatakan computer merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat (1.88), selanjutnya dalam bidang kesehatan, computer dapat menyimpan banyak dokumen, ingin menjadi mahir dalam menggunakan computer dengan nilai mean (1.85). Kesimpulan: Sikap perawat lulusan baru terhadap penggunaan komputer pada layanan kesehatan yakni positif dengan kategori merasa nyaman dalam menggunakan aplikasi yang user-friendly dan percaya diri dengan kemampuan menggunakan berbagai program komputer. Hal ini dapat berdampak pada proses penyusunan strategi pengembangan sumber daya manusia kesehatan dalam institusi pelayanan kesehatan

Page 3 of 3 | Total Record : 29