cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
ISSN : 25799037     EISSN : 25798944     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017)" : 8 Documents clear
Pelaksanaan model pembelajaran kelompok melalui kegiatan partisipatif dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan wisata siswa SD Negeri Jaten 1 Satik Andariyah; V. Teguh Suharto
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.397 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i2.1974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran kelompok melalui kegiatan partisipatif dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan wisata. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Jaten 1. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif studi kasus murni. Pemerolehan sumber data didapatkan dari kegiatan wawancara dan pengamatan langsung dari peneliti terhadap perilaku siswa yang menjadi subjek dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi penelitian. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, didapatkan hasil bahwa model pembelajaran kelompok dapat dioptimalkan melalui kegiatan partisipatif dengan menggunakan prosedur yang tepat, serta dapat mengoptimalkan kemampuan menulis siswa kelas 5 SD yaitu menulis laporan perjalanan wisata.
Konflik batin dan perwatakan pada tokoh Ahmad Karaeng dalam novel “RINDU” karya Tere Liye: pendekatan psikologi Rizky Ade Prayoga; Aris Wuryantoro
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.817 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i2.1982

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan konflik batin dan perwatakan tokoh Ahmad Karaeng dalam novel Rindu karya Tere Liye dan (2) mendeskripsikan perwatakan tokoh Ahmad Karaeng dalam novel Rindu karya Tere Liye dengan pendekatan psikologi sastra. Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah penelitian dengan metode deskriptif kualitatif untuk memberikan gambaran yang secermat mungkin mengenai konflik batin dan perwatakan tokoh Ahmad Karaeng dalam novel “Rindu” karya Tere Liye. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan subjek penelitian novel “Rindu” karya Tere Liye yang diterbitkan oleh Republika Penerbit tahun 2014. Objek penelitian ini adalah mengenai perwatakan tokoh utama, yaitu Ahmad Karaeng pada “Rindu” karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif. Hasil penelitian: (1) perwatakan tokoh Ahmad Karaeng dalam novel Rindu karya Tere Liye meliputi: menerima takdir, pribadi yang selalu bersyukur, menaati perintah Allah, SWT., tobat, tawakal, adil terhadap diri sendiri, (g) gigih, (h) tidak mementingkan diri sendiri, sabar, ikhlas, tegar, optimis, lapang dada, ta’awun (selalu menolong orang lain), berkumpul dengan orang baik, memiliki solidaritas, menghargai orang lain, dan pemaaf. (2) Konflik batin pada tokoh Ahmad Karaeng dalam novel Rindu karya Tere Liye merupakan konflik internal, yaitu adanya perasaan pada Ahmad Karaeng bahwa dirinya adalah seorang yang munafik, ia dapat bersikap bijak di depan siapa pun namun hati dan pikirannya selalu menanyakan apakah ia setangguh kata-kata yang diucapkannya. Ia menyimpan perasaan bersalah dan mengaggap dirinya sebagai pengecut. Ahmad Karaeng sangat terpukul dengan masa lalu yang telah ia lewati. Ia sangat sedih telah kehilangan orang-orang yang sangat dicintai dan dihormatinya. Penyesalan terbesar Ahmad Karaeng pada kejadian itu adalah tidak dapat menyelamatkan orang-orang yang dekat padanya. Penyesalan itu sampai sekarang ia alami.
Interferensi sintaksis bahasa Indonesia dalam kemahiran berbahasa Arab (Studi edukatif materi Insyā’ di Ma‘had al-Jāmi‘ah UIN Walisongo Semarang) Rohmatul Faizah; Wahyu Hanafi
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.078 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i2.1975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interferensi bahasa (sintaksis) Indonesia ke dalam kemahiran berbahasa Arab santriwati Ma‘had al-Jāmi‘ah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, terutama dalam pembelajaran materi insyā’, faktor-faktor penyebab, serta solusi-solusi untuk meminimalisir terjadinya interferensi bahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah interferensi bahasa (sintaksis) pada hasil pembelajaran insyā santriwati terjadi pada problem tenses dan problem kesesuaian susunan yang meliputi: bentuk tunggal, ganda dan jamak (ifrād, taṡniyah dan jama’), jenis kelamin (mużakkar dan mu‘annaṡ), problem i‘rāb, problem kalimat verbal (jumlah fi’iyah), problem kalimat nominal (jumlah ismiyah), serta problem na’at dan iḍāfah. Interferensi bahasa ini terjadi karena faktor linguistik dan faktor non linguistik. Solusi-solusi untuk meminimalisir terjadinya interferensi bahasa adalah dengan mengganti metode mengajar yang tepat yang sesuai dengan pembelajaran, mencari teknik-teknik mengajar yang lebih dapat membantu santriwati dalam memperbaiki kesalahannya, serta mengevaluasi materi ajar.
The application of cooperative script method in teaching reading of narrative text at the first semester students of Universitas PGRI Madiun Brigitta Septarini Rahmasari
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.855 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i2.1983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses, kelebihan dan kekurangan dari implementasi metode Script Koperasi dalam pengajaran membaca pada siswa semester I Universitas PGRI Madiun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode skrip kooperatif dapat membuat siswa menikmati kegiatan belajar. Metode ini dapat memotivasi siswa untuk lebih baik dalam membaca kegiatan terutama memahami materi. Metode ini juga bisa membantu siswa untuk lebih kreatif dalam menyusun ringkasan dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri. Mereka juga bisa memahami materi dengan baik. Selain itu, hal itu membuat siswa lebih fokus pada tugas mereka. Selain itu, dapat membantu siswa untuk lebih komunikatif dengan teman mereka untuk menceritakan pendapat mereka. Selanjutnya, metode ini membuat siswa berani menceritakan pendapat mereka di depan kelas. Yang terakhir, metode ini bisa membuat situasi kelas lebih hidup karena masing-masing kelompok memusatkan perhatian pada masalah mereka. Metode skrip koperasi juga memiliki kelemahan dalam pengajaran membaca. Pertama, kelas ramai karena banyak siswa yang ribut saat menceritakan pendapat mereka di kelompok mereka. Kedua, dosen kurang memperhatikan setiap kelompok karena dia hanya fokus pada beberapa kelompok yang nampaknya sangat serius dalam melakukan tugasnya.
Kesesuaian aspek kebahasaan BSE bahasa Indonesia SMP terhadap standar isi Muhammad Fahmi; Dwi Rohman Saleh
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.838 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i2.1976

Abstract

Terobosan luar biasa yang dilakukan pemerintah dalam penerapan K-13 ini adalah Buku Sekolah Elektronik (BSE). BSE pun diperbolehkan untuk dicetak dan diperbanyak tanpa membayar royalti ke pemerintah. BSE diberikan secara masif. Semua sekolah bisa mengaksesnya. Penelitian bertujuan untuk melihat sejauh mana kekurangan, terutama pada aspek kebahasaan, dalam BSE Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum 2013. Terdapat 3 aspek kebahasaan yang dinilai dari sebuah buku teks, yaitu (1) aspek kesesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik; (2) komunikatif; dan (3) keruntutan dan kepaduan paragraf. Pada aspek kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik hasil penelitian memperlihatkan bahwa di BSE Bahasa Indonesia kelas VII ditemukan 30 kata yang tidak sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik. Peserta didik tidak mampu memahami kata-kata tersebut adalah karena mereka tidak biasa atau tidak pernah melihat atau mendengar kata-kata tersebut. Pada penilaian aspek komunikatif di buku ini ditemukan: (1) permasalahan tentang makna ganda (tidak jelas) kalimat; (2) kesalahan tanda baca; (3) dan inkonsistensi. Pada penilaian aspek keruntutan dan kesatuan gagasan ditemukan masalah: (1) tidak adanya hubungan antara subbab dengan subbab sebelum dan sesudahnya; (2) pengulangan kalimat yang tidak perlu; (3) dan hubungan antarkalimat yang membingungkan.
Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran menganalisis teks laporan hasil observasi kelas X-1 SMANegeri 2 Madiun tahun pelajaran 2016/2017 Mashudi Mashudi; Agus Budi Santoso
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.03 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i2.1977

Abstract

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013  pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Madiun. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang dipergunkan adalah sumber data primer dan skunder. Teknik yang dipergunakan dalam pengumpulan data adalah pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Dari hasil temuan yang berkaitan dengan fokus penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Silabus yang disusun tidak memuat rumusan kompetensi sikap dan penilaian sikap. Materi pokok tidak dibedakan antara fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. (2) Di dalam RPP tidak memuat rumusan tujuan. Materi pembelajaran tidak dibedakan antara faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. (3) Pada kegiatan pembelajaran, guru tidak mengajukan pertanyaan yang menantang untuk memotivasi dan tidak  menyampaikan manfaat materi pembelajaran. Kegiatan presentasi kelompok kurang efektif. Guru tidak mendorong peserta didik untuk bertanya. (4) Pada kegiatan penutup, tes tulis dan tes lisan hanya digunakan sebagai tagihan proses. Hasil kerja kelompok juga tidak digunakan sebagai penilaian keterampilan. (5) Penilaian hasil belajar tidak digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan.
Gerakan literasi sekolah untuk meningkatkan budaya baca di SMA Negeri 1 Geger Sri Agustin; Bambang Eko Hari Cahyono
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.585 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i2.1973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gerakan Literasi Sekolah dalam meningkatkan budaya baca di SMA Negeri 1 Geger, Kabupaten Madiun. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah wakil kepala sarana prasarana, tim literasi, staf perpustakaan, dan dua orang siswa kelas XI (putra dan putri). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sudah mulai menunjukkan gaungnya. Beberapa pihak yang merupakan komponen penting dari gerakan literasi ini, secara pelan tetapi pasti mulai menunjukkan kepeduliannya. Pelaksanaan GLS di lapangan, dilakukan pada pagi hari sebelum jam pertama atau sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Buku Jurnal Baca disediakan di setiap kelas, untuk memantau perkembangan siswa dalam kegiatan literasi.
An analysis on the circumstance of research article writing in English in Indonesia Hamamah Hamamah
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.568 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i2.1981

Abstract

Banyak penelitian telah dilakukan mengenai beberapa aspek praktik akademisi multilingual dalam menulis artikel penelitian untuk publikasi di jurnal internasional berbahasa Inggris. Namun belum banyak publikasi yang membahas tentang praktik para akademisi dari Indonesia. Akhir-akhir ini pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan performa akademisi Indonesia dalam hal publikasi di jurnal internasional. Upaya ini perlu berjalan seiring dengan upaya untuk memahami lebih banyak tentang situasi sosiokultural dan linguistic yang melingkupi akademisi Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, artikel ini melaporkan temuan awal sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui praktik akademisi di Indonesia mengenai penulisan artikel berbahasa Inggris untuk publikasi internasional. Tujuan dari artikel ini adalah menjawab pertanyaan: bagaimana situasi di Indonesia yang melingkupi penulisan artikel hasil penelitian berbahasa Inggris untuk diterbitkan dalam jurnal internasional? Temuan pada artikel ini difokuskan pada tiga bidang: atmosfir akademis di perguruan tinggi di Indonesia, penuliasan akademik dalam Bahasa Inggris, dan peraturan yang berkaitan dengan kenaikan pangkat kepegawaian untuk akademisi yang berkaitan dengan penulisan artikel jurnal. Saran diberikan untuk mendukung kelanjutan kinerja akademisi Indonesia dalam menulis dalam Bahasa Inggris untuk publikasi internasional yang bereputasi

Page 1 of 1 | Total Record : 8