cover
Contact Name
Adi Darmawan
Contact Email
adidarmawan@live.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jksa@live.undip.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL KIMIA SAINS DAN APLIKASI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 14108917     EISSN : 25979914     DOI : -
urnal Kimia Sains dan Aplikasi (p-ISSN: 1410-8917) and e-ISSN: 2597-9914) is published by Department of Chemistry, Diponegoro University. This journal is published four times per year and publishes research, review and short communication in field of Chemistry.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012" : 7 Documents clear
Elektrodekolorisasi Perairan Tercemar Limbah Cair Industri Batik dan Tekstil di Daerah Batang dan Pekalongan Galih Widayanti; Didik Setiyo Widodo; Abdul Haris
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.125 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.2.62-69

Abstract

Telah dilakukan elektrodekolorisasi air yang tercemar limbah industri Batik dan Tekstil di daerah Batang dan Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mendekolorisasi zat warna dalam air limbah industri batik dan tekstil dengan pendekatan elektrolisis menggunakan elektroda PbO2/Pb dan mengukur parameter pH, COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solid), TDS (Total Disolved Solid). Penelitian dilakukan melalui elektrolisis 100 mL limbah air sungai Pekalongan dan Batang pada potensial 6,5 volt dan 8,0 volt untuk limbah sebelum di buang ke sungai. Waktu elektrolisis selama 200 menit. Hasil akhir elektrolisis dianalisis dengan Spektrometer UV-Vis dan analisis parameter pH, COD, TDS dan TSS sebelum dan sesudah proses elektrolisis. Hasil yang di dapatkan sebagai berikut: sebelum elektrolisis limbah air sungai di Pekalongan pH 6,90; COD 54,20 mg/L; TSS 20,30 mg/L; TDS 1,893 mg/L. Limbah air sungai di Batang pH 6,71; COD 56,18 mg/L; TSS 25,55 mg/L; TDS 7,393 mg/L. Limbah sebelum di buang ke sungai pH 7,32; COD 678,32 mg/L; TSS 219,15 mg/L; TDS 1,983 mg/L. Sesudah elektrolisis limbah air sungai di Pekalongan pH 6,99; COD 52,10 mg/L; TSS 2,03 mg/L; TDS 1,925 mg/L. Limbah air sungai di Batang pH 7,99; COD 69,903 mg/L; TSS10,70 mg/L; TDS 6,785 mg/ L. Limbah sebelum di buang ke sungai pH 7,56; COD 366,830 mg/L; TSS 46,50 mg/L; TDS2,235 mg/L. Hasil yang diperoleh menunjukkan dekolorisasi menggunakan elektroda PbO2/Pb berlangsung hingga 94,03% untuk limbah air sungai di Pekalongan, 96,74 % untuk limbah air sungai di Batang, 97,13 % untuk limbah sebelum dibuang ke sungai.
Pemanfaatan Kitosan Termodifikasi Asam Askorbat sebagai Adsorben Ion Logam Besi(III) dan Kromium(III) Sintya Tunggal Pramesti; Khabibi Khabibi; Nor Basid Adiwibawa Prasetya
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.683 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.2.70-75

Abstract

Penelitian pemanfaatan kitosan termodifikasi asam askorbat sebagai adsorben ion logam berat, yaitu besi (III) dan kromium (III) telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh kitosan termodifikasi asam askorbat, menentukan pH optimum adsorpsi ion Fe(III) dan Cr(III) oleh kitosan termodifikasi asam askorbat dengan variasi pH adsorpsi, serta menentukan kapasitas adsorpsi maksimum kitosan termodifikasi asam askorbat terhadap ion logam Fe(III) dan Cr(III). Derajat deasetilasi kitosan diperoleh menggunakan FTIR. Berat molekul kitosan dihitung menggunakan persamaan Mark-Houwink. Uji kelarutan kitosan dilakukan menggunakan CH3COOH, HNO3 dan HCl. Morfologi permukaan kitosan dikarakterisasi dengan SEM. Adsorpsi ion logam Fe (III) dan Cr (III) dilakukan dalam larutan pH 2-6 dengan melakukan variasi konsentrasi ion logam adalah 50; 100; 150; 200 dan 250 ppm. Ion logam Fe(III) dan Cr (III) yang tidak terserap dianalisis dengan SSA. Penentuan kapasitas adsorpsi maksimum dilakukan dengan menggunakan persamaan isotherm Langmuir. Dari data penelitian diperoleh derajat deasetilasi kitosan adalah 64,74% dan berat molekul sebesar 39966,85 g/mol. Hasil uji kelarutan terhadap kitosan termodifikasi asam askorbat menggunakan asam-asam encer seperti CH3COOH, HNO3 dan HCl menunjukkan kitosan termodifikasi asam askorbat relatif tidak larut terhadap asam-asam encer dibandingkan dengan kitosan beads. Morfologi permukaan kitosan termodifikasi asam askorbat menunjukkan adanya pori yang menyebar dan tidak beraturan. pH optimum adsorpsi untuk ion logam Fe(III) pada pH 4 dan ion logam Cr(III) pada pH 3. Kapasitas adsorpsi maksimum Fe(III) sebesar 12,658 mg/g dan 13,157 mg/g untuk logam Cr(III)
Pengaruh Temperatur Pengeringan Gel terhadap Konduktivitas Elektrolit Padat NaMn2-xMgxO4 Feni Risyanti; Rahmad Nuryanto; Linda Suyati
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.8 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.2.44-46

Abstract

Pembuatan elektrolit padat NaMn2-xMgxO4 dengan variasi temperatur pengeringan telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur pengeringan gel terhadap konduktivitas elektrolit padat NaMn2-xMgxO4. Metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan adalah metode sol-gel yang meliputi pengadukan, penguapan pada 80°C, pengeringan pada variasi temperatur 150, 160, 170, 180 dan 190°C, dan kalsinasi pada 800°C. Produk yang dihasilkan dianalisis dengan uji konduktivitas, FTIR dan XRD. Hasil pengukuran konduktivitas padatan amorf dan elektrolit padat berdasarkan variasi temperatur pengeringan menunjukkan nilai konduktivitas tertinggi diperoleh pada temperatur 170°C yaitu masing-masing 2,27 x 10-9 S cm-1 dan 22,2 x 10-9 S cm-1. Konduktivitas terendah untuk padatan amorf dan elektrolit padat diperoleh pada temperatur 150°C yaitu masing-masing sebesar 1,87 x 10-9 S cm-1 dan 12,6 x 10-9 S cm-1.
Aktivitas Trichoderma viride Fncc6013 dalam Menghidrolisis Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca L. Var. Sapientum) dengan Variasi Waktu Fermentasi Sandi Sutopo Aribowo; Purbowatiningrum Ria Sarjono; Nies Suci Mulyani
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.819 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.2.53-57

Abstract

Trichoderma viride merupakan jamur selulolitik yang menghasilkan enzim kompleks selulase yang dapat menghidrolisis ikatan kimia dari selulosa menjadi glukosa. Aktivitas Trichoderma viride dipengaruhi oleh waktu fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Trichoderma viride yang telah diadaptasikan pada media fermentasi kulit pisang raja dan memperoleh data kadar gula pereduksi dari aktivitas Trichoderma viride dalam menghidrolisis kulit pisang raja pada variasi waktu fermentasi. Tahapan penelitian terdiri dari delignifikasi kulit pisang raja, sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media fermentasi, peremajaan jamur Trichoderma viride, dan uji aktivitas Trichoderma viride dalam menghidrolisis kulit pisang raja dengan variasi waktu fermentasi. Trichoderma viride dapat tumbuh pada media fermentasi kulit pisang raja. Aktivitas Trichoderma viride dalam menghidrolisis kulit pisang raja optimum pada waktu fermentasi hari ke-7 dengan kadar gula pereduksi sebesar 41,40 mg/L
Sintesis Heksil Sinamat dari Sinamaldehid dan Uji Aktivitas Sebagai Bahan Aktif Tabir Surya Nurlina Priastuti; Ngadiwiyana Ngadiwiyana; Ismiyarto Ismiyarto
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.066 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.2.39-43

Abstract

Radiasi sinar ultraviolet dari matahari dengan intensitas tinggi dapat mengganggu kesehatan kulit seperti kulit kehitaman, timbul bercak atau bersisik. Keadaan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan sediaan tabir surya. Salah satu senyawa aktif yang bisa digunakan adalah turunan sinamat. Dalam proses ini dilakukan sintesis heksil sinamat dari sinamaldehid dengan menggunakan metode oksidasi dan esterifikasi. Penentuan aktivitas heksil sinamat dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dengan menentukan nilai Sun Protection Factor (SPF). Heksil sinamat yang dihasilkan berupa cairan berwarna kuning dan dapat digunakan sebagai penyusun sediaan tabir surya yang memberikan proteksi maksimum terhadap sinar UV-B pada konsentrasi 25 μg/mL dengan nilai SPF sebesar 14,65.
Kajian Metode Elektrofotokatalisis, Elektrolisis dan Fotokatalisis pada Dekolorisasi Larutan Zat Warna Remazol Red RB yang Mengandung Ion Logam Cd2+ Rosida Puspita Sari; Abdul Haris; Nor Basid Adiwibawa Prasetya
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.459 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.2.58-61

Abstract

Limbah cair industri tekstil mengandung zat warna dan logam berat. Remazol Red RB dan logam kadmium merupakan zat warna dan logam berat yang banyak terdapat pada limbah tekstil. Pembuangan limbah cair tekstil tanpa pengolahan limbah terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran lingkungan perairan. Metode elektrolisis, fotokatalisis dan elektrofotokatalisis merupakan metode yang dapat digunakan dalam penanganan limbah tekstil. Pada penelitian ini akan dibandingkan ketiga metode tersebut untuk dekolorisasi larutan zat warna remazol red RB yang mengandung ion logam Cd2+ serta mengetahui pengaruh keberadaan ion logam Cd2+ dan penyinaran lampu UV-C terhadap dekolorisasi zat warna remazol red RB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode elektrofotokatalisis merupakan metode yang paling efektif karena mampu mendekolorisasi remazol red RB hingga 97,85% dan menurunkan konsentrasi ion logam Cd2+ hingga 96,50%. Keberadaan ion logam Cd2+ dan penyinaran lampu UV-C meningkatkan dekolorisasi zat warna remazol red RB.
Isolasi Senyawa Triterpenoid dari Daun Ketapang Kencana (Terminalia Muelleri Benth) dan Uji Aktivitas Sitotoksik dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Veronika Adelina Hartini; Khairul Anam; Bambang Cahyono
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.879 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.2.47-52

Abstract

Ketapang kencana (Terminalia muelleri Benth.) merupakan salah satu tumbuhan berbunga dari suku Combretaceae. Suku ini telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk antibakteri, antifungi, dan antivirus. Akan tetapi, penggunaan T. muelleri sebagai obat tradisional belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa triterpenoid dan aktivitas sitotoksik pada T. muelleri. Penelitian dibagi menjadi tiga tahap yaitu isolasi senyawa triterpenoid dengan cara ekstraksi, diikuti fraksinasi secara ekstraksi cair-cair, pemisahan komponen senyawa dengan kromatografi cair vakum (KCV) dan pemurnian menggunakan KLT. Karakterisasi senyawa murni hasil isolasi dengan spektrometer FTIR, UV-Vis, dan GCMS. Uji aktivitas sitotoksik dilakukan terhadap ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi metanol-air dengan metode BSLT. Isolat yang diperoleh berupa padatan berwarna putih dengan rendemen 0,28% (b/b). Karakterisasi isolat dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan adanya serapan pada 204 nm yang merupakan cut off pelarut. Berdasarkan spektrogram FTIR menunjukkan adanya gugus –OH, C=C, C=O, -CH3 dan –CH2. Sedangkan spektrogram MS menunjukkan bahwa isolat memiliki bobot molekul 577 g/mol dan memiliki pola fragmentasi mirip senyawa lupeol (SI=88%). Hasil uji aktivitas sitotoksik menunjukkan ekstrak etanol dan fraksi n-heksana bersifat tidak toksik sedangkan fraksi etil asetat dan fraksi metanol-air memiliki sifat sedikit toksik dengan harga LC50 berturut-turut 100 ppm dan 78,735 ppm.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 (2024): Volume 27 Issue 4 Year 2024 Vol 27, No 3 (2024): Volume 27 Issue 3 Year 2024 Vol 27, No 2 (2024): Volume 27 Issue 2 Year 2024 Vol 27, No 1 (2024): Volume 27 Issue 1 Year 2024 Vol 26, No 12 (2023): Volume 26 Issue 12 Year 2023 Vol 26, No 11 (2023): Volume 26 Issue 11 Year 2023 Vol 26, No 10 (2023): Volume 26 Issue 10 Year 2023 Vol 26, No 9 (2023): Volume 26 Issue 9 Year 2023 Vol 26, No 8 (2023): Volume 26 Issue 8 Year 2023 Vol 26, No 7 (2023): Volume 26 Issue 7 Year 2023 Vol 26, No 6 (2023): Volume 26 Issue 6 Year 2023 Vol 26, No 5 (2023): Volume 26 Issue 5 Year 2023 Vol 26, No 4 (2023): Volume 26 Issue 4 Year 2023 Vol 26, No 3 (2023): Volume 26 Issue 3 Year 2023 Vol 26, No 2 (2023): Volume 26 Issue 2 Year 2023 Vol 26, No 1 (2023): Volume 26 Issue 1 Year 2023 Vol 25, No 12 (2022): Volume 25 Issue 12 Year 2022 Vol 25, No 11 (2022): Volume 25 Issue 11 Year 2022 Vol 25, No 10 (2022): Volume 25 Issue 10 Year 2022 Vol 25, No 9 (2022): Volume 25 Issue 9 Year 2022 Vol 25, No 8 (2022): Volume 25 Issue 8 Year 2022 Vol 25, No 7 (2022): Volume 25 Issue 7 Year 2022 Vol 25, No 6 (2022): Volume 25 Issue 6 Year 2022 Vol 25, No 5 (2022): Volume 25 Issue 5 Year 2022 Vol 25, No 4 (2022): Volume 25 Issue 4 Year 2022 Vol 25, No 3 (2022): Volume 25 Issue 3 Year 2022 Vol 25, No 2 (2022): Volume 25 Issue 2 Year 2022 Vol 25, No 1 (2022): Volume 25 Issue 1 Year 2022 Vol 24, No 7 (2021): Volume 24 Issue 7 Year 2021 Vol 24, No 6 (2021): Volume 24 Issue 6 Year 2021 Vol 24, No 5 (2021): Volume 24 Issue 5 Year 2021 Vol 24, No 4 (2021): Volume 24 Issue 4 Year 2021 Vol 24, No 3 (2021): Volume 24 Issue 3 Year 2021 Vol 24, No 2 (2021): Volume 24 Issue 2 Year 2021 Vol 24, No 1 (2021): Volume 24 Issue 1 Year 2021 Vol 23, No 12 (2020): Volume 23 Issue 12 Year 2020 Vol 23, No 11 (2020): Volume 23 Issue 11 Year 2020 Vol 23, No 10 (2020): Volume 23 Issue 10 Year 2020 Vol 23, No 9 (2020): Volume 23 Issue 9 Year 2020 Vol 23, No 8 (2020): Volume 23 Issue 8 Year 2020 Vol 23, No 7 (2020): Volume 23 Issue 7 Year 2020 Vol 23, No 6 (2020): Volume 23 Issue 6 Year 2020 Vol 23, No 5 (2020): Volume 23 Issue 5 Year 2020 Vol 23, No 4 (2020): Volume 23 Issue 4 Year 2020 Vol 23, No 3 (2020): Volume 23 Issue 3 Year 2020 Vol 23, No 2 (2020): Volume 23 Issue 2 Year 2020 Vol 23, No 1 (2020): Volume 23 Issue 1 Year 2020 Vol 22, No 6 (2019): Volume 22 Issue 6 Year 2019 Vol 22, No 5 (2019): Volume 22 Issue 5 Year 2019 Vol 22, No 4 (2019): Volume 22 Issue 4 Year 2019 Vol 22, No 3 (2019): Volume 22 Issue 3 Year 2019 Vol 22, No 2 (2019): Volume 22 Issue 2 Year 2019 Vol 22, No 1 (2019): volume 22 Issue 1 Year 2019 Vol 21, No 4 (2018): volume 21 Issue 4 Year 2018 Vol 21, No 3 (2018): Volume 21 Issue 3 Year 2018 Vol 21, No 2 (2018): Volume 21 Issue 2 Year 2018 Vol 21, No 1 (2018): Volume 21 Issue 1 Year 2018 Vol 20, No 3 (2017): Volume 20 Issue 3 Year 2017 Vol 20, No 2 (2017): Volume 20 Issue 2 Year 2017 Vol 20, No 1 (2017): Volume 20 Issue 1 Year 2017 Vol 19, No 3 (2016): Volume 19 Issue 3 Year 2016 Vol 19, No 2 (2016): Volume 19 Issue 2 Year 2016 Vol 19, No 1 (2016): Volume 19 Issue 1 Year 2016 Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015 Vol 18, No 2 (2015): Volume 18 Issue 2 Year 2015 Vol 18, No 1 (2015): Volume 18 Issue 1 Year 2015 Vol 17, No 3 (2014): Volume 17 Issue 3 Year 2014 Vol 17, No 2 (2014): Volume 17 Issue 2 Year 2014 Vol 17, No 1 (2014): Volume 17 Issue 1 Year 2014 Vol 16, No 3 (2013): Volume 16 Issue 3 Year 2013 Vol 16, No 2 (2013): Volume 16 Issue 2 Year 2013 Vol 16, No 1 (2013): Volume 16 Issue 1 Year 2013 Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012 Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012 Vol 15, No 1 (2012): Volume 15 Issue 1 Year 2012 Vol 14, No 3 (2011): Volume 14 Issue 3 Year 2011 Vol 14, No 2 (2011): Volume 14 Issue 2 Year 2011 Vol 14, No 1 (2011): Volume 14 issue 1 Year 2011 Vol 13, No 3 (2010): Volume 13 Issue 3 Year 2010 Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010 Vol 13, No 1 (2010): Volume 13 Issue 1 Year 2010 Vol 12, No 3 (2009): Volume 12 Issue 3 Year 2009 Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009 Vol 12, No 1 (2009): Volume 12 Issue 1 Year 2009 Vol 11, No 3 (2008): Volume 11 Issue 3 Year 2008 Vol 11, No 2 (2008): Volume 11 Issue 2 Year 2008 Vol 11, No 1 (2008): Volume 11 Issue 1 Year 2008 Vol 10, No 3 (2007): Volume 10 Issue 3 Year 2007 Vol 10, No 2 (2007): Volume 10 Issue 2 Year 2007 Vol 10, No 1 (2007): Volume 10 Issue 1 Year 2007 Vol 9, No 3 (2006): Volume 9 Issue 3 Year 2006 Vol 9, No 2 (2006): Volume 9 Issue 2 Year 2006 Vol 9, No 1 (2006): Volume 9 Issue 1 Year 2006 Vol 8, No 3 (2005): Volume 8 Issue 3 Year 2005 Vol 8, No 2 (2005): Volume 8 Issue 2 Year 2005 Vol 8, No 1 (2005): Volume 8 Issue 1 Year 2005 Vol 7, No 3 (2004): Volume 7 Issue 3 Year 2004 Vol 7, No 2 (2004): Volume 7 Issue 2 Year 2004 Vol 7, No 1 (2004): Volume 7 Issue 1 Year 2004 Vol 6, No 3 (2003): Volume 6 Issue 3 Year 2003 Vol 6, No 2 (2003): Volume 6 Issue 2 Year 2003 Vol 6, No 1 (2003): Volume 6 Issue 1 Year 2003 Vol 5, No 3 (2002): Volume 5 Issue 3 Year 2002 Vol 5, No 2 (2002): Volume 5 Issue 2 Year 2002 Vol 5, No 1 (2002): Volume 5 Issue 1 Year 2002 Vol 3, No 3 (2000): Volume 3 Issue 3 Year 2000 Vol 3, No 2 (2000): Volume 3 Issue 2 Year 2000 Vol 3, No 1 (2000): Volume 3 Issue 1 Year 2000 Vol 2, No 4 (1999): Volume 2 Issue 4 Year 1999 Vol 2, No 3 (1999): Volume 2 Issue 3 Year 1999 Vol 2, No 2 (1999): Volume 2 Issue 2 Year 1999 Vol 2, No 1 (1999): Volume 2 Issue 1 Year 1999 Vol 1, No 1 (1998): Volume 1 Issue 1 Year 1998 More Issue