cover
Contact Name
Adi Darmawan
Contact Email
adidarmawan@live.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jksa@live.undip.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL KIMIA SAINS DAN APLIKASI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 14108917     EISSN : 25979914     DOI : -
urnal Kimia Sains dan Aplikasi (p-ISSN: 1410-8917) and e-ISSN: 2597-9914) is published by Department of Chemistry, Diponegoro University. This journal is published four times per year and publishes research, review and short communication in field of Chemistry.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015" : 7 Documents clear
Zeolit Alam Termodifikasi Logam Fe sebagai Adsorben Fosfat (PO43-) pada Air Limbah Marwan Faisal; Suhartana Suhartana; Pardoyo Pardoyo
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.991 KB) | DOI: 10.14710/jksa.18.3.91-95

Abstract

Penelitian tentang zeolit alam termodifikasi logam Fe sebagai adsorben fosfat (PO43-) pada air limbah telah dilakukan. Zeolit alam diaktivasi menggunakan HCl 2M. Kemudian zeolit teraktivasi dimodifikasi menggunakan FeCl3.6H2O dengan perbandingan massa precursor 10:90, 25:75, 50:50, 75:25, 90:10. Metode modifikasi yang digunakan adalah impregnasi ion logam Fe3+. Pada zeolit-Fe yang diperoleh kemudian dilakukan untuk mengadsorpsi fosfat dengan konsentrasi awal 0,9883 ppm. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan FTIR, dan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis FTIR terhadap zeolit-Fe menunjukkan adanya puncak pada bilangan gelombang 474,5 cm-1 yang mengindikasikan vibrasi Fe-O. Fosfat (PO43-) yang terserap oleh zeolit-Fe paling banyak diperoleh pada variasi 10:90 yaitu sebesar 30,54% dengan konsentrasi teradsorpsi sebesar 0,3019 mgL-1.
Sintesis ZnO-SiO2 serta Aplikasinya pada Degradasi Limbah Organik Fenol dan Fotoreduksi Pb(II) secara Simultan Dessy Ayu Setyawati; Abdul Haris
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.702 KB) | DOI: 10.14710/jksa.18.3.96-100

Abstract

Telah berhasil disintesis ZnO-SiO2 dengan metode sol-gel sebagai fotokatalisis pada degradasi limbah organik fenol dan fotoreduksi kadar Pb(II) secara simultan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis dan mengkarakterisasi fotokatalis ZnO-SiO2 serta uji aktivitasnya dalam proses degradasi larutan campuran fenol dan reduksi Pb(II). Tahapan penelitian meliputi sintesis ZnO-SiO2, karakterisasi ZnO-SiO2 dan uji aktivitas. Hasil karakterisasi ZnO-SiO2 dengan XRD menunjukkan bahwa ZnO yang digunakan memiliki struktur kristal wurtzite dengan ukuran kristal 25,99 nm sedangkan untuk hasil karakterisasi menggunakan DR UV-Vis menunjukkan bahwa dengan adanya doping SiO2 telah terjadi penurunan bandgap pada fotokatalis yaitu 2,96 eV sehingga mampu diaplikasikan pada daerah sinar tampak. Semikonduktor ZnO-SiO2mempunyai aktivitas yang paling baik dengan menggunakan sinar tungsteen selama 9 jam pada degradasi fenol sebesar 83,92 % dan reduksi Pb(II) pada sinar UV-C selama 9 jam sebesar 93,24 %.
Pengaruh Berat Molekul Kitosan terhadap Efisiensi Enkapsulasi BSA (Bovine Serum Albumin) Menggunakan Agen Crosslink Na-TPP Nastiti Nastiti; Parsaoran Siahaan
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.811 KB) | DOI: 10.14710/jksa.18.3.104-109

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh berat molekul kitosan terhadap efisiensi enkapsulasi BSA (bovine serum albumin) menggunakan agen crosslink Na-TPP. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh berat molekul kitosan dan adanya agen crosslink Na-TPP terhadap efisiensi enkapsulasi BSA, serta memprediksi interaksi yang terjadi antara kitosan dan BSA menggunakan pemodelan molekul. Berat molekul kitosan diperkecil dengan metode hidrolisis dengan HCl 0,5N dan efisiensi enkapsulasi kitosan terhadap BSA ini ditentukan dengan pengukuran menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada λ 278nm. Interaksi antara kitosan dan BSA dapat diketahui dengan optimasi dan penentuan energi interaksi dengan menggunakan metode ab initio dan molecular docking.. Berat molekul kitosan awal dan kitosan hasil hidrolisis HCl 0,5 N yaitu 1,666x105 Da dan 1,277x103 Da. Efisiensi enkapsulasi kitosan hasil hidrolisis lebih besar dibandingkan kitosan awal yaitu 57,111%, dengan penambahan Na-TPP menjadi 61,751%. Disimpulkan bahwa penggunaan kitosan hasil hidrolisis dengan berat molekul rendah dan adanya Na-TPP sebagai agen crosslink mampu meningkatkan kemampuan enkapsulasi kitosan. Interaksi antara kitosan dan BSA ditunjukkan dengan diperolehnya energi interaksi antara trimer kitosan dan glutamin dengan menggunakan ab initio sebesar -74,765 kJ mol-1, sedangkan dengan molecular docking adalah -13,221 kJ mol-1. Dengan molecular docking juga diperoleh energi interaksi antara trimer kitosan dengan glutamin pada rantai A dan B dari BSA sebesar -12,301 kJ mol-1 dan -9,665 kJ mol-1.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Doping Kobal terhadap Karakteristik Elektrolit Padat NaMn2-XCoxO4 Menggunakan Metode Sol-Gel Selfina Riska Ardila; Rahmad Nuryanto; Taslimah Taslimah
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.616 KB) | DOI: 10.14710/jksa.18.3.101-103

Abstract

Penelitian tentang pengaruh variasi konsentrasi doping kobal dalam pembuatan elektrolit padat menggunakan metode sol-gel yang diduga dapat meningkatkan konduktivitas material telah dilakukan. Konduktivitas dapat ditingkatkan dengan menambahkan doping kation seperti kobal. Pembuatan elektrolit padat NaMn2-xCoxO4 dilakukan dengan pencampuran Na asetat 0,2 M, Mn asetat 0,3 M, Polivinil Alkohol dengan variasi Co asetat 0,025; 0,05; 0,1; 0,2; dan 0,4 M. Material yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan XRD, SEM-EDS dan LCR-meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk dengan konsentrasi dan doping tertinggi menghasilkan konduktivitas tertinggi yaitu sebesar 3,3174 x 10-6 S/cm.
Pengaruh Variasi Chelating Agent terhadap Karakteristik Produk pada Sintesis Elektrolit Padat NaMn2-xMgxO4 dengan Metode Sol-Gel Sefthymaria Sefthymaria; Rahmad Nuryanto; Taslimah Taslimah
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.426 KB) | DOI: 10.14710/jksa.18.3.79-84

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh variasi chelating agent pada sintesis elektrolit padat NaMn2-xMgxO4 dengan metode sol-gel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi asam (asam askorbat, asam sitrat dan asam maleat) sebagai chelating agent terhadap kristalinitas, ukuran kristal, konduktivitas dan morfologi dari material yang dihasilkan. Tahapan penelitian ini meliputi pencampuran reagen, evaporasi, pengeringan dan kalsinasi. Produk kalsinasi dikarakterisasi menggunakan XRD, multimeter dan SEM-EDS. Mineral penyusun elektrolit padat meliputi NaMnO2, MnO2 MgO dan Na2O. Kristalinitas terendah dan konduktivitas tertinggi dimiliki oleh produk yang menggunakan asam askorbat sebagai chelating agent, dengan nilai konduktivitas 1,91 x 10-4 Scm-1; ukuran kristal 26,09 nm dan ukuran aglomerasi 0,66 μm. Elektrolit padat NaMn2-xMgxO4 yang dihasilkan untuk variasi chelating agent asam askorbat memiliki formula spinel NaMn1,32Mg0,68O4.
Aktivitas Inhibisi α-Glukosidase dan Identifikasi Senyawa dalam Fraksi Aktif Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Irma Yunitasari; Agustina L. N. Aminin; Khairul Anam
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.977 KB) | DOI: 10.14710/jksa.18.3.110-115

Abstract

Rosela merupakan tanaman yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit diabetes melitus (DM), dalam terapi DM dapat dilakukan dengan menghambat kerja enzim α-glukosidase. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fraksi aktif dari ekstrak bunga rosella yang berpotensi sebagai inhibitor α-glukosidase dan mengidentifikasi jenis senyawa dalam fraksi aktif tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstraksi menggunakan pelarut metanol-HCl 0,1%, dilanjutkan fraksinasi secara kromatografi kolom dengan fasa diam sephadex LH-20 dan fasa gerak air-metanol fraksi A (100:0), fraksi B (75:25), fraksi C (50:50), fraksi D (25:75), fraksi E (0:100), dan uji aktivitas inhibisi α-glukosidase fraksi bunga rosella. Identifikasi senyawa aktif yang memberikan nilai aktivitas penghambatan α-glukosidase paling tinggi dengan KLT dan penampak bercak (AlCl3, uap amoniak dan FeCl3), penentuan kadar relatif (%) komponen dari fraksi aktif dengan TLC scanner, dan karakterisasi senyawa utama dalam fraksi aktif menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Hasil penelitian menunjukan bahwa fraksi C (50:50) merupakan fraksi aktif yang memberikan nilai aktivitas inhibisi α-glukosidase paling tinggi (31,163 %) pada konsentrasi 1000 ppm, dan senyawa utama dalam fraksi C adalah 3,3’,4’-trihidroksiflavon dan 5,7,3’,4’-tetrahidroksiflavon dengan masing-masing kadar relatif 23,33% dan 24,52 %.
Elektrodekolorisasi Limbah Cair Pabrik Tekstil di Wilayah Semarang dengan Elektroda PbO2/Pb Ilyas Bachtiar; Didik Setiyo Widodo
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.96 KB) | DOI: 10.14710/jksa.18.3.85-90

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang elektrodekolorisasi limbah cair pabrik tekstil dengan elektroda Pb/PbO2. Tujuan penelitian ini adalah megkaji efektifitas metode dekolorisasi untuk mendegradasi zat warna pada limbah cair pabrik tekstil, memperoleh informasi tentang efesiensi dan efektifitas penggunaan metode tersebut, serta melihat perubahan parameter kualitas limbah seperti BOD, COD, TSS, TOC. Elektrolisis dipilih sebagai salah satu alternatif penanganan limbah zat warna, karena mempunyai keuntungan dibandingkan metode lain adalah efektivitas dan sederhana. Salah satu faktor pendukung metode ini adalah elektroda. Pada penelitian ini elektroda yang digunakan adalah PbO2/Pb yang diperoleh dari limbah elektroda aki. Metode tersebut dilakukan dengan mengelektrolisis sampel zat warna pada potensial 4 volt dengan elektroda PbO2/Pb aki bekas dan pengaturan waktu elektrolisis selama 120 menit. Hasil akhir elektrolisis di analisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan Spektrofotometer UV-VIS dan analisis COD, serta TSS, TOC, BOD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elektrolisis selama 2 jam dengan pH 1 terhadap 50 mL sampel limbah dan penambahan Na2SO4, elektroda PbO2/Pbdari aki bekas dapat mengurangi intensitas warna, dengan persentase dekolorisasi sebesar 95,7 % dan penurunan nilai parameter BOD, COD, TSS, TOC berturut- turut sebesar 44,6%, 70,2%, 83,2%, dan 48,3%.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 (2024): Volume 27 Issue 4 Year 2024 Vol 27, No 3 (2024): Volume 27 Issue 3 Year 2024 Vol 27, No 2 (2024): Volume 27 Issue 2 Year 2024 Vol 27, No 1 (2024): Volume 27 Issue 1 Year 2024 Vol 26, No 12 (2023): Volume 26 Issue 12 Year 2023 Vol 26, No 11 (2023): Volume 26 Issue 11 Year 2023 Vol 26, No 10 (2023): Volume 26 Issue 10 Year 2023 Vol 26, No 9 (2023): Volume 26 Issue 9 Year 2023 Vol 26, No 8 (2023): Volume 26 Issue 8 Year 2023 Vol 26, No 7 (2023): Volume 26 Issue 7 Year 2023 Vol 26, No 6 (2023): Volume 26 Issue 6 Year 2023 Vol 26, No 5 (2023): Volume 26 Issue 5 Year 2023 Vol 26, No 4 (2023): Volume 26 Issue 4 Year 2023 Vol 26, No 3 (2023): Volume 26 Issue 3 Year 2023 Vol 26, No 2 (2023): Volume 26 Issue 2 Year 2023 Vol 26, No 1 (2023): Volume 26 Issue 1 Year 2023 Vol 25, No 12 (2022): Volume 25 Issue 12 Year 2022 Vol 25, No 11 (2022): Volume 25 Issue 11 Year 2022 Vol 25, No 10 (2022): Volume 25 Issue 10 Year 2022 Vol 25, No 9 (2022): Volume 25 Issue 9 Year 2022 Vol 25, No 8 (2022): Volume 25 Issue 8 Year 2022 Vol 25, No 7 (2022): Volume 25 Issue 7 Year 2022 Vol 25, No 6 (2022): Volume 25 Issue 6 Year 2022 Vol 25, No 5 (2022): Volume 25 Issue 5 Year 2022 Vol 25, No 4 (2022): Volume 25 Issue 4 Year 2022 Vol 25, No 3 (2022): Volume 25 Issue 3 Year 2022 Vol 25, No 2 (2022): Volume 25 Issue 2 Year 2022 Vol 25, No 1 (2022): Volume 25 Issue 1 Year 2022 Vol 24, No 7 (2021): Volume 24 Issue 7 Year 2021 Vol 24, No 6 (2021): Volume 24 Issue 6 Year 2021 Vol 24, No 5 (2021): Volume 24 Issue 5 Year 2021 Vol 24, No 4 (2021): Volume 24 Issue 4 Year 2021 Vol 24, No 3 (2021): Volume 24 Issue 3 Year 2021 Vol 24, No 2 (2021): Volume 24 Issue 2 Year 2021 Vol 24, No 1 (2021): Volume 24 Issue 1 Year 2021 Vol 23, No 12 (2020): Volume 23 Issue 12 Year 2020 Vol 23, No 11 (2020): Volume 23 Issue 11 Year 2020 Vol 23, No 10 (2020): Volume 23 Issue 10 Year 2020 Vol 23, No 9 (2020): Volume 23 Issue 9 Year 2020 Vol 23, No 8 (2020): Volume 23 Issue 8 Year 2020 Vol 23, No 7 (2020): Volume 23 Issue 7 Year 2020 Vol 23, No 6 (2020): Volume 23 Issue 6 Year 2020 Vol 23, No 5 (2020): Volume 23 Issue 5 Year 2020 Vol 23, No 4 (2020): Volume 23 Issue 4 Year 2020 Vol 23, No 3 (2020): Volume 23 Issue 3 Year 2020 Vol 23, No 2 (2020): Volume 23 Issue 2 Year 2020 Vol 23, No 1 (2020): Volume 23 Issue 1 Year 2020 Vol 22, No 6 (2019): Volume 22 Issue 6 Year 2019 Vol 22, No 5 (2019): Volume 22 Issue 5 Year 2019 Vol 22, No 4 (2019): Volume 22 Issue 4 Year 2019 Vol 22, No 3 (2019): Volume 22 Issue 3 Year 2019 Vol 22, No 2 (2019): Volume 22 Issue 2 Year 2019 Vol 22, No 1 (2019): volume 22 Issue 1 Year 2019 Vol 21, No 4 (2018): volume 21 Issue 4 Year 2018 Vol 21, No 3 (2018): Volume 21 Issue 3 Year 2018 Vol 21, No 2 (2018): Volume 21 Issue 2 Year 2018 Vol 21, No 1 (2018): Volume 21 Issue 1 Year 2018 Vol 20, No 3 (2017): Volume 20 Issue 3 Year 2017 Vol 20, No 2 (2017): Volume 20 Issue 2 Year 2017 Vol 20, No 1 (2017): Volume 20 Issue 1 Year 2017 Vol 19, No 3 (2016): Volume 19 Issue 3 Year 2016 Vol 19, No 2 (2016): Volume 19 Issue 2 Year 2016 Vol 19, No 1 (2016): Volume 19 Issue 1 Year 2016 Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015 Vol 18, No 2 (2015): Volume 18 Issue 2 Year 2015 Vol 18, No 1 (2015): Volume 18 Issue 1 Year 2015 Vol 17, No 3 (2014): Volume 17 Issue 3 Year 2014 Vol 17, No 2 (2014): Volume 17 Issue 2 Year 2014 Vol 17, No 1 (2014): Volume 17 Issue 1 Year 2014 Vol 16, No 3 (2013): Volume 16 Issue 3 Year 2013 Vol 16, No 2 (2013): Volume 16 Issue 2 Year 2013 Vol 16, No 1 (2013): Volume 16 Issue 1 Year 2013 Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012 Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012 Vol 15, No 1 (2012): Volume 15 Issue 1 Year 2012 Vol 14, No 3 (2011): Volume 14 Issue 3 Year 2011 Vol 14, No 2 (2011): Volume 14 Issue 2 Year 2011 Vol 14, No 1 (2011): Volume 14 issue 1 Year 2011 Vol 13, No 3 (2010): Volume 13 Issue 3 Year 2010 Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010 Vol 13, No 1 (2010): Volume 13 Issue 1 Year 2010 Vol 12, No 3 (2009): Volume 12 Issue 3 Year 2009 Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009 Vol 12, No 1 (2009): Volume 12 Issue 1 Year 2009 Vol 11, No 3 (2008): Volume 11 Issue 3 Year 2008 Vol 11, No 2 (2008): Volume 11 Issue 2 Year 2008 Vol 11, No 1 (2008): Volume 11 Issue 1 Year 2008 Vol 10, No 3 (2007): Volume 10 Issue 3 Year 2007 Vol 10, No 2 (2007): Volume 10 Issue 2 Year 2007 Vol 10, No 1 (2007): Volume 10 Issue 1 Year 2007 Vol 9, No 3 (2006): Volume 9 Issue 3 Year 2006 Vol 9, No 2 (2006): Volume 9 Issue 2 Year 2006 Vol 9, No 1 (2006): Volume 9 Issue 1 Year 2006 Vol 8, No 3 (2005): Volume 8 Issue 3 Year 2005 Vol 8, No 2 (2005): Volume 8 Issue 2 Year 2005 Vol 8, No 1 (2005): Volume 8 Issue 1 Year 2005 Vol 7, No 3 (2004): Volume 7 Issue 3 Year 2004 Vol 7, No 2 (2004): Volume 7 Issue 2 Year 2004 Vol 7, No 1 (2004): Volume 7 Issue 1 Year 2004 Vol 6, No 3 (2003): Volume 6 Issue 3 Year 2003 Vol 6, No 2 (2003): Volume 6 Issue 2 Year 2003 Vol 6, No 1 (2003): Volume 6 Issue 1 Year 2003 Vol 5, No 3 (2002): Volume 5 Issue 3 Year 2002 Vol 5, No 2 (2002): Volume 5 Issue 2 Year 2002 Vol 5, No 1 (2002): Volume 5 Issue 1 Year 2002 Vol 3, No 3 (2000): Volume 3 Issue 3 Year 2000 Vol 3, No 2 (2000): Volume 3 Issue 2 Year 2000 Vol 3, No 1 (2000): Volume 3 Issue 1 Year 2000 Vol 2, No 4 (1999): Volume 2 Issue 4 Year 1999 Vol 2, No 3 (1999): Volume 2 Issue 3 Year 1999 Vol 2, No 2 (1999): Volume 2 Issue 2 Year 1999 Vol 2, No 1 (1999): Volume 2 Issue 1 Year 1999 Vol 1, No 1 (1998): Volume 1 Issue 1 Year 1998 More Issue