cover
Contact Name
Raja Saleh
Contact Email
jurnalmadahriau@gmail.com
Phone
+6285363844655
Journal Mail Official
jurnalmadahriau@gmail.com
Editorial Address
Balai Bahasa Riau Balai Bahasa Riau, Jalan H.R. Soebrantas Km. 12,5, Kampus Binawidya Kompleks Universitas Riau, Panam, Pekanbaru, Riau. Phone: 085363844655 Email: jurnalmadahriau@gmail.com
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Madah
Published by Balai Bahasa Riau
ISSN : 20866038     EISSN : 25809717     DOI : https://doi.org/10.31503/madah.v11i1
Core Subject : Humanities, Art,
Madah is a journal published by Balai Bahasa Riau, with P-ISSN 2086-6038 and E-ISSN 2580-9717. This is a scientific journal of language and literature that publishes various reports of research results, literature studies, and scientific papers on language and literature. Madah is published periodically twice a year in April and October. This journal also serves as a medium for disseminating information on research results and language and literature studies.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah" : 10 Documents clear
Ekologi Sastra Lisan dalam Cerita Rakyat Lae Angkat di Tanah Mungkur nfn Nurelide
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.229

Abstract

Kajian terhadap sastra lisan Pakpak Lae Angkat di Tanah Mungkur, bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana sastra berkontribusi terhadap pelestarian dan keseimbangan lingkungan sekaligus menggambarkan hubungan manusia dengan lingkungan. Dari cerita rakyat tersebut diperoleh data yang berhubungan dengan masalah lingkungan. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriftif kualitatif berdasarkan  teori ekokritik. Hasil analisis menunjukkan bagaimana hubungan manusia dengan hutan, air sebagai sumber kehidupan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Analisis Semantik Idiom Jepang yang Mengandung Unsur Leksem Hati (Kokoro) Nur Ainun; Mulyadi Mulyadi
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.241

Abstract

Dalam komunikasi, idiom adalah bagian dari ekspresi bahasa yang tidak dapat dipisahkan. Pemaknaan idiom yang berkaitan dengan kebudayaan dan kebiasaan masyarakat penuturnya, menjadikan para pembelajar bahasa asing harus memahami perluasan makna idiom tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan makna leksikal dan makna figuratif pada idiom Jepang yang menggunakan bagian hati tubuh serta untuk mengetahui perubahan makna pada idiom dengan unsur kokoro (心) ‘hati.’ Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori semantik  perluasan makna. Data yang digunakan bersifat jitsurei dan sakurei. Kesimpulan dari analisis semantik idiom Jepang yang menggunakan unsur kokoro yaitu terdapat keterkaitan antara  makna leksikal idiom bahasa Jepang yang menggunakan nama bagian tubuh, yaitu hati dengan makna kiasannya. Makna leksikal dalam idiom menjadi dasar pemikiran dari tiap makna idiomatikal yang dibentuk, terjadi perubahan makna bagian tubuh yang digunakan dalam pembentukan idiom bahasa Jepang, kemudian  situasi dan keadaan yang diungkapkan idiom bahasa Jepang yang menggunakan leksem kokoro (hati) antara lain adalah perasaan bahagia, senang, tidak suka, khawatir dan takut.
Poverty and its Aesthetic Construction in Hansel and Gretel and The Tom Thumb Hat Pujiati; Sahwari sahwari; L. Dyah Wardani
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.232

Abstract

Kemiskinan dan estetika sebagai dua konsep kontras disatukan sastra dalam artikel ini melalui pembahasan konstruksi kemiskinan sebagai strategi estetis dalam dua dongeng; Hansel and Gretel dan Tom Thumb. Konsep kemiskinan sebagai 'kekurangan' disajikan sebagai strategi untuk mendapatkan perhatian pembaca, konsensus nilai, moral, dan ideologi dalam narasi dua dongeng dipetakan dalam artikel ini untuk mengungkapkan konsekuensi narasi pada lingkungan sosial. Melalui teori representasi Stuart Hall, konstruksi pengetahuan tentang kemiskinan dilacak dalam teks menggunakan pendekatan konstruksionis. Kami memilih model diskursif dalam analisis diskursif Foucauldian untuk menghubungkan data intrinsik novel dengan konteks sosial sehingga silsilah rezim kebenaran terlacak. Hasil analisis ini menunjukkan upaya oligarki melanggengkan avant garde; sebagai penguasa yang tepat atas orang miskin. Diksi yang dipilih dalam teks-teks mengarah pada kesimpulan bahwa kemiskinan identik dengan kejahatan: kondisi alam melegitimasi kekerasan oleh mereka yang miskin. Kedua dongeng tersebut menjadi alat untuk menyebarkan ideologi borjuis melalui naturalisasi narasi.
Fungsi Ujaran dan Proses dalam Iklan Indomie Versi Arab: Suatu Kajian Linguistik Sistemik Fungsional Joko Hafrianto; Tengku Silvana Sinar; Khairina Nasution
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi ujaran dan proses dominan yang terdapat dalam iklan Indomie versi Arab serta mengapa fungsi ujaran dan proses tertentu yang digunakan dalam iklan Indomie versi Arab. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 klausa berupa iklan Indomie versi Arab dan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teori Linguistik Sistemik Fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi ujaran yang ditemukan paling dominan pada iklan Indomie versi Arab adalah “Pernyataan” sebagai kemunculan tertinggi. Seterusnya hasil penelitian juga menunjukkan proses dominan yaitu proses relasional sebagai kemunculan tertinggi dalam iklan Indomie versi Arab. Selanjutnya hubungan yang terjadi antara fungsi ujaran dan proses dominan dikarenakan sifat iklan yang disampaikan merupakan penjelasan dalam bentuk pernyataan oleh  produsen terkait produk yang ditawarkan yaitu Indomie, maka fungsi ujaran pernyataan dan proses relasional adalah yang paling tepat digunakan dalam ikllan Indomie versi Arab.
Pandangan Dunia Tragis dalam Novel Pacarku Wanita Kuyang Karya Dewi Nina Kirana Ramadhani Ramadhani; Alfian Rokhmansyah; Dahri D.
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.244

Abstract

Novel Pacarku Wanita Kuyang mengangkat mitos kuyang dari Kalimantan. Novel ini menceritakan kehidupan tragis Era (tokoh utama) yang harus mewarisi ilmu hitam (kuyang) dari neneknya. Dalam penelitian ini digunakan teori pandangan dunia tragis yang dikemukakan Lucien Goldmann. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan dunia tragis dalam novel Pacarku Wanita Kuyang karya Dewi Nina Kirana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mendeskripsikan secara sistematis pandangan dunia tragis yang terdapat dalam objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan dunia tragis ditunjukkan dengan ketidakhadiran Tuhan untuk menolong Era (tokoh utama) ketika menerima warisan ilmu kuyang yang tidak diinginkannya. Era merahasiakan keadaannya tersebut dari orang-orang di sekitarnya karena ia tidak ingin mereka kecewa. Namun ketika kehidupannya sebagai wanita kuyang telah diketahui, hal itu membuat orang-orang yang dulu menyayanginya berubah menjadi membenci dan menjauhinya karena tidak ingin menerima keadaannya sebagai wanita penganut ilmu kuyang, bahkan oleh keluarganya sendiri.
Leksikostatistik dan Grotokronologi Bahasa Melayu Palembang, Basemah Lahat, Basemah Pagaralam, dan Kayu Agung: Kajian Linguistik Historis Komparatif Rengki Afria; Dimas Sanjaya; Mesha Tiara
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil leksikostatistik, glotokronologi, dan jangka kesalahan bahasa Melayu Palembang (MP), Besemah Lahat (BL), Besemah Pagaralam (BP), dan Kayuagung (KA). Pendekatan penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif dengan metode komparatif, leksikostatistik, dan glotokronologi. Hasil yang didapatkan yakni 24 pasangan kata identik, 7 korespondensi fonemis; korespondensi fonetis tidak ditemukan; dan 21 korespondensi satu fonem berbeda. Persentase kerabat pada empat bahasa dari titik pengamatan yang diperbandingkan ialah, MP – BL 79.5%, MP – BP 79%, MP – KA 59.5%, BL – BP 85%,  BL – KA 56%, BP – KA 60%. Perhitungan glotokronologi ditemukan: MP – BL 543 M,  MP – BP 560 M,  MP – KA 1236 M,   BL – BP 390 M,  BL – KA 1384 M,  BP – KA 1219 M.
Perspektif Gender dalam Koba Malin Deman Sri Sabakti
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.247

Abstract

Koba Malin Deman (KMD) merupakan cerita rakyat yang disampaikan dengan cara dinyanyikan. Cerita KMD menceritakan perkawinan antara manusia dengan bidadari. Yang menarik dari Koba Malin Deman versi Melayu Riau ini adalah bersatunya antara manusia dan bidadari hingga akhir cerita. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan feminisme dengan teori feminisme eksistensialis. Metode deskriptif  dipergunakan untuk mendeskripsikanbentuk-bentuk ketertindasan perempuan terhadap hegemoni patriarkat di ranah domestik, sedangkan teori feminisme eksistensialis dipergunakan untuk menganalisis perjuangan perempuan menjadi subjek.Hasil analisis menunjukkan bahwa teks KMD memperlihatkan bias gender. Perempuan dalam cerita ini menjadi objek sekaligus subjek. Ketertindasan perempuan dikarenakan adanya pelabelan stereotip negatif dan perempuan sebagai objek penilain dan pengamatan laki-laki. Subjektivitas perempuan ditunjukkan dengan cara menjadi perempuan intelektual sehingga bisa membebaskan diri sendiri dan membebaskan diri dari lingkungan ideologi patriarki. Dalam pandangan kaum feminis, perjuangan perempuan untuk menjadi subjek belum bisa dikatakan sebagai subjek yang absolut. Posisinya dalam masyarakat hanyalah sebatas mendukung peran gender tradisional, yaitu istri mendukung kesuksesan suami.  
Hubungan Kekerabatan Bahasa Melayu Patani dengan Bahasa Minangkabau Muhammad Alee Nalee; Nadra Nadra; Muhammad Yusdi
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.225

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian bahasa Melayu Patani dan bahasa Minangkabau dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan serta waktu pisah kedua bahasa tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menerapkan teknik leksikostatistik. Instrumen penelitian ini merupakan 200 kata dasar Morris Swadesh. Berdasarkan analisis data 200 kata ditemukan 4 kata yang tidak diperhitungkan sehingga kosakata yang diperhitungkan total sebanyak 196 kata. Dari 196 kata tersebut terdapat 128 kata yang berkerabat dan 68 kata yang tidak berkerabat. Adapun tingkat persentase kekerabatan kedua bahasa ini adalah sebesar 65%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua bahasa ini mulai berpisah antara 0.994–0.888 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1025–1135 M dihitung dari waktu sekarang (2019). Berdasarkan hasil analisis ini, dapat disimpulkan bahwa kedua bahasa ini memiliki hubungan kekerabatan dalam klasifikasi keluarga (family) serta memiliki waktu pisah antara 5–25 abad yang lalu.
Transposisi Verba-Predikat Menjadi Nomina-Subjek dalam Kalimat Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda Waway Tiswaya; Abdul Hamid
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.203

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian bidang sintaksis yang memfokuskan pada transposisi verba predikat menjadi nomina subjek. Pengkajian transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek dalam kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Sunda dibatasai pada perubahan konstruksi, struktur, dan tataran gramatikal. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konstruksi konstituen subjek, perubahan fungsi lain, perubahan kategori, perubahan tataran gramatikal, dan unsur yang berperan. Trasposisi verba predikat menjadi nomina subjek merupakan kajian yang penting dan menarik karena dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda gejala kebahasaan ini banyak ditemukan, tetapi belum dikaidahkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penyajian data deskriptif yang menggunakan metode dan teknik distribusional pada tahap analisis data. Hasil pengkajian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. (a) Dalam transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek terjadi pengedepanan konstituen verba predikat. (b) Transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek melibatkan morfem, baik morfem afiks maupun morfem kata. (c) Transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek menunjukkan terjadinya penominaan (nominalisasi) konstituen. (d) Transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek menghilangkan fungsi sintaksis pendamping verba predikat asal dan cenderung terjadi perubahan struktur pada nomina subjek. (e) Transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek cenderung mengubah tata tingkat (tataran) gramatikal, yakni kata polimorfemis menjadi monomorfemis atau sebaliknya, frase menjadi kata, dan klausa atau kalimat menjadi frase. Seluruh proses transposisi verba predikat menjadi nomina subjek tersebut dipicu oleh adanya pengutamaan topik-komen yang dinyatakan oleh penutur ujaran tersebut.
Preeface April 2020 Raja Saleh
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.360

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 10