cover
Contact Name
fatoni
Contact Email
cahayapaudunkhair@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
cahayapaudunkhair@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan PG-PAUD FKIP Universitas Khairun Kampus I Jln. Bandara Babullah Ternate Maluku Utara
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
JURNAL ILMIAH CAHAYA PAUD
Published by Universitas Khairun
ISSN : 24071064     EISSN : 28075552     DOI : http://dx.doi.org/10.33387/cp
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud adalah jurnal hasil penelitian lapangan, studi teoritis, ide-ide kreatif-inovatif, solutif, untuk masalah pendidikan anak usia dini dan pengembangan pengetahuan. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud adalah Jurnal bidang ke-paud-an yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Terbit setahun 2 Kali yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud P-ISSN : 2407-1064 dan E-ISSN : 2807-5552. Alamat Digital Object Identifier (DOI) yang diterbitkan dari Crossref http://dx.doi.org/10.33387/cp
Articles 68 Documents
PENERAPAN MEDIA GELAS ANGKA DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 Wiwi Umaternate; Haryati Haryati; Nurhamsa Mahmud
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v2i2.1954

Abstract

Penerapan media gelas angka dalam pengembangan kamampuan kognitif anak mengenal lambang bilangan 1-10 merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman anak dalam mengenal bilangan 1-10. Kemampuan mengenal lambang bilangan merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh anak. Hal ini merupakan modal awal bagi anak untuk mengenal hal-hal penting dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang berhubungan dengan bilangan. Anak mampu mengenal waktu atau jam, tanggal, bulan, serta tahun yang semuannya itu berhubungan dengan bilangan. pemahaman konsep bilangan merupakan sesuatu yang sangat penting khususnya anak usia dini. bilangan merupakan salah satu langkah awal bagi anak untuk pembelajaran konsep matematika awal, tanpa pemahaman akan bilangan, maka anak akan mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran di jenjang pendidikan berikutnya. metodologi artikel ilmiah ini dengan jenis penelitian kualitatif, Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan literature (library research). pendekatan studi literature merupakan penelitian yang serangkaian kegiatannya dengan metode pengumplan data pustaka, buku-buku, serta tulisan yang terkait dengan judul penelitian ini dari pustaka kamus online (contoh Wikipedia) dan dari internet yang dapat memperkuat naskah yang akan dipublikasikan.Implementation of numeric glass media in the developtment of children’s cognitif abilities to recognize numbers 1-10  is a study that aims to develop children’s understanding of recognizing numbers 1-10. The ability  to recognize simbols is a basic ability  that must be mastered by children. This is capital for children to know important things in their daily lives related to numbers. Children are ability to recogninize the time, or hour, date month and year all off numbers. Understanding the concept of numbers is something that is very important early childhood. Numbers is  the first steps for children to learn early mathematical concepts, without understanding numbers, then the children will experience dificulties in the learning and a process at the next level of education. The methodology is a qualitative research, the method used a literature approach is a research series of activities with the method of collecting and writing related to the title of this research from the online dictionary library (wikipedia) and from which can strengthen the article has published.
PEMANFAATAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK MENGENAL KONSEP BILANGANPADA ANAK USIA DINI Sariyanti La-sule; Rosita Wondal; Nurhamsa Mahmud
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2130

Abstract

Abstrak: Pemanfaatan media pohon angka pada anak usia dini adalah suatu kegiatan yang pemanfaatan media pohon angka yang dimainkan anak untuk mengenal konsep bilangan pada  anak sejak dini. Pemanfaatan media pohon angka ini bertujuan untuk mengenalkan  konsep bilangan berdasarkan pemahaman anak pada indikator 1-10 dengan cara anak menunjukan angka-angka pada pohon angka. Media pohon angka ini dapat menolong  anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10 dengan tampilan yang menarik. Dalam kajian ini penulis mengunakan metode literatur dengan pengumpulan data pustaka, buku-buku, serta artikel yang terkait dengan penelitian. Berdasarkan kajian yang dilakukan penulis menyimpulkan bahwa pemanfaatan media pohon angka dapat membantu anak dalam mengenal konsep bilangan khususnya angka 1-10. Kata kunci: Media Pohon Angka, Konsep Bilangan Abstract: The using media of numerals, the tree is an activity to introduce the numbers to early childhood. The main purpose of using the numerals tree is to introduce the numbers based on the children’s understanding at an indicator of 1-10 throughout showing the numbers at the numerals tree. This method can help children to know the concept of numbers 1-10 with an interesting display. In this research, the author used the literature of methodology by literature collections, the articles regarding this research. Based on the results, the author concluded that using media of numerals tree can help children master the numbers in especially at 1-10.  Keywords: Media of Numerals Tree, Concept of Numbers    
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK KELOMPOK A TK MASILOM TIBOBO MELALUI METODE BERMAIN PERAN Rosita Wondal; Karil Afrida
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v1i1.219

Abstract

Motivation is processes that encourages, direct and maintain human behavior towards the achievement of objectives. The method is a way of role play of mastery learning materials through the development of imagination and appreciation of students. This type of research is classroom action which subject of research were students in group A TK Masilom Tibobo, the number of 16 children, the study conducted by two cycles. The results obtained through the role play activities can increase children’s ability to motivate a group of kindergarten Masilom Tibobo, with a big increase in the thoroughness of the child’s motivation to learn cycle I to cycle II which is 12,5 %. Key words: motivation, study, methods, role-play
ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN AKHLAK PADA ANAK USIA DINI Bujuna Alhadad; Rita Samad; Andriani Hamide
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2132

Abstract

Abstrak: Strategi penanaman akhlak sangat penting untuk diberikan sedini mungkin. Karena saat usia dini adalah waktu yang tepat untuk memberikan rangsangan yang positif kepada anak. Pendidikan penanaman akhlak pada usia dini menentukan perkembangan akhlak anak selanjutnya. Yang dimaksud dengan pendidikan akhlak adalah pembiasaan seorang anak untuk berakhlak baik, termaksud dalam pendidikan akhlak adalah menjauhkan anak dari akhlak yang tercela dan perangai buruk. Seorang anak akan tumbuh sesuai dengan kebiasaan yang di tanamkan oleh sang pendidik terhadapnya. Oleh karena itu dalam pemilihan strategi pembelajaran dalam mengembangkan akhlak pada anak, guru harus mampu memilih strategi pembelajaran yang baik  agar anak mampu memahami apa yang di sampaikan pendidik tentang penanaman akhlak. Strategi penanaman akhlak diantaranya strategi pendidikan langsung dan pendidikan tidak langsung, Pendidikan langsung diantaranya keteladanan, anjuran, dan latihan, serta pendidikan tidak langsung diantaranya adalah, larangan, hukuman, hadia, dan pengawasan. Ada berbagai macam gambaran yang telah dijelaskan dalam Al-Quran mengenai  pendidikan akhlak untuk anak usia dini yang tertuang dalam surat Lukman diantaranya akhlak pada Allah SWT, akhlak kepada orang tua, akhlak kepada orang lain dan akhlak terhadap diri sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi literature (library reseach). Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa strategi guru sangat berperan penting dalam mengembangkan akhlak anak.Kata Kunci: Strategi Guru, Akhlak, Anak
KAJIAN TENTANG KEGIATAN COOKING CLASS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN Julaeha Rasid; Rosita Wondal; Rita Samad
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v2i2.2041

Abstract

Keterampilan motorik halus merupakan suatu kemampuan individu yang beraktivitas dengan menggunakan otot-otot halus. motorik halus merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang wajib dikembangkan. Motorik halus anak dapat dikembangkan melalui kegiatan kelas memasak (cooking class). melalui penelitian kajian pustaka yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Kegiatan cooking class merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan bagi anak serta dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Kegiatan cooking class selain dapat meningkatkan pengalaman belajar anak secara langsung. Melalui kegiatan ini  dapat mengenalkan  bahan  makanan, cara mengolah makanan,  perpaduan warna, juga dapat melatih keterampilan motorik halus anak, melalui gerakan memotong, meremas, membentuk dan mencetak. Berdasarkan hasil kajian  ini diharapkan kepada guru untuk dapat menjalankan     kegiatan cooking class ini dengan menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar, serta memperhatikan unsur keselamatan bagi anak.    Fine motor skills are the abilities of individuals who use smooth muscles. Fine motor is one aspect of child development that must be developed. Fine motor skills can be developed through cooking class activities. Through library research, researchers conclude that cooking class activities representing activities that are fun for children to improve children's fine motor skills. Besides, it is able to enhance children's learning experience directly through activities, but also introducing food ingredients, how to process food, and color combination. It trains the children fine motor skills, through the movements of cutting, squeezing, making and printing. Based on the results of the study it is expected for teachers who can carry out cooking class activities using available materials, and pay attention to children safety. 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS YANG MENYENANGKAN UNTUK ANAK USIA DINI Farida Samad; Nurlela Tidore
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v1i2.226

Abstract

Early childhood have a sensitive period to learn something, especially learning English. As an English teacher, it is very important to know learning strategy in order to make learning environment more pleasant. That is why the teachers who teach English for young children need some strategies in teaching and learning. There are some strategies that can be applied such as TPR (total physical responsed, songs, music and movement, and stories.
Peningkatan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Teknik Mencetak Dengan Media Pelepah Pisang Nursana M Safi; Bahran Taib; Santi M.J. Wahid
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2257

Abstract

Abstrak: Dalam dunia pendidikan, kreativitas dalam diri anak dapat di tingkatkan, melalui berbagai stimulasi kegiatan yang dilakukan oleh anak. Salah satunya adalah dengan kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas pada anak yaitu dengan teknik mencetak menggunakan pelepah pisang. Berdasarkan penelitian kajian literatur tentang kegiatan mencetak dengan menggunakan pelepah pisang dalam meningkatkan kreativitas anak, peneliti membuat suatu kesimpulan tentang bagaimana kegiatan mencetak dengan menggunakan pelepah pisang dapat meningkatkan kreativitas anak. Pada saat anak melakukan kegiatan mencetak dengan menggunakan alat atau bahan dari pelepah pisang yang telah disediakan oleh guru dengan berbagai macam bentuk, anak akan mencoba menorehkan di atas kertas yang sudah di sediakan oleh guru. Dari hasil torehan tersebut, anak akan mempelajari bentuk dan warna yang tampak ketika anak melakukan kegiatan mencetak. Pada anak melakukan kegiatan mencetak, daya imajinasi anak akan bekerja untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda dari punya temannya sesuai dengan daya imajinasinya. Anak akan mulai mencoba untuk menuangkan ide-ide kreatifnya melalui mencetak menggunakan pelepah pisang dengan warna-warni cat yang dipilih oleh anak dan menorehkan diatas kertas putih. Hasil dari karya anak merupakan ungkapan imajinasinnya atau ide-ide kreatifnya sendiri. Hal  ini akan dapat  membuat berkembangnya kreativitas anak sejak dini. Kata Kunci: Kreativitas, Mencetak, Pelepah Pisang
PERAN KEGIATAN MENGECAP DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN Farida Iksan; Rosita Wondal; Umikalsum Arfa
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v2i2.2109

Abstract

Kreativitas sangat penting dimiliki oleh seorang individu termasuk pada anak usia dini yang merupakan genarasi penerus bangsa. Oleh karena itu kreativitas perlu dikembangkan sejak dini dengan berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang dapat membantu mengembangkan kreativitas anak yaitu dengan kegiatan mengecap. Penelitian kajian literatur ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji tentang peran kegiatan mengecap dengan menggunakan alat dan bahan alam di lingkungan sekitar (buah belimbing dan pelepah pisang) dalam rangka mengembangkan kreativitas anak. Hasil yang diperoleh dari kajian ini adalah kegiatan mengecap dengan menggunakan buah belimbing dan pelepah pisang berperan dalam mengembangkan kreativitas anak. Dengan kegiatan mengecap, kemampuan imajinasi anak akan berkembang untuk menuangkan ide-ide baru, anak mampu berpikir dan membentuk suatu karya yang baru dan menarik. The creativities are certainly substantial to everyone as personal instead of children such as the next generation of the nation. In this case, needs the creativity to develop children throughout any activities at an early age. The stamp is the one activity that can help to enhance children's creativity. This research of literature examines the main role of stamp activity throughout the tools and materials of the environment surrounding (Star fruit and stem of the banana bunch) in the development of children's’ creativity.  The results of this research are the activities using Star fruit and the stem of the banana bunch in the development of children’s creativity. By using stamp activity, will develop children's skills of imagination to explore new ideas, creative thinking, and create new things and interesting.
PENERAPAN KEGIATAN MERONCE BERBAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Hatia Gay; Bahran Taib; Haryati Haryati
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v2i2.1955

Abstract

Metode artikel ilmiah ini adalah library research atau kajian literatur. Penelitian literature yaitu penelitian yang tidak turun langsun kelapangan untuk bertemu dengan objek tetapi penelitian literatur ini di peroleh dari sumber internet yaitu jurnal atau artikel yang sudah dipublikasikan. Perkembangan motorik merupakan kesempatan yang luas untuk bergerak, pengalaman belajar untuk menemukan, aktivitas sensori motor yang meliputi penggunaan otot-otot besar dan kecil. Anak  pada usia 5-6 tahun seharusnya anak sudah mampu mengambil benda dengan jari, memindahkan benda dari satu ke tangan yang lain dan sudah bisa memasukkan dan mengeluarkan benda. Salah satu aspek yang sangat penting dan perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran anak usia dini adalah kemampuan fisik motorik halus. Dengan Kegiatan meronce dapat mendorong anak mengembangkan daya cipta yang ada di dalam dirinya anak, meronce menggunkan bahan alam merupakan salah satu upaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan motorik halus anak oleh  karena  itu motorik halus sangat penting bagi anak usia dini.The method article  scientific  is library research or study literature. Literature research is  not a type of field  research to meet with the object but this literature research was obtained from internet media, namely journals or published articles. Motor development is a broad opportunity to move, learning experiences to discover, sensory activities which include the use of large and small muscles. Children at 5-6 years old should have been able to pick up object with their fingers and move the object from one to the other hand and can insert and remove objects. One aspect is very important and needs to be developed in the process of early childhood is fine motor ability. Threading can encourage children to develop the creativity that is in themselves, threading using natural materials applied to improve motor skills is very important for early childhood.
ANEKA TEKNIK STIMULASI DAN APLIKASINYA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-8 TAHUN Rosita Wondal
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v1i2.220

Abstract

Education is verbalistic and mechanistic. Child development covers several aspects they are perceptual-cognitive, social-language, fine motor and gross motor skill. As we know that 5-8 years of age is a stage that is vulnerable to the reduction of creative potential so it is necessery to develop their creativity stimulation technique.Children know and memorize more some words, terms, numbers and symbols. Therefore, knowledge and awareness of parents and teachers needed to provide stimulation to the development of creativity. There are several important reasons such as child’s creativity is a basic skill.