cover
Contact Name
Jurnal TP Unisi
Contact Email
juraltpunisi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltepeunisi@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pertanian
ISSN : 23014083     EISSN : 25985132     DOI : -
Jurnal Teknologi Pertanian ini merupakan publikasi resmi yang diterbitkan oleh Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Indragiri, Tembilahan. Jurnal ini pertama kali diterbitkan pada bulan Mei Tahun 2012. Namun OJS baru diterapkan pada Tahun 2018. Jurnal ini memuat tinjauan mengenai hasil-hasil penelitian dan non penelitian tentang suatu permasalahan secara komprehensif dan prospek pengembangannya, serta bertujuan memberi informasi tentang Teknologi Pertanian Jurnal ini berfokus pada teknologi pertanian seperti sains dan teknik pangan, teknologi dan manajemen industri pangan, teknik pertanian dan rekayasa bioproses.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 6 No 1 (2017)" : 6 Documents clear
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT YANG DIHASILKAN Yuliani, Sartika; Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.08 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i1.96

Abstract

Biskuit merupakan produk kering yang pada saat pengolahan melalui proses pemanggangan, selain itu biskuit merupakan produk yang di gemari oleh seluruh kalangan usia dikarenakan memiliki tekstur yang gurih biskuit juga mudah dibawa karena memiliki volume yang ringan. Dikarenakan biskuit merupakan makanan yang digemari terutama untuk anak-anak maka perlu penambahan bahan-bahan yang tinggi akan kandungan nutrisi dan salahsatunya tepung ampas tahu dan kacang hijau. Penambahan tepung ampas tahu dikarenakan ampas tahu merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses pembuatan tahu dari kedelai, Selain menggunakan tepung ampas, bahan lain yang digunakan yaitu tepung kacang hijau hal ini dikarenkan kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh penambahan tepung ampas tahu terhadap kadar protein, kadar abu dan kadar air, warna, tekstur, rasa dan aroma biskuit dan mengetahui perbandingan yang tepat antara tepung ampas tahu dan kacang hijau, yaitu 0%, 10%, 20% dan 30% terhadap karakteristik biskuit. Berdasarkan hasil penelitian tepung ampas tahu yang ditambahkan bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan B (30% tepung ampas tahu) dengan dengan kadar air sebesar 7,14%, kadar abu sebesar 0,94%, kadar protein sebesar 10,00%, dan skor organoleptik warna sebesar 3,80, tekstur 4,05, rasa 4,00 dan aroma 3,60.
PERUBAHAN pH , KEASAMAN DAN INDEKS FERMENTASI BIJI KAKAO SELAMA FERMENTASI HASIL BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO) Apriyanto, Mulono
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.653 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i1.97

Abstract

Most cocoa beans are produced by farmers Indonesia is dry cocoa drying whose quality can be improved by the fermentation method, but it takes more optimization for fermentation can run well. This study aimed to determine changes in the chemical properties of fermented dry cocoa beans drying. Dry beans drying is obtained by drying the wet cocoa beans (fresh) in a cabinet dryer with a previously conditioned at a temperature such as drying in the sun, and each determined the reduction of sugar levels. Experiments fermented dry cocoa beans are fermented in the fermentation container with the amount of 100 grams of seed per container. Before the first fermented dry cocoa beans drying on rehydration to obtain a moisture content approaching fresh beans, dry beans drying then incubated for six days and without inverted during fermentation. Each treatment was repeated three times and observed every 24 hours to 120 hours. Reduction sugar, acid levels tertitrasi, the population of yeasts and acetic acid bacteria in fermented pulp was observed during the fermentation process. To determine the quality of dry beans drying measurement of pH and the fermentation index during fermentation.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI KECIL GULA KELAPA (Studi Kasus di Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau) Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.91 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan industri kecil gula kelapa secara finansial. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Indonesia. Dari 4 pengrajin gula kelapa yang terdapat di lokasi penelitian, digunakan dua pengrajin sebagai sampel. Analisis data yang digunakan yaitu untuk mengetahui proses produksi gula kelapa, dan untuk mengetahui kelayakan finansial industri kecil gula kelapa dengan menggunakan metode NPV, Net B/C Ratio, dan IRR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi gula kelapa meliputi penyadapan nira, penyaringan, pemasakan, pencetakan, dan pengemasan. Industri kecil gula kelapa ini layak dikembangkan berdasarkan analisis finansial. Nilai NPV sebesar 125.133,98 dengan diskon faktor 10 %, Net B/C Ratio sebesar 4,53 dan nilai IRR sebesar 42 %.
PENGARUH LAMA PEMERAMAN DAN JENIS KERTAS PEMBUNGKUS TERHADAP KUALITAS SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KIMIA BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca var. sapientum L) Suryanti, Sevia Dwi; Apriyanto, Mulono; Nadia, Lana Santika
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.586 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i1.99

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dan jenis kertas pembungkus pada pemeraman buah pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum L) terhadap kualitas sifat organoleptik dan kimia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian yaitu RAK (Rancangan Acak Kelompok). Jenis pisang yang digunakan dalam penelitian ini adalah pisang ambon kuning dengan 1 kontrol dan 2 perlakuan, berupa pisang ambon yang diperam menggunakan kertas kraft polos dan kertas kraft bertinta sebesar 20% dari berat pisang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pemeraman terdapat pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap sifat kimia yaitu vitamin C dan gula reduksi. Kadar Vitamin C dan gula reduksi meningkat selama proses pemeraman, nilai tertinggi terdapat pada hari ke-5 pemeraaman yaitu 84,48 mg untuk vitamin C dan 5,90% untuk gula reduksi. Pada jenis kertas pembungkus terdapat pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap sifat kimia yaitu vitamin C dan gula reduksi. Jenis kertas pembungkus bertinta dapat mempercepat proses pematangan. Uji organoleptik (rasa, aroma, warna, tekstur) yang paling banyak disukai panelis adalah buah pisang ambon kuning dengan media pemeraman kertas bertinta.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG CANGKANG TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK MIE BASAH YANG DIHASILKAN Asviani, Tria; Ninsix, Retti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.657 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i1.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk persentase tepung cangkang telur yang tepat pada pengolahan mie basah terhadap karakteristik mie basah yang dihasilkan sesuai dengan syarat mutu mie basah menurut SNI 2046-90. Penelitian ini mengolah cangkang telur menjadi tepung lalu selanjutnya diolah kembali menjadi mie basah untuk memanfaatkan cangkang telur yang hanya menjadi limbah dimasyarakat, karena cangkang telur memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia.Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu perlakuan A (Tepung Cangkang Telur 7,5% per Berat Bahan), B (Tepung Cangkang Telur 15% per Berat Bahan), C (Tepung Cangkang Telur 22,5% per Berat Bahan), D (Tepung Cangkang Telur 30% per Berat Bahan), dengan berat bahan 250 gram tepung terigu. Analisa yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung cangkang telur terhadap karakteristik mie basah yang dihasilkan diantaranya yaitu kadar kalsium, kadar air, kadar abu dan organoleptik (Rasa, Warna, Aroma, dan Tekstur). Hasil karakteristik mie basah terbaik dari penelitian ini yaitu pada perlakuan A dengan penambahan tepung cangkang telur 7,5% per berat bahan yang menghasilkan nilai kadar kalsium 0,32%, nilai kadar air 19,33%, nilai kadar abu 1,30%, nilai rasa 3,70, nilai warna 4,50, nilai aroma 3,40 dan nilai tekstur 3,50.
PENGARUH VARIASI BAHAN SUSU KACANG TOLO TERHADAP SIFAT KIMIA DAN KADAR SERAT KASAR Safitri, Fenthy Marlina; Rahmadewi, Yunda Maymanah; Apriyanto, Mulono
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.252 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i1.101

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan kimia dan serat kasar dengan variasi bahan susu kacang tolo.Penelitian ini adalah eksperimental murni dengan sampel desain acak menggunakan 3 perlakuan, 2 ulangan dan 2 unit coba. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik One Way Anova dilanjutkan dengan analisis Tukey jika ada perbedaan. Variasi bahan susu kacang tolo dibedakan menjadi kulit kacang tolo, kacang tolo tanpa kulit dan kacang tolo dengan kulit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pH dari ketiga bahan susu kacang tolo memiliki rentang nilai 6,6-6,8 dan tidak berbeda secara signifikan, namun pada parameter kadar lemak, protein dan serat kasar berbeda secara signifikan. Rerata kadar lemak sebesar 0,29% untuk susu kacang tolo dari kulit kacang tolo, susu kacang tolo dari kacang tolo tanpa kulit 0,48% dan sebanyak 0,78% pada susu kacang tolo dari kacang tolo dengan kulit. Rerata protein didapatkan 4,49%, 7,06% dan9,81% secara berurutan untuk susu kacang tolo dari bahan kulit kacang, kacang tolo tanpa kulit dan kacang tolo dengan kulit. Rerata kandungan serat kasar padasusu kacangtolo dari kulit kacang tolo, kacang tolo tanpa kuit dan kacang tolo dengan kulit secara berurutan adalah 3,71%, 2,40%, 5,35%. Susu kacang tolo yang terbuat dari kacang tolo dengan kulit memiliki konsentrasi tertinggi pada parameter lemak dan protein secara berurutan yaitu 0,78% dan 9,81%.Sementara susu kacang tolo yang terbuat dari kulit kacang tolo mengandung serat kasar paling tinggi yaitu 5,35%

Page 1 of 1 | Total Record : 6