cover
Contact Name
Jurnal TP Unisi
Contact Email
juraltpunisi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltepeunisi@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pertanian
ISSN : 23014083     EISSN : 25985132     DOI : -
Jurnal Teknologi Pertanian ini merupakan publikasi resmi yang diterbitkan oleh Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Indragiri, Tembilahan. Jurnal ini pertama kali diterbitkan pada bulan Mei Tahun 2012. Namun OJS baru diterapkan pada Tahun 2018. Jurnal ini memuat tinjauan mengenai hasil-hasil penelitian dan non penelitian tentang suatu permasalahan secara komprehensif dan prospek pengembangannya, serta bertujuan memberi informasi tentang Teknologi Pertanian Jurnal ini berfokus pada teknologi pertanian seperti sains dan teknik pangan, teknologi dan manajemen industri pangan, teknik pertanian dan rekayasa bioproses.
Arjuna Subject : -
Articles 302 Documents
STUDI PENAMBAHAN AIR ADONAN TERHADAP KARAKTERISTIK STIK PANGSIT Saripuddin, Saripuddin; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan air adonan yang tepat terhadap karakteristik stik pangsit. Rancangan percobaan penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan penambahan air adonan (A = 30% air yang ditambahkan, B = 35% air yang ditambahkan, C = 40% air yang ditambahkan, D = 45% air yang ditambahkan. Analisa dilakukan untuk menentukan kadar air, kadar pati, dan organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur). Untuk hasil terbaik dari hasil penelitian penambahan air adonan adalah pada perlakuan A (30% air yang ditambahkan) yaitu dengan kadar air 1,2761%, kadar pati 48,708%, uji organoleptik warna 4,2500%, aroma 3,7500%, rasa 3,6500%, dan tekstur 4,0500%. Penambahan air adonan sebanyak 30% yaitu sebanyak 150 ml air memiliki jumlah kadar air terendah dan sesuai dengan standar mutu makanan ringan ekstrudat dimana jumlah kadar air maksimal 4%.
STUDI PEMBUATAN SELAI CAMPURAN TIMUN SURI (Cucumis lativus) DAN BUAH NAGA (Hylocereus Polyrhizus) Merda, Imera Lipta; Novitasari, Rifni
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selai merupakan produk makanan yang memiliki tekstur kental yang dapat diolah dari berbagai macam buah dan pada umumnya selai dapat berbentuk padat maupun semi padat buah-buahan yang dipilih untuk dijadikan dalam pembuatan yaitu buah yang telah matang, seperti Timun Suri dan buah Naga yang meiliki warna yang pekat. Tanaman timun Suri dengan nama ilmiahnya adalah Cucumis lativus sudah banyak dikenal dan dikonsumsi masyarakat, Timun suri bisa ditanam kapan saja dan tidak mengenal musim dan juga banyak terdapat pada Kabupaten Indragiri Hilir dengan memiliki rasa yang ciri khas manis dan langu. Buah timun Suri memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi, kandungan dalam 100 g buah suri terdiri dari 1.008 mg kalium, 768 mg kalsium dan 422 mg fosfor (Hayati et all., 2008), sedangkan Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) daging merah yaitu buah yang rendah kolestrol dan kaya akan vitamin C, E, asam lemak tidak jenuh tunggal, dan serat yang dapat membantu fungsi dari antioksidan. Dari penggabungan dua jenis buah tersebut menjadi selai maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAl), dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan yang mencapai hasil yang terbaik yaitu pada perlakuan D dengan perbandingan buah naga dan timun suri (100 g buah naga : 150 g timun suri) dengan hasil nilai pada analisa kimia yaitu kadar Air 13,00%, kadar Gula 59,00%, Vitamin C 0,69%, sedangkan pada analisa organoleptik yaitu warna 3,65%, aroma 3,50%, rasa 3,90%, dan tekstur 3,55%.
FORMULASI TEPUNG CAMPURAN SIAP PAKAI BERBAHAN DASAR TAPIOKA-MOCAF DENGAN PENAMBAHAN MALTODEKTRIN SEBAGAI TEPUNG PELAPIS KERIPIK BAYAM Razak, Abdul; Apriyanto, Mulono
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.377 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menentukan proporsi tepung mocaf dan tapioka yang tepat supaya menghasilkan TCSP untuk produk gorengan dengan kualitas terbaik yaitu tekstur renyah, kenampakan menarik dan kandungan minyak rendah. 2) Menentukan penambahan maltodekstrin yang tepat supaya menghasilkan TCSP untuk produk gorengan dengan kualitas terbaik yaitu tekstur renyah, kenampakan menarik dan kandungan minyak rendah. 3) Menentukan kombinasi perlakuan terbaik antara proporsi tepung mocaf dan tapioka serta penambahan maltodekstrin supaya menghasilkan TCSP untuk produk gorengan dengan kualitas terbaik yaitu tekstur renyah, kenampakan menarik dan kandungan minyak rendah.Proporsi tapioka : tepung mocaf = 60 : 40 % mampu menghasilkan keripik bayam dengan tekstur renyah (3,17); tepung pelapis agak rata (1,61); warna putih kecokelatan (3,39) dan kadar lemak 27,35 %bk. Penambahan maltodekstrin 0,2 % mampu menghasilkan keripik bayam dengan tekstur renyah (2,73); tepung pelapis agak rata (2,37); warna putih kecokelatan (2,86) dan kadar lemak 31,14 %bk. Hasil perlakuan terbaik berdasarkan uji indeks efektivitas diperoleh dari kombinasi perlakuan proporsi tapioka : tepung mocaf = 60 : 40 dan penambahan maltodekstrin 0,2 % (T4M2). Hasil perlakuan ini memiliki kadar air TCSP 12,48 %bb; kadar abu TCSP 2,26 %bk; viskositas TCSP 165 cp; kapasitas penyerapan minyak TCSP 179,09 %bk; kadar air keripik bayam 2,49 %bb; tingkat penyerapan.
RANCANG BANGUN PROGRAM PERHITUNGAN TIME VALUE OF MONEY DAN EKIVALENSI DENGAN BANTUAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah program perhitungan nilai uang yang dapat digunakan oleh siapapun, khususnya mahasiswa yang mengambil matakuliah ekonomi teknik. Hasil dari penelitian berupa sebuah program komputer yang bisa digunakan untuk melakukan perhitungan terhadap hubungan nilai uang dengan waktu dan tingkat suku bunga. Program ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa Teknologi Pangan UNISI, maupun orang lain yang membutuhkan perhitungan praktis terhadap nilai uang.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KETAN HITAM TERHADAP BISKUIT YANG DIHASILKAN Susanti, Dian; Ninsix, Retti
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.484 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ketan hitam yang tepat untuk dapat menghasilkan biskuit yang bermutu baik. Rancangan percobaan penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (A : 100 % tepung ketan hitam dan 0 % tepung terigu), (B: 90 % tepung ketan hitam dan 10 % tepung terigu), (C : 80 % tepung ketan hitam dan 20 % tepung terigu), (D: 70 % tepung ketan hitam dan 30 % tepung terigu).Analisa dilakukan untuk menentukan kadar kadar air, kadar abu, kadar protein dan organoleptik (Warna, aroma, tekstur dan rasa). Basil terbaik biskuit yaitu perlakuan D (substitusi tepung ketan hitam 70% + tepung terigu 30%) dengan kadar air 3,1647%, kadar abu O,9855, kadar protein 6,2272%, nilai wama 4,30, aroma 2,60, rasa 3,85 dan tekstur 4,55.
DRY CURLY KOPAY CHILI (Capsicum Annum VAR. GLABIUSCUM) BY USING VAKUM OVEN STUDIED Novitasari, Rifni
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research about “dry curly kopay chilli (Capsicum annum var. glabiuscum) by using vakum oven studied” has been done in Pilot Plant Agriculture Harvest Technologi, Technologi Of Agriculture Faculty, Islamic University of Indragiri, on Desember 2010 until Pebruari 2011. The aim of this research was find the best treatment to get optimum salt dry curly copay chilli and the rehidration.Method has used in this experiment was trifaktorial whit 3 pattern of group. The treatment was : (A) pressing ; A1= without pressing A2= by pressing. The second factor (B) was level of temperature, temp of B1 = 45oC, B2 = 60oC, B3 = 75oC. The third factor (C) was timed duration, timed of C1 = 6 hour, C2 = 7 hour, C3 = 8 hour. This research to find out water solubility, percentage of β caroten, hot storey level, rehidration, rehidration timed and organoleptic tests by used F test then continued DNMRT (Duncan`s new multiple range test). The capcaisin just only done at once. perception to growth of microbe only presented in the form of tables. Observered of β caroten only in the best treatment based on organoleptik.The result showed that chili dried 75oC for 8 hour by giving press has the best treatment based organoleptik ( colour, tasted, smell). Best treatment contained water solubility 10,04%, capcisin 23%, β karoten 2.390,95 μg/100g, The organoleptik of the best treatment compared whit import dried chili from Singapore that sold in Pekanbaru showed very significantly based on colour, significantly based on teksture and taste, non significantly based on smell.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI PANGANAN OLAHAN KRIPIK PEDAS Novitasari, Rifni
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.503 KB)

Abstract

Pisang merupakan salah satu komoditi buah tropis yang cukup berpotensi di Indonesia termasuk di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Selama ini masyarakat hanya meman-faatkan buah dan jantung pisang sebagai olahan panganan, sedangkan kulit pisang hanya menjadi limbah olahan produk. Padahal kulit pisang tersebut mengandung karbohidrat18,5%, air 68,90% , sejumlah vitamin C, beragam vitamin B kompleks diantaranya B6, lemak, lutein, anti oksidan, kalsium, minyak nabati, serat, serotonin dan protein yang cukup. Dengan teknologi pengolahan pangan yang sederhana, kulit pisang ini dapat diolah menjadi kripik kulit pisang pedas yang dapat menjadi makanan cemilan keluarga yang memiliki nilai gizi dan otomatis dapat mengurani limbah organik serta mendatangkan pendapatan tersendiri bagi keluarga.
PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP KERNAS NATUNA Samara, Emil; Putri, R Marwita Sari; Suhandana, Made
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kernas merupakan makanan khas natuna yang terbuat dari daging ikan tongkol (Thunnus tonggol) dan sagu butir dengan bahan tambahan seperti tepung maizena dan bumbu pelengkap lainnya. Penelitian ini mengenai tentang penerimaan konsumen terhadap kernas natuna, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan atau kesukaan konsumen terhadap kernas. Tahapan penelitian ini meliputi persiapan bahan baku dan bumbu, pengolahan dan uji organoleptik. Dari hasil penelitian uji tingkat kesukaan terhadap kernas dengan bahan tambahan tepung maizena tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap beberapa parameter uji organoleptik. Perlakuan terbaik berdasarkan hasil uji tengkat kesukaan terdapat pada perlakuan K2 ( maizena 2%) dengan nilai rata-rata kenampakan 131.75, aroma 127.78, rasa 127.45 dan tekstur 123.38. Penutup hasil uji organoleptik berdasarkan tingkat kesukaan dari 80 panelis tidak terlatih.
STUDI PEMBUATAN ROTI MANIS KUKUS DARI CAMPURAN TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG PISANG NANGKA Susmawida, Susmawida; Ninsix, Retti
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.712 KB)

Abstract

Penelitian yang brjudul Studi Pembuatan Roti Manis Kukus Dari Campuran Tepung Terigu Dengan Tepung Pisang Nangka bertujuan untuk mendapatkan komposisi yang tepat pada pencampuran tepung terigu dengan tepung pisang nangka dalam pengolahan roti manis kukus. Penelitian ini telah dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah A(Tepung pisang nangka 10%, tepung terigu 90%), B (Tepung pisang nangka 20%, tepung terigu 80%), C (Tepung pisang nagka 30 %, tepung terigu 70%), D(Tepung pisang nangka 40%, tepung terigu 60%), E(Tepung pisang nangka 50%, tepung terigu 50%).Hasil terbaik untuk kadar air diperoleh pada perlakuan A (Tepung Pisang Nangka 10% : Tepung Terigu 90%) dengan kadar air 29,00 %, kadar abu 0,54 %, dan kadar protein 9,94 %, dan uji organoleftik warna 3,20 %, aroma 3,45 %, tekstur 2,95 % dan rasa 2,90 %.
PENGARUH EKSTRAKSI LEMAK TERHADAP RENDEMEN DAN KARAKTERISTIK TEPUNG AMPAS KELAPA YANG DIHASILKAN Ninsix, Retti
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.704 KB)

Abstract

Penelitian dengan judul Pengaruh Fkstraksi terhadap Rendemen dan Karakteristik Tepung Ampas Kelapa yang Dihasilkan, bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekstraksi terhadap Rendemen dan Karakteristik Tepung Ampas Kelapa yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Islam Indragri dan di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Univertas Andalas Padang pada bulan Juli 2010 - September 2010.Rancangan yang digunakan di dalam penelitian ini Rancangan Acak Lenngkap yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu : A perlakuan tanpa ekstraksi dan B perlakuan ekstraksi yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ pada taraf nyata5 %.Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa Ekstraksit memberikan pengaruh terhadap Rendemen dan Karakteristik Tepung Ampas Kelapa yang Dihasilkan dengan nilai analisi tepung yang dihasilkan berkisar Rendemen 37,15 % - 38,25 %, Kadar Air 4,20 – 4,99 %, Kadar Abu 0,98 – 1,10 %, Protein 2,44 – 2,98 %, Lemak 8,49 % - 9,49 %, Karbohidrat 81,55 – 83,76 %, Serat Kasar 27,21 % – 27,43 %, dan pH 6,40 – 6,55. Penyimpanan tepung ampas kelapa pada waktu 0 – 30 hari, dikatakan masih layak dikonsumsi, sebab tidak memberikan pengaruh pada bilangan peroksida tepung yang dihasilkan. Berdasarkan uji organoleptik, tepung ampas kelapa bisa diterima oleh panelis. dengan nilai organoleptik untuk warna 3,0 – 3,4, rasa 3,0 – 3,10, aroma 3,0 – 3,10 dan tekstur 3,00 – 3,40. Hasil yang terbaik dari perlakuan ini yaitu B dengan perlakuan ekstraksi dengan nilai rendemen 38,25 %,, kadar air 4,20 %, kadar abu 1,10 %, kadar protein 2,44 %, kadar lemak 8,49 %, kadar karbohidrat 83,76 %, kasar serat kasar 27,21 %dan pH 6,55.

Page 5 of 31 | Total Record : 302