cover
Contact Name
Endah Silawati
Contact Email
endah_silawati@upi.edu
Phone
+6289697390888
Journal Mail Official
cakrawaladini@upi.edu
Editorial Address
Jl Raya Cibiru KM 15 Bandung-Jawa Barat, Indonesia. 40393 Phone: 022-7801840 Fax: 022-7830426
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 20871317     EISSN : 26218321     DOI : https://doi.org/10.17509/cd
Cakrawala Dini is a peer-reviewed scientific journal that publishes different kinds of scientific articles based on the research-article and ideas-article. All topics that we received only articles relating to early childhood education fields. For research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches, and can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies. This journal was published since 2012 twice a year every May and November, and published by the Indonesia University of Education Cibiru Campus, Early Childhood Education Teacher Education study program. APG PAUD Indonesia (Memorandum of Understanding No. 093/UN40.K1/HK.07/2022), and PPJ PAUD Indonesia (Memorandum of Understanding No. 009/PPJ-PAUD/I/2020). All the articles published in this journal have a unique DOI number with a prefix 10.17509.
Articles 208 Documents
ANALISIS CAPAIAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE LEARNING BASED RESOURCES Dadang Kurnia; Mohamad Taufiq; Endah Silawati
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 6, No 2 (2015): November 2015
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.897 KB) | DOI: 10.17509/cd.v6i2.10520

Abstract

Berdasarkan observasi awal bahwa rata-rata 3 s.d 10 % anak usia sekolah mengalami masalah kemampuan bahasa, dengan gejala kemampuan pemahaman kosa kata di bawah rata-rata; kesalahan penggunaan struktur bahasa; bermasalah dalam membuat kalimat kompleks dan sulit mengingat kata. Dari fakta tersebut, penditeksian dini tentang bagaimana kemampuan bahasa anak perlu dilakukan, sehingga bisa diperbaiki sejak awal. Selain itu, perlu disusun model pembelajaran yang tepat. Resources based Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang memaksimalkan penggunaan sumber-sumber belajar sebagai alat untuk membantu anak dalam belajar. Model ini sesuai dengan prinsip belajar anak usia dini yang masih bersifat konkrit. Penelitian dilakukan di TK Alif, Rancaekek, Kab. Bandung dengan subjek 7 orang anak yang dipilih secara random. Metode mix method diterapkan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan bahasa anak setelah mengikuti kegiatan pengembangan bahasa dengan metode Learning based Resources mencapai nilai rata-rata 3,65 yang memiliki makna sudah konsisten. Sumber belajar yang digunakan dalam pengaplikasian metode ini adalah manusia, buku dan media audio visual. Diantara tiga sumber belajar tersebut, media audio visual dinilai paling efektif karena mendapat nilai rata-rata paling tinggi diantara dua sumber belajar lainnya. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan pada guru untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar di sekitar anak. Kata Kunci    : kemampuan bahasa anak, metode learning based resources, pembelajaran anak usia dini.
PENGARUH METODE HVPNOTEACHINGTERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI Luthfiyani Kurnia Aziz; Nenden Ineu Herawati; Titing Rohayati
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 8, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.55 KB) | DOI: 10.17509/cd.v8i1.10553

Abstract

Pengaruh Metode Hypnoteaching Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kecerdasan emosional untuk dibina sejak usia dini. Kecerdasan emosional merupakan salah satu hal yang penting dalam perkembangan emosi anak usia dini, yng mana anak mampu mengendalikan emosi dn mempunyai rasa empati terhadap orang lain. Penelitian ini dilaksanakan di TK Smart Kindergarten Kelas B3 atau yellow class yang terdiri dari 13 siswa yaitu 5 laki laki dan 8 perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode hypnoteaching dapat mengembangkan kecerdasan emosional anak usia dini. Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan metode hypnoteaching yaitu pembelajaran dengan pemberian sugesti pada alan bawah sadar siswa, teknik unggulan dalam metode pembelajaran ini adalah pengondisian pembelajaran dan pemberian sugesti pada peserta didik. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuasi eksperimen dengan teknik time series design. Time series design yang digunakan dalam penelitian ini adalah Equivalent Time-Series Design yaitu penelitian ini terdiri dari tiga kali treatment dan empat kali pengambilan data yaitu pretest, posttest 1, posttest 2, posttest 3. Hasil penelitian yang diperoleh dari instrumen penelitian yang kemudian diolah menjadi data kuantitatif. Rata-rata nilai kecerdasan emosional anak usia dini berturut turut pada pretest, posttest 1, posttest 2, dan posttest 3 adalah 48,69, 50, 51,85, dan 52. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diperoleh hasil penelitian bahwa metode hypnoteaching dapat mengembangkan kecerdasan emosional anak usia dini hal ini dapat dilihat dari rata rata pretest sampai posttest 3 mengalami kenaikan yang signifikan. Penulis merekomendasikan metode hypnteaching sebagai metode pembelajaran di pendidikan anak usia dini untuk pembelajaran yang lain maupun untuk mengembangkan perkembangan anak usia dini dengan teknik yang lebih inovatif dan menarik.Kata kunci: Kecerdasan Emosional, Hypnoteaching, PAUD
PENGARUH PENERAPAN METODE PROYEK TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Tin Rustini; Rohayati -
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 3, No 2 (2012): November 2012
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.619 KB) | DOI: 10.17509/cd.v3i2.10341

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh  hasil temuan  penulis bahwa sebagian besar anak TK Bina Nusantara Desa Naluk Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang kurang berrminat dalam mengikuti  kegiatan pembelajaran secara berkelompok, salah satu penyebabnya adalah guru kurang menggunakan metode yang tepat, guru kurang melibatkan anak –anak  dalam bersosialisasi dengan anggota kelompoknya /temannya.Penelitian ini menggunakan “One group pretest postest design”  .Adapun sampel  penelitian ini adalah  satu kelompok (kelas eksperimen) dikenai 3 perlakuan  dari siswa kelas B1sejumlah 14 orang  terdiri dari 7 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukkan  kemampuan bersosialisasi siswa  kurang sebelum menggunakan metode proyek menggunakan metode klasikal  dengan  metode proyek denagn tiga kali perlakuan  semakin berkembang. Terdapat perbedan yang signifikan terhadap kemampuan bersosilisasi anak usia 5 – 6 tahun sebelum dan setelah 3 kali perlakuan  dengan  menggunakan metode proyek sangat berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan bersosialisasi   pada anak usia 5 – 6 tahun  di TK Bina Nusantara Desa Naluk Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang.Kata kunci : Metode Proyek- Kemampuan bersosialisasi anak 5-6 tahun
PEMANFAATAN KARDUS BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MEMPERKENALKAN TEMPAT IBADAH PADA ANAK USIA DINI Rizkiya Fauziyah
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 5, No 2 (2014): November 2014
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.875 KB) | DOI: 10.17509/cd.v5i2.10506

Abstract

Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginankeinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa khususnya siswa usia dini. Penggunaan media pembelajaran akan membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran. Media pembelajaran bermanfaat memperjelas penyampaian materi ajar, mengatasi ruang dan waktu, memacu anak untuk lebih aktif, dan dapat meningkatkan kerjasama. Adapun manfaat dari penggunaan suatu media pembelajaran akan dapat dirasakan secara optimal apabila guru mampu memilih dan menggunakan media tersebut sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Media puzzle yang terbuat dari kardus yang tidak terpakai lagi merrupakn salah satu dari begitu banyaknya media yang bisa didapat dari lingkungan sekitar yang bermanfaat untuk pembelajaran pengenalan tempat beribadah pada anak usia dini. Selain bermanfaat bagi siswa media pembelajaran juga bermanfaat bagi pendidik. Pendidik juga akan mendapat keterampilan untuk merancang desain media pembelajaran, membuatnya, dan memelihara media pembelajaran dengan baik.Kata Kunci: media pembelajaran, puzzle, kardus, pengenalan tempat ibadah. 
PROFIL KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK TERSERTIFIKASI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Eka Fuji Lestari; Robandi Roni Arifin; Endah Silawati
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.187 KB) | DOI: 10.17509/cd.v7i2.10528

Abstract

Abstrak Profil Kompetensi Pedagogik Guru Taman Kanak-kanak Tersertifikasi Kabupaten Bandung. Kompetensi Pedagogik merupakan kompetensi yang penting dalam pembelajaran. Dengan adanya sertifikasi, pemerintah berharap bisa meningkatkan kompetensi ini sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Namun pada kenyataannya, masih ada guru tersertifikasi yang belum memiliki kompetensi pedagogik yang baik. Kecamatan Cicalengka memiliki persentase terbesar keempat untuk guru TK tersertifikasi se-Kabupaten Bandung. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai profil kompetensi pedagogik guru TK yang dilaksanakan di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung dengan responden sebanyak 33 guru yang semuanya wanita. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kompetensi pedagogik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, adapun desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional survey design. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner/angket yang disebarkan kepada responden melalui kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil kompetensi pedagogik guru Taman Kanak-kanak tersertifikasi di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung hampir seluruhnya masuk pada kategori sangat baik dengan pemerolehan skor rata-rata 167,091. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh guru TK tersertifikasi yang berada di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung memiliki kompetensi pedagogik yang sangat baik. Kata kunci: kompetensi pedagogik, guru taman kanak-kanak, sertifikasi guru
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD DALAM MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI Margaretha Sri Yuliariatiningsih; Taty Setiaty
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 3, No 1: Mei 2012
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.071 KB) | DOI: 10.17509/cd.v3i1.10325

Abstract

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru dan dosen adalah jabatan profesional. Jabatan profesional adalah jabatan yang memerlukan kemampuan tertentu dan latar belakang pendidikan tertentu. Selanjutnya  menurut PP Menteri Pendidikan Nasional RI  No 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru dikatakan bahwa kompetensi yang diperlukan oleh guru terbagi atas empat kategori, yaitu:  Kompetensi Pedagogi (Akademik), Kompetensi Kepribadian, Kompetensi sosial (kemasyarakatan), dan Kompetensi profesional. Pendidikan usia dini merupakan usaha mengupayakan dan mengembangkan seluruh potensi  kemampuan anak sejak lahir sampai berusia 6 tahun yang pada akhirnya merupakan fondasi awal untuk mengembangkan bangsa,  maka dari itu dibutuhkan tenaga pendidik yang mampu mengembangkan seluruh potensi anak usia dini tersebut. Karena perannya yang sangat penting, guru PAUD dituntut memiliki profesionalisme yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya dan kesediaannya untuk berubah ke arah yang lebih baik. Kata Kunci:   Kompetensi Pedagogi, Guru PAUD, Pembelajaran, Anak Usia Dini
PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK Rina Wijayanti
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 5, No 1 (2014): Mei 2014
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.207 KB) | DOI: 10.17509/cd.v5i1.10496

Abstract

Periode emas pada masa anak-anak di awali ketika anak memasuki usia 0-5 tahun. Pada fase ini kemampuan anak berkembang dengan pesat sebagai dasar perkembangan tahap berikutnya. Dunia bermain adalah dunia anak. bermain sebagai media stimulasi bagi aspek perkembangan fisik, emosi, sosial, bahasa dan budaya. Permainan tradisional menyediakan kesempatan bagi anak untuk memunculkan potensi dan menstimulasi berkembangnya kemampuan anak. permainan tradisional memiliki karakteristik menggunakan fasilitas di lingkungan tanpa harus membeli, melibatkan banyak anak, dan permainannya memiliki aturan. Dengan karakter permainan tradisional bisa dijadikan media pengembangan kemampuan sosial anak. Dalam permainan tradisional anak akan mengembangkan kemampuan dalam kerja sama, mampu menyesuaikan diri, saling berinteraksi secara positif, mampu mengontrol diri, mampu mengembangkan sikap empati pada teman, memiliki kemampuan dalam menaati peraturan, serta mampu menghargai orang lain. Dengan banyak terlibat dalam permainan tradisional akan mengembangkan kemampuan anak dalam bersosialisasi.Kata kunci : permainan tradisional, kemampuan sosial anak
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KELAS DALAM PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK TUNARUNGU Vairuz Meutia; Rohmah Ageng Mursita
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 9, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.599 KB) | DOI: 10.17509/cd.v9i1.11345

Abstract

Abstract:. The aim of this research is to determine the classroom teachers’ pedagogical competence on deaf students’ learning in DKI Jakarta. The sample of this research was 30 classroom teachers’ who have at least one deaf student in their classroom. The sampling technique used was purposive random sampling. The data was collected using close and open questionnaire and analized using descriptive quantitative technique. The result shows that classroom teachers’ pedagogical competence on deaf students’ learning is vary ranging from low competent to very high competent and most of the sample (57%) are on the low level of competent. It indicates that the teachers need to attend trainings or seminars on deaf students’ learning to enhance their pedagogical competency.Keyword: Pedagogical competence, deaf students’, inclusive education. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru kelas dalam pembelajaran peserta didik tunarungu di wilayah DKI Jakarta. Sampel penelitian ini adalah guru kelas yang di kelasnya terdapat peserta didik tunarungu di wilayah DKI Jakarta sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Metode yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup dan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi pedagogik guru kelas pada pembelajaran peserta didik tunarungu sangat bervariasi mulai dari kompetensi cukup ke kompetensi sangat baik, dan sampel paling banyak berada pada kompetensi cukup 57%.  Oleh sebab itu, guru kelas perlu mengikuti pelatihan dan seminar-seminar untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dalam pembelajaran peserta didik tunarungu.Kata Kunci: Kompetensi pedagogik, peserta didik tunarungu, pendidikan inklusif.
PENGEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI Titing Rohayati
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 4, No 2 (2013): November 2013
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.205 KB) | DOI: 10.17509/cd.v4i2.10392

Abstract

Kemampuan berperilaku sosial perlu dididik sejak anak masih kecil. Terhambatnya perkembangan sosial anak sejak kecil akan menimbulkan kesulitan bagi anak dalam mengembangkan dirinya di kemudian hari. Tidak semua anak mampu menunjukkan perilaku sosial seperti yang diharapkan. Upaya untuk membantu pengembangan sosial anak, selayaknya ada kerjasama antara orang tua dan guru. Karena melalui merekalah perkembangan sosial anak berkembang dengan baik. Dalam perkembangan sosial anak, teman sebaya memberikan pengaruh yang kuat sekali bagi pembentukan perilaku-perilaku sosial anak. Oleh karena itu, peran aktif orang tua dan guru dalam memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak sangat dibutuhkan agar mereka memiliki perilaku sosial yang diharapkan. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Perilaku Sosial, Metode Bermain
MENGEMBANGKAN DISIPLIN ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL Irma Noffia; Margaretha Sri Yuliariatiningsih
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 6, No 2 (2015): November 2015
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.589 KB) | DOI: 10.17509/cd.v6i2.10526

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya perkembangan disiplin anak usia dini kelompok A di TK Guna Tria Putra dengan jumlah anak 10. Hal yang memicu kurangnya kedisiplinan anak dikarenakan dalam memberikan pembelajaran kepada anak guru hanya memberikan penjelasan saja tanpa diiringi dengan metode yang menarik bagi anak, sehingga dalam proses pembelajaran anak tidak disiplin. Permainan tradisional merupakan salah satu metode yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Karena di dalamnya terdapat aturan, sehingga anak belajar untuk taat dan patuh terhadap aturan tersebut. Selain itu permainan tradisional cocok digunakan untuk anak usia dini karena anak senang bermain dan agar anak mampu mencintai budaya sendiri dengan bermain melalui permainan tradisional. Oleh karena itu permainan tradisional digunakan oleh peneliti sebagai upaya mengembangkan disiplin anak usia dini. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui perkembangan disiplin anak usia dini pada saat proses pembelajaran melalui permainan tradisional (2) untuk mengetahui perkembangan disiplin anak pada saat melakukan permainan tradisional. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan mampu memperbaiki masalah kedisiplinan anak dan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas model Elliot. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, pedoman penilaian, catatan lapangan, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui rata-rata nilai kedisiplinan proses pembelajaran yang dilakukan oleh anak pada setiap siklus adalah sebagai berikut. Siklus I sebesar 29%, Siklus II sebesar 44,7%, Siklus III sebesar 80%. Rata-rata nilai perkembangan kedisiplinan pada saat melakukan permainan tradisional Siklus I sebesar 26,7%, Siklus II sebesar 45,8%, Siklus III sebesar 96,7%. Dengan demikian peneliti merekomendasikan kepada peneliti yang ingin melanjutkan penelitian ini dapat menerapkan permainan tradisioI nal bukan hanya untuk mengembangkan disiplin anak usia dini, tetapi permainan tradisional dapat diterapkan untuk mengembangkan kerjasama anak atau kognitif anak.Kata kunci : Anak Usia Dini, Disiplin, dan Permainan Tradisional.

Page 4 of 21 | Total Record : 208