cover
Contact Name
Rahmad Ridwan
Contact Email
rahmadridwan@uinsu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sukiatisugiono@uinsu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Penelitian Medan Agama
ISSN : 16930673     EISSN : 26552663     DOI : -
Jurnal Penelitian Medan Agama merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, yang memuat kajian tentang Keislaman, baik tentang politik islam, pendidikan islam, hukum islam, perbandingan agama islam, komunikasi islam, dll. di terbitkan 2 kali dalam setahun pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "MEDAN AGAMA, VOL. 12, NO. 2, DESEMBER 2021" : 5 Documents clear
Pendidikan Karakter Dalam Keluarga Masa Pandemi Covid 19 Suherman Suherman; Hubbul Wathan
Jurnal Penelitian Medan Agama MEDAN AGAMA, VOL. 12, NO. 2, DESEMBER 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58836/jpma.v12i2.10994

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk menemukan kegiatan pendidikan karakter di masa pandemi covid-19 dalam keluarga di Babussalam Langkat. Dalam penelitian ditetapkan 50 orang tua sebagai responden dan pengumpulan data dilakukan dengan instrumen angket, wawancara, dokumentasi serta observasi mendalam.  Setelah menganalisis informasi jawaban angket dari 50 responden orang tua, hasil wawancara dengan beberapa orang tua dan siswa (anak remaja), Tuan Guru dan Kepala Desa serta didukung dengan data observasi maka disimpulkan beberapa hasil penelitian. Secara khusus penelitian ini telah menemukan beberapa kegiatan pendidikan karakter dalam keluarga pada masyarakat Babussalam Kabupaten Langkat. Bahwa masyarakat Babussalam sebagai pengamal tarekat Naqsyabandiyah telah melakukan pendidikan karakter  dalam keluarga dimasa pandemi covid-19 bahkan sudah lama sejak berdirinya kampung Babussalam. Metode dan pola pendidikan yang dilakukan orang tua adalah : pembiasaan, nasihat, ketauladanan, kekompakan, komunikatif, kasih sayang dan lemah lembut, konsisten, komitmen, kebersamaan dan musyawarah. Adapun nilai-nilai karakter yang ditanamkan terhadap siswa (anak-anak) antara lain adalah : Karakter religius, kepedulian, kasih sayang, tanggungjawab, hormat dan memuliakan guru dan orang tua, gemar menuntut ilmu, bergaul dan silaturrahim, kompak dan gemar menolong serta musyawarah. 
Telaah Atas Konsep Khilafah Al-Mawardi (Studi Deskriptif Analisis) Amir Sahidin
Jurnal Penelitian Medan Agama MEDAN AGAMA, VOL. 12, NO. 2, DESEMBER 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58836/jpma.v12i2.11112

Abstract

Al-Mawardi merupkan sarjana muslim yang sangat terkenal dengan teori politik Islamnya jauh-jauh hari sebelum sarjana-sarjana Barat mengenal politik. Akan tetapi jarang yang mengetahui bahwa ternyata Al-Mawardi juga merupakan sosok sarjana yang sangat perhatian terhadap maqâshid al-syarî‘ah. Sehingga jarang sekali ditemukan para peneliti yang berusaha mengungkap keterkaitan politik Al-Mawardi dengan maqâshid al-syarî‘ah. Padahal, antara politik dan maqâshid al-syarî‘ah sangat berkaitan, yaitu sama-sama bertujuan untuk mewujudkan maslahat bagi manusia. Karenanya, artikel ini mencoba mengkaji konsep khilafah al-Mawardi dengan pendekatan maqâshid al-syarî‘ah. Melalui kajian kepustakaan yang mendalam dan otoritatif, ditemukan bahwa pondasi yang dibangun oleh Al-Mawardi dalam konsep khilafahnya sangat dipengaruhi oleh pemahamannya terhadap maqâshid al-syarî‘ah, yaitu berupa nilai-nilai maqâshid al-imâmah, hukum wasilah, kaidah maslahat dan mudarat, serta tekstual dan kontekstual. Sehingga ia berhasil merumuskan hukum-hukum yang bermaslahat baik di dunia maupun di akhirat selaras dengan subtansi maqâshid al-syarî‘ah. Dengan demikian, Al-Mawardi merupakan salah satu pemikir politik Islam yang mengintegrasikan maqâshid al-syarî‘ah ke dalam konsep pemikiran politiknya, khususnya dalam kitab al-Ahkâm al-Shulthâniyyah. 
Hukum Safar Wanita Tanpa Mahram Menurut Pandangan Para Ulama Inayah Nazahah; Amir Sahidin
Jurnal Penelitian Medan Agama MEDAN AGAMA, VOL. 12, NO. 2, DESEMBER 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58836/jpma.v12i2.11240

Abstract

Setiap syariat Islam pasti bertujuan mendatangkan maslahat dan menolak mudarat. Dalam salah satu aturan syariat, Allah Ta’ala memberikan sebuah aturan bersafar yang khusus ditujukan untuk wanita, yaitu harus bersama mahram ketika bersafar. Namun, melihat zaman dan kondisi hari ini yang berbeda dengan zaman dulu, banyak para wanita yang masih dilema keraguan mengenai status hukum safar wanita tanpa mahram. Untuk itu para ulama berbeda pendapat terkait ‘illah larangan wanita bersafar tanpa mahram. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis library reseach, dengan pendekatan deskriptif-analisis. Adapun hasil dari penelitian ini, para ulama terbagi menjadi dua pandangan terkait hukum wanita bersafar tanpa mahram; sebagian berpendapat bahwa ‘illah-nya adalah safar tanpa mahram itu sendiri. Sehingga berkonsekuensi haramnya safar bagi wanita tanpa mahram, baik dalam kondisi safar wajib, sunnah maupun mubah. Sedangkan, sebagian yang lain berpendapat bahwa ‘illah, larangan safar bagi wanita tanpa mahram adalah keamanan untuk bersafar. Hal ini berkonsekuensi pada bolehnya safar baik dalam kondisi safar wajib, sunnah ataupun mubah. Adapun safar yang ditujukan untuk keharaman, maka jelas hukumnya adalah haram.
Menelaah Problem Terapi Yoga Perspektif Ibnu Taimiyah Jarman Arroisi; Amir Reza Kusuma
Jurnal Penelitian Medan Agama MEDAN AGAMA, VOL. 12, NO. 2, DESEMBER 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58836/jpma.v12i2.11427

Abstract

Yoga sebagai terapi memiliki permasalahan mendasar, yakni terapi ini hanya memfokuskan kegiatannya pada jasmani tanpa memerhatikan aspek ruhani. Meskipun demikian banyak masyarakat yang mengunakan terapi ini, karena dinilai praktis dan biaya murah.  Penelitian ini bertujuan mengungkap problem teknik terapi yoga menurut Ibnu Taymiyah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dan analisis. Adapun Sumber primer yang digunakan adalah tulisan dari praktisi yoga dan direspon dengan terapi menurut Ibnu Taymiyah, dengan riyadhah. Hasil penelitian menunjukan pertama bahwa terapi Yoga sebagai metode yang mengandung ajaran agama Hindu, hal ini diyakinkan dengan prinsip sesuai dengan penerapan yoga. Terdapat beberapa problem dalam terapi yoga dari berbagai aspek. kedua terapi yang di terapkan dalam dunia Islam dimana bertujuan supaya hati tenang bisa menggunakan metode dari Ibnu Taimiyah dengan diperinci menjadi beberapa varian, yaitu benar dan ikhlas, taubat, zuhud, kepada Allah, pengobatan hati tersebut merupakan sebagian dari apa yang dikemukakan oleh sufi sebagai al-maqomat dan al-akhwal, yaitu tahapan-tahapan dan -keadaan ruhani dalam mendekatkan diri kepada Allah
Filantropi Islam Menjawab Problem Kesenjangan Ekonomi Umat M. Syahrul Syarifuddin; Amir Sahidin
Jurnal Penelitian Medan Agama MEDAN AGAMA, VOL. 12, NO. 2, DESEMBER 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58836/jpma.v12i2.11506

Abstract

Kesenjangan ekonomi merupakan suatu ketidakseimbangan yang menjadi pemisah antara si kaya dan si miskin. Ia merupakan masalah sosial ekonomi yang terjadi di ranah global saat ini, termasuk di Indonesia sendiri. Karenanya kesenjangan ekonomi merupakan masalah serius yang harus dicari solusinya. Menurut Islam, kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin adalah sunnatullah. Karena pada hakikatnya manusia berbeda-beda keadaannya, ada yang ditakdirkan kaya dan adapula sebaliknya. Akan tetapi Allah melarang setiap perilaku yang menyebabkan kemiskinan dan kesenjangan, seperti tidak mau membantu fakir, miskin dan membiarkan mereka dalam kelaparan. Di antara solusi yang ditawarkan Islam dalam menjawab kesenjangan ekonomi yang ada adalah filantropi Islam. Melalui kajian kepustakaan atau library research yang otoritatif dapat disimpulkan bahwa, pertama, penyebab terjadinya kesenjangan ekonomi diakibatkan oleh tiga faktor yaitu: faktor natural, kultural dan struktural. Hal ini disebabkan dari pengaruh sistem kapitalisme dan materialisme. Kedua, ada banyak dampak yang sangat buruk dari kesenjangan ekonomi seperti, terjadi pemberontakan, kriminalitas, radikalisme, kemiskinan, pendapatan nasional menurut, dan pembagunan nasional terhambat. Ketiga, Islam menyelesaikan kesenjangan dengan cara berperilaku adil khususnya dalam ekonomi, adanya saling tolong-menolong antar sesama, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya zakat, wakaf, infaq dan sedekah yang kesemuanya merupakan filantropi Islam

Page 1 of 1 | Total Record : 5