cover
Contact Name
Yuniar Siska Novianti
Contact Email
yuniar@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
geosapta@ulm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal GEOSAPTA
ISSN : 24603457     EISSN : 25275844     DOI : -
Jurnal Geosapta- Geosapta is a scientific period journal which is published in every January and July every year, contains scientific articles on Geosciences for Mining Applications from Exploration & Geology, Geomechanics, Coal and Mineral Processing, Management and Mineral-Coal Economic, and Mining Environment.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017" : 12 Documents clear
PENENTUAN SUDUT GESER DALAM DASAR PADA BATUAN TERKEKARKAN Kartini Kartini
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3908

Abstract

Parameter kuat geser batuan diperlukan untuk membuat perencanaan lereng pada tambang terbuka dan lubang bukaan pada tambang bawah tanah . Sudut geser dalam dasar (fb) merupakan parameter kuat geser pada batuan yang sudah terkekarkan. Parameter sudut geser dalam dapat diperoleh dari hasil pengujian sampel batuan melalui uji geser langsung di laboratorium. Sampel uji terbuat dari campuran bubuk gipsum dan air dengan perbandingan berat 1 : 0,75. Ada empat sampel yang diuji dengan empat variasi beban normal yaitu 0.2 kN, 0.4 kN, 0.6 kN, dan 0.8 kN. Setiap perpindahan geser 0,5 mm dicatat nilai gaya geser sampai mencapai nilai maksimum. Hasil uji diplot pada grafik sehingga didapat hubungan tegangan normal vs tegangan geser. Nilai sudut geser dalam bidang lemah diperoleh 28,15o dan kohesi 0,007 MPa. Pada grafik hasil pengujian masih terdapat nilai kohesi, hal ini disebabkan pada permukaan bidang lemah masih terdapat kekasaran. Kata-kata kunci: kuat geser batuan, sudut geser dalam dasar, bidang lemah
PEMODELAN MATEMATIS METODE ELEMEN HINGGA UNTUK MENGHITUNG SUMBERDAYA BATUBARA DAERAH PONDOK LABU, CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR Mulyono Dwiantoro; Lilik Eko Widodo; Annisa Annisa
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3903

Abstract

Tujuan penelitian yang telah dilakukan adalah menghitung sumberdaya batubara daerah Pondok Labu pada Cekungan Kutai di Kalimantan Timur. Metode pendekatan ilmiah yang digunakan adalah pemodelan matematis metode elemen hingga atau yang dikenal sebagai finite element method (FEM). Metode ini merupakan pendekatan matematis deterministik yang mencakup tiga tahapan pemodelan, yaitu: konseptual, matematika, dan numerik. Proses utama pada metode ini adalah diskritisasi yaitu membagi suatu elemen menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk mempermudah dalam pengelolaanya sehingga dapat melibatkan atribut-atribut bobot atau nilai yang ingin diteliti di dalam batubara.Daerah penelitian terletak pada sayap Antiklin Busang yang memiliki arah lapisan antara N33-25oE dengan kedudukan landai antara 12-15o. Material yang diteliti adalah sebuah lapisan tunggal batubara yang diperoleh dari hasil 23 pengeboran eksplorasi dan singkapan yang muncul dipermukaan. Litologi yang dijumpai dari hasil pengeboran yaitu perulangan batupasir dengan batulempung, dan hadirnya lapisan batubara yang memiliki ketebalan bervariasi antara 0,45-1,5 m. Adapun untuk menghitung luas dan volume dengan cara melakukan diskritisasi pada lapisan batubara (roof dan floor) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut finite element. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan menggunakan batasan area pengaruh berjarak 200 meter dari titik terluar pemboran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume sumberdaya batubara yang dihitung sebesar 835.843,35 m3.Kata-kata kunci: metode elemen hingga, sumberdaya batubara, Pondok Labu, Cekungan Kutai  
DITERMINASI SEBERAPA KUAT PENGARUH NILAI KANDUNGAN ABU TERHADAP NILAI ZAT TERBANG DAN NILAI KALORI DALAM PERSENTASI Annisa Annisa
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3909

Abstract

Kualitas batubara adalah sifat fisika dan kimia dari batubara yang mempengaruhi potensi kegunaannya. Kualitas batubara ditentukan oleh maseral dan mineral matter penyusunnya, serta oleh derajat coalification (rank). Umumnya, untuk menentukan kualitas batubara dilakukan analisa kimia pada batubara yang diantaranya berupa analisis proksimat dan analisis ultimat. Analisis proksimat dilakukan untuk menentukan jumlah air (moisture), zat terbang (volatile matter), karbon padat (fixed carbon), dan kadar abu (ash), sedangkan analisis ultimat dilakukan untuk menentukan kandungan unsur kimia pada batubara seperti : karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, unsur tambahan dan juga unsur jarangPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui diterminasi pengaruh nilai kandungan abu terhadap nilai zat terbang dan nilai kalori dalam persentasi.Hasil dari penelitian ini adalah Pengaruh nilai kandungan abu  dengan nilai kalori memiliki korelasi linear dengan confident level 99,91%,  grafik menunjukkan hubungan antara nilai kandungan abu dan nilai kalori berbanding terbalik, dimana semakin besar kadar abu maka nilai CV semakin rendah demikian juga sebaliknya. Pengaruh nilai kandungan abu dengan kandungan nilai zat terbang memiliki korelasi linear dengan confident level 99,25%, grafik menunjukkan hubungan antara kadar abu dan nilai zat terbang  berbanding terbalik, dimana semakin besar kadar abu maka nilai zat terbang semakin rendah demikian juga sebaliknya.Kata-kata kunci: Zat terbang, nilai kalori, korelasi linear, kandungan abu, batubara
STUDI REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA PT BHUMI RANTAU ENERGI DI RANTAU KALIMANTAN SELATAN Agus Triantoro
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3904

Abstract

Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya. Kegiatan reklamasi tambang harus di rencanakan dengan seksama agar nantinya lahan bekas tambang dapat di manfaatkan secara optimal oleh pemerintah maupun masyarakat sekitar tambang. Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu adanya studi dan perencanaan mengenai reklamasi lahan bekas tambang batubara di PT Bhumi Rantau Energi (BRE) agar nantinya lahan tersebut dapat di kembalikan lagi sesuai fungsinya. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan pada parameter fisik, kimia dan informasi yang berhubungan dengan penelitian dilakukan dengan cara metode pemetaan, survei, pengharkatan, wawancara, analisis laboratorium, analisis studio menggunakan software. Luas area bukaan pit tambang selama umur tambang 19 tahun adalah sebesar 742,85 ha. Kegiatan reklamasi dimulai dari tahun ke-2 pada lokasi pit yang sudah selesai di lakukan penambangan. Kegiatan reklamasi menyisakan satu void seluas 73,73 ha. Tanaman yang digunakan untuk kegiatan revegetasi adalah tanaman jenis produksi dan tanaman Multi Purpose Trees Species (MPTS). Kata kunci : Reklamasi, revegetasi, pit, void
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CADANGAN BATUGAMPING BERBASIS WEB PADA PT PAMA INDO MINING Ahmad Syahid; Nurhakim Nurhakim; Agus Triantoro
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3899

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi semen PT Indocement Tunggal Prakasa, Tbk, sebagai kontraktor PT. Pama Indo Mining melaksanakan kegiatan pemboran eksplorasi dengan melakukan kegiatan pemboran untuk pendataan bahan galian endapan  batugamping di daerah blok B, dimana bahan galian tersebut beserta perhitungan cadangan merupakan acuan pokok bagi perencanaan suplai bahan baku untuk keperluan produksi pabrik.Metode yang dipakai dalam penaksiran kadar adalah dengan metode blok, permodelan endapan batugamping dan penaksiran kadar dilakukan secara komputerisasi. Daerah penelitian seluas 49 Ha telah dibor secara acak dengan jumlah 16 titik bor dan  spasi bervariasi. Daerah penelitian di buat blok 3D dengan dimensi 20 x 20 x 10 meter.Berdasarkan hasil estimasi dari permodelan endapan batugamping dalam bentuk didapat kadar CaO yang relatif tinggi (high grade) rentang kadar 50%-60% dengan kadar rata-rata 50.07% terdapat memusat pada desain endapan dengan estimasi cadangan sebesar 39.630.400 ton. Kadar CaO yang relatif sedang (medium grade) rentang kadar 40%-50% dengan kadar rata-rata 48.71% terdapat lebih ke arah timur pada desain endapan dengan estimasi cadangan sebesar 10.105.000 ton. Kadar CaO yang rendah (low grade) rentang kadar 30%-40% dengan kadar rata-rata 38.07% terdapat lebih ke arah barat pada desain endapan dengan estimasi cadangan sebesar 7.010.800 ton. Dengan total keseluruhan cadangan batugamping yang terdapat pada PT Pama Indo Mining adalah sebesar 56.746.200 ton dengan kadar CaO rata-rata 46,28%. Dari hasil tersebut dilakukan pembuatan sistem informasi berbasis website agar memudahkan komunikasi, pengerjaan serta terkumpulnya data-data dalam satu database. Kata Kunci : Batugamping, Block Model, Cadangan, Sistem Informasi
ANALISIS PENGARUH KEDUDUKAN STRUKTUR TERHADAP POTENSI LONGSORAN BAJI PADA LERENG TAMBANG TERBUKA MENGGUNAKAN PROYEKSI STEREOGRAFIS Sari Melati
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3910

Abstract

Kestabilan lereng tambang terbuka merupakan salah satu faktor penting yang mampu menjamin kelangsungan produksi dan keselamatan pekerja dan peralatan tambang. Salah satu upaya untuk memperoleh lereng yang stabil adalah dengan menghindari desain lereng yang memicu potensi longsoran. Jenis dan geometri longsoran yang mungkin terjadi pada lereng sangat ditentukan oleh kedudukan lereng dan struktur geologi. Analisis menggunakan proyeksi stereografi telah digunakan secara luas untuk penilaian awal kestabilan lereng sebelum dilanjutkan dengan perhitungan faktor keamanan. Data struktur geologi umumnya diperoleh dari analisis statistik hasil pengukuran struktur secara langsung di muka lereng yang sudah digali atau dari pengukuran struktur inti bor. Selanjutnya data ini dikombinasikan dengan kedudukan lereng tambang desain atau aktual yang sudah diterapkan untuk menganalisis apakah lereng tersebut aman secara kinematik. Hasil analisis digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis lanjutan dengan mempertimbangkan gaya-gaya yang bekerja sehingga dapat diambil keputusan untuk mendesain ulang atau memberikan perkuatan terhadap lereng. Kata-kata kunci: analisis longsoran, lereng tambang terbuka, longsoran baji, proyeksi stereografis
PERHITUNGAN SUMBERDAYA TERUKUR ENDAPAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE LINGKARAN DAN METODE ELEMEN HINGGA Hafidz Noor Fikri
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3905

Abstract

Penyebutan perhitungan sumberdaya batubara menggunakan metode lingkaran merupakan hal yang biasa terjadi saat ini, akan tetapi sering terjadi kesalahan pemahaman mengenai konsep perhitungan nilai sumberdaya metode lingkaran dengan metode perhitungan lain dengan lingkaran sebagai pembatas perhitungan. Perhitungan metode lingkaran dibandingkan dengan metode elemen hingga dengan nilai pengaruh data berdasar pada SNI 2011 sebagai pembatas menghasilkan perbedaan nilai sumberdaya sebesar ± 300 ribu ton atau secara relatif sebesar 26.21%. Perbedaan hasil ini membuktikan bahwa penyebutan yang benar suatu metode dalam perhitungan sumberdaya adalah hal penting. Keywords: Sumberdaya Batubara; Metode Lingkaran; Software Pemodelan Batubara
PENGARUH PELAPUKAN TERHADAP SIFAT FISIK BATUAN DAN TANAH RESIDUAL BREKSI VULKANIK Afrizi Rahman; Agus Triantoro; Adip Mustofa
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3900

Abstract

Terdapatnya singkapan batuan breksi vulkanik Formasi Pitanak yang bagian atasnya telah mengalami pelapukan dengan tingkat pelapukan berbeda. Fenomena ini menjadi salah satu objek menarik untuk keperluan pengamatan profil endapan batuan dan tanah lapukannya beserta sifat fisik material di setiap lapisannya. Endapan ekonomis dari hasil pelapukan batuan daerah vulkanik tersebut berkemungkinan adanya terdapat endapan laterit.Dalam penelitian profil pelapukan batuan breksi vulkanik di daerah penelitian didapatkan 6 kelas pelapukan batuan dengan sifat fisik yang diuji yaitu kadar air, bobot isi asli, bobot isi kering, angka pori, derajat kejenuhan dan porositas. Hubungan antarparameter pelapukan sifat fisik terhadap setiap lapisan pada batuan breksi vulkanik seperti hubungan kadar air dan bobot isi asli, hubungan kadar air dan bobot isi kering, hubungan kadar air dan angka pori, hubungan kadar air dan porositas dan hubungan kadar air dan derajat kejenuhan. Kata Kunci : Batuan Vulkanik, Formasi Pitanak, Kelas Pelapukan, Sifat Fisik
PERENCANAAN TEKNIS KEGIATAN BACKFILLING TAHUN 2017 DI VOID UC-WEST PT JORONG BARUTAMA GRESTON Nur Hidayatthulah; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim; Arriza Lukman Hadi
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3906

Abstract

PT. Jorong Barutama Greston sudah memasuki masa mineclosure yang ditandai dengan mulai habisnya bahan galian yang ekonomis untuk ditambang sehingga banyak menimbulkan lubang bukaan (void). Untuk dapat melakukan kegiatan reklamasi maka diperlukan penutupan lubang-lubang bekas galian tambang tersebut salah satunya dengan metode backfilling. Kegiatan backfilling tidak lepas dari perhitungan material yang tersedia (volume existing) dan volume lubang bukaan (void) yang harus seimbang.Dalam penelitian ini perhitungan volume menggunakan bantuan software minescape 4.118 dan metode sayatan penampang. Metode backfilling yang digunakan dalam penelitian ini dalah metode full backfilling yaitu metode dimana material yang tersedia langsung ditimbun pada void yang akan dilakukan penutupan atau pengurangan luasannya.Material yang tersedia berasal dari void UC-East dengan volume sebesar 4,713,939 CCM dan void yang akan ditutup adalah void UC-West dengan volume lubang sebesar 13,707,304 BCM dengan jarak 1.9 km. Rencana design backfilling yang dibuat menghasilkan volume sebesar 3,167,360 CCM dan material yang tersedia akan memenuhi design tersebut. Waktu proses backfilling berlangsung selama 8 bulan dengan 3 fleet penambangan dengan kombinasi 26 alat angkut. Total biaya backfilling yang di rencanakan sebesar 3,556,699.36 USD/Bulan atau 1.34 USD/BCM. Kegiatan backfilling di void UC-West mengurangi luasan sebesar 23%. Kata-Kata Kunci : Mineclosure, Backfilling, Reklamasi, Void, Fleet Penambangan, Biaya.
STUDI RENCANA WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH KECAMATAN KAHAYAN TENGAH Agus Tryono; Nurhakim Nurhakim; Riswan Riswan
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3901

Abstract

Pemerintah Republik Indonesia telah mengatur tata cara penetapan Wilayah Pertambangan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2010. Mengacu kepada PP tersebut, Kabupaten Pulang Pisau berencana akan mengusulkan rencana Wilayah Pertambangan Rakyat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Gubernur Kalimantan Tengah.Penelitian ini dilakukan dengan mengkompilasi data pertambangan rakyat di Kecamatan Kahayan Tengah dengan memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 4003 K/30/MEM/2013, Keputusan Menteri  Kehutanan Nomor : SK. 529/Menhut-II/2012, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK. 5385/MenLHK-PKTL/IPSDH/ 2015 sebagai input, untuk selanjutnya diproses dengan aplikasi SIG. Aplikasi SIG digunakan untuk mengolah data seperti perolehan, verifikasi, penyimpanan, pembaruan, perubahan, manajemen, pertukaran, manipulasi, penyajian, dan analisis sehingga menghasilkan informasi bereferensi geografi.Dari hasil penelitian, terdapat 220,5 Ha lokasi pertambangan rakyat di Kecamatan Kahayan Tengah dimana 112,4 Ha layak diusulkan sebagai Rencana Wilayah Pertambangan Rakyat. Kata Kunci : Geoprocessing, Sistem Informasi Geografis, Wilayah Pertambangan Rakyat.

Page 1 of 2 | Total Record : 12