cover
Contact Name
Muhajir
Contact Email
ppkn@unismuh.ac.id
Phone
+62411860132
Journal Mail Official
ppkn@unismuh.ac.id
Editorial Address
Gedung FKIP Lantai 3, Universitas Muhammadiyah Makassar. Jalan Sultan Alauddin No.259 Makassar 90221
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Etika Demokrasi
ISSN : 25408763     EISSN : 26154374     DOI : -
JED (Jurnal Etika Demokrasi) bertujuan untuk menyebarkan pemikiran konseptual atau ide, ulasan dan temuan penelitian yang diperoleh di bidang Ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). JED (Jurnal Etika Demokrasi) berfokus pada Pendidikan & Pembelajaran; Pendidikan Pancasila; Isu-isu Pembelajaran PPKn; Pendidikan Karakter; Hukum dan Kewarganegaraan; Sosial Politik.
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)" : 18 Documents clear
Development of Pocket Book of Character Education Of Nautical Admiral Hang Tuah Based on Pancasila Education and Citizenship Aris Saputro; Sri Untari; Nuruddin Hady
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.4712

Abstract

History that tells related to the Indonesian nation has been a maritime nation since long ago, including known from the history of Srivijaya and Majapahit and the famous figure of Admiral Hang Tuah. This article aims to introduce and understand the values of the educational character of the VAT-based Admiral Hang Tuah. Pocket books are small, light, and practical books containing essential and interesting information (material). The religious character education pocket book contains much information related to strengthening character education, archipelago insight, nautical culture, and character values of Admiral Hang Tuah. This type of research is the development research of the ADDIE model. The results of the discussion, first, the development of the pocket book of the character of Admiral Hang Tuah consists of five stages of development: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Second, the feasibility of the media pocket book of character education of the character of Admiral Hang Tuah contains three things: the feasibility of the content of the book, the feasibility of language, and the feasibility of the media. Based on the overall results of the pocket book assessment, material experts, linguists, and media experts obtained a score of 4.4, with a very decent category. Based on the response of students of class VII A Junior High School Hang Tuah 4 Surabaya with a pocket book shows an average score of 4.6, which belongs to the category is very feasible. The conclusion of the development of pocket book media education of the character of the kebaharian Admiral Hang Tuah through five stages and the feasibility of pocket book media are based on the assessment of material experts, linguists, and media experts as well as the student's response to the pocket book of the character of the nautical.Sejarah yang menceritakan terkait bangsa Indonesia telah menjadi bangsa bahari semenjak dahulu, di antaranya diketahui dari sejarah Sriwijaya dan Majapahit serta terkenalnya tokoh Laksamana Hang Tuah. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengenalkan dan memahami nilai-nilai pendidikan karakter kebaharian Laksamana Hang Tuah Berbasis PPKn. Buku saku merupakan buku yang berukuran kecil, ringan, dan praktis yang berisi suatu informasi (materi) penting serta menarik. Buku saku pendidikan karakter kebaharian memuat banyak hal informasi terkait penguatan pendidikan karakter, wawasan nusantara, budaya bahari, dan nilai-nilai karakter Laksamana Hang Tuah. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan model ADDIE. Hasil pembahasan, pertama, pengembangan buku saku karakter kebaharian Laksaman Hang Tuah terdiri dari lima tahap pengembangan yaitu: analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Kedua, kelayakan media buku saku pendidikan karakter kebaharian Laksamana Hang Tuah memuat tiga hal yaitu kelayakan isi buku, kelayakan kebahasaan, dan kelayakan media. Berdasarkan hasil keseluruhan penilaian buku saku berdasarkan ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media memperoleh skor 4,4 dengan kategori sangat layak. Berdasarkan respon siswa kelas VII A SMP Hang Tuah 4 Surabaya dengan adanya buku saku menunjukkan skor rata-rata sebesar 4,6 yang termasuk kategori sangat layak. Kesimpulan pengembangan media buku saku pendidikan karakter kebaharian Laksamana Hang Tuah melalui lima tahap dan kelayakan media buku saku didasarkan pada penilaian dari ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media serta respon siswa terhadap buku saku karakter kebaharian
Application of the Principles of Coordination between Polri Investigators and Prosecutors in Processing Criminal Cases in the Legal Territory of the Pontianak Police, West Kalimantan City Fery Suryono; Kawakib Kawakib
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6494

Abstract

The purpose of this article is to find out the actual duties and authorities of the implementation of the principle of coordination between the police investigators and prosecutors in the process of handling criminal cases in law enforcement agencies as regulated in the Criminal Procedure Code because in practice in the field it is often found that in handling crime problems there are no following reality and in the end investigators and public prosecutors gave rise to a negative stigma in the judge's decision. The type of research methodology in this article is normative juridical. Normative legal research focuses on doctrine by analyzing legal rules found in statutory regulations or various judges' decisions. The data presented are descriptive and analytical symptoms that occur in the field, namely between investigators, public prosecutors, and judges with the rule of law or actions with norms according to legal principles. Therefore, the obstacles that limit the implementation of the principle of coordination between Polri investigators and the public prosecutor include The lack of communication and coordination between the Polri and the public prosecutor because those who prioritize the interests of their institutions without paying attention to the interests of other parties, and lack of trust in Polri and other law enforcers, as is the stigma that grows in the community today, makes it difficult for the Police to carry out their duties in the field; neglect of resource aspects in law enforcement; not yet the same vision and opinion of law enforcers; and have not understood the doctrine, professional ethics of the Police by investigators causing the morale of the investigators to below, in addition to problems with welfare, equipment, and limited investigative funds.Tujuan artikel ini penulis ingin mengetahui tugas dan wewenang yang sebenarnya terhadap penerapan asas koordinasi penyidik polri dengan jaksa dalam proses menangani kriminalisasi perkara pidana diwilah penegak hukum sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang KUHAP, karena prakteknya dilapangan seringkali ditemukan bahwa dalam penanganan permasalahan tindak pidana tidak sesuai dengan kenyataan dan pada akhirnya penyidik dan jaksa penuntut umum memunculkan stigma negatif dalam putusan hakim. Jenis metodologi penelitian artikel ini bersifat yuridis normatif  yaitu; penelitian hukum normatif berfokus pada doktrin melalui analisis kaidah hukum yang ditemukan dalam peraturan perundang-undangan atau dalam berbagai putusan hakim. Data yang disajikan bersifat deskriptif dan analitis yaitu gejala yang terjadi di langan yaitu anatara penyidik, jaksa penuntut umum dan hakim dengan aturan hukum atau tindakan dengan norma-norma sesuai prinsip hukum. Oleh karena itu, kendala-kendala yang membatasi pelaksanaan asas koordinasi antara penyidik Polri dengan Jaksa Penuntut umum antara lain: Minimnya komunikasi dan koordinasi antara Polri serta jaksa penutut umum, karena yang lebih mengedepankan kepentingan lembagnya sendiri tanpa mencermati kepentingan pihak lain, serta kekurang percayaan kepada Polri serta penegak hukum yang lain, sebagaimana stigma yang tumbuh di warga dikala ini menyebabkan Polri kesuitan dalam melaksanakan tugas di lapangan; pengabaian aspek sumberdaya dalam penegakan hukum; belum samanya visi serta anggapan para penegak hukum; serta belum difakami doktrin, etika profesi Kepolisian oleh penyidik menyebabkan moral aparat penyidik rendah, disamping itu permasalahan kesejahteraan, perlengkapan, dana penyidikan yang terbatas
The Effect of Educational Training and Teacher Professional Training in Improving Teacher Professional Competence at SMA Negeri 2 Bantaeng Andi Sugiati
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6812

Abstract

This study aimed to determine the effect of teacher professional education and training (PLPG) in improving teacher competence. This research is motivated by the lack of teacher competence, so researchers want to examine the effect of educational training and teacher professional training (PLPG) in improving professional competence. The type of research used was quantitative research with data collection techniques using observation, documentation and questionnaires. The data analysis technique used quantitative data analysis techniques. The results showed that the educational training and teacher professional training (PLPG) affected teacher competence, this was seen from the significance value of 0.001 with the t-test value of 1.196. Based on the established criteria, if the significance is 0.001 0.005, then H0 is rejected, which means there is no influence of teacher professional education and training (PLPG) with teacher competence. At the same time, H11 is accepted, indicating that teacher professional education and training (PLPG) influences teacher professional competence.Penelitian ini dilatarbelakangi masih kurangnya kompetensi guru sehingga peneliti ingin meneliti pengaruh pelatihan PLPG dalam meningkatkan kompetensi profesional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PLPG dalam meningkatkan kompetensi guru jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggukan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan PLPG memberi pengaruh terhadap kompetensi guru, hal ini dilihat dari nilai signifikansi 0,001 dengan nilai uji-t adalah 1,196. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan jika signifikansi adalah 0,001 0,005 maka H0 ditolak itu berarti tidak ada pengaruh PLPG dengan kompetensi guru sementara H11 diterimah menunjukkan bahwa pelatihan PLPG mempunyai pengaruh terhadap kompetensi profesional guru
Civic Culture in the Values of Local Wisdom of the Dayak Kantuk Community in Bika Village Natalia Itut; Jagad Aditya Dewantara; Bistari Bistari
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6530

Abstract

Culture is a characteristic preserved by ethnic groups in the social environment. The existence of cultural preservation provides a space embedded in community groups in realizing cultural consistency from generation to generation, such as the gawai makai taun tradition as a Kantuk Dayak custom held in May every year. This article aims to analyze the local wisdom of the community as a tradition attached to the Kantuk Dayak tribal group in carrying out the Gawai tradition. This study is essential to be carried out, especially for the preparation, process, and preservation of the values of local wisdom of the gawai tradition in Bika Village. This study uses a qualitative approach with contemporary ethnographic methods. The informants were village heads, community leaders, local communities, migrant communities, and traditional stakeholders, totaling nine informants. The results obtained that the value of local wisdom of the Kantuk Dayak community upholds solidarity in carrying out the gawai makai taun tradition, which means the community's gratitude to God for the blessings and fortune given in the form of appreciation for the abundant rice harvest. In addition, the Gawai Makai Taun tradition brings the community in Bika Village to strengthen cooperation in preparing and implementing the Makai Taun tradition, which contains local wisdom values that lead to a civic culture such as the ceremony carried out by the community in Bika Village to prepare gawai and implement gawai together.Kebudayaan menjadi suatu ciri khas yang dilestarikan kelompok etnis dalam lingkungan sosial. adanya pelestarian budaya memberikan ruang yang tertanam pada kelompok masyarakat dalam mewujudkan konsitensi budaya dari generasi ke genarasi seperti tradisi gawai makai taun sebagai adat istiadat Dayak Kantuk yang dilaksanakan pada bulan Mei setiap tahunnya. Artikel ini bertujuan untuk mengalisis kearifan lokal masyarakat sebagai tradisi yang melekat pada kelompok suku Dayak Kantuk dalam melaksanakan tradisi Gawai. Kajian ini menjadi penting untuk dilakukan terutama untuk persiapan, proses serta pelestarian nilai-nilai kearifan lokal tradisi gawai di Desa Bika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi kontemporer. Informan yang diambil yakni kepala desa, tokoh masyarakat, masyarakat setempat, masyarakat pendatang dan pemangku adat. Jumlah seluruhnya 9 orang informan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Nilai kearifan lokal masyarakat Dayak Kantuk menjunjung tinggi solidaritas dalam melaksanakan tradisi gawai makai taun dimaknai rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas berkat dan rejeki yang diberikan dalam bentuk syukur terhadap panen padi yang melimpah. Disamping itu, tradisi gawai makai taun membawa masyarakat di Desa Bika untuk mempererat kerjasama dalam mempersiapkan dan melaksanakan tradisi gawai makai taun terkandung nilai-nilai kearifan lokal yang mengarah kepada.budaya kewarganegaraan seperti upacara gawai dilakukan masyarakat di Desa Bika untuk mempersiapan gawai dan melaksanakan gawai bersama-sama.
The Influence of Parents' Social Status and Economic Conditions on Social Studies Learning Achievement of Elementary School Students 25 Madello Soppeng regency A Hardiyanti; Shermina Oruh; Andi Agustang
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6512

Abstract

The economic role of parents, in general, can be said to have a positive relationship to increasing student learning achievement because students' teaching and learning process requires tools or a set of teaching or learning. The aims of this study are 1) to find out whether social status affects the social studies learning achievement of students at SD 25 Madello, Kabupaten Soppeng., 2) To find out whether the economic conditions of parents affect the social studies learning achievement of students at SD 25 Madello, Soppeng Regency., 3) To find out whether the social status and economic conditions of parents affect the social studies learning achievement of students at SD 25 Madello, Soppeng Regency. This research method uses quantitative expost facto research through a correlational approach. The sampling technique of this study is a probability technique with 43 students from grades III, IV, V. The results of this study and alternative hypothesis testing (H3) there is a significant influence between social status and parents' economic condition on social studies learning achievements of elementary school students. 25 Madello, Soppeng Regency.Peranan ekonomi orang tua secara umum dapat dikatakan mempunyai hubungan yang positif terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik ini, disebabkan proses belajar mengajar peserta didik membutuhkan alat-alat atau seperangkat pengajaran atau pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yakni: 1) untuk menganalisis apakah status sosial berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS peserta didik SD 25 Madello Kabupaten Soppeng., 2) Untuk mengetahui apakah kondisi ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS peserta didik SD 25 Madello Kabupaten Soppeng., 3) Untuk menganalisis apakah status sosial dan kondisi ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS peserta didik SD 25 Madello Kabupaten Soppeng. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian expost facto melalui pendekatan korelasional. Teknik sampling penelitian ini adalah teknik probality dengan  subjek penelitian sejumlah  43 siswa dari kelas III, IV, V. Hasil dari penelitian ini dan pengujian hipotesis alternatif (H3) ada pengaruh yang signifikan antara status sosial dan kondisi ekonomi orangtua terhadap prestasi belajar IPS peserta didik SD 25 Madello Kabupaten Soppeng.
Teacher's Strategy for Increasing Students' Creative Thinking Ability Through Open-Ended Learning in Elementary Schools Baharuddin Baharuddin; Andi Agustang
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6838

Abstract

This research is based on students’ creative thinking abilities, which can be influenced by two factors, namely internal factors, and external factors. As an external factor, the teacher is a facilitator in applying the right approach to the learning process. The learning approach applied by the teacher will have an impact on students’ creative thinking abilities. This study aims at discovering (1) the description of the implementation of open-ended learning as a strategy to improve students’ creative thinking ability at SDN Mangkura V Makassar, (2) the description of students’ creative thinking ability before and after implementing open-ended learning approach at SDN Mangkura V Makassar, (3) the influence of the implementation of open-ended learning approach on students’ creative thinking ability at SDN Mangkuira V Makassar. The type of research employed in this study is a quasi-experimental design with pretest-posttest nonequivalent control group design. Data were collected through observation, tests, and documentation. The research populations were all students of grade IV at SDN Mangkura V Makassar, with a total of 63 students. The sampling technique used in this study was non-probability sampling; thus, it obtained 54 students. Data were analysed by employing descriptive analysis and inferential analysis. The study results reveal that the mean score before the implementation of the open-ended learning approach is 29.26, which is in a low category. After the implementation of the open-ended learning, approach is 45.70, which is in the high category. It can be concluded that students’ creative thinking skills increase through open-ended learning because, with open-ended learning, they have the freedom to express creative ideas in problem-solving.Penelitian ini berlandaskan pada kemampuan berpikir kreatif siswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Guru sebagai faktor eksternal merupakan fasilitator dalam penerapan pendekatan yang tepat pada proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang diterapkan guru akan berdampak pada kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran pelaksanaan pembelajaran open-ended sebagai strategi meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik di SD Negeri Mangkura V kota Makassar, (2) gambaran kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran open-ended di SD Negeri Mangkura V Makassar, (3) pengaruh pelaksanaan pembelajaran open-ended terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik SD Negeri Mangkura V Makassar. Jenis penelitian  yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan desain Pretest-posttest nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Mangkura V Makassar sebanyak  63 orang siswa. Teknik penyampelan yang digunakan adalah non probability sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 54 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata (mean) skor sebelum pelaksanaan pembelajaran open-ended adalah 29,26 dengan kategori rendah dan sesudah pelaksanaan pembelajaran open-ended adalah 45,70 dengan kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif meningkat melalui pembelajaran open-ended karena dengan pembelajaran open-ended, peserta didik memiliki kebebasan berkreasi menuangkan gagasan kreatif dalam pemecahan masalah.
Performance Analysis Of Civil Servants At The Department Of Education, Youth And Sport, Mamuju Regency, West Sulawesi Muhtar Muhtar; Andi Agustang
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6774

Abstract

This study aims to describe: (1) the performance of civil servants Office of Education Youth and Sports Department (Dikpora) in terms of managerial ability, the ability of responsiveness, accountability, and discipline of civil servants work, and (2) the factors others that affect the performance of civil servants of Education Youth and Sports Department Mamuju Service office. The research method used is the survey method. The population of this study is all civil servants of Education Youth, and Sports Department Mamuju serves as the research sample of 42 people. To obtain data about managerial ability, the ability of responsiveness, accountability, and employee discipline obtained by using questionnaires and supported by interviews and observations, while data on other factors that affect the performance of civil servants is obtained by using the interview guide. The questionnaire used previously been tested and declared valid and reliable. The validity test with N = 27 and 0.05 confidence level obtained a value of r-table 0.381. In the test reliability coefficient of 0.948 was obtained. All the data obtained using the questionnaire were analyzed using quantitative descriptive statistics, while data obtained by interview as described by descriptive qualitative research supporting data. Results showed that (1) managerial skills of civil servants by 57.14 percent in the medium category, (2) the ability of the responsiveness of 59.53 percent in the medium category, (3) accountability of 69.05 in the high category, (4) work discipline of 66.67 percent in the medium category, and (5) the performance of civil servants by 54.76 percent in the medium category. As for other factors that affect the performance of civil servants: (1) is a factor that supports the civil service work experience, skill factors, and education level employees, (2) that inhibits the factor of employee work culture.Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai: (1) kinerja pegawai negeri sipil (PNS) kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) ditinjau dari  kemampuan manajerial, kemampuan responsivitas,  akuntabilitas, dan disiplin kerja PNS, serta (2) faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja PNS kantor Dinas Dikpora Kabupaten Mamuju. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei sedangkan populasi penelitian ini adalah seluruh PNS Dinas Dikpora Kabupaten Mamuju dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu 42 orang. Untuk memperoleh data mengenai  kemampuan manajerial, kemampuan responsivitas, akuntabilitas, dan disiplin kerja pegawai diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan didukung dengan wawancara dan observasi,  sedangkan data mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja PNS diperoleh dengan menggunakan pedoman wawancara. Kuesioner yang digunakan sebelumnya telah diuji cobakan dan dinyatakan valid dan reliabel. Pada uji validitas dengan N=27 dan taraf kepercayaan 0,05 didapat nilai r-tabel 0,381. Pada uji reliabilitas didapat koefisien sebesar 0,948. Seluruh data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitaif, sedangkan data yang diperoleh dengan wawancara diuraikan dengan deskriptif kualitatif sebagai data pendukung penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan  manajerial PNS sebesar 57,14 persen dalam kategori sedang, (2) kemampuan responsivitas sebesar 59,53 persen dalam kategori sedang, (3) akuntabilitas sebesar 69,05 dalam kategori tinggi, (4) disiplin kerja sebesar 66,67 persen dalam kategori sedang, dan (5) kinerja PNS sebesar 54,76 persen dalam kategori sedang. Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja PNS: (1) yang mendukung adalah faktor pengalaman kerja PNS, faktor kecakapan, dan    tingkat pendidikan pegawai, (2) yang menghambat adalah faktor budaya kerja pegawai. 
Improving Student Citizenship Education Learning Outcomes through Cooperative Learning Types of Group Investigations in Class X.3 State Senior High School Makassar Musdalifah Syahrir
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6521

Abstract

This research is a class action research (classroom action research) which aims to improve student-learning outcomes in class X.3 State Senior High School Makassar through a cooperative learning type investigation group (Group Investigation). The subjects of this study amounted to 39 people, consisting of 14 males and 25 females. This research was conducted in two cycles. From cycle I to cycle II, the cooperative learning model of group investigation type (Group Investigation) is used by continuously improving the quality of group learning implementation. As for the results of the research conducted over two cycles, it can be concluded that: 1) Group investigation type cooperative learning (Group Investigation) can improve student learning outcomes in Class X.3  State Senior High School Makassar in Civics Learning, 2) Student learning outcomes increase based on the achievement of scores which has exceeded the criteria of success with a very good category. The achievement is that the deficiencies in the first cycle can be overcome so that there is an increase in student activity which is indicated by an increase in student learning outcomes in the high category. The conclusion that can be drawn from the results of this study is that the application of the group investigation type learning model (Group Investigation) can improve student learning outcomes in Civics subjects in class X.3 State Senior High School Makassar.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X.3 SMAN 10 Makassar melalui pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok (Group Investigation). Subjek penelitian ini berjumlah 39 orang, terdiri dari 14 orang laki-laki dan 25 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Dari siklus I ke siklus II menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok (Group Investigation) dengan senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan belajar kelompok. Adapaun hasil penelitian yang dilaksanakan  selama dua siklus dapat disimpulkan bahwa : 1) Pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok (Group Investigation) dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X.3 SMA Negeri 10 Makassar dalam Pembelajaran PKn, 2) Hasil belajar siswa meningkat didasarkan pada pencapaian skor yang telah melampaui kriteria keberhasilan dengan kategori sangat baik. Adapun pencapaiannya yaitu kekurangan yang terdapat pada siklus I sudah dapat diatasi sehingga terjadi peningkatan keaktifan siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang berada pada kategori tinggi. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran tipe investigasi kelompok (Group Investigation) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X.3 SMA Negeri 10 Makassar.
Community Habits in Floating Houses (Lanting) in Utilizing the River as an Shower, Wash, and Toilet (MCK) Facility in the S. Parman Down Area Neighborhood 01 Hamlet XVII Palangka Raya Feri Wagiono; Syahrial Shaddiq; Junaidy Junaidy; Dodiet Enggar Wibowo; Muhammad Yusri Dzal Yahya
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6770

Abstract

This research on the behavior of people doing acts of his household on the lanting (floating house) and the factors surrounding the community in the use of as an Shower, Wash, and Toilet (MCK) River in the area of Neighborhood Association (RT) 01 Citizens Association (RW) XVII Siswondo Parman (S. Parman) Down the city, Palangka Raya. Type of research is qualitative, subject consists of chairman RT 01, public figures, and residents of the floating house in the safety precautions RT 01 RW XVII S. Parman Down the city Palangka Raya. The data collection techniques in this study use interviews, observation, and documentation techniques. Data analysis techniques used are reduction, data presentation then conclusions. The research showed that floating in safety precautions S. Parman Down RT 01 Kahayan River amounted to ± 80 households and community in the Kahayan River doing Shower, Wash, and Toilet (MCK) activity is accustomed to even become a daily culture of society. Therefore, it is necessary for the role of the local government and the health office to conduct an outreach related to the impact that occurred if the river water as a means of Shower, Wash, and Toilet (MCK) in S. Parman Down RT 01 RW XVII Palangka Raya remains in use.Penelitian ini mengenai perilaku masyarakat yang melakukan kegiatan rumah tangganya di atas lanting (rumah terapung) dan faktor-faktor yang ada di sekitar masyarakat dalam pemanfaatan sebagai Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) Sungai di wilayah Rukun Tetangga (RT) 01 RW XVII Siswondo Parman (S. Parman) bawah kota, Palangka Raya. Jenis penelitian adalah kualitatif, subjek terdiri dari ketua RT 01, tokoh masyarakat, dan penghuni rumah terapung di RT 01 RW XVII S. Parman Bawah Kota Palangka Raya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan terapung di S. Parman Down RT 01 Sungai Kahayan berjumlah ± 80 KK dan masyarakat di Sungai Kahayan yang melakukan kegiatan Mandi, Cuci, dan WC (MCK) sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi budaya sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, perlu peran pemerintah daerah dan dinas kesehatan untuk melakukan sosialisasi terkait dampak yang terjadi jika air sungai sebagai sarana Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) di S. Parman Down RT 01 RW XVII Palangka Raya tetap digunakan.
Internalization of Pancasila Values Through School Cultivation During the Covid-19 Pandemic Harnanto Harnanto
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 1 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i1.6111

Abstract

Internalization of Pancasila values must be given to students. Teachers need to find creative, innovative, inspirational, and contextual ways to cultivate Pancasila values in schools. This study aims to describe the results of best practices that have been carried out by teachers in cultivating Pancasila values during the Covid-19 pandemic. This research is a descriptive qualitative research. Data was collected by means of document studies, literature studies, observations, interviews, and documentation. The research sites are Al Falah Darussalam Elementary School, Sidoarjo Regency, East Java Province and 4 Bucu State Elementary School, Jepara Regency, Central Java Province. The results of the study indicate that the media created by the teacher in cultivating the values of Pancasila for students is very creative and innovative. Garuda BMT and Bupanca media can increase the internalization of Pancasila values and students' creativity. Collaboration between teachers and parents is very important for the successful internalization of Pancasila values during independent learning at home. The cultivation of Pancasila values is something important that must be done by teachers continuously in line with the dynamics of the life process of the nation and state. Internalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan kepada peserta didik. Guru perlu mencari cara kreatif, inovatif, inspiratif, dan kontekstual dalam pembudayaan nilai-nilai Pancasila di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil praktik terbaik yang telah dilakukan oleh guru dalam pembudayaan nilai-nilai Pancasila dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumen, studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tempat penelitian di Sekolah Dasar Al Falah Darussalam, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur dan Sekolah Dasar Negeri 4 Bucu, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dibuat oleh guru dalam pembudayaan nilai-nilai Pancasila terhadap peserta didik sangat kreatif dan inovatif.  Media Garuda BMT dan Bupanca dapat meningkatkan internalisasi nilai-nilai Pancasila dan kreativitas peserta didik. Kolaborasi guru dengan orang tua sangat penting dilakukan untuk keberhasilan internalisasi nilai-nilai Pancasila pada saat pembelajaran secara mandiri di rumah. Pembudayaan nilai-nilai Pancasila merupakan sesuatu yang penting harus dilakukan oleh guru secara terus menerus sejalan dengan dinamika proses kehidupan berbangsa dan bernegara.

Page 1 of 2 | Total Record : 18