cover
Contact Name
Mohammad Fauziddin
Contact Email
mfauziddin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
astutimasnur@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
ISSN : 26146754     EISSN : 26143097     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues of educational institutions, educational environment and parenting.
Arjuna Subject : -
Articles 198 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018" : 198 Documents clear
PERANAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP Melva Yola Afdareza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.066 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran berdasarkan masalah terstruktur dalam materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian Group Design Comparations Posttest. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah tes deskripsi. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan t-test (independent sample t-test). Uji-t dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran berdasarkan masalah terstruktur terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP NEGERI PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) Erpina Ulva
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.188 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.73

Abstract

Masalah yang saat ini melatar belakangi pembelajaran siswa salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa saat ini membuat siswa kesulitan dalam memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa merupakan satu kemampuan dasar matematis yang esensial dan sangat perlu dimiliki siswa dalam belajar matematika. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa termuat dalam kurikulum dan tujuan dari pembelajaran matematika , antara lain: melatih siswa berpikir logis, sistematis, kritis, kreatif, dan cermat serta berpikir objektif. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk mendeskripsikan lebih jelas tentang kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam proses pembelajaran matematika disekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dengan guru bidang studi matematika dan siswa SMP Negeri Kelas VIII serta beberapa jurnal yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI IN HOUSE TRAINING Asep Dimyadi Maolana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.674 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.74

Abstract

Kualitas pendidikan yang bagus akan menciptakan sumber daya manusia yang handal dimasa yang akan datang.Faktor penting yang harus diperhatikan oleh seorang guru sebagai ujung tombak pendidikan adalah segala bentuk persiapan yang harus direncanakan dengan baik, terutaman dalam memperiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Banyak guru yang masih hanya sekedar meniru RPP yang sudah ada, tanpa memperhatikan kesesuaiannya dengan situasi dan kondisidi mana guru tersebut mengajar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 011 Kembang Harum dengan jumlah guru sebanyak 12 orang dan dilaksanakan dalam dua siklus. Dari hasil penelitian dan analisa data, ternyata diakhir penelitian pada siklus kedua, kompetensi guru dalam menyusun RPP terjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan pada pelaksanaan siklus pertama. Hal yang sangat menonjol adalah pada komponen : Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Alokasi Waktu dan Penilaian. Secara umum, dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP di SDN 011 Kembang Harum Kecamatan Pasir Penyu dapat dilakukan melalui In House Training (IHT).Dari hasil penelitian ini, telah terjadi peningkatan kompetensi tersebut sebesar 12 %. Dimana pada siklus pertama kompetensi guru dalam menyusun RPP hanya 74%, mengalami peningkatan menjadi 86% pada siklus kedua.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPESTAD KELAS VII C SMP N 01 KAMPAR T.P 2014/2015 Asmarizar Asmarizar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.41 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.75

Abstract

Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VII C SMP Negeri 01 Kampar TP. 2014/2015. Adapun pelaksanaan Penelitian ini dimulai sejak 16 Februari sampai 3 April 2015 dengan jumlah siswa 29 orang dimana teridir dari 21 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Parameter yang diukur antara lain; hasil belajar siswa, aktivitas siswa dan guru. Sedangkan instrument penelitian yang digunakan berupa lembar observasi siswa, lembar observasi guru, lembar kegiatan siswa, lembar post test dan ulangan harian. Pada hasil ulangan harian siklus I rata-rata nilai siswa yaitu 58,44 dan pada ualngan harian siklus II memperoleh nilai rata-rata 70,00, maka disini berarti ada peningkatan sebesar 11,53, ketuntasan belajar siswa siklus I yaitu rata-rata 45,25% (belum tuntas) sedangkan pada siklus II ketuntasan belajar siswa 75,85% (tuntas), rata-rata aktivitas siswa pada siklus I, 77,48 (baik) dan pada siklus II rata-rata aktivitas siswa 88,01 (baik).Dari hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas VII C pada SMP Negeri 01 Kampar Tahun Pelajaran 2014/2015.
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SURFACE DALAM MENINGKATKAN PERSEPSI DAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA SMA Asmisul Asmisul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.826 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.76

Abstract

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang mendukung kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Oleh karena itu pemahaman dan penguasaan konsep matematika pada siswa harus terus ditingkatkan. Kenyataan yang terjadi sebagian besar siswa tidak suka belajar matematika,persepsi mereka terhadap pelajaran matematika sangat buruk. Interaksi antar siswa masih sangat rendah sehingga penguasaan konsep-konsep matematika menjadi sangat lemah dan mengakibatkan siswa kurang berminat mempelajari matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam meningkatkan persepsi siswa dan hasil belajarsiswa dalam proses belajar mengajar dengan Penerapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Surfacepada kompetensi dasar Statistika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Action Research Classroom) yang dilaksanakan dengan delapan kali pertemuan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang berhasilnya peneliti (guru) mengajar dalam pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran konvensional-tradisional, yang dialami oleh peneliti justru kadang kala dapat merusak, persepsi dan hasil belajari siswa. Komunikasi antara guru dan siswa begitu juga antar sesama siswa juga terbatas karena terbatasnya kesempatan untuk berdiskusi. Untuk mengatasi masalah ini peneliti mencoba menggunakan pembelajaran dengan pendekatan surface. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan persepsi dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran matematika siswa kelas XI IPS-1SMAN 1 Pasir Penyu. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Pasir Penyupada siswa kelas XI IPS-1yang berjumlah 32 orang dari Bulan Agustussampai Oktober tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dimana setiap pertemuan dilakukan tahapan (1) perencanaan; (2)tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa sebelum tindakan hingga setelah tindakan mengalami peningkatan. Dari hasil uji tanda diperoleh Z = 2,97 maka dari tabel distribusi normal diperoleh P = 0,0015 dengan ? = 0,01 . Dari hasil analisis dapat dinyatakan bahwa P < (? = 0,01) berarti hipotesis (Ho) ditolak, jadi Hi diterima pada taraf kepercayaan 99% berarti terdapat peningkatan persepsi siswa terhadap matematika sesudah pembelajaran dengan pendekatan surface dikelas XI IPS-1 SMA Negeri 1 Pasir PenyuKabupaten Indragiri Hulu. Dari hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dimana sebelum dilakukan tindakan nilai rata-rata siswa hanya 67,1 dengan KKM 75, menjadi 72,8 dengan ketuntasan klasikal sebesar 50% pada siklus pertama dan 82,5 dengan ketuntasan klasikal 91% pada akhir siklus ke dua Kata kunci: , ,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT PADA SISWA SMP Elita Yubari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.541 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.77

Abstract

Tujuan penelitian ini memperbaiki proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat siswa. Instrumen pengumpulan data yang dipilih yakni cerita rakyat, lembar observasi, catatan lapangan serta hasil analisis belajar menyimak cerita rakyat. Tahapan penelitian dilaksanakan empat langkah yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian berlangsung dua siklus, masing-masing siklus dua kali pertemuan. Peningkatan keterampilan menyimak cerita rakyat siswa dilihat dari jumlah siswa yang memperoleh nilai tinggi dan nilai rata-rata teshasil belajar tiap pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat siswa kelas VII.1 SMP Negeri 3 Pekanbaru. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) telah tercapai pada Siklus II, dengan nilai rata-rata 17,5 %pada siklusI meningkat menjadi 90% pada siklus II. Peningkatan tersebut didukung oleh keberhasilan proses tindakan melalui pendekatan pembelajaran yang tepat, langkah-langkah pembelajaran yang sistematis.
MENINGKATKAN PERSEPSISISWA KELAS VIII D TENTANG PACARAN MELALUI LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 1 BANGKINANG KOTA TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Fatmawati Fatmawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.587 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.78

Abstract

Pacaran tertarik dengan lawan jenis bagi siswa SMP remaja awal merupakan implementasi dari salah satu tugas perkembangan. Namun demikian sebagian siswa melakukan kegiatan pacaran tidak sesuai dengan norma-norma adat, sosial dan agama, dan berakibat pada prestasi belajar semakin menurun, kurang peduli dengan lingkungan atau tidak memiliki rasa malu dan melanggar ajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi siswa tentang pacaran, manfaat, akibat negatif pacaran dan aktifitas siswa (memperhatikan, mencatat dan bertanya) dalam mengikuti kegiatan layanan informasi yang diberikan. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Layanan Bimbingan dan Konseling (PTLBK) dengan menggunakan layanan informasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D, berjumlah 29 orang di SMP Negeri 1 Bangkinang Kota. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala penilaian dan lembar observasi.Temuan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan persepsi siswa tentang pacaran, manfaat dan kerugian pacaran serta aktifitas siswa dalam mengikuti layanan informasi yang diberikan.
UPAYA MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN GURU MELALUI LESSONSTUDY Hartati Hartati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.79

Abstract

Masih banyaknya guru yang belum sepenuhnya penguasai empat kompetensi yang mutlak harus dimiliki setiap guru untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.Untuk meningkatkan profesionalisme guru, perlu suatu model pembinaan secara berkelanjutan. Pembinaan yang dilakukan selama ini masih belum menunjukkan hasil yang signifikan.Minimal, ada dua hal yang menyebabkan pelatihan guru belum berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Pertama, pelatihan tidak berbasis pada permasalahan nyata di dalam kelas. Kedua, hasil pelatihan hanya menjadi ilmu pengetahuan saja, tidak diterapkan pada pembelajaran di kelas atau kalaupun diterapkan hanya sekali saja, dua kali dan seterusnya kembali seperti dulu saja. Hal ini disebabkan tidak ada kegiatan monitoring pasca pelatihan. Akibatnya, pembelajaran yang dilakukan dari tahun ketahun cenderung monoton, guru kesulitan meningkatkan inovasi pembelajaran.Oleh sebab itu penulis merasa perlu untuk melakukan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar lesson study dapat meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran pada guru di SD Negeri 013 Jati RejoUPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun pelajaran 2017/2018.Peningkatan kemampuan guru tersebut dapat dibuktikan dari hasil penilaian tindakan mulai dari pra siklus menunjukkan rata-rata 68,82 dan pada siklus I meningkat sebesar 11,96% dengan nilai rata-rata 80,78, kemudian pada siklus II meningkat lagi sebesar 10,38% menjadi 91,17 dengan kategori sangat baik. Peningkatan kemampuan guru dalam prapembelajaran/perencanaan pembelajaran tersebut sekaligus diikuti dengan peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I mencapai nilai sebesar 71,35 dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata sebesar 83,70, maka terjadi peningkatan sebesar 12,35%. Kata kunci: ,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PAI DI KELAS VIII.4 SMPN 3 PASIR PENYU TP. 2016/2017 Helda Yanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.939 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.80

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini merupakan study tentang pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran Numbered Head Together bertujuan untuk menciptakan suasana belajar aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Hal ini bertolak dari refleksi pembelajaran sebelumnya, karena kurang bervariasinya metode yang digunakan guru dalam pembelajaran menyebabkan siswa pasif, kegiatan pembelajaran lebih terpusat kepada guru. Hal ini berdampak kepada kurangnya aktivitas dan rendahnya hasil belajar siswa, 48 % dari jumlah siswa mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75 sehingga mereka harus mengikuti remedial. Hal ini mungkin disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang menarik dan monoton. Oleh seba itu Model pembelajaran harus peneliti ubah dengan menggunakan model Numbered Head Together (NHT) . Model Pembelajaran Numbered Head Together berfungsi untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar, bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas serta bekerja sama dalam kelompok. Dari data hasil penelitian setelah diterapkan model pembelajaran Numbered Head Together terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa meningkat dari 73,29 % pada siklus I menjadi 89,14 % pada siklus II, sudah mencapai kriteria baik sekali menurut Suharsimi Arikunto. Sedangkan hasil belajar meningkat dari nilai rata-rata kelas 74,2 pada siklus I menjadi 86,6 pada siklus II. Siswa yang tuntas tanpa remedi pada siklus I adalah 72 % , pada siklus II meningkat menjadi 100%; padahal peneliti menetapkan penelitian dianggap berhasil jika 85 % dari jumlah siswa tuntas mencapai KKM yaitu 75. Sehingga disimpulkan bahwa penerapan model Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
IMPLEMENTASI TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS II SDN 006 SEKIP HULU RENGAT Masita Masita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.061 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.81

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran membaca puisi belum mendapatkan hasil yang optimal dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah-sekolah. Hal ini juga terjadi di SDN 006 Sekip Hulu Rengat dalam.Melalui teknik pemodelan dalam pembelajaran diharapkan lebih mudah bagi guru dalam menyampaikan materi tentang puisi, sehingga memudahkan siswauntuk memahami dan terampil dalam membaca puisi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa metode pemodelan dalam pembelajaran membaca puisi dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi pada siswa kelas II SDN 006 Sekip Hulu Rengat,dilihat dari hasil observasi yang menunjukkan terjadinya perubahan aktivitas siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran membaca puisi pada siklus I diperoleh ratarata 2,82 dengan persentase 70% dan siklus II diperoleh rata-rata 3,28 dengan persentase 82%.Pada hasil keterampilan membaca puisi siswa pada siklus I, rata-rata nilai yang diperoleh oleh 82,61 sedangkan pada siklus II rata-rata meningkat menjadi 85,87 dengan KKM 75.

Page 1 of 20 | Total Record : 198