cover
Contact Name
Mohammad Fauziddin
Contact Email
mfauziddin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
astutimasnur@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
ISSN : 26146754     EISSN : 26143097     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues of educational institutions, educational environment and parenting.
Arjuna Subject : -
Articles 137 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019" : 137 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PESERTA DIDIK KELAS XII IPA-1 SMA NEGERI 2 RENGAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Janizar, Janizar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.975 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.241

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk memperbaiki masalah yang dirasakan oleh guru matematika di SMA Negeri 2 Rengat, yaitu: 1) Untuk melihat hasil belajar siswa Kelas Kelas XII IPA-1 SMA Negeri 2 Rengat pada semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017. 2) Untuk melihat sejauh mana peningkatan aktivitas siswa belajar siswa Kelas XII IPA-1 SMA Negeri 2 Rengat pada pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penggunaan pembelajaran pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika di Kelas XII IPA-1 SMA Negeri 2 Rengat. Hasil belajar pada siklus I menunjukan peningkatan persentase hasil belajar peserta didik di atas KKM (di atas 70 ) adalah 20 0rang atau 67%. Kemudian pada siklus 2 ternyata sebanyak 28 orang atau 93 % dan yang belum tuntas hanya tinggal 2 orang atau 7% yang disebabkan kondisi siswa diwaktu ikut ulangan kurang sehat pada kondisi awal 52,36 dan pada siklus I menjadi 72,68 Sedangkan di siklus II menjadi 75,55. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan Pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata Matematika.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEMESTER GANJIL DI SD NEGERI 97 PEKANBARUTAHUN AJARAN 2015/2016 Nasution, Nursilah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.753 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.242

Abstract

Abstrak Strategi yang paling cocok berdasarkan pengamatan yang disusun dalam penelitian ini dapat digunakan oleh guru untuk mengakomodasi seluruh keunikan karakteristik siswa adalah dengan menggunakan model group investigation. Adanya pembelajaran yang menggunakan model ini, diharapkan perhatian dan respon siswa akan terus dipelihara karena mereka diarahkan untuk memecahkan persoalan sosial yang terjadi di sekitarnya secara berkelompok pada siswa. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Lokasi penelitian adalah di SD Negeri 97 Pekanbaru kelas V Semester Ganjil. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan tes Ulangan Harian. Hasil penelitian adalah, pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 69,25 dengan tingkat ketuntasan 45%. Pada siklus II nilai rata-rata siswa mencapai 76,25 dengan tingkat ketuntasan 60%. Pada siklus III nilai rata-rata siswa mencapai 88,25 dengan tingkat ketuntasan 100%. Seluruh kriteria sudah terpenuhi, yaitu KKM 80 dan ketuntasan klasikal 85% sudah tercapai.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA KELAS X IPA-2 SMA NEGERI 1 PASIR PENYU TAHUN PELAJARAN 2018/ 2019 Ratnawati, R.A Endan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.554 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.243

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan karena dilator belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi, dan bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas X IPA-2 SMA Negeri 1 Pasir Penyu tahun pelajaran 2018/ 2019. Yang dilaksanakan sebanyak dua siklus di mana masing-masing siklus dilalui dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi tindakan; dan (4) refleksi tindakan. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPA -2 SMA Negeri 1 Pasir Penyu Tahun Pelajaran 2018/2019 sebanyak 32 siswa dengan komposisi 12 laki-laki dan 20 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes sebagai ulangan harian. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi/ matematika pada kelas X IPA-2 SMA Negeri 1 Pasir Penyu Tahun Pelajaran 2018/ 2019
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAPAT MENINGKATKAN MINAT DAN KETERAMPILAN READING COMPREHENSION PESERTA DIDIK KELAS IXA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 KAMPAR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Syuhaimi, Rafnelli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.255 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.244

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh banyak siswa kelas IX khususnya IX A tidak berminat dalam mempelajari Bahasa Inggris pada keterampilan reading. Keterampilan reading dalam Bahasa Inggris ada 2 yaitu: reading aloud dan reading comprehension. Dari dua macam reading tersebut, reading comprehension merupakan bagian yang membosankan bagi peserta didik. Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran Group Investigation untuk dapat meningkatkan minat dan keterampilan Reading Comprehension peserta didik kelas IX A di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kampar tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus dan masing-masing siklus memiliki 2 pertemuan. Teknik analisis data menggunakan tehnik analisis deskriptif. Hasil penilitian menunjukan bahwa dengan model pembelajaran group investigation hasil keterampilan reading comprehension peserta didik meningkat. Ini terlihat dari hasil akhir pertemuan siklus 1 sebanyak 36,4% yang tuntas secara klasikal dan pada akhir pertemuan siklus 2 menjadi 77,3%. Dan minat peserta didik pada akhir pertemuan siklus 1 hanya 17,4% meningkat menjadi 57,6% pada akhir pertemuan siklus 2.
MENIGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH SISWA KELAS I Romaida, Romaida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.195 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.245

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yaitu rendahnya hasil belajar matematika tentang soal cerita. Dari hasil ulangan harian Siswa hanya terdapat 45% yang tuntas. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurang cocoknya model/ metode pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi, metode yg digunakan guru masih Konvensional, penjelasan guru kurang jelas, guru kurang memberikan motivasi. Sehingga mengakibatkan kurangnya keaktifan siswa, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi, kurang mampu menyelesaikan soal yang diberikan. Dampak dari gejala tersebut berakibat pada hasil belajar matematika siswa tentang soal cerita. Sehubungan dengan permasalahan di atas melalui penelitian penerapan model pembelajaran make-a match untuk perbaikan hasil pembelajaran matematika tentang soal cerita Siswa kelas I, merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Make-a match dapat meningkatkan motivasi, keaktifan serta hasil belajar matematika Siswa Kelas I SDN 35 Pematang Duku Kecamatan Bengkalis Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dari perolehan hasil belajar siswa yang meningkat. Pada awalnya (pra siklus) ketuntasan siswa hanya 45% (9 siswa) mejadi 100% (20 siswa) yang tuntas.
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH SISWA KELAS VI SEMESTER GANJIL SDN 002 PULAU RAMBAI TAHUN 2018 Sudirman, Sudirman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.204 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.246

Abstract

Siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 002 Pulau Rambai, memiliki aktivitas belajar dan prestasi belajar yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu diterapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Make-A Match yang banyak melibatkan siswa sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar. Data penelitian ini didapat melalui lembar observasi aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran melalui model Make-A Match: (1) meningkatkan aktivitas belajar siswa dari siklus ke siklus yaitu persentase siswa aktif pada siklus I sebesar 26% pada siklus ke II meningkat menjadi 92%,(2) meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. Nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I sebesar 59, pada siklus II nilai rata-rata prestasi belajar siswa meningkat menjadi 80,25. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa penerapan melalui model pembelajaran Make-A Match dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar IPA siswa.
PENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN RENGAT BARAT Sunniyati, Sunniyati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.333 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.247

Abstract

Guru dapat diartikan sebagai orang yang tugasnya terkait dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam semua aspeknya, baik spiritual emosional, intelektual, fisikal maupun aspek lainnya. Atas dasar identifikasi dan pembatsan masalah adalah apakah melalui bimbingan berkelanjutan mampu meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun program pembelajaran harian di Kecamatan Rengat Barat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat kita amati bahwa sudah adanya peningkatan yang signifikan pada kompetensi guru dalam menyusun RKH. Oleh sebab itu pembinaan dan bimbingan bekelanjutan tetap dilakukan oleh peneliti. Selain itu peneliti juga mendapat hasil dari wawancara bahwa para guru selama ini tidak termotivasi karena disebabkan tidak adanya pengawas di kecamatan Rengat Barat, juga tidak adanya saling kerjasama dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut pembelajaran.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN MENERAPKAN MODEL MAKE-A MATCH PADA SISWA KELAS VI Sutaryono, Sutaryono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.606 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.248

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yaitu rendahnya hasil ulangan Matematika siswa kelas VI semester 1 SDN 55 Pematang Duku tahun pelajaran 2013/2014 hanya terdapat 36% siswa yang tuntas. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kurang cocoknya model/ metode pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi, metode yg digunakan guru masih Konvensional, penjelasan guru kurang jelas, guru kurang memberikan kesempatan bertanya, kurang jelasnya perintah tugas yang diberikan, guru kurang memberikan bimbingan, guru kurang memberikan penekanan materi. Dampak dari gejala tersebut berakibat pada hasil belajar Matematika. Sehubungan dengan permasalahan di atas, penelitian ini meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDN 55 Pematang duku, pada mata pelajaran Matematika tentang operasi hitung bilangan bulat melalui penerapan Model Make-a match merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran tersebut memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklusnya, yaitu dari 36% menjadi 100%.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR BAHASA INDONESIA MEMBACA DAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERPADU SISWA KELAS VI Zurliati, Zurliati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.647 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.249

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yaitu rendahnya kemampuan siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia membaca dan menulis. Dari hasil ulangan harian Siswa hanya terdapat 46% yang tuntas. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kurang tepatnya guru memilih strategi/ metode yang sesuai dengan materi, guru kurang membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan tugas, kurangnya penekanan terhadap penjelasan konsep pelajaran. Sehingga murid kurang lancar membaca dan menulis. Dampak dari gejala tersebut berakibat pada hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Sehubungan dengan permasalahan di atas melalui penelitian peningkatan kemampuan belajar Bahasa Indonesia membaca dan menulis melalui model pembelajaran terpadu siswa kelas VI SDN 35 Pematang Duku merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Skope penelitian ini adalah Classroom Action Research, yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau sekolah tempat peneliti mengajar, konsep pokok penelitian tindakan yaitu a) perencanaan (planning), b) tindakan (acting), c) pengamatan (observing), d) refleksi (reflecting). Pelaksanaan penelitian dilakukan dua siklus, setiap siklus dua pertemuan dan di fokuskan tentang penerapan model pembelajaran terpadu membaca dan menulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif terpadu memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan belajar Bahasa Indonesia tentang membaca-menulis siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklusnya, yaitu dari 46% menjadi 100%
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B PAUD TERPADU AL-IKHLAS KEC. BANGKINANG KOTA Pahrul, Yolanda; Amalia, Rizki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.048 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil belajar melalui kegiatan menggambar dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Penelitian ini dilakukan di paud terpadu al-ikhlas kec. bangkinang kota pada bulan Juli 2018. Subjek penelitian adalah kelompok B sebanyak 16 siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Prosedur penelitian terdiri dari: perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi. Dilakukan untuk 10 pertemuan dibagi menjadi dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Pra siklus dilakukan untuk menentukan persentase kemampuan berbicara sebesar 49,19%, meningkat menjadi 66,35% setelah siklus pertama, dan meningkat menjadi 87% setelah siklus kedua. Kemampuan berbicara dapat dikembangkan melalui kegiatan menggambar, di mana melalui menggambar anak-anak dapat mengkomunikasikan perasaannya. Menggambar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak.

Page 5 of 14 | Total Record : 137