cover
Contact Name
Mustasim
Contact Email
mustasim06102010@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
journalairaha@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Airaha
ISSN : 23017163     EISSN : 26219638     DOI : -
Jurnal Airaha terbit 2 (dua) kali setahun (Juni, dan Desember) dengan Nomor ISSN 2301-7163 (media cetak) dan Nomor E-ISSN 2621-9638 (media online). Jurnal Airaha memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal Jurnal Penelitian yang Berkaitan dengan Disiplin Ilmu Bidang Teknologi Penangkapan Ikan, Permesinan Perikanan, Budidaya Perikanan, Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Pengolahan Perikanan, Wisata Bahari, Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2: Desember 2017" : 5 Documents clear
Karakteristik Dimensi Utama Kapal Perikanan Pukat Pantai (Beach Seine) di Pangandaran Apriliani, Izza Mahdiana; Dewanti, Lantun Paradhita; Zidni, Irfan
Jurnal Airaha Vol 6 No 2: Desember 2017
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.603 KB)

Abstract

Beach seines is one of local wisdom that is maintained in Pangandaran area. Boats used in fishing operations with beach seine were used in tourism activities. Thus the boat is very important in supporting fishing operations. This study aims to determine the characteristics of boat used in these activities. The data was collected during April 2017 at Pangandaran. The data obtained through the measurement directly and analyzed descriptively comparative describing the design of beach seines boat. The measurement results show that the main dimension of the beach seines boat is to have LOA (L) ranging from 8,2 to 12,1 meters, B max (B) of 1,05-1,57 meters and Depth (D) of 0,78-1,05 meters. The main dimension ratio has a range of 7,32-8,67 for L/B, the L/D value ranges from 10,22 to 12,21 and the B/D value ranges from 1,34 to 1,5. This value has met the standard criteria of the fishing vessel’s main dimension ratio in Indonesia.  
Pertumbuhan dan Kandungan Agar Rumput Laut (Gracilaria spp) Pada Beberapa Tingkat Salinitas Anton, Anton
Jurnal Airaha Vol 6 No 2: Desember 2017
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.065 KB)

Abstract

The aims of this study was to know the salinity level which perform highest growth rate and agar contents on the Gracilaria spp in the homogen cultivation condition. This research was carried out in the Laboratory of SUPM Bone, and the Laboratory of faculty marine and fisheries science, Hasanuddin University, from July until October 2004. Fifteen peaces of wooden tanks with size 1 x 1 x 0.45 meters were used as experimental basins. Each basin contained sea water with 40 cm height. Gracilaria verrucosa, G. lichenoides, and G. gigas taken from the fishpond around the experimental location were used as experimental plants. Every basin was planted with 100 grams of seaweed using bottom method.  The experimental design used was Randomised Block Design (RBD) with five salinity treatments, namely 10, 15, 20, 25, and 30 ‰. The results of this study showed that salinity of 20 ‰ (S3) and 25 ‰ (S4) gave highest daily growth rate, that was 2.40% and the highest agar contents (40.71%) was obtained  at the salinity of  20 ‰ (S3).The daily growth rate of 10 permil (S1) salinity treatment reached its peak at week III, while the  salinity treatment of 15 ‰ (S2), 20 ‰ (S3) salinity, 25 ‰ salinity (S4), and 30 ‰ salinity (S5) reached its peak in week IV.
Kajian Beberapa Parameter Kualitas Fisika Air di Perairan Pantai Kota Sorong Yani, Ahmad
Jurnal Airaha Vol 6 No 2: Desember 2017
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.929 KB)

Abstract

Perairan pantai Sorong dengan aktifitas manusia yang beragam di sekitarnya  menyebabkan timbulnya perubahan kualitas perairan yang tidak dikehendaki. maka untuk mengetahi  kelayakan kualitas lingkungan perairan pantai Sorong adalah melalui pengukuran parameter kualitas airnya salahsatunya adalah dengan mengukur beberapa parameter fisika asir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisika air perairan pantai Sorong sehingga dapat ditentukan kelayakannya untuk usaha perikanan dan diharapkan dapat memberikan data dan informasi mengenai kondisi kualitas  fisika  perairan pantai Sorong yang berguna untuk pengelolaan dan pengembangan usaha dibidang perikana.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2014 sampai Januari 2015  dan bertempat di perairan pantai Sorong Propinsi Papua Barat.  Data terkumpul dianalisa secara deskriptif dan dituangkan dalam bentuk tabel untuk mengkaji kelayakan pada setiap stasiun pengamatan  Berdasarkan hasil pengukuran yang diperoleh pada setiap stasiun, dapat dikatakan bahwa Suhu, Kedalaman, Kekeruhan, dan Arus  di perairan pantai Kota Sorong masih berada pada kisaran yang layak  untuk usaha perikanan dan dengan kondisi yang masih dapat ditolerir oleh organisme perairan
Studi Eksperimen untuk Kondisi Tanpa Beban pada Pengering Ikan Tipe Greenhouse Aktif P. Sidhi, Sigit Deddy; Pujianto, Andreas; Muhfizar, Muhfizar; Prasetyo, Djoko
Jurnal Airaha Vol 6 No 2: Desember 2017
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.596 KB)

Abstract

Among all available renewable energy sources, solar energy is the most abundant one and is available in both direct as well as indirect forms. People have applied solar energy as energy alternative in various fields. One of the field that use solar energy is drying. Drying is one of the best methods to preserve product like fish. Fish drying is practice to preserve the fish for longer duration. Entrapment of thermal energy from solar radiation may be the best option for fish drying by using closed drying (greenhouse). This study aims to determine the effect of inlet velocity of air to the thermal performance of greenhouse in the no-load conditions by considering several environmental parameters such as temperature, humidity and solar radiation. The half an hourly data for ambient temperature, outlet temperature, relative humidity of air, wind velocity, radiation intensity were taken inside and outside the greenhouse dryer. These data are used for the determination of thermal performance of active greenhouse dryer. From experimental results, it can be concluded that drying conditions with inlet velocity of air 0,8 m/s is more favorable than inlet velocity of air 1,6 m/s as obtained thermal efficiency of active greenhouse is higher.
Penangkapan Udang Penaeid Pasca Moratorium dan Pelarangan Kapal Trawl di Kabupaten Kaimana Propinsi Papau Barat Misbah Sururi; Abudarda Razak; Silvester Simau; Endang Gunaisah; M Ali Ulat; Sudirman Sudirman; Handayani Handayani; Amir Suruwaky,; Sepri Sumbung; Muh Suryono; Mustasim Mustasim; Muhfizar Muhfizar; Samsul Muhamad
Jurnal Airaha Vol 6 No 2: Desember 2017
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.352 KB) | DOI: 10.15578/ja.v6i2.80

Abstract

Penelitian ini mendiskripsikan penangkapan udang penaeid di Kabupaten Kaimana setelah moratorium dan Pelarangan Penangkapan ikan dengan Pukat Hela/Pukat Tarik untuk memberi gambaran dalam perencanaan pengelolaan perikanan udang yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah metode survei lapangan dengan mengikuti langsung kegiatan operasi penangkapan oleh nelayan, pengukuran alat tangkap dan wawancara yang dilakukan mulai bulan September – November 2017 kemudian diolah dan di bahas secara deskriptif. Penangkapan udang penaeid di Kabupaten Kaimana setelah moratorium dan Pelarangan Penangkapan ikan dengan Pukat Hela/Pukat Tarik dilakukan oleh nelayan skala kecil yang berasal dari daerah Arguni dan Nelayan Kaimana menggunakan trammel net dan jaring udang monofilament dengan menggunakan perahu katinting dan longboat motor tempel. Penangkapan udang dengan jaring udang PA monofilament dilakukan pada perairan pesisir pantai pada kedalamanan 1 – 5 meter dan penangkapan udang dengan trammel net dilakukan pada perairan pesisir pantai pada kedalamanan 5 – 20 m. Umumnya dasar perairan lumpur berpasir dengan warna perairan keruh abu-abu, dan sepanjang pantai terdapat hutan mangrove dengan hasil tangkapan didominasi udang banana. Musim penangkapan terjadi pada bulan November – April untuk Perairan Arguni, dan Juni – Oktober di Perairan Teluk Kaimana.

Page 1 of 1 | Total Record : 5