cover
Contact Name
Fadhilaturrahmi
Contact Email
arkhan88fadhila@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
arkhan88fadhila@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 25803735     EISSN : 25801147     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Basicedu merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendididkan dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Basicedu sudah memiliki p-ISSN 2580-3735 dan versi online e-ISSN 2580-1147.
Arjuna Subject : -
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 5 (2023): October" : 32 Documents clear
Pandangan Siswa, Guru dan Orangtua Tentang Pekerjaan Rumah di Sekolah Dasar Selama Online Learning Minhatul Mustahiyah; Ayi Yulliandari; Diny Kurnia Winata; Liza Anizar; Muhammad Hanif; Tatang Suratno
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.4475

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana sudut pandang guru, siswa, dan orangtua tentang pekerjaan rumah dalam pembelajaran tematik secara online Learning pada siswa jenjang sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dalam berbagai skala seperti jenis, frekuensi, mata pelajaran dan fungsi pekerjaan rumah. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif, dan metode penelitiannya desain studi kasus. Sampel data diambil dari siswa, guru, dan orangtua dari pada jenjang sekolah dasar, yang berada di wilayah Anyer, Tangerang Selatan, Jakarta Utara, serta Sukabumi. dengan populasi kelas 1-6 untuk seluruh kelas di sekolah dasar. Pengumpulan data dilakukan melalui Google formulir dan wawancara semi terstruktur, kemudian diolah dengan metode analisis isi. Temuan penelitian ini dirilis bahwa meskipun sebagian besar guru, siswa dan orangtua mengatakan pekerjaan rumah meningkatkan keberhasilan akademik, faktanya melihat lebih dekat tanggapan mereka terhadap pertanyaan wawancara yang berbeda menggambarkan beberapa respon kelompok peserta lain juga memiliki beberapa pendapat negatif tentang pekerjaan rumah disekolah dasar. Namun Pengaruh keberhasilan dari penelitian ini sangat didukung oleh guru maupun orangtua, karena bisa membentuk karakter sikap anak di tengah pembelajaran online learning seperti ini akibat pandemi. Implikasi kedepan, diharapkan mampu membawa perubahan besar yang berdampak positif terhadap penerapan pekerjaan rumah dalam membantu meningkatkan hasil belajar atau prestasi akademik siswa di sekolah
Analisis Pembelajaran Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar Nunung Pratiwi; Sulfasyah Sulfasyah; Sitti Aida Azis
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.4476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi, faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran keterampilan menulis narasi, dan produk yang dihasilkan siswa pada pembelajaran keterampilan menulis narasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri Sabbala Kabupaten. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru kelas V dan 30 siswa kelas V. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen pokok dan penunjang, instrumen pokok yaitu peneliti sendiri dan instrumen penunjang berupa lembar observasi, panduan wawancara, kamera, telpon genggam, pensil, pulpen, dan buku.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi yaitu guru mengajar dengan menggunakan metode cooperative learning atau belajar berkelompok dan siswa cukup aktif dalam merespon pembelajaran. (2) Faktor pendukung pada pembelajaran pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi yaitu metode pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi yaitu media pembelajaran. (3) Produk yang dihasilkan siswa pada pembelajaran keterampilan menulis narasi yaitu dalam bentuk tulisan narasi sugestif dengan tulisan setiap siswa berbeda-beda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi telah berjalan dengan baik dan siswa sudah mampu menuangkan pikiran mereka ke dalam bentuk tulisan narasi.
Pengaruh Sikap Kesetiakawanan Sosial dan Keterampilan Kerjasama Kelompok terhadap Peningkatan Hasil Belajar melalui Motivasi pada Siswa Pengguna “Whatsapp” Grup Priyanggani Priyanggani; Sutarno Sutarno; Sardjijo Sardjijo
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.4511

Abstract

Salah satu yang menjadi penyebab rendahnya kedisiplinan peserta didik adalah kurangnya informasi sehingga menimbulkan kemalasan. Tetapi dengan melihat fenomena bahwa pemanfaatan grup “Whatsapp”menarik untuk dikaji sebagai sebuah penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesetiakawanan sosial, ketrampilan kerjasama kelompok, terhadap peningkatan hasil belajar Siswa Kelas 6 Gugus 5 Kota Batu dengan motivasi belajar sebagai variabel mediasi.Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 6 segugus 5 Kota Batu, sebanyak 5 sekolah, yaitu SDN Oro-Oro Ombo 02, SDN Oro-Oro Ombo 01, SDN Oro-Oro Ombo 03, SDN Temas 01, dan SDN Temas 02, dengan jumlah siswa berkisar 100 anak dan menggunakan total sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah kesetiakawanan sosial dan keterampilan kerjasama kelompok, sedangkan variabel dependen adalah peningkatan hasil belajar yang dimoderasi oleh motivasi belajar. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis structural adalah AMOS 22 dan untuk analisis deskriptif menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap kesetiakawanan sosial berpengaruh terhadap motivasi belajar. Ketrampilan kerjasama kelompok berpengaruh terhadap motivasi belajar. Kesetiakawanan sosial berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Ketrampilan kerjasama kelompok berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Motivasi belajar berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar Siswa. Motivasi belajar memediasi pengaruh kesetiakawanan sosial terhadap peningkatan hasil belajar. Motivasi belajar memediasi pengaruh ketrampilan kerjasama kelompok terhadap peningkatan hasil belajar Siswa Kelas 6 Gugus 5 Kota Batu.
Manajemen Pendidikan Karakter dalam Menumbuhkan Akhlakul Karimah di MI Nurul Huda Mendala Sirampog Brebes Aurizan Himmi Azhar; M Misbah M Misbah; Agus Sutiyono Agus Sutiyono
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.4586

Abstract

Dalam tujuan pendidikan karakter, perlu adanya manajemen yang baik dan sinergi antara berbagai komponen pendidikan yang terlibat, baik formal maupun nonformal. Pendidikan karakter di sekolah melibatkan seluruh komponen yang ada di sekolah yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas relasi, penanganan dan pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan kegiatan, pemberdayaan sarana dan prasarana. , pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah. . MI Nurul Huda peduli terhadap pendidikan karakter siswanya. Melalui kegiatannya, MI Nurul Huda berupaya mengembangkan karakter siswanya melalui aturan-aturan yang ditetapkan dan melalui isi pelajaran agamanya. Dengan sistem pendidikan Islam untuk menumbuhkan karakter peserta didik yang berakhlak mulia, menjadi salah satu fokus utama yang selalu diterapkan di MI Nurul Huda untuk mengembangkan pendidikan karakter yang dibutuhkan oleh generasi sekarang. MI Nurul Huda mengoptimalkan pengembangan karakter siswa melalui kegiatan yang dilakukan, baik di dalam maupun di luar jam pelajaran
Implementasi Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Penilaian Kognitif pada Pembelajaran PAI Di Sekolah Dasar Muhammad Munginudin Santoso; Bella Reziana; Muhammad Yusuf; Deni Irawan; Hasyim Ashari
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.4669

Abstract

Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekarang ini seiring perkembangannya telah merambat dalam dunia pendidikan diantaranya mengisi dan membantu memaksimalkan guru dalam proses belajar mengajar guna mencapai tujuan pembelajaran. Pemanfaatan TIK ini oleh lembaga pendidikan khususnya guru salah satunya digunakan untuk mempermudah mereka dalam proses asesmen atau penilaian pembelajaran ranah kognitif peserta didik. Penilitian ini memfokuskan pembahasan pada pemanfaatan TIK sebagai instrumen dalam penilaian ranah kognitif peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, dengan model analisa taksonomi yang didasarkan fokus pada domain dan hanya satu karakteristik yang sama. Model ini menganalisis hasil wawancara dari narasumber dengan hasil observasi dan dokumentasi yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian implementasi teknik penilaian ranah kognitif pada mata pelajaran PAI selama pembelajaran daring di SD Negeri Wojo Bantul sudah menggunakan tiga teknik dalam penilaian ranah kognitif yaitu tes tertulis, tes lisan dan penugasan. Guru mata pelajaran PAI di SD Negeri Wojo Bantul memanfaatkan beberapa platform TIK dalam proses penilaiannya yaitu menggunakan google form, whatsapp, dan google meet
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Projek terhadap Kemampuan Bernalar Kritis La Ode Kaharudin; Aisha Wunasari; Nurmayanti Nurmayanti
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5368

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya bernalar kritis pelajar Sekolah Dasar pada pokok bahasan organ gerak hewan dan manusia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh bernalar kritis pelajar yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis projek dan metode diskusi. Populasi penelitian ini adalah pelajar kelas V salah satu SD di Sulawesi Tenggara Tahun 2022. Sampel penelitian ini adalah pelajar Kelas Va sebagai kelompok eksperimen yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis projek dan pelajar kelas Vb, diajar dengan metode diskusi. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan program SPSS 21. Metode penelitian berupa tipe quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan bernalar kritis menggunakan pembelajaran berbasis projek dan metode diskusi. Kesimpulan penelitian adalah: terdapat pengaruh yang signifikan bernalar kritis pokok bahasan organ gerak hewan dan manusia antara pelajar yang diajar dengan model pembelajaran berbasis projek dengan pelajar yang diajar dengan metode diskusi dibuktikan dengan adanya pengaruh nilai rata-rata posttest pelajar dan nilai G-gain pada masing-masing indikator bernalar kritis
Menstimulasi Keterampilan Berpikir Kritis pada Anak-Anak dalam Menunjang Kebutuhan Abad Ke-21 melalui Pembelajaran Pemrograman Sederhana Hashina Qiamu Mumtaziah; Nuur Wachid Abdul Majid
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5616

Abstract

Abad ke-21 merupakan masa perkembangan teknologi yang menimbulkan perubahan global yang signifikan. Dalam menghadapi perubahan signifikan tersebut, pendidikan memiliki peran untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan menstimulasi dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Keterampilan 4C merupakan keterampilan yang dibutuhkan pada abad ini. Salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah dengan cara menganalisis dan menelaah secara sistematis informasi yang didapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan melalui pemrograman sederhana dapat relevan dengan kemajuan teknologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan studi literatur. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa menstimulus keterampilan berpikir kritis kepada anak-anak memiliki peluang yang baik terlebih lagi pada anak usia dini. Pemikiran kritis anak dapat dilatih melalui pemrograman sederhana. Telah banyak platform pemrograman sederhana khusus anak-anak sehingga dapat mengeksplor cara berpikirnya yang logis dan terstruktur dalam memecahkan masalah. Menstimulasi berpikir kritis anak dapat dengan car aini akan membuat anak-anak tidak merasa bosan karena desain tampilan serta fitur-fiturnya telah disesuaikan
Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa dalam Hasil Belajar IPA Novia Rahayu; Miterianifa Miterianifa
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5715

Abstract

Pendidikan sangat penting karena berperan sebagai penyalur ide dan pengetahuan yang menjadikan SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai sumber daya yang berguna, selain itu orang-orang telah mengalami peningkatan dan penyesuaian yang signifikan dalam semua aspek kehidupan sehari-hari mereka saat terlibat dalam kegiatan pendidikan ini. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyelidiki bagaimana tingkat karakter rasa ingin tahu ilmiah siswa mempengaruhi hasil belajar mereka khususnya dalam pembelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu menggunakan metode analisis literatur dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items For Systematic Review And Meta Analysis dan SLR (Systematic Literatur Riview). Hasil dari penelitian ini yakni karakter rasa ingin tahu berpengaruh terhadap sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran ilmiah atau IPA. Kemudian rasa ingin tahu alami siswa akan mendorong mereka untuk terus belajar tentang topik yang tidak mereka kenal, memberi mereka banyak pengetahuan dan perspektif baru. Selain itu, karakter rasa ingin tahu berpengaruh positif terhadap kehidupan sehari-hari peserta didik. Kesimpulannya tingkat rasa ingin tahu siswa yang tinggi akan mendorong aktivitas belajarnya pada suatu mata pelajaran, terutama dalam hal peningkatan hasil belajar IPA.
Problematika Dan Solusi Menulis Teks Narasi bagi Peserta Didik Kelas Tinggi Angling Indri Asmoro; Azamul Fadhly Noor Muhammad
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5751

Abstract

Penelitian ini berusaha memberikan solusi strategis dalam mengatasi permasalahan terkait keterbatasan peserta didik dalam menulis teks narasi. Sampai saat ini permasalahan tersebut masih menjadi perbincangan serius bagi para pengembang metode pendidikan. Mengingat bahwa permasalahan tersebut pada dasarnya muncul akibat kurang efektifnya metode pengajaran dalam meningkatkan kualitas peserta didik dalam menulis teks narasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis berbasis observasi dan dokumentasi terhadap peserta didik kelas V SD Negeri Tamanan tahun ajaran 2022/2023, yang merupakan objek utama dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa solusi problematika dalam menulis teks narasi bagi guru adalah: (1) Mengajak peserta didik untuk belajar di taman. (2) Membacakan cerita yang bersifat fantasional dan imajinatif. (3) Menentukan ide pokok paragraf sesuai dengan minat peserta didik. Sedangkan bagi peserta didik adalah: (1) Peserta didik dapat memilih tema yang mereka kuasai atau pahami. (2) Peserta didik harus rajin membaca agar perbendaharaan katanya banyak  sehingga dapat menuangkan ide cerita dengan lebih bebas. (3) Peserta didik harus sering berlatih dalam menyusun sebuah kalimat sederhana dan paragraf. (4) Peserta didik sebelum membuat paragraf harus mengetahui pemakaian huruf kapital dan tanda baca yang benar.
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran IPAS Sekolah Dasar Diana Yulias Rahmawati; Aprilia Putri Wening; Sukadari Sukadari; Adilla Desy Rizbudiani
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5766

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka pada peserta didik memerlukan pemikiran dari seorang guru agar menyediakan pembelajaran yang menarik dan bermakna. Mata Pelajaran IPAS yang merupakan mata pelajaran baru bagi peserta didik kelas 4 SD perlu diberikan berbagai kegiatan dan tahapan sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara seorang guru dalam menerapkan kegiatan berdasarkan Kurikulum Merdeka dalam materi pelajaran IPAS. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian narrative research. Guru di kelas 4 di SD Negeri 2 Kadipiro sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi terkait hal-hal penelitian. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi Kurikulum  Merdeka pada kegiatan berasal dari mata pelajaran IPAS dapat dilaksanakan untuk menguatkan Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Salah satunya melalui pembuatan inovasi minuman berbahan dasar buah yang sedang musim yaitu salah satunya mangga dapat menjadi kegiatan yang disukai peserta didik. Kurikulum Merdeka dalam mata pelajaran IPAS dapat terlaksana dengan proyek. Seorang guru perlu berkomunikasi dan melibatkan peserta didik dalam kegiatan proyek sehingga pembelajaran berlalngsung lebih optimal

Page 1 of 4 | Total Record : 32