cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Bio-Lectura
ISSN : 2339241X     EISSN : 25982427     DOI : -
Bio-Lectura is a scientific journal containing research articles in Biology education scope. Bio-Lectura is published twice a year (April and October) by Faculty of Teachers Training and Education University of Lancang Kuning. The editor receives posts that have not been published in other print media. aim and foccus this journal are all about Biology, and Biology Education.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2021)" : 9 Documents clear
PEMANFAATAN MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) SEBAGAI WISATA EDUKASI DI BABAKAN, SUMBER, CIREBON Juju Juwita; Muhimatul Umami
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7139

Abstract

Wisata edukasi merupakan salah satu jenis wisata yang biasanya dikunjungi oleh para wisatawan untuk tujuan pembelajaran. Salah satu objek wisata edukasi yaitu objek wisata Plangon yang berlokasi di Kelurahan Babakan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Di objek wisata Plangon tersebut terdapat salah satu spesies hewan dari kelas Mamalia, ordo Primata dan famili Cercopithecidae yaitu Macaca fascicularis atau monyet ekor panjang, dengan karakteristik khususnya yaitu memiliki ekor yang panjang dan sebagian besar tubuhnya ditutupi oleh rambut berwarna abu-abu hingga cokelat keabuan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) sebagai wisata edukasi di Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Metode penelitian adalah metode kualitatif dan data hasil penelitian disajikan secara deskriptif, penelitian dilakukan dengan mengobservasi langsung objek wisata Plangon dan melalui wawancara dengan narasumber yaitu juru kunci Plangon untuk mendapatkan data primer dan data sekunder didapatkan melalui proses studi literatur dengan mencari referensi yang relevan dari berbagai macam artikel atau jurnal terkait hal tersebut. Populasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan objek wisata Plangon cukup banyak sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai wisata edukasi, dengan adanya pemanfaatan spesies ini para pengunjung akan mempelajari mengenai perilaku, karakteristik serta aktivitas yang dilakukan oleh spesies tersebut di kawasan objek wisata Plangon. Selain itu adanya pemanfaatan spesies ini sebagai wisata edukasi juga dapat berperan dalam penelitian di bidang ekologi maupun zoologi.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP COVID-19 BERDASARKAN MATERI YANG RELEVAN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Rhavy Ferdyan; Fitri Arsih
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7626

Abstract

Pendidikan sangat berperan penting dalam memfasilitasi siswa dalam memahami konsep dari peristiwa yang belakangan muncul seperti pandemi COVID-19. Peran pendidikan secara penuh adalah dalam menuntun siswa untuk mendapatkan informasi mengenai COVID-19 salah satunya melalui pembelajaran biologi yang memiliki materi relevan dengan COVID-19. Ketersediaan informasi mengenai COVID-19 dan cara menyikapinya ditentukan oleh kemampuan literasi sains dan keterampilan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat kemampuan literasi sains dan keterampilan berpikir kritis siwa mengenai COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di SMAN 16 Padang. Hasil peneltian menunjukkan kemampuan literasi sains siswa terhadap COVID-19 berdasarkan materi biologi yang relevan adalah 57,4 dengan kriteria sedang. Sedangkan tingkat keterampilan berpikir kritis siswa terhadap COVID-19 adalah 60.8% dengan kriteria rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya materi pembelajaran yang mengarahkan dan melatih siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dan keterampilan berpikir kritis, karena kedua kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam menjaga keselamatan diri menghadapi pandemi. Sangat diperlukan sebuah rancangan untuk mengembangkan materi pembelajaran biologi untuk meningkatkan kedua kemampuan tersebut.
INVENTARISASI KUPU-KUPU RHOPALOCERA PADA DUA KAWASAN BERBEDA DI PROVINSI RIAU Ennie Chahyadi; Dewi Indriyani Roslim; Sri Wahyuningsih
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7684

Abstract

Kupu-kupu Rhopalocera merupakan organisme yang memiliki morfologi yang indah dan berperan penting di alam. Namun jenis kupu-kupu tersebut masih belum banyak diketahui khususnya di Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kupu-kupu di berbagai daerah di Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah eksplorasi dengan menangkap kupu-kupu secara langsung menggunakan jaring serangga. Sampel tersebut kemudian diawetkan dalam bentuk insektarium. Kemudian diidentifikasi berdasarkan karakter kepala, dada, sayap dan perut. Hasil yang diperoleh sebanyak 47 jenis kupu-kupu dan 363 individu kupu-kupu. Ada sebanyak 18 spesies kupu-kupu yang sama dari kedua wilayah tersebut. Jenis dan individu kupu-kupu dari kedua wilayah tersebut didominasi oleh famili Nymphalidae
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN MODIFIED FREE INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 1 KOTAPINANG Hasmi Syahputra Harahap; Nurlina Ariani Harahap
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis siswa materi pencemaran lingkungan di SMA Negeri 1 Kotapinang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sampel sebanyak 3 kelas yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Model pembelajaran inkuiri terbimbing diajarkan di kelas X-1, model pembelajaran berbasis inkuiri bebas termodifikasi diajarkan di kelas X-2, dan model pembelajaran berbasis tradisional diajarkan di kelas X-3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan berpikir kritis berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kovariat dengan menggunakan program SPSS 23.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (F=26.015; P=0.000). Keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing (75,00 ± 8,701) tidak berbeda nyata dengan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi (79,03 ± 8,930) (P=0,161), dan tidak berbeda signifikan dengan model pembelajaran tradisional ( 70,00 ± 10,142) (P=0,062). Namun berbeda sangat signifikan antara model pembelajaran inkuiri bebas modifikasi dengan tradisional (P=0,000). Hasil penelitian ini diharapkan guru dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing atau model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi saat mengajar materi pencemaran lingkungan guna meningkatkan daya pikir kritis siswa.
PEMANFAATAN KADAL (Eutropis multifasciata) SEBAGAI OBAT ALERGI GATAL OLEH MASYARAKAT SUMBER, KABUPATEN CIREBON Siti Rahma
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7920

Abstract

Kadal merupakan hewan bertulang belakang (vertebrata) yang termasuk ke dalam kelompok Reptil. Reptil merupakan hewan ektotermal yang memerlukan sumber panas dari lingkungan untuk melakukan suatu kegiatan metabolismenya. Kadal (Eutropis multifasciata) dimanfaatkan dalam bidang farmasi yaitu sebagai obat alergi gatal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan kadal sebagai obat alergi gatal dan mengetahui hukum memakan kadal dalam agama Islam. Metode yang digunakan yaitu wawancara terhadap beberapa narasumber dan observasi mengenai cara konsumsi kadal. Berdasarkan hasil penelitian, kadal memiliki kandungan antimikroba yang dapat melawan bakteri dan jamur patogen. Kesimpulannya yaitu kadal dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit dan diperbolehkan dikonsumsi jika termasuk jenis dhab (kadal herbivora).
HUBUNGAN ANTARA NILAI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI Mahrawi Mahrawi; Usman Usman; Anggi Tania Musliyani
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai Adversity Quotient (AQ) terhadap hasil belajar biologi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasional. Penelitian dilaksanakan di SMAN 13 Kabupten Tangerang kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 3 semester genap tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Adversity Reponse Profile (ARP), dan nilai Penilaian Akhir Tahun (PAT) biologi. Teknik analisis data menggunakan uji koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai Adversity Quotient (AQ) peserta didik berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 94,11% dan hasil belajar biologi dengan kategori baik yaitu 35,29%. Nilai pearson korelasi yang diperoleh yaitu sebesar 0,640. Korelasi tersebut menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara nilai Adversity Quotient (AQ) terhadap hasil belajar biologi berada pada kategori kuat. Kesimpulan yang didapat yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara nilai Adversity Quotient (AQ) terhadap hasil belajar biologi.
KEMANDIRIAN DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rikizaputra Rikizaputra; Al Khudri Sembiring; Marta Dinata; Minda Azhar; Yohandri Yohandri
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7943

Abstract

Kemandirian dan motivasi belajar siswa melalui google classroom menjadi penting dalam situasi pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak google classroom terhadap kemandirian dan motivasi belajar siswa pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 52 siswa dengan sampel penelitian 52 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik total sempling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan dengan skala likert dan wawancara terhadap siswa. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan deskriptif perentase yang mengacu pada skala likert 1-4 maka diperoleh rata-rata kemandirian belajar 2,19 dan rerata motivasi belajar siswa diperoleh 2,46. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengunaan google classroom dalam pembelajaran pada masa pendemi covid 19 memberikan dampak yang sedang terhadap kemandirian dan berdampak kuat terhadap motivasi. Penggunaan google classroom pada masa pandemi covid-19 perlu ditingkatkan kualitas penggunannya dalam pembelajaran.
ETNOBOTANI TUMBUHAN PANGAN PADA MASYARAKAT SUKU MELAYU DI DESA CIPANG KIRI HULU KECAMATAN ROKAN IV KOTO KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU Sri Wahyuni; Mar'atul Afidah; Rahmat Ramadansur
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7986

Abstract

Penelitian tentang Etnobotani Tumbuhan Pangan pada masyarakat Suku Melayu Desa Cipang Kiri Hulu Kecamatan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau dilakukan padan bulan Januari 20Penelitian tentang Etnobotani Tumbuhan Pangan pada masyarakat Suku Melayu Desa Cipang Kiri Hulu Kecamatan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau dilakukan padan bulan Januari 2021. Tujuan penelitian untuk mengetahui jenis tumbuhan, dan bagian tumbuhan yang digunakan serta cara pembudidayaan tumbuhan oleh masyarakat Desa Cipang Kiri Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei eksploratif dan teknik sampling menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data di lapangan berupa wawancara nama lokal tumbuhan, bagian yang dimanfaatkan, cara pembudidayaan serta cara pemanfaatan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ditemukan 40 jenis tumbuhan pangan dari 25 famili yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan pangan masyarakat Suku Melayu. Famili yang paling banyak ditemukan yaitu Fabaceae (Vigna sinensis, Arachis hypogaea, Vigna radiata, Psophocarpus tetragonolobus, Parkia speciosa). Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan terdiri dari tujuh bagian yaitu biji, daun, buah, umbi, bunga, rimpang, dan batang. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan yaitu buah sebesar 58%. Pembudidayaan yang dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan cara menanam di kebun, di pekarangan rumah dan di sawah. Cara pembudidayaan yang paling banyak yaitu dengan cara menanam di kebun 93%.21. Tujuan penelitian untuk mengetahui jenis tumbuhan, dan bagian tumbuhan yang digunakan serta cara pembudidayaan tumbuhan oleh masyarakat Desa Cipang Kiri Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei eksploratif dan teknik sampling menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data di lapangan berupa wawancara nama lokal tumbuhan, bagian yang dimanfaatkan, cara pembudidayaan serta cara pemanfaatan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ditemukan 40 jenis tumbuhan pangan dari 25 famili yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan pangan masyarakat Suku Melayu. Famili yang paling banyak ditemukan yaitu Fabaceae (Vigna sinensis, Arachis hypogaea, Vigna radiata, Psophocarpus tetragonolobus, Parkia speciosa). Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan terdiri dari tujuh bagian yaitu biji, daun, buah, umbi, bunga, rimpang, dan batang. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan yaitu buah sebesar 58%. Pembudidayaan yang dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan cara menanam di kebun, di pekarangan rumah dan di sawah. Cara pembudidayaan yang paling banyak yaitu dengan cara menanam di kebun 93%.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING MATA KULIAH MIKROBIOLOGI Ermina Sari; Raudhah Awal; Martala Sari; Lufri Lufri; Andromeda Andromeda; Fatni Mufit
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7991

Abstract

Pandemi Covid-19 telah merubah cara kerja masyarakat, termasuk dalam hal pendidikan dan pengajaran. Untuk mencegah meningkatnya kasus Covid-19 ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan kebijakan tentang proses belajar mengajar yang dilakukan secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi persepsi mahasiswa tentang pembelajaran online selama pandemi Covid-19 pada matakuliah mikrobiologi dasar dan mikrobiologi analitik. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebar secara online dengan bantuan google form. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 69 mahasiswa dari program studi pendidikan Biologi, Universitas Lancang Kuning yang terlibat dalam pembelajaran daring selama pandemic Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan 50.72 % mahasiswa menyatakan bahwa perkuliahan daring memudahkan dalam memahami materi, meningkatkan motivasi belajar 62.32%, membantu dalam belajar 75.36% dan membantu dalam kesiapan perkuliahan sebesar 75.36%. Tingkat persepsi terhadap aspek pelaksanaan proses belajar mengajar, kompetensi dosen dan sarana prasarana menunjukkan persepsi positif dengan tingkat persepsi berturut-turut sebesar 74.55%, 80.87% dan 77.83%. Secara keseluruhan sebanyak 84.04 % mahasiswa puas dengan perkuliahan daring khususnya pada matakuliah Mikrobiologi.

Page 1 of 1 | Total Record : 9