cover
Contact Name
Ni Luh Made Mahendrawati
Contact Email
made.mahendrawati@gmail.com
Phone
+628123961868
Journal Mail Official
made.mahendrawati@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
International Journal of Community Service Learning
ISSN : 25797166     EISSN : 25496417     DOI : https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i3.37047
Core Subject : Economy, Social,
International Journal of Community Service Learning is a scientific journal Community Service published by Universitas Pendidikan Ganesha. This journal is published 4 times a year, ie in February, May, August, and November. The article was published on the results of community service related to education, science, technology, socio-economics, and entrepreneurship.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022" : 15 Documents clear
Pelatihan Digital Marketing dan Inovasi Produk Hasil Olahan Udang Pada UKM Guna Mempertahankan Perekonomian di Masa Pandemi COVID 19 Yunni Rusmawati DJ; Luluk Nur Azizah
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.48028

Abstract

Kurangnya penggunaan teknologi dalam proses pemasaran produk udang rebon, berdampak pada rendahnya nilai jual produk UMKM masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka masyarakat membutuhkan pelatihan penggunaan media digital marketing. Adapun tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini yakni untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penggunaan digital marketing. Penelitian ini termasuk kedalam jenis pengabdian kepada masyarakat dengan subjek penelitian yakni 10 kelompok masyarakat sebagai pelaku UMKM dan 30 kelompok mitra. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam tiga tahap pelaksanaan yang terdiri dari tahap awal, pelaksanaan, dan tahap akhir. Kegiatan pelatihan meliputi peningkatan pengetahuan manajemen dan penerapan strategi pemasaran digital dan media sosial serta peningkatan pengetahuan terkait manajemen bisnis sehingga tersistematis dengan baik. Pendekatan tindak lanjut adalah bimbingan teknis dan pendampingan untuk menganalisis pemahaman mitra dalam praktik hasil pelatihan melalui pertemuan rutin. Tim Pengabdi melakukan pemantauan untuk mengevaluasi efektivitas mempromosikan produk dengan Facebook Marketplace harus digunakan sebagai dokumen penilaian. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan dapat diikuti dengan baik oleh pelaku UMKM, serta dapat meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam hal pembuatan produk dan penggunaan teknologi digital marketing.
Pendampingan Mitra Wisata Air Terjun Lubuk Nyarai Untuk Meningkatkan Identitas dalam Bidang Hospitality Berstandarkan Internasional Diana Kartika; Irma Irma; Tienn Immerry
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.49385

Abstract

Kombinasi pemandangan yang sangat indah disuguhkan oleh Air Terjun Lubuk Nyarai di Dusun Gamaran, Kabupaten Padang Pariaman. Keindahan alam yang memukau membuat Air Terjun Lubuk ini berpotensi untuk menjadi destinasi wisata air. Akan tetapi, masyarakat dan pemuda daerah sasaran, serta pelaku tindak ekonomi seperti pedagang masih kurang dalam melaksanakan pelayanan, penggelolaan dan pengetahuan, dan juga para pemandu sekitar secara keseluruhan belum memiliki kemampuan bahasa serta bentuk atau teknik memandu wisata yang baik dan benar untuk memandu para pengunjung. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan pelatihan pemberdayaan SDM mengenai contoh pengembangan dan pengelolaan area wisata Air Terjun Lubuk Nyarai yang berstandarkan internasional dengan mengambil konsep etor kerja Jepang yaitu kaizen dan omotenashi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan ini menyasar pemuda daerah sasaran, serta pelaku tindak ekonomi setempat. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat mengatasi segala permasalahan pemuda daerah, dan pelaku tindak ekonomi yang ada di daerah Air Terjun Lubuk Nyarai.
Gerakan Pengurangan Sampah Plastik (Gerustik) di Kalimantan Timur Sukapti; Sri Murlianti; A. Ismail Lukman; Andreas Ongko Wijaya Hului
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.49414

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang masyarakatnya konsumtif terhadap penggunaan kantong plastik, hal tersebut tentu akan menimbulkan sampah plastik. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengurangan penggunaan plastik melalui sebuah gerakan sosial bernama Gerakan Pengurangan Sampah Plastik (Gerustik). Pengabdian dilakukan di beberapa Sekolah Menengah Atas atau sederajat yang terpilih di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu 1) Persiapan, berupa observasi awal lokasi kegiatan, pengurusan legalitas kegiatan, penentuan waktu pelaksanaan kegiatan, dan pematangan konsep kegiatan termasuk materi; 2) Pelaksanaan, berupa pemaparan materi edukasi di sekolah-sekolah terpilih; 3) Evaluasi. Evaluasi dilihat dari ketercapaian kegiatan pengabdian/penyuluhan yang dilakukan. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan yang dilakukan, peserta terlihat terbuka, termotivasi, senang, dan tentunya pegetahuannya bertambah, dalam hal ini mengenai sampah plastik. Melalui kegiatan pengabdian, Siswa yang telah terbangun kesadarannya juga akan membangun kesadaran orang di sekitarnya, termasuk keluarga dan lingkungannya.
Pelatihan Pengolahan Sampah dengan Metode Takakura dan Pembuatan Stringbag bagi Kelompok Anak Usia Dini di Desa Bukit Lawang, Sumatera Utara Wisnu Prayogo; Irma Novrianty; Ani Purwanti; Rachmat Mulyana; Nahesson Hotmarama Panjaitan; Laili Fitria; Dion Awfa; Muhammad Faisi Ikhwali; Istiqomah Shariati Zamani; Nur Novilina Arifianingsih; Muklis Muklis; Purnawan Purnawan; Sri Sunarsih; I Wayan Koko Suryawan; Rifka Noor Azizah; Ahmad Daudsyah Imami; Iva Yenis Septiariva
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.50044

Abstract

Data SIPSN tiga tahun terakhir menunjukkan timbulan sampah di Kabupaten Langkat meningkat 24,71% atau dari yang awalnya 152.099 menjadi 189.685 ton. Lebih dari 42% timbulan sampah disumbangkan oleh sektor domestik yang seharusnya dapat dikelola sedekat mungkin dari sumbernya. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan agar masyarakat lebih memahami cara mengurangi timbulan sampah dengan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat. Pelatihan dilaksanakan pada 5 Agustus 2021 di Rumah Komunitas Pohon Rindang, Desa Perkebunan Bukit Lawang, kepada 43 anak usia 8-15 tahun. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif dengan memberikan demonstrasi cara membuat keranjang takakura dan stringbag. Keranjang takakura 45x37x57 cm dapat menampung hingga 1,5 kg sampah organik basah per hari, sedangkan pembuatan pakaian bekas menjadi stringbag dapat menunda pembuangan material ke TPA. Dalam jangka panjang kegiatan ini diharapkan menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat dalam mengelola sampah untuk menjadikan Desa Perkebunan Bukit Lawang sebagai desa pariwisata yang berkelanjutan.
Pengembangan Usaha Pada Kelompok Pengrajin Patung Casting di Desa Batubulan Kabupaten Gianyar Ida Ayu Dinda Priyanka Maharani; Dewi Soraya; I Gst. B. Ngr P. Putra
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.50046

Abstract

Desa Batubulan dikenal sebagai salah satu sentra kerajinan patung, sehingga tidak salah jika kerajinan patung di Desa Batubulan sudah berkembang sejak turun temurun. Hal tersebut dikarenakan lokasi Desa Batubulan yang merupakan jalur pariwisata sehingga banyak wisatawan yang ingin membeli atau memesan patung. Akan tetapi, akibat pandemi covid-19 pengrajin patung di Desa Batubulan mengalami pemrosotan penghasilan dikarenkan belum memiliki pengetahuan terhadap penentuan strategi untuk meningkatkan usahanya, cara memasarkan produk secara online dan pencatatan transaksi keuangan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan soisalisasi. Sosialisasi dilaksanakan kepada Bapak Kadek Suarsana selaku pengarajin patung casting yang menjadi mitra pada pengabdian kepada masyarakatyang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni dan 4 Juni 2022 di Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif dengan memberikan sosialisasi strategi pemasaran, sosialisasi penggunaan website, sosialisasi proses pencatatan keuangan dan pengadaan saran prasarana. Pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa setelah adanya kegiatan soisalisasi mitra mampu merancang strategi serta metode pemasaran untuk lebih meningkatkan penjualan, mitra mampu menggunakan website untuk memasarkan produk yang dimilikinya, pencatatan keuangan mitra menjadi lebih terstruktur, serta penyediaan sarana prasaran untuk menunjang proses produksi produk mitra. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat mengatasi segala permasalahan yang dialami mitra.
PKM Pemberdayaan Usaha Kelompok Pengrajin Pahat Batu Alam Desa Ketewel-Sukawati, Gianyar I Gst. B Ngr. P. Putra; Anak Agung Ketut Jayawarsa; Ida Ayu Dinda Priyanka Maharani
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.50096

Abstract

Seni ukiran batu sebenarnya adalah tanda utama dari Desa Ketewel sejak waktu yang sangat lama. Sampai saat ini sebenarnya sebagian besar ukiran batu alam yang dihasilkan umumnya digunakan untuk tatanan kehidupan masyarakat Hindu Bali seperti tugu atau candi atau istilah Balinya Pelinggih, dan Gapura atau istilah Balinya angkul-angkul. Ketersediaan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang mumpuni menjadi dasar maraknya pengrajin ukiran kerajinan pahatan batu alam di Desa Ketewel. Akan tetapi, keterbatasan keterampilan dalam pencatatan transaksi keuangan, distribusi produk dilakukan secara konvensional dan keterbatasan modal yang menyebabkan mitra mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dan bahan penolong. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melaksanakan pelatihan pencatatan transaksi keuangan dan penyediaan sistem pencatatan keuangan digital, penyediaan website sebagai bentuk pelatihan strategi pemasaran dan strategi promosi online serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang produksi. Kegiatan ini berlokasi di Desa Sukawati-Ketewel Gianyar, masyarakat sasaran yang menjadi mitra pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kelompok pengrajin pahat batu alam. Kegiatan ini menghasilkan luaran berupa peningkatan keterampilan mitra dalam menentukan aliran kas masuk dan keluar dengan tepat. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat mengatasi segala permasalahan pemberdayaan usaha pengrajin pahat batu alam yang ada di Desa Sukawati-Ketewel, Kabupaten Gianyar.
Pendidikan Nonformal Sebagai Solusi Pemecahan Masalah Sosial di Gang Rawa Jaya 1 Kota Samarinda A. Ismail Lukman; Sukapti; Arwin Sanjaya; Andreas Ongko Wijaya
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.50187

Abstract

Masalah sosial merupakan masalah bersama yang membutuhkan penanganan, dan pemecahan, serta perhatian dari berbagai pihak terkait. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah unutk mengatasi masalah tersebut dengan pendidikan nonformal yang dapat menjadi solusi pemecahan masalah sosial pada masayarakat sebagai akibat dari keterbatasan ekonomi. Adapun tahapan dari pengabdian ini, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di kelompok belajar Gang Rawa Jaya 1 Kota Samarinda. Lokasi ini dipilih karena kelompok belajar tersebut menjadi salah satu mitra yang menjadi solusi atas masalah sosial masyarakat disekitarnya. Secara umum, orang tua dari peserta didik pada kelompok belajar ini berprofesi sebagai tukang sampah, satuan pengamanan (satpam), tukang atau buruh tetap, tukang atau buruh lepas, karyawan toko, dsb yang rata-rata penghasilan beberapa diantaranya di bawah UMR. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan luaran berupa terbentuknya kelompok belajar dengan kegiatan pembelajaran yang kreatif, inovatif, serta menyenangkan untuk peserta didik. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat mengatasi segala permasalahan pembelajaran non-formal yang ada di Gang Rawa Jaya 1 Kota Samarinda dan sekitarnya.
Pemberdayaan Usaha Pembuatan Pelinggih Dari Bias Melela Pada Usaha “Andika Dewata” Desa Penatih, Denpasar Putu Budi Anggiriawan; I Gede Surya Pratama; I Ketut Selamet
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.50514

Abstract

Seiring dengan pesatnya pembangunan hunian di Bali, permintaan pelinggih untuk rumah juga meningkat. Usaha produksi Pelinggih sudah ada sejak dahulu hingga sampai saat ini masih tetap eksis, ini karena makin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap bangunan tempat suci yaitu pelinggih. Akan tetapi, pemberdayaan usaha yang dilakukan masih lemah sehingga masih mengalami beberapa permasalahan seperti keterbatasan dalam menghitung harga pokok dan kesulitan dalam menentukan keuntungan atas penjualan; minimnya cakupan pangsa pasar karena pemasaran produk yang dilaksanakan masih konvesional; terbatasnya modal yang menyebabkan kesulitan dalam hal sarana produksi.  Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan Pelatihan Pencatatan Transaksi Keuangan serta Penyediaan Sistem Pencatatan Keuangan Ter-digitalisasi, Sosialisasi strategi pemasaran, Penyediaan Sarana dan Prasarana Penunjang Produksi. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah Bapak Komang Ariawan selaku pemilik usaha “Andika Dewata” yang berkecimpung dalam usaha pembuatan pelinggih dari biasa melela. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah Mitra sangat antusias dalam memperhatikan dan mempraktekkan aplikasi (Manual Book), penyerahan sarana dan prasarana kepada mitra yang digunakan dalam proses produksi pelinggih dari bias melela. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dialami mitra.
PKM Implementasi Sistem Akuntansi Sederhana dan Digitalisasi Pemasaran Loloh Daun Terter Pada KWT Dwi Tunggal Putri Desa Taro I Wayan Gde Yogiswara Darma Putra; Ade Ruly Sumartini; Ni Made Vita Indriyani
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.50635

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan suatu wadah yang memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk ikut andil dalam memajukan sektor pertanian. KWT digunakan sebagai sarana guna kelancaran kegiatan pembinaan kepada petani Desa untuk peningkatan kualitas sumber daya petani wanita. Akan tetapi, mitra belum memiliki pembukuan atau catatan terkait pendapatan, pengeluaran, biaya produksi dan laba ruginya, belum memiliki sistem pemasaran seperti website ataupun sosial media dan pemasaran secara offline baru dikenal masyarakat ataupun desa setempat, belum memahami tata kelola perusahaan, belum memiliki label/brand dari produk yang ditawarkan. Solusi yang ditawarkan untuk masalah ini adalah melakukan pendampingan dan membantu dalam pembuatan pembukuan dan laporan keuangan sederhana serta dibuatkan sistem sederhana, membuatkan website dan sosial media serta memasarkan ke masyarakat luar, memberikan pelatihan mengenai penerapan tata kelola perusahaan terutama berkaitan dengan penentuan strategi produksi maupun pemasaran, melakukan pembuatan branding dari produk yang ditawarkan. Khalayak sasaran kegiatan pengabdian ini adalah KWT Dwi Tunggal Putri Desa Taro. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan pendekatan individual, kemudian pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah penerapan srategi pemasaran dan pembuatan pembukuan. KWT Dwi Tunggal Putri diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi perempuan di desa tersebut untuk menyalurkan kemampuannya dalam mengolah lahan pertanian dan melalui berbagai kegiatan yang diadakan oleh KWT dapat meningkatkan aktualisasi mereka di lingkungan sosialnya.
Pembinaan dan Pendampingan Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Koperasi Serba Usaha Jimbaraya Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Ni Luh Made Mahendrawati; AA Gede Oka Wisnumurti; IB Gede Agustya Mahaputra; IA Cynthia Saisaria Mandasari
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.51228

Abstract

Koperasi ini awalnya dibentuk untuk mewujudkan agar desa Jimbaran memiliki koperasi yang dilatarbelakangi oleh kesadaran penuh bahwa koperasi merupakan wadah perekonomian rakyat dalam demokrasi ekonomi yang diharapkan akan menjadi cikal bakal dibentuknya koperasi-koperasi di desa Jimbaran. Akan tetapi, beberapa permasalahan pada koperasi ini yang perlu mendapat perhatian yakni: (1) tata kelola manajemen yang masih manual; (2) adanya permasalahan kredit yang disebabkan masih lemahnya format perjanjian simpan pinjam. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan potensi koperasi yang ada di Bali khususnya untuk koperasi serba usaha yang mana saat ini banyak menghadapi tantangan. Lokasi koperasi berada di Jalan Ulun Suwi No. 23 Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Sasaran pengabdian ini adalah pengurus, pengawas, dan karyawan koperasi serba usaha jimbaraya. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan manajemen administrasi yang berbasis IT bagi Koperasi Serba Usaha Jimbaraya melalui pendekatan pembinaan serta adanya model perjanjian simpan pinjam yang tepat sehingga dapat mengatasi permasalahan kredit bermasalah. Adapun luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu Peningkatan penerapan IPTEK di masyarakat, format perjanjian simpan pinjam pada KSU, video kegiatan pengabdian. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini maka diharapkan agar koperasi di Bali khususnya yang bergerak di bidang serba usaha dapat terus tumbuh dan berkembang sehingga dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi anggotanya maupun masyarakat sekitar.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 2 (2023): May 2023 Vol. 7 No. 1 (2023): February 2023 Vol. 7 No. 4 (2023): November Vol. 7 No. 3 (2023): Agustus Vol. 6 No. 4 (2022): November 2022 Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022 Vol. 6 No. 2 (2022): May 2022 Vol 6, No 1 (2022): February 2022 Vol. 6 No. 1 (2022): February 2022 Vol. 5 No. 4 (2021): November 2021 Vol 5, No 4 (2021): November 2021 Vol. 5 No. 3 (2021): August 2021 Vol. 5 No. 2 (2021): May 2021 Vol. 5 No. 1 (2021): February 2021 Vol 5, No 1 (2021): February 2021 Vol 5, No 3 (2021): Agustus Vol 5, No 2 (2021): May Vol 4, No 4 (2020): November 2020 Vol. 4 No. 4 (2020): November 2020 Vol. 4 No. 3 (2020): August 2020 Vol 4, No 3 (2020): August 2020 Vol. 4 No. 2 (2020): May 2020 Vol 4, No 2 (2020): May 2020 Vol 4, No 1 (2020): February 2020 Vol. 4 No. 1 (2020): February 2020 Vol. 3 No. 4 (2019): November 2019 Vol 3, No 4 (2019): November 2019 Vol 3, No 3 (2019): August 2019 Vol. 3 No. 3 (2019): August 2019 Vol. 3 No. 2 (2019): May 2019 Vol 3, No 1 (2019): February 2019 Vol. 3 No. 1 (2019): February 2019 Vol 3, No 2 (2019) Vol. 2 No. 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 4 (2018): November 2018 Vol. 2 No. 3 (2018): August 2018 Vol 2, No 3 (2018): August 2018 Vol. 2 No. 2 (2018): May 2018 Vol 2, No 2 (2018): May 2018 Vol 2, No 1 (2018): February 2018 Vol. 2 No. 1 (2018): February 2018 Vol. 1 No. 3 (2017): November 2017 Vol 1, No 3 (2017): November 2017 Vol 1, No 2 (2017): August 2017 Vol. 1 No. 2 (2017): August 2017 Vol 1, No 1 (2017): May 2017 Vol. 1 No. 1 (2017): May 2017 More Issue