cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal IKA
ISSN : 18295282     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ikatan Keluarga Alumni is an international journal which provides a forum for publishing research or review articles related to researches in instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational technology, and educational development.
Arjuna Subject : -
Articles 228 Documents
PENGARUH VARIASI WAKTU, JUMLAH SERTA JENIS DAUN GAMAL TERHADAP KADAR GULA REDUKSI PADA PEMERAMAN BUAH PISANG KEPOK KUNING (MUSA X PARADISIACAL) Martiningsih, Ni Wayan; Oviantari, Made Vivi; Epta Dian, Ni Kadek Ayu
Jurnal IKA Vol 14, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v14i1.8333

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan (1) mengetahui kadar gula reduksi buah pisang kepok kuning (Musa X paradisiacal) dengan variasi waktu, serta jumlah dan jenis daun gamal yang digunakan dalam pemeraman, (2) mengetahui pengaruh waktu pemeraman terhadap kadar gula reduksi buah pisang kepok kuning (Musa X paradisiacal) dengan pemeraman daun gamal, (3) mengetahui pengaruh variasi jumlah dan jenis daun gamal yang digunakan untuk memeram terhadap kadar gula reduksi buah pisang kepok kuning (Musa X paradisiacal). Untuk mengetahui kadar kadar gula reduksi pada buah pisang kepok kuning dilakukan dengan metode Luff Schoorl. Penelitian menggunakan lima perlakuan dengan interval waktu 0, 3, 6, 9 hari dan dua kali pengulangan. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik.Hasil penelitian ini adalah (1) dari lima perlakuan didapatkan kadar gula reduksi tertinggi pada perlakuan dengan pemeraman daun gamal muda 20% selama 6 hari yaitu sebesar 3,518 %. (2) Waktu optimal untuk pemeraman buah pisang kepok kuning menggunakan daun gamal sehingga menghasilkan kadar gula reduksi yang tinggi adalah pada lama pemeraman selama enam hari. (3) Pemeraman buah pisang kepok kuning dengan menggunakan daun gamal muda memberikan pengaruh lebih besar dalam peningkatan kadar gula reduksi daripada daun gamal tua jika penggunaannya sebanyak 20% dari berat buah pisang.Kata-kata kunci: pisang kepok kuning, gula reduksi, daun gamal,dan metode Luff Schrool.
PEMBERIAN TUGAS RUMAH MEMBUAT PERTANYAAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR KIMIA PEBELAJAR KELAS XI-MIA1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA Kartawan, Made Arya
Jurnal IKA Vol 15, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v15i2.20196

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar kimia pebelajar kelas XI-MIA1 SMA Negeri 2 Singaraja.        Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas dengan model siklus penelitian diadopsi dari model Kemmis & Taggart.  Sebagai subyek penelitian adalah seluruh pebelajar kelas XI-MIA 1 semester ganjil  SMANegeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi jumlah pertanyaan yang diajukan pebelajar yang telah disiapkan sebagai tugas rumah. Analisis data menggunakan deskriptif-kualitatif, yakni dengan mendeskripsikan jumlah rata-rata pebelajar yang bertanya pada setiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tugas membuat pertanyaan dirumah dapat meningkatkan keaktifan belajar kimia pebelajar di kelas. Keaktifan belajar kimia pebelajar ini dapat terlihat dari jumlahpebelajar yang bertanya di kelas. Jumlah pebelajar yang bertanya pada saat observasi awal sebelum dilakukan tindakan adalah sekitar 16,67%. Setelah diberikan tindakan, jumlah pebelajar yang bertanya pada siklus I adalah 41,67% sedangkan pada siklus II adalah 53,13%. Dengan demikian metode pemberian tugas rumah dalam bentuk membuat pertanyaan mampu meningkatkan keaktifan belajar di kelas.
PENDEKATAN RETORIK UNTUK MENGEFEKTIFKAN KALIMAT TIDAK EFEKTIF DALAM KARYA TULIS ILMIAH Marta, I Nengah
Jurnal IKA Vol 8, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v8i1.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menemukan berbagai ragam/tipe kalimat yang tidak efektif pada karya ilmiah (skripsi) mahasiswa Undiksha. 2) menemukan sosok atau rumusan cara dengan pendekatan Retorik untuk mengefektifkan kalimattidak efektif. Data yang dikumpulkan berupa kalimat tidak efektif pada skripsi mahasiswa. Data dikumpulkan dengan teknik koleksi dokumen, dan dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat 9 tipe/ragam kalimat tidak efektif pada karya ilmiah (skripsi) mahasiswa Undiksha, 2) terdapat 3 cara/formula dan 3 subcara/subformula dengan pendekatan Retorik untukmengefektifkan kalimat tak efektif. Disarankan agar segera disusun petunjuk/pedoman untuk mahasiswa, dosen, dan penulis dalam memahami, menghindari, memperbaiki kalimat-kalimat yang tidak efektif.Kata-kata kunci: pendekatan retorik, kalimat efektif, karya tulis
REKAYASA ALAT PENGOLAHAN LIMBAH LABORATORIUM KIMIA SECARA ADSORBSI BERSIKLUS MEMANFAATKAN KOMBINASI BAHAN SISA KERAJINAN BATU VULKANIK Subamia, I Dewa Putu
Jurnal IKA Vol 11, No 2 (2013): September, 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v11i2.1994

Abstract

REKAYASA ALAT PENGOLAHAN LIMBAH LABORATORIUM KIMIA SECARA ADSORBSI BERSIKLUS MEMANFAATKAN KOMBINASI BAHAN SISA KERAJINAN BATU VULKANIK Oleh I Dewa Putu Subamia PLP Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) merekayasa peralatan pengolahan limbah laboratorium kimia secara adsorbsi bersiklus memanfaatkan kombinasi bahan batu vulkanik, ijuk, sabut kelapa dan tempurung kelapa, (2) mengetahui hasil uji coba efektifitas kerja alat pengolahan limbah secara adsorbsi bersiklus memanfaatkan bahan kombinasi batu vulkanik, ijuk, sabut kelapa dan tempurung kelapa. Data karakterisasi limbah cair laboratorium kimia dianalisis secara eksperimen menggunakan alat ukur pH meter, COD meter, uji residu tersuspensi, dan instrumen AAS, berturut-turut untuk menentukan pH, COD, uji residu, dan untuk uji kadar Fe dan Pb. Karakterisasi terhadap kualitas limbah cair laboratorium kimia jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha menunjukkan: warna coklat keruh; pH = 0,49, COD = 129; kadar Fe = 9,2; kadar Pb = 1,32 dan residu tersuspensi = 358 mg/L. Standar baku mutu limbah cair sesuai SK Menteri Lingkungan Hidup tahun 1995 adalah pH = 6,9; COD = 90-100; Fe = 5; Pb = 0,1-1; dan residu tersuspensi = 200 mg/L. Karakteristik limbah setelah diolah adalah warna bening; pH=5,9; COD=90; residu tersuspensi=20 mg/L;kadar Fe=1,5 (ppm); kadar Pb=0,1 (ppm). Perbandingan karakteristik limbah sebelum dan sesudah diolah menunjukkan bahwa proses pengolahan limbah laboratorium kimia dengan alat yang direkayasa memberi perbedaan yang cukup signifikan. Jika dibandingkan dengan baku mutu sesuai SK Menteri Lingkungan Hidup tahun 1995, menunjukkan bahwa setelah diolah kadar logam Fe dan Pb di bawah ambang batas. Simpulan, pengolahan limbah laboratorium kimia secara adsorbsi bersiklus memanfaatkan bahan kombinasi batu vulkanik, ijuk, sabut kelapa dan tempurung kelapa layak dipakai untuk mengurangi potensi pencemaran lingkungan yang potensial ditimbulkan oleh pembuangan limbah laboratorium kimia. Kata-kata kunci: pengolahan limbah, adsorbsi bersiklus, batu vulkanik
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS GAME EDUKASI MATERI KESEHATAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN REKREASI Rohayati, Yeye; Astra, I.K Budaya; Suwiwa, I Gede
Jurnal IKA Vol 16, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v16i1.19824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis game edukasi materi kesehatan NAPZA mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kelas X. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan bahan ajar menggunakan model ADDIE meliputi lima tahap yaitu: tahap analisis (analyze), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development), tahap implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Langkah validasi bahan ajar mengadopsi model evaluasi formatif Dick dan Carrey yang terdiri dari 4 tahap yaitu: uji coba ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi bahan ajar ditinjau dari aspek isi adalah sangat baik dengan persentase 90%, aspek media pembelajaran adalah baik dengan persentase 86%, dan aspek desain pembelajaran  adalah sangat baik dengan persentase 96%. Hasil uji perorangan adalah sangat sangat baik dengan persentase 92,7%, hasil uji kelompok kecil adalah sangat baik  dengan persentase 90,01%, dan hasil uji coba lapangan sangat baik dengan  persentase  91,8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwamultimedia interaktif berbasis game edukasi materi kesehatan NAPZA layak digunakan oleh siswa di sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat dieksperimenkan untuk mengetahui keefektifannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH PERBEDAAN SISTEM BUDIDAYA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) Martini, Ni Nyoman Dian
Jurnal IKA Vol 15, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v15i1.20175

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan sistem budidaya yang berbeda (plankton dan bioflok). Metode yang digunakan adalah eksplorasi parameter pertumbuhan dan kualitas air pada tambak intensif L. vannamei. Data parameter pertumbuhan meliputi nilai sintasan (SR), bobot akhir, dan laju pertumbuhan spesifik (SGR). Penelitian ini berlangsung di lokasi tambak CV. Adi Sarana Permai di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan dan laju pertumbuhan L. vannamei pada sistem bioflok memperlihatkan nilai yang lebih baik bila dibandingkan dengan sistem plankton karena sistem bioflok menyediakan sumber protein tambahan berupa pakan alami bioflok selain pakan pelet. Selain itu, parameter kualitas air terutama suhu menunjukkan kondisi yang lebih optimal untuk mendukung laju pertumbuhan udang sehingga sistem bioflok merupakan sistem yang terbaik untuk budidaya L. vannamei
STRATEGI PENGEMBANGAN MAKANAN TRADISIONAL BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN SENI KULINER BALI Marsiti, Cokorda Istri Raka; Suriani, Ni Made; Sukerti, Ni Wayan
Jurnal IKA Vol 17, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v17i2.19844

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (a) melakukan penelusuran literatur dan menggali pengalaman tim peneliti terkait  jenis-jenis hidangan tradisional khas Bali, (b) melakukan uji coba resep-resep sehingga diperoleh resep-resep baku, dan (c) membuat situs Website tentang hidangan tradisional khas Bali dilanjutkan dengan mengunggah semua resep.            Penelitian ini penelitian survey dilanjutkan dengan eksperimen dengan metode pengumpulan data melalui observasi dan uji panelis untuk menilai kualitas produk, sesuai klasifikasinya yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, jajanan, dan minuman. Responden dalam penelitian ini adalah  dosen Jurusan PKK.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian terhadap resep-resep yang telah teridentifikasi pada penelitian menghasilkan resep-resep baku hidangan tradisional Bali.Selanjutnya,hasil uji panelis   sebagai berikut. (1)Kualitas makanan pokok khas Bali, dengan kategori baik meliputi: nasi tulen putih, nasi tulen merah, nasi kuning Bali, nasi moran sele bun, moran keladi, moransele sawi, moran biu, bubuh moreng, mengguh, ketupat, belayag, entil dan pesor; (2) Kualitas lauk-pauk  dengan kategori baik meliputi: urutan be celeng, lawar merah, lawar putih, tum ayam, pesan cakep, gerangasem, ayam betutu, tum be celeng, sate empol;(3) Kualitas hidangan sayuran dengan kategori baik meliputi:jukut ares, jukut balung nangka, jukut plecing gonda, plecing kangkung, kalas kacang panjang,urab paku, serombotan; (4) Kualitasjajanan khas Bali  dengan kategori baik meliputi: jaja bantal, jaja sumping waluh, klepon;(5)Kualitas minuman  khas Bali  dengan kategori baik meliputi: es rujak kuud, es daluman, rujak uyah sera tabya,dan rujak manis.Selanjutnya semua resep yang telah dihasilkan ini diunggah ke website dengan akun: http://cokistrirakamarisiti.com.
PEMANFAATAN PROGRAM APLIKASI MAPLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA PERKULIAHAN ALJABAR LINEAR I Suarsana, I Made
Jurnal IKA Vol 8, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v8i2.163

Abstract

Tujuan dilaksanakannnya penelitian ini adalah untuk (1) meningkatkan motivasi belajar  mahasiswa dalam perkuliahan aljabar linear I melalui  pemanfaatan program Maple, (2) meningkatkan prestasi belajar  mahasiswa dalam perkuliahan aljabar linear I melalui pemanfaatan program Maple, dan (3) untuk mendeskripsikan tanggapan mahasiswa terhadap pemanfaatan program Maple pada perkuliahan aljabar linear I. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus mencakup 4 tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Hasil yang diperoleh pada masing-masing siklus penelitian ini adalah sebagai berikut. Hasil yang diperoleh pada siklus I yaitu rata-rata prestasi belajar mahasiswa adalah 71 (skala 100) dengan presentase kelulusan dengan nilai A atau B sebesar 56,2% dan presentase ketidaklulusan sebesar 12,5% serta rata-rata motivasi belajar mahasiswa adalah 48 (Skala 15-75) yang berkategori tinggi. Hasil pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan terhadap siklus I baik dari segi prestasi maupun motivasi belajar. Rata-rata prestasi belajar adalah 75 dengan presentase kelulusan dengan nilai A atau B sebesar 71,9% dan presentase ketidaklulusan sebesar 3,1% serta rata-rata motivasi belajar mahasiswa adalah 50 yang berkategori tinggi. Di samping itu, hasil penyebaran angket menunjukkan bahwa tanggapan mahasiswa terhadap pemanfaatan Maple pada perkuliahan Aljabar Linear I adalah positif.   Kata-kata kunci : maple, motivasi belajar, prestasi belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN BACAAN DITINJAU DARI KONSEP DIRI AKADEMIK SISWA Noriasih, Ni Ketut
Jurnal IKA Vol 11, No 2 (2013): September, 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v11i2.1987

Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN BACAAN DITINJAU DARI KONSEP DIRI AKADEMIK SISWA Oleh Ni Ketut Noriasih Guru Bahasa Indonesia SMP Lab. Undiksha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap pemahaman bacaan ditinjau dari konsep diri akademik. Penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 96 siswa kelas VII SMP Lab. Undiksha. Sampel sebanyak 64 siswa diambil secara random yang terdistribusi pada dua kelas. Penelitian ini menggunakan disain post test only control grou. Data konsep diri dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner konsep diri dengan reliabilitas tes sebesar 0,836 dan data pemahaman bacaan dikumpulkan dengan menggunakan tes pemahaman bacaan dengan koefisien reliabilitas 0,81. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat perbedaan pemahaman bacaan siswa yang mengikuti model pembelajaran reciprocal teaching dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (FA = 5,584; p<0,05), 2) tidak terdapat perbedaan pemahaman bacaan siswa yang mengikuti model pembelajaran Reciprocal Teaching dan yang mengikuti model pembelajaran konvensional pada kelompok siswa yang memiliki konsep diri tinggi (F = 1,697; p>0,05), 3) terdapat perbedaan pemahaman bacaan siswa yang mengikuti model pembelajaran Reciprocal Teaching dan yang mengikuti model pembelajaran konvensional pada kelompok siswa yang memiliki konsep diri rendah (F= 4,565; p<0,05), dan 4) tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran terhadap pemahaman bacaan ditinjau dari konsep diri akademik siswa (F = 0,123; p> 0,05). Berdasarkan temuan di atas disimpulkan bahwa model pembelajaran Reciprocal Teaching berpengaruh terhadap penguasaan bacaan siswa. Untuk siswa yang memiliki konsep diri tinggi, baik untuk model pembelajaran Reciprocal Teaching maupun konvensional tetap lebih unggul dari siswa yang memiliki konsep diri rendah. Kata-kata kunci: model reciprocal teaching, pemahaman bacaan, konsep diri akademik
PENERAPAN TEHNIK BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SDN 1 PEGUYANGAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Widyastuti, Luh
Jurnal IKA Vol 15, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v15i1.20185

Abstract

Berangkat dari latar belakang rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia di kelas VI, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama siswa dan hasil belajar Bahasa Indonesia melalui penerapan tehnik bermain. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN 1 Peguyangan yang berjumlah 40 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes dan lembar observasi dengan pengumpulan data kuantitatif yang diolah menjadi data kualitatif. Tentang data hasil belajar siswa, dilihat dari rata – rata siklus I ke siklus II telah terjadi peningkatan, begitu juga di siklus III. Bila dibandingkan dengan kreteria PAP, maka hasil belajar telah mengalami peningkatan dari katagori rendah saat pada siklus I menjadi berada pada katagori sedang pada siklus II maupun siklus III. Sedangkan hasil kerjasama pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan. Dari siklus II ke siklus III menunjukkan keajegan (tetap). Apabila dibandingkan dengan PAP maka terlihat dari siklus I berada pada katagori sedang meningkat pada katagori tinggi di siklus II dan III. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan tehnik bermain dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia di kelas VI SDN 1 Peguyangan

Page 5 of 23 | Total Record : 228