cover
Contact Name
Abdul Baist
Contact Email
abdulbaist79@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
primajpm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Indonesia
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 25799827     EISSN : 25802216     DOI : http://dx.doi.org/10.31000/prima.v5i1
Core Subject : Education,
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika is scientific, peer-reviewed and open access journal managed and published by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Tangerang, half-yearly on January and July. It aims to be open access journal platform which publishes and disseminates the ideas and researches on mathematics learning. Its focus is to publish original research (qualitative research, classroom action research, development/design research are top priorities) and/or library analysis on how students learn mathematics and how mathematics is taught in primary, secondary or undergraduate level. To maintain the focus, the scope of the published articles will be as follows: Developing mathematics learning integrated with values or character; Developing mathematics learning based on the constructivist perspective; The development of technological-based mathematics learning tools and its use in mathematics classroom; The development of pedagogical content knowledge for in-service and prospective mathematics teachers.The term mathematics learning involves both teaching and learning of mathematics
Articles 103 Documents
ANALISIS KETERATURAN MATEMATIS PADA BUDAYA BANTEN Etika Khaerunnisa; Yani Setiani; Isna Rafianti
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v2i2.707

Abstract

This research is motivated by the searching of banten cultural information which is viewed from mathematics aspect is still unfocus, whereas the culture contains the elements of mathematics, mathematics is the construction of the culture. The search for mathematical regularity in Banten culture can be a study that can be integrated in mathematics learning on transformation material. The research use descriptive qualitative research. Based on the results of research, on the object of Banten gate, Banten Great Mosque, Banten Tower, Banten traditional roof contains elements of reflection, dilatation, translation, symmetry, rotation. In Banten gate appears regularity of reflection, dilation, translation. At the grand mosque of Banten it appears the regularity of rotation, reflection, dilation. In the tower of Banten there is regularity of rotation, dilation, reflection. On the roof of the house Banten has the regularity of reflection, dilation, rotation. With the study of banten culture in terms of the concept of transformation, it can be used by teachers in learning mathematics on the transformation materials in schools, so that students are expected not only to achieve the knowledge competence related to transformation material, but also as a form of strengthening character education at nationalist value by having attitude competence love of its own culture can grow and be owned by students as national identity
AN ANALYSIS OF A GEOMETRY LEARNING PROCESS: THE CASE OF PROVING AREA FORMULAS Al Jupri; Sumanang Muhtar Gozali; Dian Usdiyana
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2020): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v4i2.2619

Abstract

Geometry is one of the courses in the curriculum for students of prospective mathematics teachers that can develop deductive thinking ability. The question is, how is the learning and teaching process of the geometry course implemented so as to develop this deductive thinking ability? This research, therefore, aims to investigate the learning and teaching process of a geometry course for prospective mathematics teachers. For reaching these aims, this qualitative study was conducted through observations on the learning process and the written test of a geometry course, for the case of area formulas, involving 56 students of mathematics education program. The results revealed that the learning process is implemented by emphasizing the use of the deductive approach, and from the written test we found various proof strategies in proving an area formula. We conclude that the learning and teaching process of the geometry course has influenced the development of student deductive thinking.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Ilham Rais Arvianto; Yosef Murya Kusuma Ardhana
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2020): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v4i1.2032

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran (RPS dan RPP) yang berkualitas dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif sebagai upaya menuju era industry 4.0. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan. Rancangan penelitian ini terdiri dari 10 langkah, yaitu: (1) penelitian terhadap produk penelitian yang sudah ada, (2) studi literature, (3) perancangan dan pembuatan instrumen penelitian, (4) perancangan pengembangan produk, (5) pengujian internal desain, (6) revisi desain, (7) pembuatan produk penelitian, (8) uji coba terbatas, (9) revisi produk, dan (10) uji coba lapangan umum. Penelitian ini dilakukan di STMIK AKAKOM Yogyakarta. Produk hasil pengembangan dikatakan berkualitas jika memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (data kevalidan dan kepraktisan) dan tes (data kefektifan). Kesimpulan penelitian ini menyebutkan bahwa sebagai upaya menuju revolusi industry 4.0, perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPS dan RPP dinyatakan berkualitas sesuai dengan aspek valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan 37% kemampuan berpikir kreatif.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA MATERI GEOMETRI TRANSFORMASI MENGGUNAKAN GEOGEBRA Kathrin Nur Wulandari; Aji Raditya
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v1i1.257

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan lembar kerja siswa matematika berbasis Geogebra untuk geometri SMA. Penelitian ini ingin menghasilkan lembar kerja siswa pada materi transformasi menggunakan Geogebra. Prototipe lembar kerja siswa ini memiliki dua tipe, yaitu lembar kerja siswa dan applet Geogebra. Lembar kerja siswa memuat bermacam aktivitas dan latihan yang membuat siswa dapat bereksplorasi. Applet Geogebra mudah untuk siswa dalam memahami materi rotasi. Software Geogebra digunakan tidak hanya karena dapat merepresentasikan rotasi dengan cara yang interaktif tetapi juga gratis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4D Thiagarajan, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Tetapi penelitian ini terbatas hingga pengembangan dengan validasi oleh dua ahli yaitu ahli materi matematika dan ahli media. Penelitian lanjut harus dilakukan untuk mendalami efektifitas, kepercayaan diri siswa, dan kecerdasan matematika lainnya.Kata Kunci: model 4D, Geogebra, rotasi, geometri transformasi, lembar kerja siswa
PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS Syahrul Anwar; Heni Pujiastuti; Anwar Mutaqin
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v3i2.1169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model contextual teaching and learning dan self-regulated learning terhadap kemampuan koneksi matematis siswa, ditinjau dari siswa kategori self-regulated learning (tinggi, sedang, rendah). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Darul Fikri Pandeglang, sampel dipilih dua kelas secara acak, yaitu kelas X RPL 1 sebagai kelas eksperimen, dan kelas X TSM 1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melaui tes dan non tes. Tes berupa 6 soal kemampuan koneksi matematis, sedangkan non tes berupa soal angket self-regulated learning. Pretest diberikan sebagai tes awal sebelum perlakuan contextual teaching and learning, sedangkan posttes dilakukan setelah diberikan perlakuan contextual teaching and learning.  Hasil yang diperoleh setelah proses pembelajaran dengan contextual teaching and learning dan self regulated learning terlihat adanya pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model contextual teaching and learning dan self-regulated learning berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis siswa.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MODEL TREFFINGER Viera Virliani; Rika Sukmawati
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2019): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v3i1.1127

Abstract

AbstrakPenelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan oleh guru belum dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, pendekatan yang masih konvensional sehingga pembelajaran masih terfokus pada guru yang membuat siswa pasif dalam pelajaran. Model Treffinger menuntut kemampuan guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang terdapat tiga langkah, yaitu guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi, siswa diberikan waktu untuk berdiskusi guna mengisi lembar kerja siswa (LKS) dan mencari alternatif penyelesaian, tahap akhir siswa diberikan masalah yang terdapat dalam kehidupan nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan, obeservasi hingga refleksi yang dilakukan kepada siswa kelas VIII SMP Plus Assa'adah Serang dengan dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Berdasarkan penelitian, kemampuan berpikir kreatif matematis siswa meningkat. Pada siklus I, nilai rata-rata tes siswa sebesar 58,39 yang dikategorikan 11,54% rendah dan 88,46% sedang. Pada siklus II, nilai rata-rata tes siswa sebesar 78,46 yang dikategorikan 52,17% sedang dan 47,93% tinggi, tidak terdapat siswa dengam kemampuan berpikir kreatif matematis yang rendah.Kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, model Treffinger AbstactThis research is based on the low ability of students to think creatively mathematically caused the learning model used by the teacher has not been able to improve students' mathematical creative thinking skills, a conventional approach so that learning is still focused on the teacher which makes students passive in the lesson. Treffinger's model demands the ability of the teacher to improve students' creative thinking skills in three steps, namely the teacher gives questions related to the material, students are given time to discuss in order to fill student worksheets (LKS) and look for alternative solutions, the final stage students are given problems that there is in real life. This research is a classroom action research (CAR) with the Kemmis and Mc Taggart models which includes planning, implementing actions, observing to reflections made to eighth grade students of SMP Plus Assa'adah Serang with two cycles. Each cycle consists of three meetings which aim to improve students' creative thinking skills. Based on research, students' mathematical creative thinking skills increase. In cycle I, the average test score of students was 58.39 which was categorized as 11.54% low and 88.46% moderate. In cycle II, the average score of students' test was 78.46 which was categorized as 52.17% medium and 47.93% high, there were no students with low mathematical creative thinking abilities.Keywords: creative thinking ability, Treffinger model
DEVELOPMENT OF E-LEARNING TEACHING MATERIALS ON MATRICES BASED ON COGNITIVE LOAD THEORY Eliana Eliana; Hepsi Nindiasari; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2021): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v5i1.2997

Abstract

Learning will be effective if it can minimize extraneous cognitive load because students' understanding can be improved and stored in long-term memory. The purpose of this study was to determine the development of e-learning teaching materials on matrices based on cognitive load theory that is valid, practical, and effective. The development of this teaching material uses e-LKS (electronic student worksheet) with the help of a liveworksheet and presents example-based learning. This study uses the ADDIE development model. The development steps used are (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Valid test based on expert judgment shows that e-learning teaching materials on matrices based on cognitive load theory get an average of 4.25 with very valid category so that this teaching material is feasible to use. The practicality test based on the student response questionnaire showed that this teaching material obtained an average of 79.7% with a good category, and the evaluation test showed that this teaching material obtained an average of 78.6% with student completeness in learning so it can be concluded that e-learning teaching materials on matrices based on cognitive load theory can be said to be effective.
PROSES METAKOGNITIF MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Alifiani Alifiani; Sikky El Walida
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2020): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v4i2.2614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses metakognitif mahasiswa dalam mengerjakan soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) terkait materi aplikasi turunan peubah banyak, khususnya masalah ekstrim (maksimum-minimum) dalam mata kuliah Kalkulus Lanjut ditinjau dari gaya kognitifnya, yaitu Field Independence (FI), Field Dependence (FD), dan Field Neutral (FN). Sesuai dengan tujuan penelitian, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif eksploratif. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sebagai instrumen utama, lembar soal, angket analisis gaya kognitif, dan alat rekam. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang mahasiswa Pendidikan Matematika Semester 3 di salah satu Perguruan Tinggi di Kota Malang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah individu FI memiliki proses metakognitif yang lebih baik saat mengerjakan soal HOTS dibandingkan individu FD dan FN. FI melakukan metacognitive evaluation untuk memerika jawaban meski tidak menemui kendala atau kesalahan sedangkan individu FD dan FN baru melakukan metacognitive evaluation dalam memeriksa kembali jawaban ketika sadar bahwa ada kesalahan yang dilakukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa individu FI memiliki proses metakognitif yang lebih baik saat mengerjakan soal HOTS dibandingkan individu FD dan FN.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA BERDASARKAN PENGETAHUAN AWAL MATEMATIS Indrie Noor Aini
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2018): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v2i1.423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan strategi Mathematical Habits of Mind lebih tinggi dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional ditinjau dari pengetahuan awal matematis (tinggi, sedang, dan rendah). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi-eksperimen dengan desain perbandingan kelompok statis. Instrumen-instrumen dalam penelitian ini adalah tes Pemahaman awal matematis (PAM) dan kemampuan berpikir kreatif matematis. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA dua jalur dan uji t. Hasil dari penelitian ini adalah untuk kategori pengetahuan awal matematika siswa atas dengan nilai signifikansi 0,010 dan kategori pengetahuan awal matematika siswa tengah dengan nilai signifikansi 0,046 peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan strategi MHM secara signifikan terdapat perbedaan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Sedangkan untuk kategori pengetahuan awal matematika siswa bawah dengan nilai signifikansi 0,936 peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan strategi MHM secara signifikan tidak terdapat perbedaan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.Secara garis besar hasil dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan dengan strategi mathematical habits of mind (MHM) lebih tinggi dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional baik ditinjau dari pengetahuan awal matematis dan pembelajaran menggunakan strategi MHM memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.Kata Kunci:kemampuan berpikir kreatif matematis, pengetahuan awal maematis 
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PMRI BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MEMBANGUN PEMAHAMAN KONSEP TRANSFORMASI GEOMETRI Arumella Surgandini; Pinta Deniyanti Sampoerno; Anton Noornia
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v3i2.932

Abstract

Peserta didik matrikulasi di STKIP Surya Tangerang mengalami kesulitan dalam mempelajari transformasi geometri. Masalah pemahaman konsep transformasi geometri yang dialami peserta didik STKIP Surya perlu diatasi karena sebagai calon guru, peserta didik di STKIP Surya dituntut untuk memahami konsep matematika dengan baik agar kelak dapat mengajarkan materi dengan baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teori instruksional lokal guna membangun pemahaman konsep peserta didik pada materi transformasi geometri dengan menggunakan pendekatan PMRI berbantuan GeoGebra. Penelitian ini terdiri dari 8 pertemuan dengan subjek penelitian 6 peserta didik yang memiliki kemampuan awal berbeda berdasarkan materi prasyarat. Metodologi yang diterapkan adalah design research yang meliputi tahap preparation and design, teaching experiment, dan retrospektif analysis. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu pensil dan kertas, wawancara, serta perekaman video. Instrumen penelitian dalam pengumpulan data adalah hipotesis lintasan belajar, lembar aktivitas, lembar kerja, lembar observasi, lembar wawancara dan tes kemampuan pemahaman konsep. Hasil analisis retrospektif menunjukkan bahwa penerapan PMRI berbantuan GeoGebra dengan menggunakan konteks peraturan baris-berbaris dapat menumbuhkan dan meningkatkan pemahaman konsep transformasi geometri peserta didik.

Page 4 of 11 | Total Record : 103