cover
Contact Name
Arie Widodo
Contact Email
arie.widodo@kemdikbud.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
arie.widodo@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Jl. Mangkurejo, Ds. Kwangsan, Sedati - Sidoarjo
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan
ISSN : 23389184     EISSN : 26224283     DOI : 10.31800
Core Subject : Education,
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish original research papers, review articles and case studies focused on 5 areas of educational technology as well as related topics. All articles are peer-reviewed by at least one peer-reviewers. Jurnal Kwangsan is published online and printed twice in a year. July and December. The scope of Jurnal is innovative works on Learning System Design, the development, implementation, assessment, management, research papers, and case studies of educational technology, which are effective in giving positive contributions to schools and educational institutions
Arjuna Subject : -
Articles 168 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA KERETA BUDAYA UNTUK MENANAMKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR SISWA KELAS IV SD E. Kus Eddy Sartono; A Endah Wulandari
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v8n1.p62--82

Abstract

This research aims to produce a learning media. The product is about “a train culture” which can be used properly as a learning material of cultural diversity to embed nationalism character for fourth grade students of SD N Golo Yogyakarta. This research’s using Research and Development (RnD) Borg and Gall model. The data resources were collected from interview, observation, and questionnaire. This product was passed planning step, validation step (by two experts), and trial steps. Final validation by material expert got average score 4,3 with ‘very high’ validity and quality. Final validation by media expert got average score 5 with ‘very high’ validity and quality. Initial field trials were conducted on 3 students and 1 teacher in class IV B, while the main field test was conducted on 12 students and 1 teacher in class IV A, SD N Golo Yogyakarta. Preliminary field testing result got average score 4,2 in teacher testing ‘very high’ validity and quality, and got average score 4,38 in student testing ‘very high’ validity and quality. Main field testing result got average score 4,8 in teacher testing ‘very high’ validity and quality, and got average score 4,36 in student testing ‘very high’ validity and quality. So, overall, this media train of culture can be used properly into a social science lessons. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Kereta Budaya (train of culture) yang layak digunakan pada materi keberagaman budaya Indonesia sebagai upaya untuk menanamkan karakter cinta tanah air bagi siswa kelas IV SDN Golo Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan Borg & Gall. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Kereta Budaya layak digunakan dan mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat digunakan di Sekolah Dasar. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,3 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil validitas terakhir dari segi media, memperoleh skor rata-rata 5 (memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”). Uji coba lapangan awal dilakukan kepada 3 siswa dan 1 guru kelas IVB; sedangkan uji coba lapangan utama dilakukan kepada 12 siswa dan 1 guru kelas IVA SDN Golo Yogyakarta. Hasil uji coba lapangan awal kepada guru memperoleh skor rata-rata 4,2 (tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”; sedangkan kepada siswa memperoleh skor rata-rata 4,38 (tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”). Hasil uji coba lapangan utama kepada guru memperoleh skor rata-rata 4,8 (tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”); sedangkan kepada siswa memperoleh skor rata-rata 4,36 (tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”). 
STRATEGI PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENGATASI KETERBATASAN JUMLAH DOSEN Rahmi Rivalina
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v5n2.p129--145

Abstract

The increasing number of students demands an increase in the number of lecturers. The addition of qualified lecturers is not easy. One of the effort to overcome this shortage of lectures, Pamulang University started to apply e-learning. This study aims to find out the e-learning strategy as well as the responses of students and lecturers in the utilization of e-learning. The research method is descriptive one. Data collections were done through an interview, direct observation, questionnaire, and documentation study. Based on the result of data processing, it is known that the strategy of e-learning utilization is done through some stages, such as: preparation of facilities and infrastructure (lecture building, ICT facilities, laboratory facilities, computerization in academic affairs, and e-learning technology), strong leadership policy support, and training and socialization to students and lecturers. Students’ responses to e-learning models have not been optimally yet due to the limitations of socialization, content that has not been packaged interestingly and meaningful, students’ relatively low reading interest, curiosity and low reading interest, curiosity and low student motivation, and not conducive learning climate. Responses of lecturers besides not yet optimally in preparing the communicative and inspirational content, the lecturer is not used in utilizing e-learning technology. Although the implementation of e-learning still has some weaknesses/constraints, but to some extent, the utilization of e-learning has been able to help the shortage of lecturers.AbstrakMeningkatnya jumlah mahasiswa menuntut adanya peningkatan jumlah dosen. Penambahan jumlah dosen yang berkualitas ternyata tidak mudah. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut, Universitas Pamulang menerapkan e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui strategi pembelajaran e-learning dan respon dari mahasiswa maupun dosen dalam pemanfaatan pembelajaran elearning. Metode penelitian adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan langsung, kuesioner, studi dokumentasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa strategi pemanfaatan e-learning dilakukan melalui tahapan: persiapan sarana dan prasarana (gedung kuliah, fasilitas TIK, laboratorium, komputerisasi di bidang akademik, dan teknologi e-learning), dukungan kebijakan pimpinan yang kuat, serta pelatihan dan sosialisasi kepada mahasiswa dan dosen. Respon mahasiswa terhadap pembelajaran e-learning belum optimal sebagai akibat keterbatasan mensosialisasi, konten yang belum menarik dan bermakna, minat baca rendah, rasa ingin tahu dan motivasi mahasiswa yang rendah, dan iklim yang belum mendukung. Respon dosen disamping belum optimal menyiapkan konten yang komunikatif dan inspirati juga karena belum terbiasa dalam memanfaatkan teknologi e-learning. Sekalipun memiliki beberapa kekurangan/ kelemahan namun pemanfaatan e-learning tersebut sudah dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga dosen.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPLB KARYA MULIA SURABAYA MENULIS BUKU HARIAN MELALUI PEMETAAN PIKIRAN DENGAN BALING-BALING BERWARNA nFN Machsunah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 2, No 1 (2014): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v2n1.p37--49

Abstract

Writing a diary with colorful propeller mind mapping method is an innovative method to enhance the 7th grade hearing impaired students’ capabilities and skills of writing in Karya Mulia Special Secondary School for Students with Disabilities (SMPLB) Surabaya. This innovative effort was based on the constraints or obstacles to teach hearing impaired students in developing the abilities and skills of writing a diary that were still far below the average of minimum completion criteria (KKM). To find out the extent of this innovative method’s implementation’s impact, the author wanted to do a class action research (PTK) that includes 3 cycles where two-time meetings were conducted in each cycle. The research was started from the pre action activities continued to a cycle-1, cycle-2, to cycle-3. The result indicates that there has been improvements in 7th grade student’s learning outcome in writing a diary through mind mapping mehod using learn to write diary through colorful propeller mapping method AsbtrakMenulis buku harian melalui metode pemetaan pikiran (mind mapping) dengan menggunakan baling-baling berwarna merupakan metode inovatif untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan menulis buku harian siswa tuna rungu kelas VII SMPLB Karya Mulia Surabaya. Upaya inovatif ini beranjak dari kendala/hambatan sebelumnya dalam membelajarkan siswa tuna rungu mengembangkan kemampuan dan keterampilan menulis Buku Harian yang hasilnya berada jauh di bawah rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Untuk mengetahui sejauh mana dampak dari penerapan metode inovatif ini, penulis melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) yang mencakup 3 siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Penelitian dimulai dari kegiatan pra tindakan, dilanjutkan dengan siklus-1, siklus-2, sampai dengan siklus-3. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMPLB Karya Mulia Surabaya dalam menulis buku harian melalui metode pemetaan pikiran dengan baling-baling berwarna
PERSEPSI MAHASISWA PGSD PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Anang Fathoni; Ali Mustadi; Wahyu Kurniawati
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v9n1.p107--123

Abstract

SARS-CoV-2 or Coronavirus is a new virus variant that provides new challenges and adaptations for educators, learners, parents, and the wider community. The presence of Covid-19 provides complex problems that arise in the Education world. This research aimed to determine students' perspectives on online learning during the Covid-19 period and the negative side that was felt by students directly due to the existence of Covid-19. This research used a descriptive case study approach. The research was conducted online on May, 5-23 2020. This study's subjects were 38 students of 2nd-semester primary school teacher education, PGRI Yogyakarta University. Data were collected through open interviews via WhatsApp. The data analysis technique used the Bogdan and Biklen model to reduce, look for sub-themes, and look for relationships between sub-themes. The findings show that (1) technology is an essential key during the Covid-19 pandemic and a catalyst for learning that utilizes technology in the Fourth Industrial revolution; (2) the use of technology increases student engagement, and makes learning possible anywhere and anytime; (3) online learning during the Covid-19 pandemic has not run optimally; (4) obstacles that arise in online learning are influenced by gadgets and network conditions (5) online learning has a negative impact on students' physical and mental health; and (6) expectations that arise from students, namely a reduction in the workload, re-explanation from the lecturer on the material, and providing variations in learning. AbstrakVirus Corona (SARS-CoV-2) atau Covid-19 menjadi varian virus baru yang memunculkan tantangan dan adaptasi baru bagi pendidik, peserta didik, orang tua, dan masyarakat luas. Hadirnya Covid-19 memberikan kompleksitas permasalahan yang muncul di dunia Pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif mahasiswa tentang pembelajaran daring di masa Covid-19, dan sisi negatif yang dirasakan oleh mahasiswa secara langsung karena adanya Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 - 23 Mei 2020 secara daring. Subyek penelitian ini adalah 38 mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar semester 2, Universitas PGRI Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terbuka melalui WhatsApp. Teknik analisis data menggunakan model Bogdan dan Biklen melalui reduksi, mencari sub-tema, dan mencari hubungan antar sub-tema. Hasil temuan menunjukkan bahwa (1) teknologi menjadi kunci penting di masa pandemi Covid-19 dan katalisator bagi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi di era revolusi industri 4.0; (2) pemanfaatan teknologi meningkatkan keterlibatan mahasiswa, dan membuat belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja; (3) pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 belum berjalan secara optimal; (4) hambatan yang muncul dalam pembelajaran daring dipengaruhi oleh gadget dan kondisi jaringan; (5) pembelajaran daring memberikan dampak negatif pada fisik dan mental dari mahasiswa; dan (6)  harapan yang muncul dari mahasiswa yaitu pengurangan beban tugas, penjelasan kembali dari dosen pada materi, dan munculnya variasi pembelajaran.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MEDIA AUDIO UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Sugeng Susilo Adi
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v5n1.p1--20

Abstract

The composition of English language learning tools for middle schools has often not utilized the instrctional technology approach and only used approaches related to the educational discipline of teaching English as a foreign language (TEFL). English language learning materials in several middle schools in East Java also do not provide audio media-based activities for practice of listening skills. This article is the research results of the Borg & Gall research and development model which aimed to develop, validate, and test textual learning materials aided by audio recordings to develop the English-language competency of middle school students. The results of the development showed that audio media was proven to be e ectively capable as sca olds that play a role as learning aids. Audio media provides sound input that guides students to imitate the audio with accurate pronunciation. In addition, audio media input can also be comprehensible for students in accordance with the Input Hypothesis Theory of Krashen that states that those learning languages at “level i” should obtain comprehensible input at “level i + 1” or slightly higher than the current level, and this theory of Krashen is identical to the zone of proximal development (ZPD) theory of Vygotsky. This development also resulted in a learning design which applied the audio lingual communicative (ALC) strategy which is eclectic in its combination of two language learning strategies, which are the audio lingual method with communicative language teaching (CLT). The application of this method was appropriate with the Indonesian classroom context where the number of students in a classroom is on average 40 pupils or more. AbstrakPengembangan bahan ajar Bahasa Inggris untuk sekolah menengah pertama selama ini sering kali tidak menggunakan pendekatan teknologi pembelajaran dan hanya menggunakan pendekatan disiplin ilmu pendidikan bahasa Inggris sebagai bahasa asing atau teaching English as a foreign language/TEFL. Selain bahan ajar bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah pertama di Jawa Timur tidak menyediakan bahan penyerta berupa media audio untuk latihan keterampilan menyimak (listening). Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) model Borg & Gall yang bertujuan untuk mengembangan, memvalidasi, dan menguji bahan ajar tekstual berbantuan rekaman audio untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris siswa sekolah menengah pertama. Hasil pengembangan ini menunjukkan bahwa media audio telah terbukti mampu secara efektif menjadi sca olds yang berperan sebagai bantuan belajar. Media audio menyediakan input suara yang memandu siswa menirukan audio dengan akurasi pelafalan yang tepat. Selain itu, input dari media audio dapat dipahami (comprehensible) bagi siswa, sesuai dengan Input Hyphothesis Theory Krashen yang menyatakan bahwa mereka yang belajar bahasa yang berada pada “tingkat i” seharusnya memperoleh comprehensible input pada “tingkat i + 1” atau sedikit lebih tinggi dari tingkat ia berada yang identik dengan teori zone of proximal development (ZPD) yang dikembangkan Vygotsky. Pengem- bangan ini juga menghasilkan desain pembelajaran yang menerapkan strategi audio lingual communicative (ALC) yang bersifat eklektik yang memadukan dua pendekatan pembelajaran bahasa, yaitu audio lingual method dengan communicative language teaching (CLT). Penerapan metode ini sesuai dengan konteks kelas Indonesia dengan jumlah siswa rata-rata 40 orang atau lebih dalam satu kelas. ia dengan jumlah siswa rata-rata 40 orang atau lebih dalam satu kelas.
PENERAPAN TEORI BELAJAR DAN DESAIN INSTRUKSIONAL DALAM PROGRAM MOBILE LEARNING M. Miftah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 1, No 1 (2013): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v1n1.p46--56

Abstract

Mobile Learning enables a learning dan its interaction between the user and the lesson. This article writer, then, offers a solution by applicating an effective foundations of educational theory for mobile learning and suggests a model for developing mobile learning based on the appropiate educational theory. Mobile learning developer should know the differences of approaches used in learning to take a proper learning strategy. The strategy is for motivating the learner, facilitating the learning process, forming the human intact, serving the individual difference, lifting up the meaningful learning, supporting learning interaction, giving the learning feedback, and facilitating contextual learning. Dealing to this case, the writer, then, describes the disciplines of the learning theory and its implementation into Design of Learning Strategy for mobile learning. There are three learning theories showed: 1) Behaviourism, 2) Cognitivism, 3)Constructivism. The implementation of the learning theories is on sub-field of Instructional System Desain. The Instructional System Desain involves analysis, design, development, application, and evaluation. Abstrak:Mobile Learning mempermudah belajar dan interaksi antara peserta didik dengan materi pelajaran. Penulis artikel ini menawarkan solusi dengan mengaplikasikan pondasi teori bidang pendidikan untuk perancangan materi Mobile Learning (Foundations of educational theory for mobile learning) yang efektif, dan menyarankan suatu model untuk mengembangkan pembelajaran Mobile Learning berdasar pada teori bidang pendidikan yang sesuai. Pengembang Mobile Learning harus mengetahui perbedaan pendekatan-pendekatan dalam belajar agar dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran harus dipilih untuk memotivasi para pebelajar, memfasilitasi proses belajar, membentuk manusia seutuhnya, melayani perbedaan individu, mengangkat belajar bermakna, mendorong terjadinya interaksi, memberikan umpan balik, memfasilitasi belajar kontekstual, dan mendorong selama proses belajar. Berkaitan dengan hal ini, penulis artikel ini kemudian mendeskripsikan prinsip-prinsip teori belajar dan implementasinya pada Desain Strategi Pembelajaran Mobile Learning. Ada 3 teori belajar yang penulis kemukakan pada artikel tersebut, yaitu: 1) Behaviorime; 2) Kognitivisme; dan 3) Kontruktivisme. Implementasi teori belajar ini berada pada subkawasan desain sistem pembelajaran. Desain sistem pembelajaran mencakup; penganalisaan, perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian.
MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK SISWA SMA Abdul Haris Faisal; nFn Zuriyati; Eva Leiliyanti
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v8n1.p1--17

Abstract

Poetry writing activities are still considered difficult by students. The learning media used have not been able to support learning activities on poetry material. Therefore, this study aims to produce  Android-based learning media on poetry material for high school subjects. This research method adapts the ADDIE model to design a system in learning. The instruments in this study used media validation sheets and material validation sheets. The results of this study indicate that the learning media based on an Android applications is declared appropriate for use in learning. The feasibility is evidenced by the result of the assessment of media experts and material experts who state that the learning media is very accomodating and qualified. Based on these result, instructional media for writing poetry is recommended to be develop in other materials in bahasa Indonesia. AbstrakKegiatan menulis puisi masih dianggap sulit oleh siswa. Media pembelajaran yang digunakan selama ini belum mampu menunjang kegiatan pembelajaran pada materi puisi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran berbasis aplikasi android pada materi puisi untuk siswa kelas X SMA. Metode penelitian ini mengadaptasi model ADDIE untuk merancang sebuah sistem dalam pembelajaran. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar validasi media dan lembar validasi materi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran menulis puisi berbasis aplikasi android dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan tersebut dibuktikan dari hasil penilaian pakar media dan pakar materi yang menyatakan bahwa media pembelajaran  sangat  akomodatif dan berkualitas. Berdasarkan hasil tersebut, media pembelajaran menulis puisi berbasis aplikasi direkomendasikan untuk dikembangkan pada materi lainnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. 
AUGMENTED REALITY DALAM PEMBELAJARAN IPA BAGI SISWA SD Bintoro Setyawan; nFn Rufii; Ach. Noor Fatirul
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v7n1.p78--90

Abstract

Today's technological development is progressing, and is growing rapidly. This development certainly has an influence on various sectors of human life, one of which is the education sector. The latest rapid technological developments are the increasingly frequent use of devices, especially smartphone use in everyday life, including in the field of education. This opens up huge opportunities in utilizing application technology on smartphones to be developed into an application-based learning media. One of them is by utilizing Augmented Reality technology on android applications in science learning media for elementary school students in class VI so that students are motivated in learning and easier to understand the material being studied. For this reason, a learning media based on Augmented Reality (AR) was developed with the application of Unity science subjects. The material recognizes planets in the solar system for grade VI elementary school students, while seeing the quality of learning media produced in terms of validity, attractiveness and practicality. This research uses the development research model Borg and Gall, with several stages of development, namely: (1) data collection; (2) planning; (3) development; and (4) validation and trial. The results of the development research in the form of AR learning media showed very good and feasible results used as learning media, both in class and independently according to the results of learning design expert validation, media experts and teacher validation as material experts Student responses to the use of this media in learning were very good. Students are passionate about learning and arouse students' curiosity. AbstrakPerkembangan teknologi sekarang ini semakin maju, dan tumbuh dengan pesat. Perkembangan ini tentu saja membawa pengaruh pada berbagai sektor kehidupan manusia, salah satunya adalah sektor pendidikan. Perkembangan teknologi terkini yang pesat adalah semakin seringnya penggunaan gawai, khususnya penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di bidang pendidikan. Hal ini membuka peluang besar dalam memanfaatkan teknologi aplikasi pada smartphone untuk dikembangkan menjadi media pembelajaran berbasis aplikasi. Salahsatunya adalah dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality pada aplikasi android dalam media pembelajaran IPA bagi siswa sekolah dasar (SD) kelas VI agar siswa termotivasi dalam belajar dan lebih mudah untuk memahami materi yang dipelajari. Untuk itu  dikembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dengan aplikasi Unity mata pelajaran IPA materi mengenal planet-planet di tata surya untuk siswa kelas VI SD, sekaligus melihat kualitas media pembelajaran yang dihasilkan ditinjau dari aspek validitas, kemenarikan, dan kepraktisan. Penelitan ini menggunakan model penelitian pengembangan Borg and Gall, dengan beberapa tahapan pengembangannya, yaitu: (1) pengumpulan data;  (2) perencanaan; (3) pengembangan; dan (4) validasi dan uji coba. Hasil penelitian pengembangan berupa media pembelajaran AR menunjukkan hasil sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran, baik di kelas maupun secara mandiri menurut hasil validasi ahli desain pembelajaran, ahli media  dan validasi guru sebagai ahli materi Respon siswa terhadap penggunaan media ini  dalam pembelajaran sangat baik. Siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
PENGEMBANGAN E-MODULE AUDIOVISUAL OPERASI ARITMATIKA DASAR BERBASIS PEMAHAMAN KONSEP DAN NILAI-NILAI AKHLAK Mela Aziza
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v9n2.p237--258

Abstract

This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of the audiovisual e-module for basic arithmetic operations based on understanding concepts and moral values. The development model used is 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Data in the study were collected with validation sheets, practicality sheets, response questionnaires, and learning outcomes tests. After the define and design stages have been carried out, Draft I of the e-module is obtained. At the develop stage, a validity test was carried out on five validators, an empirical test was done to 1 teacher and 5 students, as well as a field test to a class 2A MI Humaira' Bengkulu City so that a valid, practical, and effective e-module was produced. This e-module has some advantages, namely providing interactive learning activities with clear and detailed pictures, videos and learning steps, motivating students to learn mathematics, explaining material according to mathematical concepts, containing moral values that can be imitated, giving project activities that can be done independently, as well as practicing students' mathematical problem solving skills.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan e-module audiovisual operasi aritmatika dasar berbasis pemahaman konsep dan nilai-nilai akhlak. Model pengembangan yang digunakan adalah 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Data dalam penelitian dikumpul-kan dengan lembar validasi, lembar kepraktisan, angket respon, dan tes hasil belajar. Setelah dilakukan tahap define dan design dihasilkan Draf I Produk e-module. Pada tahap develop, dilakukan uji kevalidan kepada lima validator, uji empirik (terbatas) kepada 1 guru dan 5 peserta didik, serta uji lapangan kepada satu kelas 2A MI Humaira’ Kota Bengkulu sehingga dihasilkan produk akhir e-module yang valid, praktis, dan efektif. E-module ini memiliki beberapa keunggulan yaitu menyajikan kegiatan belajar yang interaktif dengan gambar, video dan langkah-langkah pembelajaran yang jelas dan rinci, memotivasi peserta didik belajar matematika, men-jelaskan materi sesuai konsep matematika, me-ngandung nilai-nilai akhlak yang bisa diteladani, menyajikan kegiatan proyek yang bisa dilakukan secara mandiri, serta melatih kemampuan pemecah-an masalah matematika peserta didik. 
PENERIMAAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 I Putu Widyanto; Ni Putu Eka Merliana; Ni Nyoman Tantri
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v9n2.p186--203

Abstract

The Covid 19 pandemic makes the implementation of learning carried out into online (in a network) which process since the odd semester of 2020/2021. The implementation of online learning process requires an evaluation that is used to determine the factors that can be used as the basis for determining success in the implementation of the online learning process. One of the determinants of this success is to determine student acceptance in the application of the online learning process during the Covid 19 pandemic. The purpose of this research is to determine student acceptance of online learning that has been implemented. The study used a quantitative method with a survey method using a sample of 50 students at SMAN 1 and 50 students at SMAN 2, Kahayan Tengah District, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Province. The model used is The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT) model. Data analysis used structural equation modeling (SEM) with the Partial Least Square (PLS) method. Interpretation of research results using the Smart PLS 3.3.2 program. The results showed that there were several factors that influenced the implementation of the online learning process during the Covid 19 pandemic, including performance expectancy, effort expectancy which affected behavior intentions in participating in the online learning process and behavior intention affects user behavior in following the online learning process.AbstrakPandemi Covid 19 menjadikan pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan) yang mana dimulai pada semester ganjil 2020/2021. Pelaksanaan proses pembelajaran daring memerlukan suatu evaluasi yang digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang dapat dijadikan dasar dalam menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring. Penentuan keberhasilan tersebut salah satunya adalah dengan mengetahui penerimaan siswa dalam penerapan proses pembelajaran daring di masa pandemic Covid 19.  Tujuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan siswa terhadap pembelajaran daring yang sudah dilaksanakan. Penelitian menggunakan metode kuantitaf dengan metode survei dengan menggunakan sampel 50 siswa di SMAN 1 dan 50 siswa di SMAN 2 Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Model yang digunakan adalah model The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT). Analisis data menggunakan pemodelan persamaan struktur atau Structural Equation Model (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Interpretasi hasil penelitian dengan menggunakan program Smart PLS 3.3.2. Hasil penelitian menunjukan ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan proses pembelajaran daring selama masa pandemi Covid 19 antara lain performance expectancy (kinerja siswa), effort expectancy (usaha siswa) yang berpengaruh terhadap behavior intentions (niat siswa) dalam mengikuti proses pembelajaran daring dan behavior intention (niat siswa) berpengaruh terhadap user behavior (kemauan siswa) dalam mengikuti proses pembelajaran daring. Sedangkan facilitating (fasilitas) dalam memanfaatkan teknologi dan social influence (tanggapan teman sebaya) tidak mempengaruhi behavior intention (niat siswa)  dalam mengikuti proses pembelajaran daring.

Page 10 of 17 | Total Record : 168