cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Curricula : Journal of Teaching and Learning
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 55 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Handayani, Triastuti; Mujasam, Mujasam; Widyaningsih, Sri Wahyu; Yusuf, Irfan
Jurnal Curricula Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.245 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2017.v2i1.1543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendiskripsikan hasil belajar dan mengukur perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dengan menggunakan model konvensional di SMP PGRI Salawati Kabupaten Sorong. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan The Matching Only Posttest Control Group Design dengan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan instrumen penelitian menggunakan tes kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tes hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen sebesar 63,58, sedangkan kelas kontrol 51,79. Hasil pengolahan data menggunakan Independent Sample t-test, dengan signifikansi α = 5% diperoleh thitung = 4,160. Nilai ttabel=1,677 sehingga thitung > ttabel yang berarti H0 ditolak sehingga disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT DAN METODE LATIHAN SENAM KEBUGARAN JASMANI (SKJ 2012) TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI Nofrizal, Dedi
Jurnal Curricula Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.588 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2016.v1i3.1116

Abstract

AbstractThe problem of this research is the low level of physical fitness students of SMAN 1 West Sumatra. This research’s purpose is to know the effect of circuit training method and SKJ 2012 training method on increasing physical fitness of the students of SMAN 1 West Sumatra.The method used in this research is quasi experimental, revealing the design of circuit training method and SKJ 2012 training method. The sample is 40 students of  SMAN 1 West Sumatra.The sampling technique used is purposive sampling. After a pre-test, the samples was divided into two group, the circuit training method group and SKJ 2012 training method group. Each group consisted of 20 students. Treatments were done 16 times with training frequency at three times a week. Training duration was ± 120 minutes every meeting. The instrument used to measure the student’s level of physical fitness is TKJI test. Hypothesis 1 and 2 used data analysis of dependent sample t-test and hypothesis 3 used independent sample t- test. The results shows that: 1) circuit training method has significant effect on physical fitness, the average score increased from 13,20 in pre-test increased by 4,05 become 17,25 in post-test, also the statistic results show that (tcount 20,419 > ttable 1,72).  2) SKJ 2012 training method has significant effect on physical fitness, the average score increased from 12,85 in pre-test increased by 2,45 becomes 15,30 in post-test with (tcount 15,964 > ttable 1,72). 3) There is a difference between Method Effect of Exercise Circuit and Method of Physical Fitness Exercise (SKJ 2012) Toward Improved Physical Fitness, where (tcount 6,380 > ttable 2,03). In looking at the magnitude of the mean, mean turns Circuit Training Method larger than the mean Physical Fitness Exercise Method (SKJ 2012) (17,25> 15,30) this means that more effective method Circuit Exercise Improves Physical Fitness a student. Keywords : Circuit Training Method, SKJ 2012 Training Method, Increasing Physical Fitness
Allusion in Novel "24 Jam Bersama Gaspar Sebuah Cerita Detektif" by Sabda Armandio Semantic Approach Meyra, Kiki Ayu; Rahmat, Wahyudi; Putri, Febrina Riska
Jurnal Curricula Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.175 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2018.v3i2.3580

Abstract

Allusion is a form of language that has a negative relationship and it becomes something that is very disliked by many people. Even that is the background of this research, that people only think that what is in a literary work always reveals the positive values contained in ad work, but often forgets something  that smeels negative. This study  reveals the form onf syndicated language used by characters in the novel 24 Jam Bersama Gaspar Sebuah Cerita Detektif by Sabda Armandio. The study use Keraf theory (2010) as form, Manaf and Aminuddin as forming meaning. The method  suggested by Sudaryanto (1993). The result of this study  is some indicate that the most language style found in the novel 24 Jam Bersama Gaspar Sebuah Cerita Detektif by Sabda Armandio is sarcasm and irony. The  form of the language of satire contains bitterness, blemish, hurt and is less pleasent to hear.
USING PRESENTATION, PRACTICE, AND PRODUCTION STRATEGY TOWARD STUDENTS’ ABILITY IN COMPARISON AND CONTRAST PARAGRAPH WRITING suharni, suharni
Jurnal Curricula Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.814 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2016.v1i1.924

Abstract

Penelitian ini didasari oleh rendahnya keterampilan mahasiswa dalam menuliskan gagasan dan ide dalam menulis paragraf sebagai unsur terkecil dalam menulis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan mengetahui efek dari penggunaan strategi Presentation, Practice, and Production terhadap kemampuan mahasiswa dalam menulis paragraf comparison and contrast. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)-PGRI Sumatera Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi Presentation, Practice, and Production memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan mahasiswa dalam menulis paragraf comparison and contrast.
Penerapan Model PBL Menggunakan Alat Peraga Sederhana Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Suliyati, Suliyati; Mujasam, Mujasam; Yusuf, Irfan; Widyaningsih, Sri Wahyu
Jurnal Curricula Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.959 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2018.v3i1.2100

Abstract

Rendahnya hasil belajar peserta didik SMK Negeri 2 Manokwari pada mata pelajaran fisika diakibatkan oleh beberapa hal yaitu kegiatan pembeajaran yang berorientasi pada pendidik seperti menggunakan metode ceramah dan latihan soal sehingga peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Pendidik juga kurang memanfaatkan alat peraga sebagai sarana pembelajaran sehingga peserta didik sulit untuk memahami konsep dan teori fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan setelah diterapkan model PBL menggunakan alat peraga sederhana. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan Time Series Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan melibatkan kelas X TKJ B. Pada penelitian ini peneliti membandingkan hasil belajar pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pretest sebesar 23,72 ± SD 22,11 kategori sangat kurang sedangkan posttest sebesar 43,91 ± SD 24,14 kategori cukup, hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL menggunakan alat peraga sederhana lebih meningkatkan hasil belajar peserta didik SMK Negeri 2 Manokwari. Sejalan dengan hasil pengolahan data menggunakan Paired sample t-test, dengan taraf signifikan α = 5% diperoleh thitung = 4,778. Nilai ttabel diketahui 1,697 sehingga thitung > ttabel yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik antara sesudah dan sebelum diterapkan model PBL menggunakan alat peraga sederhana. Demikian pula berdasarkan uji n-gain diperoleh peningkatan perbedaan meskipun masih berada dalam taraf rendah g < 0,3 sehingga pembelajaran fisika dengan model PBL menggunakan alat peraga sederhana dapat membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kontribusi Kemampuan Merancang Pembelajaran dan Motivasi Kerja Terhadap Efektivitas Pembelajaran Dosen STKIP-PGRI Sumatera Barat Suarto, Edi
Jurnal Curricula Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.549 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2017.v2i2.1589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi Kemampuan Merancang Pembelajaran dan Motivasi Kerja Terhadap Efektivitas Pembelajaran Dosen STKIP-PGRI Sumatera Barat. Ada tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah: 1) Terhadap kontribusi kemampuan meracang pembelajaran terhadap efektivitas pembelajaran dosen PGRI-STKIP Sumatera Barat, 2) Terhadap kontribusi motivasi kerja terhadap efektivitas pembelajaran dosen PGRI-STKIP Sumatera Barat, 3) Terhadap kontribusi kemampuan merancang pembelajaran dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap efektivitas pembelajaran dosen PGRI-STKIP Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan melibatkan subjek sebanyak 71 orang dosen. Mereka adalah dosen PNSD dan Dosen Yayasan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner dan nilai mahasiswa. Data terkumpul itu kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi. Hasil analisis menunjukan bahwa : (1) Kemampuan merancang pembelajaran mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap efektivitas pembelajaran dosen PGRI-STKIP Sumatera Barat sebesar 35.5%, 2) Motivasi kerja mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap efektivitas pembelajaran dosen dosen PGRI-STKIP Sumatera Barat sebesar 42.4%, 3) Kemampuan merancang pembelajarn dan motivasi kerja secara bersama-sama memiliki kontribusi yang signifikan terhadap efektivtais pembelajaran dosen STKIP PGRI Sumatera Barat sebesar 63.2%. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan merancang pembelajaran dan motivasi kerja merupakan dua faktor yang berkontribusi terhadap efektivitas pembelajaran dosen STKIP PGRI Sumatera.
STUDENTS’ LEXICOGRAMMATICAL PROBLEMS IN WRITING A DESCRIPTIVE TEXT: A STUDY AT GRADE XI STUDENTS OF SMA N 1 BATIPUH HENDRITA, RINI; syandri, gusmaizal
Jurnal Curricula Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.251 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2016.v1i1.1442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis descriptive text, masalah-masalah lexicogrammar yang dihadapi siswa dalam menulis descriptive text dan penyebab masalah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 1 Batipuh. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah tes menulis dan wawancara. Data kuantitatif diperoleh dari tes menulis yang dilaksanakan di kelas. Data kualitatif diperoleh dari wawancara yang dilakukan terhadap siswa dan guru bahasa Inggris. Data kuantitatif dan kualitatif tersebut dikelompokkan berdasarkan indikatornya masing-masing. Hasil dari analisis data kuantitatif dan kualitatif diinterpretasikan dan menjadi temuan penelitian. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kemampuan siswa dalam menulis descriptive text adalah cukup dengan nilai rata-rata 1.53. Meskipun nilai rata-rata siswa dikategorikan cukup, siswa juga menghadapi masalah dalam menulis descriptive text. Masalah-masalah mereka berhubungan dengan penggunaan adjective, linking verb, attributive have and has, simple present tense, pronoun, adverb, preposition, dan noun. Penyebab masalah tersebut adalah interfensi bahasa pertama, kurangnya pengetahuan siswa tentang grammar, kosakata, dan rendahnya frekuensi tugas menulis.
PEMIKIRAN DAN TINGKAHLAKU KEWIRAUSAHAAN WIRAUSAHAWAN MAKANAN TRADISIONAL KHAS MINANGKABAU SUMATERA BARAT, INDONESIA Rustani, Istetimurni; Zulkarnaini, Noviarti
Jurnal Curricula Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.605 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2016.v1i2.960

Abstract

Entrepreneurial thinking and entrepreneurial behavior among traditional food entrepreneurs  are important factors which ccntribute to their innovativeness. These Minangkabau ethnic traditional food entrepreneurs produced traditional Minangkabau food mainly spicy and savory. However, their food menu is already popular in the world. This study aimed to  identify the profile of these entrepreneurs, their entrepreneurial thinking level and entrepreneurial behavior. The design of this study is a case study method. The data collection  technique used was an indepth interview among those twenty one traditional food entrepreneurs in west Sumatera, Indonesia.  The findings of this research revealed that 81% of the entrepreneurs is family business. For the level of entrepreneurial behavior, the finding showed that it is high level.  For the level of entrepreneurial thinking, it is just moderate level. The findings implied that entrepreneurial thinking and entrepreneurial behavior are the important factors that contribute to being innovative entrepreneurs. Based on these findings, it requires a strong commitment from government and private sector to deliver strategy for developing  innova tive entrepreneurs.
The Effect of Guide Reading and Summary Procedure (GRASP) toward the Second year Students’ Reading Comprehensions at SMA Negeri 02 Tapung Hilir kirana, candra
Jurnal Curricula Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.957 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2018.v3i1.2941

Abstract

Guide reading and Summary Procedure (GRASP) is an innovation classroom procedure for teaching reading strategy, enable students to understand what they are reading and compose summaries of their reading. Type of this research is an experimental research with using quantitative data. It involved two class; they were experimental and control class. This research was conducted of the second year’s student at SMA Negeri 02 Tapung Hilir. The population of this research was conducted the second year’s students by using cluster sampling that consists of 52 person. The data collection technique has done by using questionnaires. The result of this research, it was found that the mean of the student’s pre-test score that consists of 55.23, while the mean of the students’ post-test score that consists of 76.15. So, there was increase point about 20.92 % from pre-test to post-test. And the other side t_obs was 3.31 and t_table was on the level of significant 1% with degree of freedom (df) = 50 was 2,66 and on the level significant 5% with degree of freedom (df) = 50 was 2,00. It means that by using Guide Reading and Summary Procedure (GRAPS) strategy gave positive improvement to the students’ reading comprehension.
BOOSTING STUDENTS’ PRONUNCIATION THROUGH SONG DICTATION Ikhsan, Muhammad Khairi
Jurnal Curricula Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.746 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2017.v2i3.2019

Abstract

Most of EFL students argue that pronunciation is one of English components that is quite difficult to be mastered. It is proven by most students of English that the writer taught at College of Teacher Training and education (STKIP) PGRI West Sumatera. They get some difficulties in pronouncing particular words like the sounds of vowels, consonants, and diphthongs. It happened because most of sounds in English are not found in Indonesian contexts. To overcome this problem, the writer promotes an alternative way so that the students’ pronunciation can be better and improved. The way that the writer means  is using song dictation.