cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kartika Kimia
ISSN : 26551322     EISSN : 26550938     DOI : -
Jurnal Kartika Kimia is National Journal that publish all research article/ review/ short communication related to progres of chemistry researchs. Scope of this journal are: 1) Analytical Chemistry ; 2) Inorganic Chemistry ; 3) Physical Chemistry ; 4) Organic Chemistry ; 5) Biochemistry also applied chemistry such as Material Chemistry, Environmental Chemistry, Catalyst, Food Chemistry, Natural Products Chemistry, and Computational Chemistry. Jurnal Kartika Kimia published by Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University. Jurnal Kartika Kimia publish 2 issues per year at May and November. Jurnal Kartika Kimia can be accessed via print (ISSN 2655-1322) and online (ISSN 2655-0938)
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kartika Kimia" : 8 Documents clear
Analysis of Sodium Benzoate Levels in Cinnamon Syrup Using High Performance Liquid Chromatography Method Armini Hadriyati; Mukhlis Sanuddin; Aulia Fitri
Jurnal Kartika Kimia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v3i2.55

Abstract

Natrium benzoat pada sirup kayu manis digunakan sebagai pengawet. Penggunaan natrium benzoat sudah diatur oleh BPOM yaitu tidak boleh melebihi 600 mg/kg. Mengkonsumsi minuman yang mengandung natrium benzoat secara terus menerus dapat memicu kanker, karena natrium benzoat bersifat karsinogen didalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kandungan dan kadar natrium benzoat didalam sirup kayu manis. Sampel sirup kayu manis yang diteliti sebanyak 2 sampel. Metode yang digunakan adalah kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik. Fase gerak yang digunakan methanol:aquabidest (3:97), fase diam oktadesil silika dengan dimensi kolom 250 4,6 mm, laju alir 1 mL/menit, detektor UV-Vis 225 nm, dan volume injeksi 20 L. Kandungan natrium benzoat yang diperoleh pada sampel sirup kayu manis 1 yaitu sebesar 113,53 mg/kg dan pada sampel sirup kayu manis 2 yaitu sebesar 103,36 mg/kg. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sirup kayu manis terbukti mengandung natrium benzoat dan aman untuk dikonsumsi karena kadarnya tidak melebihi nilai ambang batas maksimum yang diiziinkan. Kata kunci: KCKT; Pengawet; Sirup; Kayu Manis
A Synthesis Nanosilica of Bamboo’s Leaf (Bambusa Sp.) by Using Hydrothermal Method Hasri Hasri; Muharram Muharram; Fauziah Nadwo
Jurnal Kartika Kimia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v3i2.56

Abstract

Keberadaan tanaman bambu sangat banyak di Indonesia. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah bagian batangnya sedangkan daunnya dibiarkan menjadi limbah. Padahal kandungan silika pada daun bambu cukup tinggi. Telah dilakukan penelitian sintesis nanosilika dari daun bambu dengan menggunakan metode hidrotermal dengan variasi suhu dan waktu. Ada beberapa metode sintesis nanosilika, di antaranya sol-gel, kopresipitasi, polymeric gel dan hidrotermal. Metode hidrotermal adalah metode yang paling mudah dalam eksekusinya karena tidak membutuhkan biaya besar namun menghasilkan nanosilika dengan tingkat kemurnian yang cukup tinggi. Hasil menunjukkan nanosilika yang dihasilkan bersifat multifase, yaitu fase cristobalite yang ditandai dengan munculnya peak pada sudut 2θ 23o, 32o, 44o, dan 49o; fase quartz yang ditandai dengan munculnya peak pada sudut 2θ 28o dan 38o; fase coesite yang ditandai dengan munculnya peak pada sudut 2θ 29o dan 33o. Disimpulkan bahwa, suhu dan waktu hidrotermal berpengaruh pada karakteristik nanosilika yang dihasilkan. Ukuran nanosilika terkecil yaitu 15,40 nm terbentuk pada suhu 120oC waktu 6 jam sedangkan ukuran nanosilika terbesar yaitu 27,44 nm terbentuk pada suhu 180oC waktu 6 jam. Kata kunci: daun bambu, hidrotermal, nanosilika
Thermodynamic and Infrared Spectroscopy Analysis of Tert-butyl Chloride and Hydroxide Nucleophilic Substitution Reaction Using Computational Method Ihsan Budi Rachman; Hunumi Oktiyani Rusdi; Endang Ciptawati; Daratu Eviana Kusuma Puteri; Rini Retnosari; Aman Santosa
Jurnal Kartika Kimia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v3i2.60

Abstract

Reaksi substitusi nukleofilik adalah salah satu reaksi yang penting dan umum dipelajari pada kimia organik. Mekanisme bagaimana reaksi sebenarnya berlangsung dan spesi apa yang berperan pada sistem sehingga terbentuk produk, diulas pada penelitian ini. Pada penelitian ini, dimodelkan reaksi substitusi nukleofilik senyawa tersier butil klorida oleh ion hidroksida. Pemodelan komputasi pada penelitian ini, digunakan software Putty, Marvin, NWChem, Avogadro, dan ECCE Viewer. Hasil akhir perhitungan komputasi, didapatkan besaran termodinamika berupa energi aktivasi 230.9478 kcal mol-1, entalpi reaksi -7101.74808 kcal mol-1, entropi reaksi -40.178 cal/mol-K dan energi bebas Gibbs sebesar 4877.32262 kcal mol-1. Lebih lanjut, kestabilan dan reaktivitas molekul pada reaksi ini, dianalisis menggunakan pemodelan molekul dan spektroskopi infra merah. Kata kunci: kimia komputasi, substitusi nukleofilik, tersier butil klorida
The Effect of LED Light Radiation on Photosynthesis Process Using Ingenhousz Experiment Asep Rizaludin; Melina Melina; Valentina Adimurti Kusumaningtyas
Jurnal Kartika Kimia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v3i2.61

Abstract

Proses fotosintesis reaksi terang umumnya terjadi di siang hari dengan bantuan sinar matahari. Namun proses fotosintesis juga bisa terjadi dengan bantuan selain sinar matahari. Lampu LED dapat memancarkan warna cahaya yang dapat mempercepat proses fotosintesis. Warna biru untuk fase vegetatif dan warna merah untuk fase generatif. Percobaan ini dilakukan untuk membuktikan bahwa fotosintesis tetap bisa berlangsung dengan bantuan cahaya LED. Penelitian ini dilakukan menggunakan percobaan Ingenhousz pada tanaman Amazon sword (Echinodorus bleheri). Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat gelembung udara terutama pada menit keenam setelah penyinaran dengan lampu LED yang mengindikasikan adanya oksigen hasil proses fotosintesis pada tanaman amazon sword. Kata kunci: Fotosintesis, LED, Percobaan Ingenhousz
TEKNIK STERILISASI EKSPLAN TUNAS KENTANG GRANOLA KEMBANG (Solanum Tuberosum L.) UNTUK KULTUR IN VITRO Syarif Hamdani; Delima Nugraha; Tiara Berliana; Umi Baroroh
Jurnal Kartika Kimia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v3i2.63

Abstract

Potato (Solanum tuberosum L.) is a plant that widely used, both fresh and processed. However, the productivity of this plant is still low because the quality of seeds is still limited and is not good enough. The cultivar of granola kembang is potential to be developed because of the short harvest life and high yield. In vitro propagation through tissue culture can be done to produce high-quality seeds. The success of tissue culture is strongly influenced by explant sterilization techniques. Bacterial, fungal, and browning contamination can interfere with the process of culture propagation. In this study, six sterilization techniques were applied to potato shoot explants to get the right sterilization techniques for in vitro culture of potato. Various combinations of sterilant and their order of use are also used. Growth of stem length and number of leaves was also investigated for four weeks after planting (WAP). The results showed that sterilization using Tween-20, benomyl 50%, and agrimycin outside LAF and NaOCl 15% (v/v), NaOCl 10% (v/v), and alcohol 70% inside LAF could produce the highest percentage of sterile explant, 70%, compare to other techniques. Nevertheless, the sterilization technique used in this study did not affect the acceleration of stem growth and the number of leaves. Keywords: granola kembang, in vitro, potato, sterilization, tissue culture
Optimization Synthesis of Alkildietanolamide Using Response Surface Methodology In the Enzimatic Reaction of Ketapang Kernel Oil and Dietanolamide Sonia Larasati Datun; Dedy Suhendra; Erin Ryantin Gunawan
Jurnal Kartika Kimia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v3i2.64

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi optimum reaksi yang dapat menghasilkan persentase yield maksimal dan interaksi antar variabel pada sintesis alkildietanolamida secara enzimatis menggunakan lipozyme TL IM. Metode yang digunakan yaitu Response surface methodology (RSM) yang terdapat pada software design expert v.7. Hasil yang diperoleh yaitu kondisi optimum pada waktu reaksi 1,13 jam, suhu reaksi 32,05 °C, rasio dietanolamina : minyak (1 g : 9,57 mmol) dan rasio enzim : minyak (1 : 0,12) g dengan persen hasil prediksi sebesar 62,4542% dan persen hasil aktual sebesar 62,0000%. Interaksi antar variabel dapat diamati melalui model quadratic. Kata kunci: Surfaktan, Alkildietanolamida, RSM, Design expert v.7, Lipozyme
Antibacterial Activity of Marine Microalgae Navicula salinicola Extract Against Propionibacterium acnes and Staphylococcus epidermidis Dewi Kurnia; Fitri Bella Mustika Sari; Wempi Budiana
Jurnal Kartika Kimia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v3i2.65

Abstract

Navicula salinicola merupakan salah satu jenis mikroalga laut yang termasuk dalam kelas Bacillariophyceae (diatom). Mikroalga ini bersifat bentik dan memiliki warna agak kecoklatan. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antibakteri dari mikroalga Naviculla salinicolla yang diekstraksi menggunakan beberapa pelarut organik. Adanya aktivitas antibakteri dilihat melalui nilai KHM dan KBM dari masing-masing ekstrak serta mengidentifikasi golongan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak tersebut. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, kloroform, dan etanol. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis menggunakan metode mikrodilusi dengan klindamisin sebagai standar pembanding. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kloroform memiliki aktivitas antibakteri dengan nilai KHM 1.024 µg/mL dan nilai KBM >16.384 µg/ml. Pemantauan ekstrak kloroform menunjukkan adanya senyawa alkaloid, fenol, flavonoid, steroid dan terpenoid. Hasil pengujian bioautografi terhadap ekstrak kloroform Navicula salinicola menunjukan bahwa golongan senyawa fenol dan flavonoid memberikan aktivitas antibakteri. Kata kunci: aktivitas antibakteri, Naviculla salinicola, Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis
(RETRACTED) Synthesis and Characterization of Silica Gel from Corncob Ash As Adsorbent of Cu(II) Metal Ion Muhammad Fathurrahman; Agus Taufiq; Diana Widiastuti; Fajar Dwi Fauzi Hidayat
Jurnal Kartika Kimia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v3i2.66

Abstract

Produksi jagung yang melimpah di Indonesia membuat munculnya permasalahan limbah berupa kulit dan tongkol jagung. Kulit jagung telah banyak dimanfaatkan untuk makanan ternak sedangkan tongkol jagung belum banyak dimanfaatkan. Tongkol jagung merupakan bahan yang mempunyai kandungan silika cukup tinggi yaitu sebesar 67,41%. Silika dalam limbah tongkol jagung ini dapat dimanfaatkan dalam pembuatan silika gel. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengkarakterisasi silika gel yang berasal dari abu tongkol jagung serta menguji daya adsorpsinya terhadap ion logam tembaga (II). Metode yang digunakan dalam pembuatan silika gel adalah metode sol-gel. Karakterisasi silika gel dilakukan dengan menggunakan FTIR (Fourier Transform Infra Red) dan XRD (X-ray Diffraction). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air dalam silika gel hasil sintesis dengan asam sulfat dan asam asetat berturut-turut adalah 13,314% dan 11,472%. Hasil karakterisasi gugus fungsi dengan FTIR dan kristalinitas menggunakan XRD bahwa silika gel hasil sintesis mempunyai kemiripan dengan Kiesel Gel 60G. Silika gel hasil sintesis dengan asam sulfat mempunyai daya adsorpsi dan efisiensi adsorpsi lebih tinggi dibandingkan dengan Kiesel Gel 60G serta silika gel hasil sintesis menggunakan asam asetat. Kata kunci: adsorpsi, abu tongkol jagung, silika gel

Page 1 of 1 | Total Record : 8