cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
sapta@royal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppm_stmik@royal.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. asahan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal
Published by STMIK Royal Kisaran
ISSN : 26147912     EISSN : 26223813     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal which is published by Institute of Research and Community Services STMIK Royal Kisaran. This journal published twice a year on January and July. This journal contains of a collection of works result community service activity.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021" : 16 Documents clear
Internet Sehat dalam Media Komunikasi dan Informasi pada Sekretariat Leppas Kabu-paten Asahan Fauriatun Helmiah; Dewi Maharani; Santoso Santoso
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.816

Abstract

Abstract: The development of Information Technology and communication which is increasingly fast is marked by the presence of internet media which has made it easier for humans to disseminate and receive/search for information without being bound by national borders in the international sphere. Humans are already living in practicality considering that increasingly modern means of communication to support all activities are available, even though the presence of the internet media can provide a variety of data, ranging from politics, economics, social, culture and so on, simply through search engines then information what is needed will be obtained. Even though the internet, information for personal life can be obtained such as health, recreation, hobbies, personal development, spiritual, and others. But there is another part that needs to be understood that the presence of internet media with offers or choices of various sites with freedom of access such as the double-edged sword, on the one hand, can bring positive impacts and on the other hand negative impacts. There are cases of defamation, insults, defamation, bullying, kidnapping, SARA issues, provocation, propaganda, hate speech, hoaxes, and the like.Keywords: healthy internet; communication and information; media Abstrak: Perkembangan Teknologi Informasi dan komunkasi yang semakin cepat ditandai dengan kehadiran media internet yang telah mempermudah manusia untuk menyebarluaskan dan menerima/mencari informasi tanpa terikat batas negara dalam lingkup internasional. Kini manusia sudah hidup dalam kepraktisan mengingat sarana komunikasi semakin modern sebagai penunjang segala kegiatan telah tersedia, bahka kehadiran media internet mampu menyediakan data berbagai ragam informasi, mulai dari politik, ekonomi, social, budaya dan sebagainya cukup melalui search engine (mesin pencari) maka informasi yang dibutuhkan akan didapatkan. Bahkan melalui internet, informasi untuk kehidupan pribadi bisa diperoleh seperti kesehatan, rekreasi, hobi, pengembangan pribadi, rohani dan lainnya. Tetapi ada bagian lain yang perlu dipahami bahwa kehadiran media internet dengan tawaran atau pilihan beragam situs dengan keleluasaan akses seperti pedang bermata dua, di satu sisi bisa membawa dampak positif dan di sisi lain berdampak negatif. Terjadi kasus penistaan, penghinaan, pencemaran nama baik, bullying (perundungan), penculikan, isu SARA, Provokasi, propaganda, ujaran kebencian, berita bohong (hoax) dan sejenisnya.Kata kunci: internet sehat; komunikasi dan informasi; media
Pemberdayaan Masyarakat dan Identifikasi Faktor Risiko Kesehatan Di Dusun Jaranan Septian Emma Dwi Jatmika
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.588

Abstract

Abstract:  Jaranan Hamlet has never identified health risk factors related to PHBS and KADARZI. The purpose of this service is to find out the lowest indicators of PHBS and KADARZI. The methods used are program socialization, data analysis, and problem priority determination, Hamlet Community Deliberation (MMD), intervention, and partner participation. The results obtained, the priority problem in RT 10 and 11 Dusun Jaranan is the low number of people who do not do physical activity every day. It was agreed to be held together and blood pressure measurement before and after exercise. People are very enthusiastic and experience a decrease in blood pressure after participating in gymnastics. It is hoped that this community service program in the form of community empowerment can be used as a motivation for the community to routinely do gymnastics which can be beneficial for residents.Keywords: identification of health risk factors; community empowerment; gymnastics Abstrak: Dusun Jaranan belum pernah dilakukan identifikasi faktor risiko kesehatan terkait dengan PHBS dan KADARZI. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui indikator dari PHBS dan KADARZI yang paling rendah. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi program, analisis data dan penentuan prioritas masalah, Musyawarah Masyarakat Dusun (MMD), intervensi, dan partisipasi mitra. Hasil yang didapatkan, prioritas masalah di RT 10 dan 11 Dusun Jaranan yaitu masih rendahnya masyarakat yang tidak melakukan aktifitas fisik setiap hari. Disepakati untuk diadakan senam bersama dan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah senam. Masyarakat sangat antusisas dan mengalami penurunan tekanan darah setelah mengikuti senam. Diharapkan dengan adanya program pengabdian berupa pemberdayaan masyarakat ini dapat dijadikan motivasi masyarakat untuk rutin mengadakan senam yang dapat bermanfaat bagi warga.Kata kunci: identifikasi faktor risiko kesehatan; pemberdayaan masyarakat; senam
Pelatihan Remaja “Peduli” Sebagai Upaya Preventif Terjadinya Perilaku Bullying Pada Remaja Amherstia Pasca Rina; Rahma Kusumandari; Ricky Alejandro Martin; Mohammad Fais Imron
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.947

Abstract

Abstract: The large number of bullying cases involving teenagers both as perpetrators and victims shows that intervention is needed to prevent the increasing number of cases. The education process for adolescents will be effective if it is carried out by their peers. Therefore, a module is needed to provide education for adolescents so that they can act as counselors for their peers in order to prevent bullying from occurring. The purpose of the community service activities carried out is to implement the Remaja “PEDULI” (Peka, Dukung, Lindungi) program to increase participants' knowledge of bullying and the skills needed as peer counselors.This training was conducted online for 2 meetings and post training assignments. The Remaja “PEDULI” module was developed using the ADDIE approach which consist of analisys, design, develop, implement, and evaluate. The impact of the module implementation was tested using a quasi-experimental method used a single group with a pretest and postest design. Result of data analysis showed that there was differences between mean test scores of participants before and after the training with value of t = -2.921 and value of p = 0.005 (p <0.01). It can be concluded that the Remaja “PEDULI” program is effective in increasing adolescents' knowledge about bullying and skills required as peer counselors. Keywords: adolescents; bullying; online training            Abstrak: Banyaknya kasus bullying yang banyak melibatkan remaja baik sebagai pelaku maupun korban menunjukkan bahwa dibutuhkan intervensi untuk mencegah meningkatnya jumlah kasus tersebut. Proses edukasi bagi remaja akan efektif apabila dilakukan oleh sebayanya, oleh karena itu diperlukan modul untuk memberikan edukasi berupa pelatihan kepada remaja agar dapat berperan sebagai konselor bagi sebayanya agar dapat mencegah terjadinya bullying.  Tujuan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah untuk mengimplementasikan program remaja “PEDULI” (Peka, Dukung, Lindungi) untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang bullying dan ketrampilan yang dibutuhkan sebagai konselor sebaya. Program pelatihan ini dilakukan secara daring selama 2 kali pertemuan dan penugasan pasca pelatihan. Modul pelatihan remaja PEDULI ini disusun menggunakan pendekatan ADDIE, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: analisis, desain, develop, implement, dan evaluate. Media yang digunakan dalam pelatihan ini adalah presentasi, video, dan komik. Dampak dari implementasi modul diuji menggunakan metode eksperimen quasi dengan desain single group with pretest and postest design. Hasil uji beda skor tes pengetahuan pada peserta sebelum dan sesudah pelatihan menghasilkan nilai t = -2,921 dengan nilai p = 0,005 (p<0,01). Dapat disimpulkan bahwa program remaja “PEDULI” efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja rentang bullying dan ketrampilan yang diperlukan sebagai konselor sebaya. Kata kunci: bullying; pelatihan daring; remaja
Desain Pelatihan Menggambar Ornamen Bali Sebagai Implementasi Nilai Pendidikan Agama Hindu I Wayan Agus Gunada; Ida Bagus Kade Yoga Pramana
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.909

Abstract

Abstract: The community service part of Tri Dharma Higher Education, through devotion then theory in the education process is implemented through activities in the community that benefit and supports community development. The purpose of this writing is to describe one of the programs in community service implemented by the Hindu Religious Education Study Program, STAHN Gde Pudja Mataram in Pasraman Amerta Sanjiwani, Rincung Village which is training to draw Balinese ornaments. Hindus in Rincung Village is still bloody and of Balinese descent, so it certainly still brings Balinese culture in the daily life of its people, based on the results of interviews that children know Balinese ornaments but are not yet adept at drawing them so that through the training process of drawing Balinese ornaments on children in Rincung village to introduce and preserve Hindu cultural values namely Balinese ornaments as ancestral art heritage. The methods used in this service include the process of planning implementation and evaluation wherein the planning emphasizes the strengthening of the design of learning design. Based on this devotional activity, it was obtained as a result that the children in the training to draw Balinese ornaments were very enthusiastic and began to generate motivation to continue preserving the cultural heritage of their ancestors. Through training activities on community service, this can be used as insight and source of information and can be resumed in the next devotional activities. Keywords : learning, drawing, ornament, Hindu, devotion Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, melalui pengabdian maka teori dalam proses Pendidikan  diimplementasikan melalui kegiatan di masyarakat yang bermanfaat dan menunjang pembangunan masyarakat. Tujuan penulisan ini adalah menggambarkan salah satu program dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh program studi Pendidikan Agama Hindu, STAHN Gde Pudja Mataram di Pasraman Amerta Sanjiwani Desa Rincung yaitu pelatihan menggambar ornamen Bali. Umat Hindu di Desa Rincung masih berdarah dan keturunan suku Bali sehingga tentu masih membawa budaya Bali dalam keseharian masyarakatnya, berdasarkan hasil wawancara bahwa anak-anak mengenal ornamen Bali namun belum mahir untuk menggambarnya sehingga melalui proses pelatihan menggambar ornamen Bali pada anak-anak di desa Rincung  untuk mengenalkan dan melestarikan kembali nilai-nilai budaya yang bernuansa Hindu yaitu ornamen Bali sebagai warisan kesenian leluhur. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah meliputi proses perencanaan pelaksanaan dan evaluasi dimana dalam perencanaannya menekankan kepada penguatan perancangan desain pelatihan. Berdasarkan kegiatan pengabdian ini maka didapatkan hasil bahwa anak-anak dalam pelatihan menggambar ornamen Bali sangatlah antusias dan mulai timbul motivasi untuk terus melestarikan warisan budaya leluhurnya. Melalui kegiatan pelatihan pada pengabdian kepada masyarakat ini dapat dijadikan sebagai suatu wawasan dan sumber informasi dan dapat dilanjutkan kembali dalam kegiatan pengabdian selanjutnya. Kata Kunci : pembelajaran, menggambar, ornamen, hindu, pengabdian
Pendampingan Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R Di desa Sukaluyu Lia Natalia; Hany Wihardja; Paramitha Wirdani Ningsih
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.856

Abstract

Abstract: Reuse, Reduce and Recycle (3R) is the behavior of waste management into a valuable material that can increase the economic benefits of the community and reduce environmental damage affecting global warming. This behavior is often used as a solution to improve the environment that has waste management problems. The purpose of this paper is to identify strategies for optimizing Community Based Independent Waste Management with the 3 R Concept (Reuse, Reduce, Recycle) in Sukaluyu Village, Karawang. This strategy is planned to be able to explore community participation that is bottom-up, starting from the identification of problems and needs of the community, socialization of the concept of 3 R in the household so that people can feel the benefits economically and preserve the environment.The implementation method consists of surveys, hearings, focus group discussions, training, and waste sorting self-practices. This activity is expected to not only improve the environmental quality of the Sukaluyu Village community, but also can change the perceptions and behavior of the community and local stakeholders regarding waste reduction and management. The most important conclusion of this community services is the emphasis on awareness and high involvement motivation of the community in waste management to create culture in the community.            Keywords: community participation; reuse reduce recycle; waste management  Abstrak: Reuse, Reduce dan Recycle (3R) adalah perilaku pengelolaan sampah menjadi bahan bernilai yang dapat meningkatkan manfaat ekonomis masyarakat dan mengurangi kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap pemanasan global. Konsep 3 R ini sering dijadikan solusi untuk memperbaiki lingkungan yang memiliki masalah dalam pengelolaan sampah. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi strategi optimalisasi Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat dengan konsep 3 R (Reuse, Reduce, Recycle) di Desa Sukaluyu, Karawang. Strategi ini direncanakan untuk menggali partisipasi masyarakat yang bersifat bottom-up, dimulai dari identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat, sosialisasi konsep 3R di rumah tangga sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat secara ekonomis dan menjaga kelestarian lingkungan. Metode pelaksanaan terdiri dari survei, audiensi, focus group discussion, pelatihan, dan praktik mandiri pengolahan-pemilahan sampah. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat Desa Sukaluyu, namun juga dapat mengubah persepsi dan perilaku masyarakat dan stakeholder setempat terkait pengurangan dan pengelolaan sampah. Kesimpulan penting dari pengabdian ini adalah adanya kesadaran dan motivasi keterlibatan masyarakat yang baik dalam pengelolaan sampah hingga dapat menciptakan budaya di masyarakat. Kata kunci: partisipasi masyarakat; pengelolaan sampah; reuse reduce recycle
Pelatihan Komunikasi Asertif Bagi Kader ASI Hebat Jejaring Kesehatan Purwokerto Utara Ade Tuti Turistiati; Prita Suci Nurcandrani; Rahmawati Putri; Endah Nurkhalida
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.944

Abstract

Abstract: The exclusive breastfeeding coverage in the work area of North Community Health Center (Puskesmas Purwokerto Utara) 2 had only reached 76% by mid-2020. To pursue the target of achieving 90% by the end of the year, cross-sectoral cooperation is needed. Lecturers of The Communication Science Study Program of Universitas Amikom Purwokerto took the initiative as facilitators by partnering with North Community Health Center staff to conduct a community service as an implementation of the Tri Dharma of Higher Education. In this event, the facilitators conducted socialization and training methods for health cadres on how to communicate assertively with breastfeeding mothers by emphasizing acceptance, empathy, support and openness. The training was carried out for one week, included four villages within the Community Health Center working area, namely Grendeng, Bancarkembar, Sumampir and Pabuwaran. This community service has a good impact to the health cadres and The Community Health Center.  The 90% target of exclusive breastfeeding will be reviewed by the end of 2021.  However, the health cadres and The Community Health Center have more self-confidence to convince breastfeeding mothers to look after their children better by giving them the exclusive breastfeeding.  In turn, the target will be achieved.Keywords: assertive communication; cross sectorial cooperation; exclusive breastfeeding.Abstrak:  Cakupan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Utara 2 baru mencapai 76% pada pertengahan tahun 2020. Untuk mencapai target 90% cakupan ASI Eksklusif pada akhir tahun, dibutuhkan kerjasama lintas sektoral. Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto berinisiatif menjadi fasilitator dengan bermitra dengan Puskesmas dalam melakukan pengabdian masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada kegiatan ini fasilitator menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan kepada kader kesehatan tentang bagaimana berkomunikasi secara asertif dengan mengedepankan penerimaan, empati, dukungan dan keterbukaan kepada ibu menyusui. Pelatihan dilakukan selama satu minggu, dan meliputi empat desa yang berada dalam wilayah kerja puskesmas, yaitu Grendeng, Bancarkembar, Sumampir dan Pabuwaran. Pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai dampak baik terhadap kader kesehatan dan Puskesmas.  Target 90% ibu menyusui memberikan ASI eksklusif akan direview pada akhir tahun 2021. Namun, para kader kesehatan dan Puskesmas merasa lebih percaya diri dapat meyakinkan kepada para ibu menyusui untuk dapat memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya dan pada gilirannya target tersebut dapat tercapai. Kata kunci: ASI eksklusif; kerja sama lintas sektoral; komunikasi asertif
Pemanfaatan Konseling Online Pada Guru SD Di Kalimantan Tengah Berkat Berkat; Bhayu Rhama; Wahyuni Christiany Martono; Elisabeth Fransisca Saragi Sitio; Ferry Setiawan; Ahmad Saefulloh
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.949

Abstract

Abstract.: The current covid-19 pandemic season pays special attention to students who study at home through online methods. The thing of concern is the frequent occurrence of violence in elementary school age children while studying due to the limitation of parents as substitute teachers during online learning. Parents of students with all their activities are required to help and assist their children in making school work. So the phenomenon that occurs in the field is the uncontrolled control of parental emotions towards children, so that online learning seems to be a frightening specter for elementary students. The purpose of implementing this Online Counseling Guidance is to provide insight to elementary school teachers who are members of the Indonesian Teachers Association (PGRI) Central Kalimantan regarding the mechanism for utilizing counseling which can be done online through the Competency Assessment and Career Development Service Center (PPAKPK) web. The method of implementing this service is carried out online through Conference Via Zoom and tutorials on using the web on a YouTube account which are distributed to Bimtek participants. The results obtained at this Bimtek show that all Bimtek participants are interested in the use of Online Counseling to serve as a means of consulting both students to teachers or guardians of students to teachers or teachers to psychiatrists who can be contacted when the teacher needs student problem solving.Keywords: online counseling; elementary school teacher; central kalimantan Abstrak: Musim pandemi covid-19 saat ini memberi perhatian khusus bagi para siswa yang belajar di rumah melalui metode daring. Hal yang menjadi perhatian adalah sering terjadinya kekerasan pada anak usia SD saat belajar dikarenakan faktor keterbatasan orang tua sebagai guru pengganti selama pembelajaran daring. Orang tua siswa dengan segala kesibukannya dituntut untuk membantu dan mendampingi anak-anak mereka membuat Pekerjaan Sekolah. Maka fenomena yang terjadi di lapangan adalah pengendalian emosi orang tua yang tidak terkendali kepada anak, sehingga pembelajaran daring terkesan menjadi momok yang menakutkan bagi para siswa SD. Tujuan dari pelaksanaan Bimtek Konseling Online ini adalah untuk memberikan wawasan kepada para Guru SD yang tergabung di dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Tengah terkait mekanisme pemanfaatan konseling yang dapat dilakukan secara daring melalui web Pusat Pelayanan Asesmen Kompetensi dan Pengembangan Karir (PPAKPK). Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan cara daring melalui Conference Via Zoom dan tutorial penggunaan web pada akun youtube yang dibagikan kepada para peserta Bimtek. Hasil yang diperoleh pada Bimtek ini menunjukan bahwa seluruh peserta Bimtek tertarik dengan pemanfaatan Konseling Online untuk dijadikan sebagai sarana konsultasi baik siswa kepada guru ataupun wali murid kepada guru ataupun Guru kepada ahli Psikiater yang dapat dihubungi saat Guru membutuhkan pemecahan masalah siswa.Kata Kunci: konseling online; guru sd; kalimantan tengah
Peningkatan Kualitas Hidup Di Masa Pandemi Covid-19 dengan Penerapan Pola Hidup Sehat Tania Intan; Ferli Hasanah; Sri Rijati Wardiani; Vincentia Tri Handayani
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.834

Abstract

Abstract: Good living behavior is a community habit that upholds health aspects, such as managing cleanliness and environmental health, maintaining physical and psychological fitness, and providing adequate nutritional intake to achieve good health standards. Community Service Activities regarding the culture of healthy living during this pandemic were carried out by a teaching team from the Faculty of Humanities Sciences, Padjadjaran University. The activity method used is education with techniques of extension, consultation, and diffusion of knowledge which are all held virtually. To obtain comprehensive data, the implementation team distributed a questionnaire about the culture of healthy living to the primary target public, namely students of the Faculty, and the secondary target public, namely student families. Activities were carried out in July 2020 in three stages, namely the preparation, implementation, and evaluation stages. The results of the activity showed that PPM activities regarding healthy cultural behavior to the public of students and their families were well organized and following the protocol for preventing the transmission of Covid-19. Also, it is known that the biggest impact of a pandemic is economic. Keywords: covid-19; culture of healthy living; pandemic; virtual socialization  Abstrak: Perilaku hidup sehat adalah kebiasaan masyarakat yang menjunjung tinggi aspek-aspek kesehatan, seperti pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan, menjaga kebugaran fisik dan psikis, serta pemberian asupan nutrisi yang cukup sehingga tercapai standar kesehatan yang baik. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat tentang budaya hidup sehat di masa pandemi ini dilakukan oleh tim pengajar dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Metode kegiatan yang digunakan adalah pendidikan dengan teknik penyuluhan, konsultasi, dan difusi ilmu pengetahuan yang seluruhnya diselenggarakan secara virtual. Untuk mendapatkan data yang komprehensif, tim pelaksana mendistribusikan angket mengenai budaya hidup sehat pada publik sasaran primer, yaitu mahasiswa, dan publik sasaran sekunder, yaitu keluarga mahasiswa. Kegiatan dilakukan pada bulan Juli 2020 dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan PPM mengenai perilaku budaya sehat kepada publik mahasiswa dan keluarganya telah terselenggara dengan baik dan sesuai dengan protokol pencegahan penularan Covid-19. Selain itu diketahui bahwa dampak terbesar dari pandemi adalah ekonomi. Kata kunci: budaya hidup sehat; Covid-19; pandemic; sosialisasi virtual
Konvergensi Media dalam Pemasaran Produk Kerajinan Masyarakat desa Wisata Pariangan Rahmatul Husna Arsyah; Astri Indah Juwita
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.948

Abstract

Abstract: Nagari Pariangan as the most beautiful tourist village in the world has a place to help the community's economy, increase local revenue (PAD). Local industrial products that have been owned by the community can become souvenirs for visiting tourists. However, in fact Nagari Pariangan does not have the media to promote it. This study aims to analyze the convergence of media in marketing the local industrial handicraft products of the community. This research approach is descriptive qualitative, with data collection methods, namely by means of observation and interviews and literature review. The results of this study reveal that Nagari Pariangan is an area with tourism potential that has become the spotlight of the world, there is a need for a media that helps the community in introducing local Nagari products in order to increase local community income. The main key to convergence is digitization, Nagari Pariangan does not yet have digital media as a forum for supporting community industrial output. Based on the 3C technology dimension (Communication, Compute and Contents), which consists of the IT Industry, Telcom Infrastructure Provides, and the Content Industry. Nagari Pariangan is considered capable of building a digitalized medium, in order to be able to make the economy of the people in areas that have tourism potential much better.     Keywords: convergence; craft produk; media  Abstrak: Nagari Pariangan sebagai desa wisata terindah dunia memiliki wadah untuk membantu perekonomian masyarakat, menambah pendapatan asli daerah (PAD). Hasil Industri lokal yang selama ini dimiliki oleh masyarakat bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung. Namun, pada kenyataanya Nagari pariangan belum memiliki media dalam mempromosikannya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis konvergensi media dalam memasarkan produk kerajinan industri lokal masyarakat. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data yaitu dengan cara observasi dan wawancara serta kajian literatur. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Nagari Pariangan merupakan daerah dengan potensi wisata yang sudah menjadi sorotan dunia, dan perlu adanya sebuah media yang membantu masyarakat dalam memperkenal produk lokal nagari agar bisa menambah pendapatan masyarakat setempat. Kunci utama konvergensi adalah digitalisasi, Nagari Pariangan belum memiliki media digital sebagai wadah dalam mendukung hasil industri masyarakat. Berdasarkan dimensi teknologi 3C (Communication, Compute and Contents), yang terdiri dari IT Industry, Telcom Infrastructure Provides, serta Content Industry. Nagari Pariangan dirasa mampu untuk membangun sebuah media yang digitalisasi, agar mampu menjadikan ekonomi masyarakat di daerah yang memiliki potensi wisata jauh lebih baik.Kata kunci: konvergensi; media; produk kerajinan
Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Internet Berbasis Media Sosial Sebagai Usaha dan Transaksi Yusli Yenni; Intan Utnasari; Mega Rahmawati
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.543

Abstract

Abstract: Information technology era requires speed and processing to obtain information. Users are required to quickly obtain and process information as needed. The use of the internet covers many fields of education but the use of the internet also covers the scope of business and transactions. Development of internet technology is widely used in business and sales transactions. Because the internet can create new entrepreneurs. Internet-based social media is an application service that is widely used as a means for the purpose of publishing a service or product. In the implementation of the service, the pre-test method was used which was given to the mothers of the village of RT 03 RW 01 by giving a questionnaire to measure their understanding of social media. Furthermore, given the delivery of material on understanding social media and the internet. The next method is carried out in practice to implement it. This will provide benefits in understanding social media and the internet for business ventures, both businesses that are established individually or in groups. Because social media can be used as a promotional media, see market developments, provide experiences for consumers and serve as social media for competitors. The results obtained from this service, the community / village mothers have business facilities, namely using the social media Facebook. With this media, the native mothers of the village can promote or sell their products there.. Keywords: internet; social media; transactions  Abstrak: Era teknologi informasi memerlukan kecepatan dan pemrosesan untuk mendapatkan informasi. Pengguna dituntut untuk lebih cepat memperoleh dan mengolah informasi sesuai kebutuhan. Penggunaan internet mencangkup banyak bidang pendidikan tetapi penggunaan internet juga mencangkup lingkup bidang usaha dan transaksi.Perkembagan teknologi internet banyak digunakan dalam bidang usaha dan transaksi penjualan. Kerena internet bisa menciptakan para enterpreneur yang baru. Internet berbasis media sosial merupakan suatu layanan aplikasi yang banyak dimanfaatkan sebagai sarana untuk tujuan mempublikasikan suatu jasa atau produk. Dalam pelaksanaan pengabdian digunakan metode pra test yang diberikan kepada ibu-ibu tiban kampung RT 03 RW 01 dengan memberikan koesioner untuk mengukur pemahaman tentang media social. Selanjutnya diberikan penyampaian materi tentang pemahaman media social dan internet. Metode selanjutnya di lakukan pelaksaan prakterk untuk mengimplemantasikannya.  Hal ini akan memberikan pemanfaatand dalam pemahaman media social dan internet  untuk usaha bisnis, baik usaha yang didirikan secara individual maupun kelompok. Karena media sosial dapat dijadikan suatu media promosi, melihat perkembangan pasar, memberikan pengalaman bagi konsumen dan sebagai media sosial kompetitor. Hasil yang didapat dari pengabdian ini, masyarakat/ibu-ibu tiban kampung mempunyai sarana usaha yaitu menggunakan media sosial facebook. Dengan media tersebut ibu-ibu tiban kampung dapat mempromosikan atau menjual produknya di sana. Kata kunci : media sosia; internet; transaksi

Page 1 of 2 | Total Record : 16