cover
Contact Name
Agung Suharyanto
Contact Email
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL AGRICA
Published by Universitas Medan Area
ISSN : 19798164     EISSN : 2541593x     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
AGRICA Journal of Agribusiness Agriculture which aims to container for researchers in the field of agribusiness agriculture to publish the results of research. Coverage of AGRICA includes agricultural economics, agricultural policy, marketing and banking, agribusiness entrepreneurship. AGRICA Journal of Agricultural Agribusiness is published by Magister Agribisnis Universitas Medan Area, Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA" : 14 Documents clear
PERANAN DAN PENGARUH INDUSTRI TIKAR RAKYAT TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA Br. Bangun, Rita Herawaty
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.652 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1378

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat profil pengrajin anyaman tikar, mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap produksi dan mengetahui pengaruh lama usaha, tingkat pendidikan, status kepemilikan modal terhadap pendapatan pengrajin serta mengetahui pengaruh dan peran industri anyaman tikar terhadap pengembangan wilayah pantai cermin. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus berupa kuisioner dan wawancara dengan pengrajin dengan jumlah sampel sebanyak 10 °o dari populasi pengrajin anyaman tikar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil industri tikar rakyat sangat beragam yang dapat mempengaruhi perkembangan industri tikar rakyat. Dari hasil analisis linier berganda, modal berpengaruh signifikan terhadap produksi, namun tenaga kerja tidak berpengaruh nyata. Analisis korelasi chi-square lama usaha dan tingkat pendidikan dengan pendapatan menunjukkan tidak adanya korelasi, namun modal dengan pendapatan terdapat korelasi yang signifikan. Analisis rank-Spearman menyatakan hubungan lama usaha dan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadapa pendapatan, namun modal perpengaruh positif terhadap pendapatan walaupun hubungannya lemah. Peran dan pengaruh industri anyaman tikar terhadap pengembangan wilayah dapat dilihat dari faktor bahan baku yang berasal dari dalam daerah. Selain itu, peningkatan pendapatan masyarakat mengindikasikan bahwa wilayah Kecamatan Pantai Cermin dapat dikatakan sudahberkembang. Kata Kunci : industri tikar rakyat, pengembangan wilayah
ANALISIS KETERKAITAN SEKTOR PERTANIAN DI SUMATERA UTARA Novita, Desi; Ginting, Rahmanta
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.845 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1379

Abstract

Sumatera Utara secara umum tetap memprioritaskan dan menjadikan sektor pertanian sebagai sektor unggulan dalam perekonomian wilayahnya. Sektor pertanian masih memberikan kontribusi (share) yang relatif tinggi terhadap PDRB. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat keterkaitan ke depan dan ke belakang sektor pertanian dengan sektor ekonomi lainnya, dan menentukan sektor dalam pertanian yang termasuk dalam sektor kunci pada perekonomian Sumatera Utara. Data dalam penelitian ini adalah data Input-Output Provinsi Sumatera Utara Tahun 2007 Atas Dasar Harga Produsen yang di Updating dengan Metode RAS dari data Input-Output Provinsi Sumatera Utara Tahun 2003. Data diolah dan diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor unggas dan peternakan lainnya merupakan salah satu sektor yang 'memiliki nilai indeks daya penyebaran terbesar diantara sektor lainnya. Disisi lain, sektor tanaman coklat, karet, dan kelapa sawit merupakan salah satu sektor yang memiliki nilai indeks derajat kepekaan terbesar diantara sektor lainnya dalam pertanian Seluruh sektor yang terdapat dalam sektor pertanian tidak termasuk ke dalam sektor kunci (sektor dengan prioritas I) melainkan masuk dalam prioritas II yakni sektor tanaman coklat, karet dan kelapa sawit. Kata Kunci : Input-Output, keterkaitan antar sektor  
ANALISIS DETERMINAN PENDAPATAN RUMAHTANGGA MISKIN DI KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG Herman, Herman; Rahmanta, Rahmanta
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.994 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1380

Abstract

Pada tingkat wilayah ada bermacam-macam karakteristik yang mungkin berkaitan dengan kemiskinan. Hubungan dari karakteristik tersebut dengan kemiskinan adalah sesuai dengan kondisi wilayah tersebut.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan, jumlah anggota keluarga, luas lahan pertanian, akses kesehatan dan jarak ke pusat kota terhadap pendapatan rumahtangga miskin di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Pengumpulan data diperoleh dari data primer dan data sekunder, data primer berupa angket sedangkan data sekunder berupa data Lubuk Pakam Dalam Angka. Responden adalah rumahtangga yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang berjumlah 98 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Proporsional Stratified Random Sampling. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ekonometrika. dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil “penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan luas lahan pertanian mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan rumahtangga miskin, sedangkan jarak mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan rumahtangga miskin, variabel yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan tersebut mengindikasikan adanya peningkatan terhadap pendapatan rumahtangga miskin, sedangkan variabel yang berpengaruh negatif dan signifikan tersebut mengindikasikan adanya penurunan pendapatan rumahtangga miskin pada 0L;= 5° 0. Di lain‘ pihak variabel akses kesehatan berpengaruh tetapi tidak signifikan. Tidak signifikannya variabel akses kesehatan karena rumahtangga miskin sudah memiliki jaminan kesehatan (berobat gratis). Walaupun dari uji parsial dijumpai satu variabel yang tidak signifikan, namun secara serempak (simultan) variabel yang digunakan berpengaruh signifikan pada oc = 5°o terhadap rumahtangga miskin di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Kata Kunci: pendidikan, anggota keluarga, lahan pertanian, akses kesehatan, jarak, kemiskinan.
PENGARUH PELAKSANAAN OUT BOND TERHADAP EFEKTIVITAS DAN TINGKAT KOORDINASI KERJA KARYAWAN DI PT. GARUDA INDONESIA (Studi Kasus Pada Divisi Personalia) Siahaan, Elisabeth; Rizaldi, Rafael
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.662 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1381

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan emnganalisis pengaruh implementasi Out Bond terhadap efektifitas dan tingkat koordinasi kerja karyawan PT Garuda Indonesia (studi kasus Divisi Personalia). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode sampling jenuh (sensus). Data-data diperoleh dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada karyawan Divisi Personalia. Data-data dianalisis secara deskriptif dan statistic, yaitu analisis regresi liner berganda Hasil analisis menunjukkan bahwa materi Out Bond dan variabel instruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan, sedangkan variabel motivasi peserta Out Bond dan variabel sarana: dan prasarana tidak signifikan pengaruhnya terhadap efektivitas kerja karyawan. Variabel motivasi peserta Out Bond, sarana dan prasarana berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan, sedangkan variabel materi Out Bond dan variabel instruktur berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan. Pada penelitian ini Out Bond yang terdiri atas variabel motivasi peserta Out Bond, materi Out Bond, instruktur, sarana dan prasarana berpengaruh terhadap Efektivitas dan Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan. Variabel materi Out Bond dan variabel instruktur merupakan variabel yang dominan terhadap. Efektivitas Kerja Karyawan serta variabel motivasi peserta Out Bond, sarana dan prasarana merupakan variabel yang dominan terhadap Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan. Keywords: out bond, efektivitas, tingkat kordinasi kerja
REBA JUMA: KELESTARIAN PRAKTEK AGROFORESTRI LOKAL PADA MASYARAKAT KARO, PROPINSI SUMATERA UTARA Affandi, Oding; Siregar, Edy Batara Mulya
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.318 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1376

Abstract

Reba Juma yang ada di Desa Kuta Tualah Kecamatan Namorambe' Kabupaten Deli Serdang,Sumatera Utara, merupakan sistem agroforestri kompleks yang telah dikembangkan olehmasyarakat sejak puluhan tahun yang lalu. Informasi komprehensif tentang bagaimanapengelolaan Reba Juma dapat bertahan, mampu memelihara praktek adat/budaya dan melindungihutan, serta menyumbang kesejahteraan hidup masyarakat setempat, masih sangat terbatas. Olehkarenanya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhimasyarakat mempertahankan Reba Juma dan kontribusi Reba Juma terhadap perekonomianrumah tangga. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2009. Data penelitian diperolehdengan wawancara mendalam dan observasi. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisisdan menggambarkan fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Reba Jumamerupakan praktek agroforestri lokal masyarakat Karo dalam bentuk kebun campuran.Kelestarian Reba Juma hingga saat ini, memiliki kaitan yang erat dengan aspek ekonomi,lingkungan, dan sosial-budaya masyarakat Karo. Secara ekonomi, Reba Juma menghasilkanproduk yang beragam dan merata sepanjang tahu, sehingga Reba Juma memberikan kontribusipendapatan sekitar 86,79% terhadap pendapat total keluarga pemilik Reba Juma. Sedangkansecara lingkungan, Reba Juma memiliki strata tajuk yang belapis (multistrata) dankeanekaragaman jenis yang tingggi. Keadaan ini menjadikan Reba Reba Juma mampumenciptakan iklim mikro yang baik, membantu kesuburan lahan, mencegah erosi, sertamempunyai peranan penting bagi pelestarian kultivar tanaman kehutanan dan tanaman pertanian.Adapun secara sosial budaya keberadaan Reba Juma sangat terkait dengan dengan polapenguasaan lahan (tenurial), identitas kultural masyarakat, dan kelembagaan lokal yangdijalankan melalui sistem kekerabatan masyarakat Karo, yang dikenal dengan daliken sitelu.Kata kunci: Reba Juma, agroforestri, ekonomi, lingkungan, dan sosial
ANALISIS AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI KELAPA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Lubis, Mitra Musika
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.454 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dan model pengembangan agrlblsnis dan agroindustri kelapa di Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah perhitungan kelayakan proyek yang terdiri dari B/C ratio dan IRR; Hasil kajian menunjukkan bahwa hasil olahan samping dari kelapa berdasarkan nilai B/C ratio dan IRR adalah : sabut kelapa (3,58 dan 76° o); tempurung kelapa (1,11 dan 23° 0) nata de coco (1,32 dan 32" 0); dan biodiesel kopra (1,78 dan 24,720 0). Model yang sebaiknya dilakukan adalah model koperasi usaha ' kelapa rakyat karena besarnya potensi perkebunan kelapa rakyat di Sumatera Utara.Kata Kunci : Agribisnis, agroindustri, kelayakan, model, kelapa
KAJIAN PRODUKTIVITAS DURIAN (Durio zibethinus Murray) PADA AGROFOREST KARET (Hevea brasiliensis Muell) DI SEKITAR HUTAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BATANG TORU Siregar, Edy Batara Mulya; Affandi, Oding
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.167 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1377

Abstract

Dewasa ini, hutan di daerah aliran sungai (DAS) Batang Toru mengahadapipermasalahan bentuk pola pemanfaatan lahan dan tekanan dari penduduk di sekitar daerahtersebut. Lokasi dari kawasan ini terdiri dari berbagai pola pemanfaatan lahan seperti pertaniandan agroforest. Selain itu DAS Batang toru merupakan kawasan dengan tingkat keanekaragamanhayati yang tinggi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mempelajari produktivitas agroforestkaret dan hubungannya dengan pengetahuan lokal petani setempat. Untuk mencapai tujuantersebut, dilakukan pengukuran produktivitas durian dengan menggunakan parameter ukuranbatang, Crown position dan Crown form dan wawancara dengan petani lokal di Desa Sibulan-bulan dan Huta Gut-Gut, dengan total 32 kebun agroforest karet. Model produksi yang didapatdari kebun agroforest karet di hutan sekitar DAS Batang Toru adalah Y = 0.972 X1 -0.361 X1X2+ 0,994 X1X3. Bentuk tajuk lebih berpengaruh kuat terhadap produktivitas durian dibandingdengan posisi tajuk pohon. Hal ini terjadi, karena pohon dengan posisi tajuk yang tinggi adalahpohon tua yang tidak memiliki cukup dahan untuk tempat buah berkembang. Kondisi inibertambah buruk dengan tiupan angin yang keras pada pohon dengan posisi tajuk yang tinggi.Praktek pengetahuan lokal di daerah ini adalah teknik penanaman sisipan untuk meremajakanpohon yang sudah tua dan mati.Kata kunci : produktivitas, agroforest karet, bentuk tajuk, posisi tajuk.
REBA JUMA: KELESTARIAN PRAKTEK AGROFORESTRI LOKAL PADA MASYARAKAT KARO, PROPINSI SUMATERA UTARA Oding Affandi; Edy Batara Mulya Siregar
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1376

Abstract

Reba Juma yang ada di Desa Kuta Tualah Kecamatan Namorambe' Kabupaten Deli Serdang,Sumatera Utara, merupakan sistem agroforestri kompleks yang telah dikembangkan olehmasyarakat sejak puluhan tahun yang lalu. Informasi komprehensif tentang bagaimanapengelolaan Reba Juma dapat bertahan, mampu memelihara praktek adat/budaya dan melindungihutan, serta menyumbang kesejahteraan hidup masyarakat setempat, masih sangat terbatas. Olehkarenanya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhimasyarakat mempertahankan Reba Juma dan kontribusi Reba Juma terhadap perekonomianrumah tangga. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2009. Data penelitian diperolehdengan wawancara mendalam dan observasi. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisisdan menggambarkan fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Reba Jumamerupakan praktek agroforestri lokal masyarakat Karo dalam bentuk kebun campuran.Kelestarian Reba Juma hingga saat ini, memiliki kaitan yang erat dengan aspek ekonomi,lingkungan, dan sosial-budaya masyarakat Karo. Secara ekonomi, Reba Juma menghasilkanproduk yang beragam dan merata sepanjang tahu, sehingga Reba Juma memberikan kontribusipendapatan sekitar 86,79% terhadap pendapat total keluarga pemilik Reba Juma. Sedangkansecara lingkungan, Reba Juma memiliki strata tajuk yang belapis (multistrata) dankeanekaragaman jenis yang tingggi. Keadaan ini menjadikan Reba Reba Juma mampumenciptakan iklim mikro yang baik, membantu kesuburan lahan, mencegah erosi, sertamempunyai peranan penting bagi pelestarian kultivar tanaman kehutanan dan tanaman pertanian.Adapun secara sosial budaya keberadaan Reba Juma sangat terkait dengan dengan polapenguasaan lahan (tenurial), identitas kultural masyarakat, dan kelembagaan lokal yangdijalankan melalui sistem kekerabatan masyarakat Karo, yang dikenal dengan daliken sitelu.Kata kunci: Reba Juma, agroforestri, ekonomi, lingkungan, dan sosial
PENGARUH PELAKSANAAN OUT BOND TERHADAP EFEKTIVITAS DAN TINGKAT KOORDINASI KERJA KARYAWAN DI PT. GARUDA INDONESIA (Studi Kasus Pada Divisi Personalia) Elisabeth Siahaan; Rafael Rizaldi
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1381

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan emnganalisis pengaruh implementasi Out Bond terhadap efektifitas dan tingkat koordinasi kerja karyawan PT Garuda Indonesia (studi kasus Divisi Personalia). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode sampling jenuh (sensus). Data-data diperoleh dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada karyawan Divisi Personalia. Data-data dianalisis secara deskriptif dan statistic, yaitu analisis regresi liner berganda Hasil analisis menunjukkan bahwa materi Out Bond dan variabel instruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan, sedangkan variabel motivasi peserta Out Bond dan variabel sarana: dan prasarana tidak signifikan pengaruhnya terhadap efektivitas kerja karyawan. Variabel motivasi peserta Out Bond, sarana dan prasarana berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan, sedangkan variabel materi Out Bond dan variabel instruktur berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan. Pada penelitian ini Out Bond yang terdiri atas variabel motivasi peserta Out Bond, materi Out Bond, instruktur, sarana dan prasarana berpengaruh terhadap Efektivitas dan Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan. Variabel materi Out Bond dan variabel instruktur merupakan variabel yang dominan terhadap. Efektivitas Kerja Karyawan serta variabel motivasi peserta Out Bond, sarana dan prasarana merupakan variabel yang dominan terhadap Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan. Keywords: out bond, efektivitas, tingkat kordinasi kerja
KAJIAN PRODUKTIVITAS DURIAN (Durio zibethinus Murray) PADA AGROFOREST KARET (Hevea brasiliensis Muell) DI SEKITAR HUTAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BATANG TORU Edy Batara Mulya Siregar; Oding Affandi
JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v3i1.1377

Abstract

Dewasa ini, hutan di daerah aliran sungai (DAS) Batang Toru mengahadapipermasalahan bentuk pola pemanfaatan lahan dan tekanan dari penduduk di sekitar daerahtersebut. Lokasi dari kawasan ini terdiri dari berbagai pola pemanfaatan lahan seperti pertaniandan agroforest. Selain itu DAS Batang toru merupakan kawasan dengan tingkat keanekaragamanhayati yang tinggi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mempelajari produktivitas agroforestkaret dan hubungannya dengan pengetahuan lokal petani setempat. Untuk mencapai tujuantersebut, dilakukan pengukuran produktivitas durian dengan menggunakan parameter ukuranbatang, Crown position dan Crown form dan wawancara dengan petani lokal di Desa Sibulan-bulan dan Huta Gut-Gut, dengan total 32 kebun agroforest karet. Model produksi yang didapatdari kebun agroforest karet di hutan sekitar DAS Batang Toru adalah Y = 0.972 X1 -0.361 X1X2+ 0,994 X1X3. Bentuk tajuk lebih berpengaruh kuat terhadap produktivitas durian dibandingdengan posisi tajuk pohon. Hal ini terjadi, karena pohon dengan posisi tajuk yang tinggi adalahpohon tua yang tidak memiliki cukup dahan untuk tempat buah berkembang. Kondisi inibertambah buruk dengan tiupan angin yang keras pada pohon dengan posisi tajuk yang tinggi.Praktek pengetahuan lokal di daerah ini adalah teknik penanaman sisipan untuk meremajakanpohon yang sudah tua dan mati.Kata kunci : produktivitas, agroforest karet, bentuk tajuk, posisi tajuk.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2010 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 2 (2023): JURNAL AGRICA Vol. 16 No. 1 (2023): JURNAL AGRICA Vol 15, No 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol 14, No 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol 14, No 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol 13, No 2 (2020): JURNAL AGRICA Vol 13, No 1 (2020): JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA More Issue