cover
Contact Name
Agung Suharyanto
Contact Email
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL AGRICA
Published by Universitas Medan Area
ISSN : 19798164     EISSN : 2541593x     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
AGRICA Journal of Agribusiness Agriculture which aims to container for researchers in the field of agribusiness agriculture to publish the results of research. Coverage of AGRICA includes agricultural economics, agricultural policy, marketing and banking, agribusiness entrepreneurship. AGRICA Journal of Agricultural Agribusiness is published by Magister Agribisnis Universitas Medan Area, Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA" : 12 Documents clear
ANALISIS PELAKSANAAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Sibagariang, Marthin; Lubis, Zulkarnain; Hasnudi, Hasnudi
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1227.422 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.993

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor strategi internal dan eksternal guna merumuskan strategi pengembangan Inseminasi Buatan (IB) serta untuk mengetahui telah sejauh mana pelaksanaan Inseminasi Buatan pada sapi dan dampaknya pada peternak sapi di Provinsi Sumatera Utara.Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis kwalitatif dan kwantitatif secara sederhana. Secara kwantitatif alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT, dan analisis kwantitatif secara sederhana dengan Cara menyusun tabel frekwensi, tabel frekwensi ini berguna untuk mengetahui distribusi dari tanggapan responden. Hasil analisis SWOT berada pada kwadran 3, yaitu Pengembangan Inseminasi Buatan di Sumatera Utara mempunyai peluang yang besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kelemahan internal dalam memanfaatkan peluang yang ada sehingga pengembangan Inseminasi Buatan di Sumatera Utara belum optimal. Hasil analisis secara kwantitatif secara sederhana menggambarkan bahwa sesungguhnya Sumatera Utara tidak kekurangan SDM di bidang tehnologi Inseminasi Buatan akan tetapi penyebarannya belum merata, Antusiasme peternak untuk menerapkan tehnologi Inseminasi Buatan belum diikuti sikap proaktif mereka dalam merobah sistim pemeliharaan dan menjalin komunikasi dengan petugas. Pelaksanaan IB secara nyata memberikan manfaat positif terhadap peningkatan mutu genetic ternak dan pendapatan peternak, hal ini juga dibuktikan dengan sistim IB produktifitas ternak lebih tinggi dibandingkan dengan kawin alam. Namun sangat disayangkan bahwa peran pemerintah daerah hampir disetiap tingkat II masih sangat rendah mendukung pengembangan IB.
ANALISIS PRODUKTIVITAS TANAMAN KARET DI DISTRIK TAPANULI SELATAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III Sibagariang, Rafael; Afifuddin, Syaad; Rahman, Abdul
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.007 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.1269

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karet tahun tanam 1992, 1993 dan 1994, untuk mengetahui faktor yang signifikan mempengaruhi produktivitas tanaman karet dan mengetahui langkah-langkah tindakan kultur teknis untuk peningkatan produktivitas tanaman karet di Distrik Tapanuli Selatan, PTP-Nusantara III (Persero).               Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karet tahun tanam 1992 adalah besaran taksasi, jumlah pohon yang dideres dan banyaknya curah hujan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karet tahun tanam 1993 adalah produksi, jumlah ancak penderes dan banyaknya jumlah pohon. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karet tahun tanam 1994 adalah produksi dan banyaknya hari hujan yang terjadi. Kata Kunci : Karet, PTP N III, Produktivitas
ANALISIS PERKEMBANGAN KAKAO RAKYAT PADA TIGA KABUPATEN SENTRA PRODUKSI DI PROVINSI SUMATERA UTARA Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji perkembangan luas areal kakao rakyat dan pola peningkatannya pada tiga kabupaten sentra produksi di Provinsi Sumatera Ut Pulungan, Rizal Sariaman; Siregar, Edy Batara Mulya; Pane, Erwin
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.708 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.994

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji perkembangan luas areal kakao rakyat dan pola peningkatannya pada tiga kabupaten sentra produksi di Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Asahan, Simalungun dan Deli Serdang, mengkaji perkembangan produktivitas kakao rakyat dan pola peningkatannya pada tiga kabupaten sentra produksi di Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Asahan, Simalungun dan Deli Serdang dan Mengkaji perkembangan produksi kakao rakyat dan pola peningkatannya pada tiga kabupaten sentra produksi di Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Asahan, Simalungun dan Deli Serdang. Dalam melaksanakan penelitian ini digunakan berbagai pendekatan, yaitu pendekatan ekonometrika, analisis deskriptif, analisis kuantitatif terhadap data dan rekapitulasi terhadap informasi serta publikasi yang terkait dengan perkebunan kakao rakyat. Dari hasil analisis penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa Laju pertambahan penyerapan rata-rata jumlah tenaga kerja pada komoditi kakao adalah sebesar 9,70% di Kabupaten Deli Serdang, Simalungun dan Asahan termasuk sangat menggembirakan dan laju sebesar ini cukup besar. Hal ini berarti komoditi kakao berpotensi dalam penyerapan tenaga kerja dan lapangan berusaha. Peningkatan Luas areal komoditi kakao mengakibatkan peningkatan terhadap produksi kakao, Rata-rata laju peningkatan Luas areal adalah sebesar 6.06%. Pertumbuhan Luas areal kakao tertinggi terdapat di Kabupaten Deli Serdang (12.81%), kemudian disusul oleh Kabupaten Asahan (3.76%) dan yang terendah terdapat di Kabupaten Simalungun (1.66%).  rata-rata laju perkembangan produksi adalah sebesar 11.86 %. Secara umum produktivitas komoditi kakao mengalami penurunan dengan rata-rata 0.05% per tahun, walaupun terjadi peningkatan produktivitas namun terjadi penurunan produktivitas yang tinggi di Kabupaten Asahan.
ANALISIS INVESTASI USAHA PEMBESARAN IKAN MAS SECARA INTENSIF DI KABUPATEN ACEH TENGGARA Kalidah, Kalidah; Supriana, Tavi; Ginting, Rahmanta
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.411 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.995

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan Usaha Pembesaraan Ikan Mas Secara Intensif baik pada kolam air tenang maupun pada kolam air deras, mengetahui perbedaan tingkat keuntungan usaha pembesaran ikan mas dengan menggunakan sistem kolam air tenang dan kolam air deras, serta mengetahu masalah apa Baja yang dihadapi dan upaya apa yang sudah dilakukan petani untuk mengembangkan agribisnis ikan mas di Kabupaten Aceh Tenggara. Metode penelitian diawali dengan penentuan daerah penelitian secara purposive, yaitu Kecamatan Lawe Bulanyang merupakan sentra produksi ikan mas di Kabupaten Tenggara, mengambil dua desa sampel. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa Usaha pembesaran ikan mas secara intensif baik dengan sistem kolam air tenang maupun kolam air deras menguntungkan. Keuntungan pada kolam air tenang Rp. 5.634.875 per siklus usaha dan pada kolam air deras rata – rata Rp. 19.600.000, dengan (R/C) rata — rata 1.31 untuk kolam air tenang dan 1.56 untuk kolam air deras. Titik impas dialami pada volume produkdi rata — rata 1.197 kg untuk kolam air tenang dan 2.523 kg untuk kolam air deras. Dengan pendekatan harga usaha mengalami impas pada harga rata – rata Rp. 10.324 untuk kolam air tenang dan Rp. 9.345 untuk kolam air deras. Dari analsisis investasi yang dilakukan usaha pembesaran ikan mas pada kolam air tenang layak untuk dilakukan dengan nilai kriteria investasi Net B/C = ( 2.20 ), Net Present Value ( NPV ) bernilai positif yaitu Rp. 22.352.000 Dan internal Rate of Return (IRR) sebesar 59 %, lebih besar dari tingkat bunga 18 %. Demikian juga halnya pada kolam air deras, dimana Net B/C sebesar 2.42, NPV sebesar Rp. 54.986.000 dan IRR sebesar 62 %. Waktu yang diperlukan untuk pengembalian modal investasi (Payback Period) untuk kolam air tenang 2.19 tahun dan kolam air deras 1.88 tahun.
PERANAN KOMODITAS JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WILAYAH KABUPATEN KARO Setyastiawan, Ivan; Wahyono, Teguh; Lubis, Yusniar
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.792 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.1345

Abstract

Corn is a commodity whose role is increasingly important both as a food or raw materials of food industry, as well as animal feed raw materials, and a multipurpose commodity which has a lot of derivative products when processed estimated 2-3% for domestic consumption and the rest for the industry even overseas corn used as a biofuel. The are very big demand of global for the corn, with a huge potential increase in supply and demand world, it is estimated that there are great opportunities to develop agribusiness corn in North Sumatra.The are very big potential on corn development at North Sumatra, but the real production of corn is still far below its demand, so that the corn needs are not always met. The corn agribusiness development at Karo Regency is expected to boost the regional economy, rural employment, increase the farmers' income. The corn cultivation had influence on regional development in Karo Regency, the increase in income area with an average contribution of 6.14%. The corn cultivation at Karo Regency is the economic basis based on income indicators. Keywords : Corn, GDP, production. 
ANALISIS PERMINTAAN PASAR EKSPOR TERHADAP PRODUK UDANG BEKU INDONESIA Syahfdi, Oni Fajar; Siregar, Akbar; Hamid, Azwar
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.066 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.991

Abstract

In general, the destination of this thesis is to know the factors influencing of demand to the Indonesian frozen shrimp/prawn, and specially is to analyse the influence of the Indonesian frozen shrimp/prawn price variable, frozen shrimp/prawn price of competitor (Vietnam and Thailand), income and mount the consumption per capita, and also number of the consumer of chosen exporting destination countries (Japan and America). The analysis of this research is using by the applied of demand theory with double of natural logarithm model and processed with of Ordinary of Least Square method.  The result show that's not all variable show the marking matching or have the same sign with hypothesis. The sign of signification and the sign of elasticity of variable has watch from demand choice of export destination country has made different. For Japan's shrimp market, the variable matching or have the same sign with hypothesis are frozen shrimp/prawn price of Indonesia, and mount the earnings (income) per capita. While for American's shrimp market, the variable matching or have the same sign with with hypothesis are frozen shrimp/prawn price of Indonesia, frozen shrimp/prawn price of the competitor country (Thailand), mount the earnings (income) and mount the consumption per capita. The others is disagree with formulated hypothesis.
ANALISIS PRODUKTIVITAS TANAMAN KARET DI DISTRIK TAPANULI SELATAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III Rafael Sibagariang; Syaad Afifuddin; Abdul Rahman
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.1269

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karet tahun tanam 1992, 1993 dan 1994, untuk mengetahui faktor yang signifikan mempengaruhi produktivitas tanaman karet dan mengetahui langkah-langkah tindakan kultur teknis untuk peningkatan produktivitas tanaman karet di Distrik Tapanuli Selatan, PTP-Nusantara III (Persero).               Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karet tahun tanam 1992 adalah besaran taksasi, jumlah pohon yang dideres dan banyaknya curah hujan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karet tahun tanam 1993 adalah produksi, jumlah ancak penderes dan banyaknya jumlah pohon. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karet tahun tanam 1994 adalah produksi dan banyaknya hari hujan yang terjadi. Kata Kunci : Karet, PTP N III, Produktivitas
ANALISIS PERMINTAAN PASAR EKSPOR TERHADAP PRODUK UDANG BEKU INDONESIA Oni Fajar Syahfdi; Akbar Siregar; Azwar Hamid
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.991

Abstract

In general, the destination of this thesis is to know the factors influencing of demand to the Indonesian frozen shrimp/prawn, and specially is to analyse the influence of the Indonesian frozen shrimp/prawn price variable, frozen shrimp/prawn price of competitor (Vietnam and Thailand), income and mount the consumption per capita, and also number of the consumer of chosen exporting destination countries (Japan and America). The analysis of this research is using by the applied of demand theory with double of natural logarithm model and processed with of Ordinary of Least Square method.  The result show that's not all variable show the marking matching or have the same sign with hypothesis. The sign of signification and the sign of elasticity of variable has watch from demand choice of export destination country has made different. For Japan's shrimp market, the variable matching or have the same sign with hypothesis are frozen shrimp/prawn price of Indonesia, and mount the earnings (income) per capita. While for American's shrimp market, the variable matching or have the same sign with with hypothesis are frozen shrimp/prawn price of Indonesia, frozen shrimp/prawn price of the competitor country (Thailand), mount the earnings (income) and mount the consumption per capita. The others is disagree with formulated hypothesis.
ANALISIS PELAKSANAAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Marthin Sibagariang; Zulkarnain Lubis; Hasnudi Hasnudi
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.993

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor strategi internal dan eksternal guna merumuskan strategi pengembangan Inseminasi Buatan (IB) serta untuk mengetahui telah sejauh mana pelaksanaan Inseminasi Buatan pada sapi dan dampaknya pada peternak sapi di Provinsi Sumatera Utara.Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis kwalitatif dan kwantitatif secara sederhana. Secara kwantitatif alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT, dan analisis kwantitatif secara sederhana dengan Cara menyusun tabel frekwensi, tabel frekwensi ini berguna untuk mengetahui distribusi dari tanggapan responden. Hasil analisis SWOT berada pada kwadran 3, yaitu Pengembangan Inseminasi Buatan di Sumatera Utara mempunyai peluang yang besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kelemahan internal dalam memanfaatkan peluang yang ada sehingga pengembangan Inseminasi Buatan di Sumatera Utara belum optimal. Hasil analisis secara kwantitatif secara sederhana menggambarkan bahwa sesungguhnya Sumatera Utara tidak kekurangan SDM di bidang tehnologi Inseminasi Buatan akan tetapi penyebarannya belum merata, Antusiasme peternak untuk menerapkan tehnologi Inseminasi Buatan belum diikuti sikap proaktif mereka dalam merobah sistim pemeliharaan dan menjalin komunikasi dengan petugas. Pelaksanaan IB secara nyata memberikan manfaat positif terhadap peningkatan mutu genetic ternak dan pendapatan peternak, hal ini juga dibuktikan dengan sistim IB produktifitas ternak lebih tinggi dibandingkan dengan kawin alam. Namun sangat disayangkan bahwa peran pemerintah daerah hampir disetiap tingkat II masih sangat rendah mendukung pengembangan IB.
ANALISIS PERKEMBANGAN KAKAO RAKYAT PADA TIGA KABUPATEN SENTRA PRODUKSI DI PROVINSI SUMATERA UTARA Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji perkembangan luas areal kakao rakyat dan pola peningkatannya pada tiga kabupaten sentra produksi di Provinsi Sumatera Ut Rizal Sariaman Pulungan; Edy Batara Mulya Siregar; Erwin Pane
JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v3i2.994

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji perkembangan luas areal kakao rakyat dan pola peningkatannya pada tiga kabupaten sentra produksi di Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Asahan, Simalungun dan Deli Serdang, mengkaji perkembangan produktivitas kakao rakyat dan pola peningkatannya pada tiga kabupaten sentra produksi di Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Asahan, Simalungun dan Deli Serdang dan Mengkaji perkembangan produksi kakao rakyat dan pola peningkatannya pada tiga kabupaten sentra produksi di Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Asahan, Simalungun dan Deli Serdang. Dalam melaksanakan penelitian ini digunakan berbagai pendekatan, yaitu pendekatan ekonometrika, analisis deskriptif, analisis kuantitatif terhadap data dan rekapitulasi terhadap informasi serta publikasi yang terkait dengan perkebunan kakao rakyat. Dari hasil analisis penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa Laju pertambahan penyerapan rata-rata jumlah tenaga kerja pada komoditi kakao adalah sebesar 9,70% di Kabupaten Deli Serdang, Simalungun dan Asahan termasuk sangat menggembirakan dan laju sebesar ini cukup besar. Hal ini berarti komoditi kakao berpotensi dalam penyerapan tenaga kerja dan lapangan berusaha. Peningkatan Luas areal komoditi kakao mengakibatkan peningkatan terhadap produksi kakao, Rata-rata laju peningkatan Luas areal adalah sebesar 6.06%. Pertumbuhan Luas areal kakao tertinggi terdapat di Kabupaten Deli Serdang (12.81%), kemudian disusul oleh Kabupaten Asahan (3.76%) dan yang terendah terdapat di Kabupaten Simalungun (1.66%).  rata-rata laju perkembangan produksi adalah sebesar 11.86 %. Secara umum produktivitas komoditi kakao mengalami penurunan dengan rata-rata 0.05% per tahun, walaupun terjadi peningkatan produktivitas namun terjadi penurunan produktivitas yang tinggi di Kabupaten Asahan.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2010 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 2 (2023): JURNAL AGRICA Vol. 16 No. 1 (2023): JURNAL AGRICA Vol 15, No 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol 14, No 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol 14, No 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol 13, No 2 (2020): JURNAL AGRICA Vol 13, No 1 (2020): JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA More Issue