cover
Contact Name
Sriyono
Contact Email
suryaabdimas@umpwr.ac.id
Phone
+62275321494
Journal Mail Official
suryaabdimas@umpwr.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Purworejo Jl. KHA. Dahlan 3 & 6 Purworejo, 54111, Jawa Tengah
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Surya Abdimas
ISSN : 25803492     EISSN : 25803492     DOI : 10.37729/abdimas
Surya Abdimas adalah jurnal yang mengkaji wahana pengembangan serta penerapan llmu Pengetahuan dan Teknologi kepada masyarakat secara luas sebagai bentuk publikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup konsep, model, dan implementasinya sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2022)" : 25 Documents clear
Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Untuk Meningkatkan Technological Knowledge (TK) Guru SMAN 02 Tambun Utara Rosi Feirina Ritonga; Mega Elvianasti; Estu Sinduningrum; Irdalisa Irdalisa; Naswardi Naswardi
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i1.1353

Abstract

Technological Knowledge (TK) merupakan dasar-dasar teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran contohnya seperti pemanfaatan software, akses internet atau jejaring sosial, vidio digital, papan tulis interaktif, program animasi, laboratorium virtual, dan lainnya. TK memungkinkan guru untuk memahami teknologi informasi dan menerapkannya dengan benar untuk mencapai pembelajaran yang optimal, mampu mengindentifikasi kegunaan teknologi, serta terus beradaptasi dengan perubahan teknologi. Kegiatan pengabdian ini sejalan dengan tujuan dari SMAN 02 Tambun Utara, yaitu guru secara rutin meningkatkan kemampuan dalam menguasai teknologi berbasis IT. Tim pengabdi memandang perlu memberikan pelatihan terhadap guru dalam meningkatkan teknologi melalui penggunaan e-learning, yaitu : Edmodo dan Trello. Uraian kegiatan ini adalah hari pertama guru diberikan materi mengenai TK dalam TPACK dan materi edmodo serta praktiknya, kemudian hari kedua materi mengenai trello dan praktiknya, dan di hari ketiga guru melakukan refleksi dan evaluasi secara online. Pengabdian ini memiliki implikasi yang baik dan berguna bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Sosialisasi dan Praktek Teknik Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) Mety Herlina; Jayanti Syahfitri; Rukiah Lubis; Afriza Fitriani; Nopriyeni Nopriyeni
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1410

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga perlu diperhatikan agar sampah tidak mencemari lingkungan dan bernilai guna untuk masyarakat. Secara umum, masyarakat belum memanfaatkan limbah rumah tangga dengan bijak hal ini dikarenakan kurangnya ilmu pengetahuan tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Pembuangan limbah yang kurang bijak mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah. Kurangnya ilmu pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga menjadi alasan dasar pengabdian ini dilakukan. Sehingga diperlukan sosialiasi dan teknik pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dimasyarakat. Masyarakat pada umumnya lebih sering menggunakan pupuk anorganik dengan alasan lebih instan digunakan. Namun, masyarakat belum mengetahui dampak penggunaan pupuk anorganik. Pengabdian ini menghasilkan pupuk cair organik dengan bahan utama limbah rumah tangga dengan memanfaatkan bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Tong komposter merupakan salah satu metode sederhana pembuatan pupuk organik cair yang terdiri dari 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan mentoring dilaksanakan selama 2x dalam sebulan. Hasil mentoring pertama bahwa ibu-ibu PKH RT 36 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu belum berhasil membuat pupuk organik karena sampah di tong komposter banyak belatung. Setelah itu dilakukan mentoring kedua sekaligus pemanenan pupuk organik cair. Mentoring kedua ibu-ibu PKH sudah tidak ada kendala dalam pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair menggunakan tong komposter. Pupuk organik cair yang dihasilkan sudah dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKH untuk pupuk tanaman. Sehingga bisa mengganti penggunaan pupuk anorganik. Diharapkan setelah dilakukan kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi pupuk organik dan dapat dijadikan peluang usaha untuk menambah pemasukan keluarga.
Pelatihan Pembukuan Sederhana UMKM Untuk Binaan Rumah Kreatif Denpasar Gede Dana Pramitha; Wayan Eny Mariani; Ni Putu Ayu Siska Wulantari
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1463

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melatih para pelaku usaha kecil untuk mempergunakan dan menguasai pembukuan sederhana untuk solusi sistem pencatatan keuangan dan kinerja usahanya serta penggunaan teknologi informasi. Untuk itu diselenggarakan pelatihan tentang pembukuan sederhana bagi UMKM binaan Rumah Kreatif Denpasar dengan metode pembelajaran yang dikembangkan adalah pemaparan materi secara daring dan pendampingan yakni praktek langsung pembuatan laporan keuangan sederhana. Permasalahan utama yang dihadapi terkait keterbatasan pengetahuan dalam penyusunan laporan keuangan usaha sesuai dengan bidang usaha yang digelutinya. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan diperoleh temuan belum pelaku UMKM Rumah Kreatif Denpasar belum teratur dalam melakukan pencatatan pembukuan dan masih bercampurnya dana pribadi dengan dana usaha. Metode yang dipergunakan adalah metode tatap muka terbatas dan pertemuan online melalui media Zoom Meeting. Hasil evaluasi kegiatan diperoleh 70%pelaku usaha kecil terkecil mulai memahami pembuatan laporan keuangan usahanya secara sederhana baik secara manual maupun menggunakan Ms. Ofiice Excel. Dengan pemberian pelatihan pembukuan sederhana ini para pelaku UMKM Rumah Kreatif Denpasar lebih menyadari pentingnya pembukuan keuangan dan ke depannya pelaku UMKM supaya lebih konsisten berkesinambungan.
Pendampingan Penerapan Protokol Kesehatan Untuk Mencegah Penularan Covid-19 Bagi Pelaku Usaha Makanan Minuman di Wilayah Ngagel Rejo Surabaya Ersalina Nidianti; Yauwan Tobing Lukiyono; Nurul Hidayatih; Aisah Humairoh; Muhammad Fifin Kombih
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1545

Abstract

Kasus Covid-19 yang masih terus bertambah di Jawa Timur, khususnya di kota Surabaya. Upaya pemerintah dalam membatasi penyebaran dan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yaitu dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan dan mengatur mobilitas/aktivitas masyarakat seperti: PSBB, PSBB Transisi, PPKM, PPKM Tingkat Mikro desa/kelurahan/RT/RW, PPKM Darurat, PPKM Level 3 dan 4. Akan tetapi, penambahan pasien konfirm Covid-19 tidak bisa dihindari. Meskipun sudah ada vaksin tetapi pemerintah tetap memberlakukan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Mejauhi kerumunan, Membatasi mobilitas) dan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Tidak bisa membatasi diri dengan kondisi pandemik seperti ini, akan tetapi perlu dilakukan hidup berdampingan dengan Covid-19 sesuai protokol kesehatan yang benar. Berdasarkan ilustrasi tersebut permasalahan yang dihadapi mitra yaitu: kurangnya pemahaman terkait penyakit dan penularan Covid-19 sehingga memunculkan klaster penyebaran Covid-19 di tempat penjual makanan minuman serta kurangnya informasi owner, karyawan dan pembeli terkait penerapan protokol kesehatan di tempat penjualan makanan dan minuman. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah penularan Covid-19 dan meminimalisir klaster penularan Covid-19 di tempat penjual makanan minuman. Metode yang digunakan yaitu observasi lapangan, pemberian foot operated hand wash (wastafel portabel), pemberian suplemen pencegahan Covid–19 serta edukasi dan pendampingan penerapan protokol kesehatan bagi pelaku penjual makanan dan minuman. Hasil yang didapatkan adanya transfer informasi dan pengetahuan tentang protokol kesehatan, pencegahan penyebaran Covid–19 di tempat penjual makanan minuman. Kesimpulan terdapat peningkatan pengetahuan tentang pencegahan penularan Covid-19 bagi penjual makanan dan minuman di wilayah Ngagel Rejo Surabaya.
Pelatihan Academic Self Efficacy Untuk Menurunkan Academic Burnout Pada Mahasiswa Ekonomi STIE Perbanas Surabaya Nadhirah Maulidya
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1586

Abstract

Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dihadapkan pada berbagai tuntutan dalam menjalankan studinya, mahasiswa harus beradaptasi dengan sistem pendidikan, metode belajar, dan keterampilan sosial yang sangat berbeda dengan tingkat pendidikan sebelumnya. Mahasiswa yang tidak mampu menangani masalah perkuliahan secara efisien akan membuat mahasiswa rentan terhadap academic burnout. Academic burnout didefinisikan sebagai perasaan lelah karena tuntutan studi, memiliki sikap sinis terhadap tugas-tugas perkuliahan, dan perasaan tidak kompeten sebagai mahasiswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seharusnya mahasiswa memiliki self efficacy yang memadai untuk melindungi diri dari potensi academic burnout. Pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pelatihan menambah pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa STIE Perbanas Surabaya terkait dengan perilaku burnout academic yang sering dialami oleh mahasiswa, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kegiatan PKM ini menggunakan pelatihan academic self efficacy untuk menurunkan academic burnout pada mahasiswa Ekonomi STIE Perbanas Surabaya dilakukan secara online (daring) melalui aplikasi zoom dengan Teknik analisis kuantitatif. Melakukan pengabdian masyarakat untuk memberikan pelatihan menambah pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa STIE Perbanas Surabaya Terkait dengan perilaku burnout academic yang sering dialami oleh mahasiswa, terutama di masa pandemi covid 19 saat ini. Berdasarkan kegiatan PKM yang dilakukan bahwa kondisi mahasiswa setelah mengikuti pelatihan dapat memahami apa itu academic burnout sehingga mahasiswa dapat memahami kemampuan dirinya saat mengikuti perkuliahan, dilihat dari hasil pre-test dan post-test mahasiswa tersebut, Bahwa hasil skor ada penurunan academic burnout setelah mahasiswa mengikuti pelatihan.
Pelatihan Analisis Kelayakan Bisnis di Desa Wisata Gunungpring Heni Hirawati; Yacobo Sijabat; Axel Giovanni
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1587

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengelolaan bisnis yang baik. Kendala pengembangan dan pengelolaan wisata di Gunungpring dijadikan sebagai dasar untuk melakukan program ini. Salah satu permasalahan yang ditemukan adalah aspek kunjungan wisatawan yang musiman. Sebagai wisata religi bagi umat islam, wisata religi di Gunungpring dikunjungi wisatawan dalam waktu-waktu tertentu saja, seperti pada penanggalan hijriah saja. Hal ini pasti berpengaruh pada pendapatan masyarakat yang tidak sama sepanjang musim. Selain itu, kondisi pengelolaan lokasi, ketersedian sarana penginapan dan fasilitas pendukung lainnya secara umum masih kurang. Program kemitraan masyarakat melaksanakan program yang dapat membantu Mitra memahami pentingnya analisis kelayakan suatu bisnis pariwisata di Gunungpring. Studi kelayakan bisnis adalah kegiatan dalam menganalisis unsur dan elemen-elemen penting dalam dunia bisnis seperti aspek teknis, aspek manajemen, aspek pasar, aspek lingkungan, dan aspek keuangan. Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat dilakukan dengan metode sosialisasi dan edukasi, tutorial serta diskusi. Program ini berusaha mengatasi kendala pengelolaan objek wisata untuk meningkatkan dan memperbaiki pengelolaan wisata religi berbasis kelayakan bisnis. Pembekalan dan pemahaman yang benar akan membantu pelaksana bisnis mengambil keputusan-keputusan penting dengan baik dan benar.
Pendampingan Pengukuran Arah Kiblat Untuk Santri Pondok Pesantren Idris Bintan M. Arbisora Angkat; Abd. Rahman; Siti Maheran; Ahmad Jalili; Haykal Abdurrahman
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1603

Abstract

Pada tahun 2019 dilakukan 20 kalibrasi kiblat masjid di Bintan, dan pada tahun 2020 dilakukan 10 kalibrasi kiblat di Bintan. Kalibrasi arah kiblat terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang arah kiblat serta minimnya para ahli Ilmu Falak di suatu daerah. Dibutuhkan kaderisasi ahli falak agar kemelencengan arah kiblat tidak terjadi lagi. Kebanyakan ahli falak lahir dari rahim pesantren, akan tetapi tidak semua pondok pesantren yang memasukkan mata pelajaran Ilmu Falak ke dalam kurikulum pendidikan mereka, termasuk pondok pesantren Idris Bintan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan pengukuran arah kiblat untuk santri pondok pesantren Idris Bintan. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang merupakan metode riset yang dilaksanakan secara partisipatif oleh santri pondok pesantren Idris Bintan. Pengabdi beserta santri berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kemampuan santri pondok pesantren Idris Bintan dalam teori dan praktik pengukuran arah kiblat. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan dan pengetahuan santri pondok pesantren Idris Bintan tentang Ilmu Falak terutama mengenai arah kiblat. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata Post Test mereka yang mendapatkan 92,42 poin. Sedangkan pada awalnya nilai rata-rata Pre Test mereka hanya 45,15 poin. Terjadi peningkatan 47,27 poin setelah dilaksanakan pendampingan pengukuran arah kiblat untuk santri pondok pesantren Idris Bintan.
Edukasi Dampak Perkawinan Usia Dini Terhadap Pola Pikir Siswa SMP Negeri 3 Tasik Payawan Desa Hiyang Bana Ridha Nirmalasari; Abdul Wahid; Fajar Pratama Juliadi
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1610

Abstract

Saat ini praktik perkawinan usia dini merupakan hal yang sangat memprihatinkan. Hasil observasi yang kami lakukan diketahui bahwa sebagian besar anak-anak yang putus sekolah khususnya wanita di desa Hiyang Bana menikah di usia dini, mayoritas dilakukan setelah mereka lulus SMP. Hal Tersebut menjadi latar belakang sehingga kami melakukan pengabdian masyarakat di desa Hiyang Bana. Fokus pengabdian ini berupa edukasi mengenai dampak perkawinan usia dini di desa Hiyang Bana, kecamatan Tasik Payawan. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan dimulai dengan edukasi mengenai dampak dari pernikahan dini dengan narasumber dari mahasiswa KKN, Bidan yang ditugaskan di desa Hiyang Bana dan salah satu narasumber dari dewan Guru SMP Negeri 3 Tasik Payawan. Kegiatan edukdasi dampak perkawinan usia dini dapat disimpulkan berhasil, dapat dilihat dari presentase pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan ketika dilakukan diskusi dan tanya jawab, dimana 85% peserta sosialisasi memahami apa saja faktor penyebab terjadinya perkawinan usia dini, apa saja dampaknya, bagaimana dasar hukumnya dan bagaimana mencegah perkawinan usia dini. Lebih dari 90% peserta berkemauan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi guna mencegah terjadinya perkawinan usia dini. Kegiatan edukasi seperti ini dapat diikuti dan terus dilakukan oleh pihak-pihak terkait kepada para siswa agar dapat memiliki pola pikir yang lebih luas sehingga pernikahan dini dapat diminimalisir.
Pelatihan Optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Dalam Meningkatkan Budaya Hidup Sehat Warga Sekolah SDN Teluk Dalam 3 Banjarmasin Riinawati Riinawati
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1616

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk pengoptimalan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dasar sebagai bentuk kepedulian budaya sehat warga sekolah. Perlu sebuah tindakan di masa pandemi Covid-19 saat ini yang menjadi bentuk keprihatinan dalam kesehatan pada semua warga sekolah khususnya para peserta didik-siswi dalam menjaga kesehatan pasca Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam pengoptimalan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui; (1) Sosialisasi peran usaha kesehatan sekolah tingkat dasar; (2) pembentukan kader tenaga medis tingkat sekolah dasar; (3) pelatihan kader tenaga medis tingkat sekolah dasar; (4) penyuluhan program kerja UKS di sekolah; (5) pelatihan pembuatan administrasi sederhana. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat menemukan adanya masalah yang dihadapi guru terkait optimalisasi fungsi usaha kesehatan sekolah (UKS) dalam meningkatkan budaya hidup sehat warga sekolah dan perubahan paradigma terkait pentingnya fungsi UKS. Terdapat peningkatkan pemahaman guru-guru terkait dengan pentingnya UKS diperlukan peningkatan SDM melalui kegiatan diklat dan non-diklat. Pemahaman yang mendalam tentang pentingnya tanaman-tanaman yang dapat dijadikan obat herbal di era pandemi Covid-19. Kegiatan UKS penting bagi upaya kesehatan sekolah, sehingga perlu dilakukan pendampingan secara berkelanjutan.
Pendampingan Pendesianan Hybrid Moodle System Pembelajaran Matematika Berbasis E-learning Nuryadi Nuryadi; Nanang Khuzaini; Isna Kholifa; Nafida Hetty Marhaeni
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1630

Abstract

SMK Assalafiyyah Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dirancang menjadi model sekolah berbasis pesantren yang memiliki keunggulan dalam prestasi akademik, karakter santri, dan berjiwa entrepreneur serta berwawasan lingkungan. Hal ini tercantum dalam misi sekolah yaitu menyiapkan lulusan yang inovatif, kreatif dan berjiwa entrepreneur. Situasi saat ini, dimana terjadi bencana nasional pandemi covid-19 menjadikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Terdapat permasalahan yang dihadapi oleh siswa SMK dalam mempelajari beberapa materi pelajaran termasuk matematika dalam masa pandemi covid-19. Keberadaan siswa yang mengalami kesulitan matematika banyak memposisikan guru pada situasi yang sulit. Guru menghadapi dilema ketika ada anak yang memerlukan toleransi tertentu dalam hal pembelajaran. Latar belakang pendidikan guru yang belum mendapatkan bekal tentang tahapan mendiagnosa kesulitan matematika siswa, berujung pada pengabaian kebutuhan siswa yang terindikasi mengalami kesulitan matematika. Sehingga tujuan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mendesain pembelajaran matematika berbasis Hybrid Moodle System. Metode pelaksanaan PKM ini adalah adanya pelatihan, workshop dan pendampingan bagi guru SMK tentang pelaksanaan e-learning menggunakan Hybrid Moodle System. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan PKM ini adalah adanya peningkatan kualitas pembelajaran berbasis e-learning dengan menggunakan hybrid moodle system, diperoleh produk Hybrid Moodle System yang memadai dan dapat mengakomodasi kebutuhan belajar dan pembelajaran e-learning di SMK Asslafiyah Sleman, yang dikembangkan dari unsur-unsur pelaksanaaan asaesment, materi dan desain system, tugas dan penilaian, tuntutan waktu dan jadwal, serta lingkungan belajar yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

Page 1 of 3 | Total Record : 25