cover
Contact Name
Arief Setyawan
Contact Email
arief.setyawan@trunojoyo.ac.id
Phone
+6285702411446
Journal Mail Official
metalingua.pbsi@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Program Studi PBSI, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang, Kamal - Bangkalan Location: Bangkalan, Jawa Timur
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua
ISSN : 25284371     EISSN : 25286684     DOI : https://doi.org/10.21107/metalingua
Core Subject : Education,
Metalingua journal is a journal that focuses on the problems that occurred in the field of education, language, and Indonesian literature. Metalingua facilitate the research of teachers, lecturers, postgraduate research students and experts who participate actively in the Indonesian language and literature education.
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
MAKNA DAN NILAI AJARAN BUDI PEKERTI MANTRA DALAM TRADISI MAGUTI Kodrat Eko Putro Setiawan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 2 (2019): Metalingua, Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v4i2.6128

Abstract

Mantra merupakan ucapan yang memiliki kekuatan gaib. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna mantra dan nilai ajaran budi pekerti yang terkandung dalam tradisi Maguti. Metode dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara, studi dokumen dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini antara lain: makna mantra yang terkandung dalam tradisi Maguti ialah siraman pertama/tanggal satu cahaya wajah anak belum begitu bercahaya, sampai akhirnya tanggal limabelas bercahaya seperti bulan purnama; memperingati berasalnya dari bapak (putih) ibu (merah) atau air dan ari-ari sukma yang menjaga jiwa dan raganya anak yang dipaguti; memperingati saudara tua, orang yang melahirkan pertama itu mengeluarkan air dan daging yang menempel pada pusar; memperingati nabi dan rasul, istri dan anaknya, serta sahabatnya Usman, Umar, Syaidina, Ngali; memperingati ibu Dewi Fatimah yang menjadi contoh semua perempuan; memperingati leluhur perempuan laki-laki yang bertempat di kiblat empat lima pancer; memperingati para leluhur laki-laki perempuan, tua-muda, jauh-dekat dimintai doa restu yang baik; memperingati nabi Sulaiman yang menguasai dedaunan, kayu, air, ayam/semua hewan yang disembelih untuk perlengkapan; semua perlengkapan untuk memperingati tujuh hari. Nilai ajaran budi pekerti yang terkandung adalah tumbuhnya disiplin diri; mampu berpikir positif; menumbuhkan cinta dan kasih sayang, rasa saling menghormati, memiliki tata krama dan sopan santun; menaati ajaran agama dan mengembangkan sikap toleransi; memiliki rasa tanggung jawab; rasa bakti kepada orang tua; mengembangkan etos kerja dan belajar. 
KONFLIK SOSIAL DAN POLITIK DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) Khusnul Khotimah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 1, No 1 (2016): Metalingua, Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v1i1.7138

Abstract

IMPLEMENTASI LANDASAN YURIDIS PADA KURIKULUM 2013 Albitar Septian Syarifudin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 3, No 2 (2018): Metalingua, Edisi Oktober 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3032.414 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v3i2.7034

Abstract

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI LECTORA INSPIRE UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Prasetyo Yuli Kurniawan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 6, No 1 (2021): Metalingua, Edisi April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v6i1.10560

Abstract

Tujuan penelitian yaitu mendeskripsi kebutuhan berdasarkan persepsi dosen dan mahasiswa tentang pengembangan bahan dan mengidentifikasi uji validasi bahan ajar. Metode penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tahapan penelitian ini mengadaptasi dari Borg and Gall yang dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu tahap awal pengembangan, tahap pengembangan, dan tahap uji. Prosedur pengumpulan data pada tahap awal pengembangan menggunakan teknik wawancara, angket, dan dokumentasi. Sedangkan pengumpulan data pada tahap uji menggunakan teknik angket dan teknik tes. Teknik angket digunakan untuk menilai bahan ajar interaktif oleh validator. Teknik analisis data terdiri atas tiga bagian yaitu pertama, teknik analisis kebutuhan bahan ajar yang diperoleh dari hasil angket kebutuhan mahasiswa dan dosen dianalisis dengan mengelompokkan, menyelesi, dan menyimpulkan data dari hasil pengisian angket kebutuhan. Kedua, teknik analisis data uji validasi dianalisis dalam skor hasil validasi dari rentang 10 – 100 dan penyimpulan kategori berupa baik, cukup, atau kurang. Hasil penelitian tentang analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar berdasarkan persepsi dosen dan mahasiswa sudah memenuhi kebutuhan dengan prosentasi terbesar. Kemudian draf bahan ajar sudah disesuaikan dengan kebutuhan persepsi dosen dan mahasiswa. Berdasarkan uji validasi menerangkan bahwa bahan ajar interaktif memeroleh skor 81 (kategori baik)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENENTUKAN STRUKTUR TEKS NEGOSIASI Diyah Nurul Qotimah; Hannan Nawawi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 5, No 2 (2020): Metalingua, Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v5i2.7990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Mind Mapping dalam meningkatkan kemampuan menentukan struktur teks negosiasi kelas X SMK IKIP Surabaya. Berdasarkan hasil observasi pada saat awal praktek mengajar (PPL) peneliti metemukan bahwa guru Bahasa Indonesia masih menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah) dan siswa enggan bertanya ketika diberi kesempatan untuk bertanya. Siswa juga pasif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan hanya mengandalkan hasil pekerjaan temannya ketika diadakan diskusi kelas, hal tersebut dapat memengaruhi hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran Mind Mapping dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat menimbulkan interaksi yang tinggi antara guru dan siswa ataupun antara siswa itu sendiri. Inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian guna mengetahui adakah penerapan model pembelajaran Mind Mapping dalam meningkatkan kemampuan menentukan struktur Teks Negosiasi pada siswa kelas X SMK IKIP Surabaya. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan olee peneliti yaitu data pretest dan posttest yang kemudian di uji dengan Independent Sample t-Test. Hasil perhitungan dengan software SPSS 19.00 adalah bahwa diperoleh hasil yaitu nilai probabilitas (Assymp. Sig 2 tailed) 0 kurang dari taraf signifikansi 5%, model pembelajaran Mind Mapping berpengaruh terhadap kemampuan menentukan struktur teks negosiasi
NILAI-NILAI DALAM SASTRA ANAK SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN KARAKTER Abdul Rosid
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 6, No 1 (2021): Metalingua, Edisi April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v6i1.10508

Abstract

Tradisi mendongeng sebelum tidur pada masa lalu sangat sering dilakukan oleh orang tua sebagai kegiatan pengantar tidur untuk anaknya. Hal ini dilakukan agar anak memperoleh pembelajaran tentang nilai yang terkandung dalam cerita tersebut. Seiring berjalannya waktu kegiatan tersebut mulai ditinggalkan. karya sastra yang dikhususkan untuk kanak- kanak, dikenal sebagai sastra anak. Berdasarkan kenyataan ini dapat dipahami, bahwa terdapat fenomena dalam dunia penulisan kreatif bahwa ada saatnya di mana penulis kreatif ( sastrawan, penyair, dramawan ) telah menetapkan terlebih dahulu secara khusus siapa pembaca yang dituju dari karya yang akan diciptakannya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif menyajikan data-data dalam bentuk deskriptif yaitu berupa kata-kata, gambar, bagan, dan bukan angka-angka. Berdasarkan hasil pembahasan dalam artikel ini dapat dismpulkan bahwa dalam buku kumpulan cerita anak cerdas mengandung nilai- nilai diantaranya nilai semangat, menjaga kebersihan, menjaga kelestarian lingkungan, menyayangi orang tua, dan gotong royong.nilai-nilai tersebut sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak dan dapat dijadikan bahan pelajaran bagi anak-anak dalam kehidupan sehari- hari
KARAKTERISTIK NASKAH DRAMA SERIAL BERTEMA CINTA TANAH AIR KARYA SISWA EKTRAKULIKULER TEATER SMAN 4 MALANG Defi Permatasari; Yuni Pratiwi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 6, No 1 (2021): Metalingua, Edisi April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v6i1.10504

Abstract

Abstrak: Salah satu kompetensi yang dikembangkan dalam kegiatan ekstrakurikuler teater  SMA   Negeri 4 Kota Malang adalah komptensi menulis naskah drama serial. Tema yang dipilih dalam pelatihan penulisan naskah drama serial pada tahun 2020 adalah cinta tanah air. Hal ini dipandang penting karema rasa cinta tanah air perlu ditanamkan sebagai salah satu karakter utama siswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter naska drama serial karya siswa dari aspek tokoh dan penokohan, plot, latar, tema, dialog, petunjuk laku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis struktur naskah drama. Sumber data penelitian berupa dokumen karya siswa dan hasil wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakteristik naskah drama mencakup: (1) tokoh dan penokohan dalam naskah drama serial mencakup dua hal yaitu, pengarang sebagai tokoh utama dan pengarang sebagai tokoh pembantu. (2) plot yang digunakan terdapat tiga kategori yaitu, sumber konflik, keterlibatan tokoh dan konflik, dan kelengkapan plot. (3) latar yang digunakan adalah lingkungan sekolah dan rumah sebagai latar ceita. (4) tema yang digunakan adalah cinta tanah air dengan subtema pendidikan dan budaya. (5) dialog yang digunakan adalah dialog umum dengan bahasa sehari-hari. (6) petunjuk laku yang digunakan adalah  petunjuk lakuan tokoh.Kata Kunci: Naskah drama serial, pendidikan karakter, ekstrakulikuler teater. Abstract: One of the competencies developed in the extracurricular activities of theater at SMAN 4 Malang is the competence in writing serial drama scripts. The theme chosen in the drama series script writing training in 2020 is love for the country. This is considered important because the love of the country needs to be instilled as one of the main characters of Indonesian students. This study aims to analyze the character and characterization, plot, setting, theme, dialogue, and action instructions. This study uses a qualitative approach with the method of structural analysis of drama scripts. Sources of research data in the form of student work documents and interview results. The results of the study indicate that the characteristics of the drama script include: (1) characters and characterizations in a serial drama script include two things, namely, the author as the main character and the author as the supporting character. (2) the plot used consists of three categories, namely, sources of conflict, involvement of figures and conflicts, and completeness of the plot. (3) the setting used is the school and home environment as the background for the story. (4) the theme used is love for the country with the sub-theme of education and culture. (5) the dialogue used is general in everyday language. (6) the guidelines for the behavior used are the guidelines for the behavior of the characters.Keywords: Serial drama scripts, character education, theater extracurricular activities.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BERBASIS ANDROID POKOK PEMBAHASAN LEGENDA DESA-DESA DI MADURA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANGKALAN Ahmad Jami'ul Amil; Arief Setyawan; Prita Dellia
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 5, No 2 (2020): Metalingua, Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v5i2.8628

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan konsep pengembangan Borg and Gall dengan mengadopsi tujuh langkah dari konsep tersebut yaitu pada tahapan revisi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan Media pembelajaran berbasis android pokok bahasan desa-desa di Madura. Media ini mengangkat tokoh Jokotole sebagai tokoh sentral untuk mengungkap legenda desa-desa berdasarkan pada perjalanan Jokotole. Pengangkatan tokoh Jokotole karena cenderung bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Madura dari Kabupaten Bangkalan sampai Kabupaten Sumenep. Media android dikonsep dengan memudahkan siswa dalam belajar terutama membaca. Rangkaian penelitian meliputi kajian tekstual, pembuatan konsep story board, prototype media, validasi ahli media, validasi ahli materi, revisi, dan uji coba media pembelajaran (melihat dari unsur kemudahan, kemenarikan, uji kemampuan membaca siswa), penarikan simpulan, dan rekomendasi bagi penyedia hibah penelitian, dan sekolah sebagai objek penelitian.Kata kunci: pengembangan, media android, legenda, Jokotole, membaca.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MASA PANDEMI PADA SISWA SD NEGERI 02 PENGARASAN KECAMATAN BANTARKAWUNG Tri Andra Yani; Cintya Nurika Irma
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 6, No 1 (2021): Metalingua, Edisi April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v6i1.9084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya keterlibatan orang tua dalam pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemi pada siswa SD Negeri 02 Pengarasan Kecamatan Bantarkawung. Sumber data dalam pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi dengan analisis data deskriptif. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kendala yang dirasakan orang tua dalam pembelajaran bahasa Indonesia  pada masa pandemi yang dilakukan secara daring, yaitu: 1) pengaruh pendidikan dan ekonomi orang tua terhadap penggunaan bahasa pertama anak dan (2) belum optimalnya kerjasama yang sinergis antara pihak sekolah dan orang tua dalam pembelajaran bahasa Indonesia anak di rumah, misalnya kunjungan guru ke rumah orang tua dan penyediaan bahan ajar yang optimal. Adapun upaya yang telah dilakukan orang tua dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia pada anak yaitu dengan pembinaan bahasa yang dilakukan orang tua kepada anaknya meliputi (1) pengembangkan kemampuan berbahasa melalui bercerita, (2) berkomunikasi secara aktif di dalam keluarga, (3) mengenalkan dan membiasakan penerapan kesantunan berbahasa.
PENAMAAN DESA DI KABUPATEN BANYUASIN DALAM PERSEPSI TOPONIMI TERESTRIAL Rahmat Muhidin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 5, No 2 (2020): Metalingua, Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v5i2.7354

Abstract

Rahmat MuhidinBalai Bahasa Sumatera SelatanJalan Seniman Amri Yahya, SU I, Jakabaring, Kota PalembangAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penamaan desa di Kabupaten Banyuasin berdasarkan kajian toponimi terestrial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil kajian penamaan nama desa di Kabupaten Banyuasin dapat dideskripsikan sebagai berikut. penamaan desa di Kabupaten Banyuasin berdasarkan persepsi toponimi terestrial mengacu pada sumber daya alam terestrial dan sumber daya marine (maritim). Penamaan desa cenderung mengacu pada (1) nama desa yang berasal dari nama orang; (2) nama desa yang berasal dari nama tumbuhan; (3) nama desa yang berasal dari unsur nama geografis a) karang, b) kebon, c) kuala, d) lalang, e) muara, f) pulau, g) rantau, h) rawa, i) rimba, j) tanah, k)   talang, l) telang, m) sungai, n)upang, o) tebing, p) teluk, q) nama yang berasal dari nama tanjung, r) nama desa yang berasal dari nama pematang, s) nama desa yang berhubungan dengan pangkalan, t) nama desa yang menggunakan kata lubuk, u) nama desa yang berhubungan dengan harapan merupakan penamaan desa yang mengacu pada bentuk atau wujud desa yang berhubungan dengan harapan.Kata kunci: penamaan, toponimi, terestrialAbstractThis study aims to describe the naming of villages in Banyuasin Regency based on terrestrial toponymy studies. This research uses a descriptive method. The results of the study of naming villages in Banyuasin Regency can be described as follows. the naming of villages in Banyuasin Regency based on the perception of terrestrial toponymy refers to terrestrial natural resources and marine (maritime) resources. Village naming tends to refer to (1) the name of the village that comes from the name of the person; (2) the name of the village derived from the name of the plant; (3) the name of the village that comes from the elements of a geographical name a) coral, b) kebon, c) kuala, d) lalang, e) estuary, f) island, g) rantau, h) swamp, i) jungle, j) land , k) gutters, l) telang, m) rivers, n) upang, o) cliffs, p) bays, q) names originating from the name of the cape, r) village names derived from dike names, s) related village names with base, t) the name of the village that uses the word lubuk, u) the name of the village that relates to hope is the naming of the village that refers to the shape or form of the village that is related to hope.Keywords: naming, toponymy, terestrial