cover
Contact Name
Tekat Dwi Cahyono
Contact Email
tekat@unidar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tekat@unidar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Jurnal Agrohut
ISSN : 20875525     EISSN : 26558300     DOI : -
Jurnal Agrohut diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Tingkat Erosi Sub Daerah Aliran Sungai Wae Sari I: Kondisi Umum Dedy Sofyan; Sedek Karepesina; Tekat Dwi Cahyono
Jurnal Agrohut Vol 3 No 1 (2012): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.739 KB)

Abstract

Serangkaian penelitian dilakukan untuk melihat terjadinya erosi di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat. Fokus kegiatan dilakukan di Sub Daerah Aliran Sungai Wae Sari. Sub DAS ini penting bagi masyarakat Kecamatan Kairatu, khususnya wilayah yang terdekat. Pada tahap ini penelitian dilakukan dengan melakukan analisis dan menyajikan data umum Sub DAS Wae Sari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan drainase termasuk dalam kategori sedang. Topografi agak curam mendominasi sub DAS Wae Sari sebesar 30,41%. Dua formasi geologi ditemukan, yaitu Aluvium (Qa) dan Kompleks Taunussa (Pzta) dengan prosentase masing-masing sebesar 19,05 dan 80,95%. Curah hujan bulanan rata-rata sebesar 192,83 mm/bulan dan bulan Juni memiliki cuah hujan tertinggi, yaitu sebesar 428,92 mm/bulan. Berdasarkan penggunaan lahan, kebun campuran memiliki prosentase terbesar (lebih dari 30%) atau seluas 120,35 Ha. Hasil penelitian bermanfaat sebagai data awal kegiatan konservasi tanah dan kebijakan pengelolaan yang tepat untuk Sub DAS Wae Sari.
Sifat Fisis Kayu Marsegu dari Pulau Buru, Maluku Ningsie Indahsuary Uar; M Saleh Tuharea; Martini Wali
Jurnal Agrohut Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.998 KB)

Abstract

Kayu Marsegu (Nauclea orientalis L ) merupakan jenis kayu yang tumbuh dan tersebar di seluruh Indonesia, demikian juga di daerah Maluku. Khusus di Kabupaten Buru, kayu ini sering dijumpai pada hampir sebagian besar wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi vertikal kayu (pangkal, tengah, dan ujung) dalam pohon dan bidang anisotropi (tangensial, radial) terhadap variasi sifat fisis. Sifat fisis yang di analisis adalah kadar air, kerapatan dan penyusutan. Hasil penelitian menunjukkan kadar air tertinggi pada pangkal batang dan cenderung berkurang sampai ke ujung, demikian juga terjadi pada kerapatan. Berikutnya ditemukan bahwa penyusutan terbesar pada bidang tangensial dibandingkan pada bidang radial.
Aktifitas Ekstrak Biji Hutung (Barringtonia Asiatica) terhadap Hama Kutu Daun Aphis Craccivora pada Tanaman Kacang Panjang Sudarmo Sudarmo; Usman Umarella; Syahril Syahril
Jurnal Agrohut Vol 1 No 1 (2010): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.832 KB)

Abstract

A research was conducted to analysis the activity of water seed extract of Barringtonia asiatica against a pest Aphis craccivora on string bean. The objectives of this study were to evaluate the insecticidal activity of water seed extract of Barringtonia asiatica against mortality of Aphis Craccivora and damage intensity on string bean. The mortality bioassays were conducted by a leaf-feeding method. Damage intensity on plan was assessed by procentation of damage leaf plan. The results showed that the water seed extract of B. asiatica possessed strong insecticidal activity against Aphis Craccivora. The extract at concentrations of 25 g/l – 100 g/l yielded a simple preparation which could kill 20% - 77% Aphis Craccivora. The extract B. asiatica at its a concentration reduced damage intensity 10% - 16%.
Struktur Populasi Tumbuhan Sagu (Metroxylon spp.) di Pulau Seram Provinsi Maluku Samin Botanri
Jurnal Agrohut Vol 1 No 1 (2010): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.51 KB)

Abstract

Sebagian besar potensi sagu yang terdapat di Papua dan Maluku yakni mencapai 96 %, memiliki multifungsi, namun pemanfaatannya masih sangat rendah bahkan cenderung terabaikan. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan struktur populasi sagu dalam komunitas sagu alami di Pulau Seram Provinsi Maluku. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey. Penetapan wilayah sampel mengguanakan metode judgment sampling. Plot sampel ditetapkan dengan menggunakan metode non-random sampling secara beraturan (systematic sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur populasi sagu di Pulau Seram secara umum mengikuti pola pertumbuhan muda, didominasi oleh fase semai mencapai 83,04 ind/ha. Tingkat kegagalan tumbuh sampai ke fase berikutnya mencapai 76,18 %. Tingginya tingkat kematian atau gagalnya individu sagu fase semai tumbuh sampai ke fase sapihan dan seterusnya karena beberapa aspek yaitu :1) sifat pertumbuhan tunas, 2) banyaknya jumlah tunas, 3) kondisi kemasaman tanah, dan 4) intensitas sinaran surya yang terbatas. Sebagian anakan sagu tumbuh berupa anakan mengantung, sifat anakan ini rentan terhadap kematian. Dalam setiap rumpun sagu dapat mencapai 20 anakan, akibat persaingan sebagian akan kalah dan mati. Sifat kemasaman lahan habitat sagu dapat mencapai pH 4,3, kondisi seperti ini dapat meracuni sistem perakaran tanaman. Kemudian intensitas sinaran surya yang sampai di bawah tegakan sagu hanya sekitar 12,40 %.
Pengaruh Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula dan Bahan Organik terhadap Pertumbuhan Semai Jati Ambon (Tectona grandis Linn f.) Sedek Karepesina; Usman Umarella; Amin Pattiasina
Jurnal Agrohut Vol 1 No 1 (2010): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.166 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian fungi mikoriza arbuskula dan bahan organik dalam meningkatkan pertumbuhan semai jati Ambon. Penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi dalam upaya pemanfaatan fungi mikoriza arbuskula dan penggunaan bahan organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan semai jati Ambon. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam faktorial yang terdiri dari dua faktor. Pemberian Inokulum FMA (Glomus mosae) terdiri dari G0 (kontrol), G1 (Inokulum FMA : 20 gr/tanaman) dan Pemberian bahan organik terdiri dari B0(kontrol), B1 (50 gr/tanaman, B2 (100 gr/tanaman). Percobaan ini diulang sebanyak 3 kali sehingga total satuan percobaan adalah 2 x 3 x 3 = 18 satuan percobaan. Dimana setiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman sehingga total tanaman yang diamati adalah 43 tanaman. Hasil analisa keragaman menunjukkan bahwa pada semai jati Ambon dengan pemberian mikoriza berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap semua variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman pada masing-masing umur pengamatan (2, 4, 6 dan 8 MST), diameter batang (2 dan 8 MST), berat kering tanaman (8 MST), nisbah pucuk akar (8 MST). Sedangkan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun (2 MST). Pada semai jati Ambon dengan pemberian bahan organik berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap semua variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman pada masing-masing umur pengamatan (2, 4, 6 dan 8 MST), diameter batang (2 dan 8 MST), berat kering tanaman (8 MST). Inokulasi Mikoriza dengan dosis 20 gram/tanaman (G1) dapat memberikan pertumbuhan semai jati Ambon yang baik, pemberian bahan organik dengan dosis 100 gram/tanaman (B2) dapat memberikan pertumbuhan semai jati ambon yang lebih baik.
Sifat Fisis Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) Irfan Lessy; Sedek Karepesina; Syarif Ohorella
Jurnal Agrohut Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.562 KB)

Abstract

Sifat-sifat kayu penting sekali dalam industri pengolahan kayu. Dengan mengetahui sifat tersebut, tidak saja dapat dipilih jenis kayu yang tepat serta macam penggunaan yang memungkinkan, akan tetapi juga dapat dipilih kemungkinan penggantian oleh jenis kayu lainnya apabila jenis tersebut sulit didapat secara kontinyu atau terlalu mahal. Kayu sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) merupakan salah satu spesies pohon yang penting dalam pembangunan HTI di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis kayu sengon (kadar air, berat jenis, dan penyusutan) yang ada pada lahan agroforestri Dusun Waringin Cap, Maluku. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat variasi berat jenis pada posisi vertikal dan horisontal. Berat jenis dari empulur ke bagian tepi semakin meningkat, sebaliknya tidak ditemukan tren yang sama dari ujung ke pangkal batang. Persentase kadar air rata-rata tertinggi terdapat pada posisi pada ujung batang dengan persentase kadar air sebesar 112,4%. Penyusutan tangensial pada suhu 0°-50° tertinggi berada pada bagian pangkal batang dengan nilai persentase penyusutan sebesar 3,86%. Untuk arah radial, penyusutan tertinggi berada pada bagian pangkal batang adalah 2,99%. Penyusutan tangensial tertinggi pada suhu 50° - 100° berada pada bagian tepi batang dengan nilai sebesar 2,90%. Untuk arah radial, penyusutan tertinggi ditemukan pada pangkal batang dengan nilai persentase penyusutan sebesar 2,83%.
Pengaruh Alelopati Ekstrak Daun Krinyu (Chromolaena odorata) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung (Zea mays L.) M Yani Kamsurya
Jurnal Agrohut Vol 1 No 1 (2010): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.131 KB)

Abstract

Alelopati merupakan senyawa kimia yang dilepas oleh suatu jenis tumbuhan pengganggu (gulma). Senyawa tersebut dapat menghambat atau memacu pertumbuhan tanaman yang tumbuh bersama pada suatu lahan. Penelitian ini membuat ekstrak daun krinyu dan di aplikasikan pada tanaman jagung (Zea mays L.). Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan digunakan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak pada berbagai konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun krinyu cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan benih tanaman jagung. Konsentrasi esktrak daun krinyu yang semakin tinggi bersifat menghambat terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Pengaruh yang bersifat menghambat ini merupakan petunjuk yang menjelaskan adanya kandungan zat beracun (alelopati) yang terkandung dalam daun gulma krinyu. Sebaliknya pada konsentrasi yang rendah bersifat memacu terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Hal ini mengandung makna bahwa senyawa kimia yang terkandung dalam daun gulma tidak selalu bersifat meracun tetapi juga dapat bersifat positif terhadap pertumbuhan tanaman.
Efektifitas Pesan Instruksional pada Media Folder dalam Diseminasi Informasi Pertanian M Nasir Benunur; Tekat Dwi Cahyono
Jurnal Agrohut Vol 2 No 1 (2011): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.494 KB)

Abstract

Factor of geography and limited agricultural communication channels made the dissemination of agricultural information limited and unequally distributed. The question is whether the brief and practical form of instructional at folder and its capability in exposing message could be used as an effective information channel. This research had the objective to clarify the performance effects of message instructional of folder in increasing farmers’ knowledge and its correlation to perception indicator, and personal characteristics. The research was conducted on three experimental groups taken randomly from 60 cacao farmers. Two groups were treated with instructional folder and demonstrative method, while the third group was treated as control. Separate pre-test and pos-test conducted on the samples was used as the design. ANCOVA and Spearman correlation method were used in analyzing the data. The results indicated that the message performance of the instructional folder and demonstration method had the same effectiveness in influencing the increase in knowledge. The effect had the correlation to the perception about the instructional folder, but had no correlation to the personal characteristics and communication behavior. Therefore, the effectiveness of the instruction folder in the dissemination of agricultural information was determined by the perception of the farmers, and it was effective for use by farmers with different personal characteristics.
Potensi Penyerapan Karbon Tanaman Mahoni di KPH Randublatung Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah Fitriyanti Kaliky
Jurnal Agrohut Vol 2 No 1 (2011): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.491 KB)

Abstract

Mahoni merupakan jenis tanaman hutan yang populer dibudidayakan di Indonesia dan kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dan berpotensi dalam penyerapan karbon dalam mengurangi tingkat pemanasan global. Penelitian ini dilakukan untuk membangun persamaan allometrik dalam menduga biomassa dan kandungan karbon tanaman mahoni. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan metode destruktif sampling dengan pemilihan pohon sampel secara purposive dan dipilih 24 pohon sampel yang mewakili tegakan mahoni di RPH Jatikusumo KPH Randublatung Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Dari hasil penelitian diperoleh angka BEF = 1,46 dan angka R/S = 0,31. Persamaan allometrik hubungan biomassa total organ mahoni dengan dbh yaitu Btot = 0,100 dbh2,483, hubungan biomassa total organ mahoni dengan volume pohon yaitu Btot = 407,577 Vol Pohon0,899, hubungan biomassa sortimen kayu bundar kecil (KBK) dengan volume KBK yaitu Biomassa KBK = 509,361 Vol KBK1,068 dan hubungan biomassa sortimen kayu bundar sedang (KBS) dengan volume KBS yaitu Biomassa KBS = 536,024 Vol KBS1,063. Persamaan allometrik hubungan kandungan karbon total organ mahoni dengan dbh yaitu Ktot= 0,044 dbh2,541, hubungan kandungan karbon total organ mahoni dengan volume pohon yaitu Karbon total = 218,513 Vol Pohon0,923. Total kandungan biomassa pada tegakan mahoni yaitu 126,106 ton/ha dan kandungan karbon sebanyak 66,319 ton/ha setara dengan 243,389 ton CO2/ha.
Distribusi Spasial Tumbuhan Sagu (Metroxylon spp.) di Pulau Ambon Romi Pranata; Samin Botanri; Sedek Karepesina
Jurnal Agrohut Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.691 KB)

Abstract

Sagu merupakan tanaman penghasil pati yang tersedia banyak di bagian Timur Indonesia. Potensinya kadang melimpah di kawasan tertentu namun pada wilayah lain tersebar merata. Banyak sekali ditemukan perbedaan data yang tersaji sehingga menyulitkan untuk menentukan potensinya secara pasti. Penelitian ini dilakukan untuk melihat distribusi spasial tumbuhan sagu di Pulau Ambon. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu (1) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi tumbuhan sagu yang tumbuh dan berkembang dalam wilayah Pulau Ambon sebesar 470,95 ha dengan tingkat akurasi sebesar 77,78%. Tumbuhan sagu terdistribusi secara spasial tidak merata dan sebagian besarnya (86,44%) terkonsentrasi pada 2 wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Leihitu dan Kecamatan Salahutu dengan luas masing-masing sebesar 238,81 ha (50,71%) dan 168,27 ha (35,73%). Sebanyak 95% tumbuhan sagu di wilayah Pulau Ambon terdistribusi pada 3 wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Leihitu, Kecamatan Salahutu dan Kecamatan Leitimur Selatan.

Page 1 of 2 | Total Record : 20