cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Zuriat
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 34, No 1 (2023): Mei, 2023" : 5 Documents clear
Penampilan Sifat Agronomi 9 Galur Mutan Harapan Sorgum Manis di 2 Lokasi Pengujian Sihono Sihono; Wijaya Murti Indriatama; Soeranto Human; Winda Puspitasari; Muhamad Iqbal; Nur Fitrianto
Zuriat Vol 34, No 1 (2023): Mei, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i1.46674

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor (L). Moench) disebut tanaman multiguna karena bijinya dapat digunakan sebagai sumber pangan, batang dan hijauan daun dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminanisa serta air nira batang sebagai sumber bahan energi (bioethanol) dan minuman segar. Namun sorgum bukan tanaman asli Indonesia, oleh sebab itu, keragaman genetik masih terbatas. Upaya untuk peningkatan keragaman genetik dilakukan dengan pemuliaan mutasi. Di Pusat Riset dan Teknologi Proses Radiasi (PRTPR), Organesasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN), Badan Riset dan Inovasi  Nasional (BRIN). Penelitian pemuliaan tanaman sorgum manis dengan teknik mutasi induksi menggunakan sinar gamma bersumber dari Cobalt-60 menggunakan dosis 300 Gy bertujuan untuk mendapatkan mutan yang memiliki karakteristik pertumbuhan dan hasil lebih baik dari tanaman asalnya. Sejumlah 9 galur mutan harapan yaitu GH1, GH2, GH3, GH5, GH6, GH7, GH9, GH10 dan GH38 disertakan 3 tanaman pembanding Cty-43 (induk), Samurai 1 dan varietas Numbu (kontrol nasional). Galur-galur mutan tersebut pada musim kemarau 2020 dilakukan penanaman di 2 lokasi yaitu Gunungkidul, Yogyakarta dan di Citayam-Bogor. Metode percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Parameter data dilakukan terdiri dari beberapa karakter agronomi termasuk hasil biji dianalisis menggunakan ANOVA softwere komputer metode SAS versi 9.1. Hasil menunjukkan bahwa galur mutan GH9 menghasilkan biji tertinggi baik di lokasi Gunungkidul (8,37 t/ha) maupun di Bogor (9.87 t/ha), galur GH5 memiliki produksi biomassa tertinggi di Gunungkidul (75,47 t/ha) dan di Bogor (64,41 t/ha) dan GH1 menghasilkan kadar nira tertinggi di Gunungkidul (14.22 %) dan di Bogor (12.53 % brix) berbeda nyata secara uji BNT 5% dibandingkan 3 tanaman kontrol di 2 lokasi berturut-turut hanya memiliki hasil biji 5.41, 5.23, 5.71 t/ha di Gunungkidul dan Bogor 6.22, 7.22, 7.89 t/ha. Biomassa batang di Gunungkidul hanya 51.28, 53.60, 56.62 t/ha dan di Bogor 41.36, 44.40 dan 52.33 t/ha. Kadar air nira batang di Gunungkidul hanya 9.11, 9.62, 11.77 % brix dan di Bogor hanya 8.96, 9.00, 11.32 % brix.
Seleksi Jagung Hibrida Pada Sistim Tumpang Sari dengan Kedelai Berdasarkan Karakter Morfo-agronomi dengan GYT Analysis Moh Ali Abdullah; Meddy Rachmadi; Yuyun Yuwariah; Ade Ismail; Noladhi Wicaksana; Dedi Ruswandi
Zuriat Vol 34, No 1 (2023): Mei, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i1.46669

Abstract

Kebutuhan jagung nasional cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya seiring semakin menurunnya luas lahan pertanian. Tumpang sari dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi jagung dalam efisiensi penggunaan lahan pertanian yang semakin berkurang. Varietas toleran tumpang sari dapat dihasilkan melalui penggunaan plasma nutfah yang memiliki variabilitas dan heritabilitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui informasi mengenai parameter genetik serta hibrida jagung toleran terhadap penanaman tumpang sari dan berdaya hasil tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu rancangan petak terbagi (Split Plot Design). Petak utama yaitu pola tanam yang terdiri dari tiga taraf yakni jagung tunggal, tumpang sari dengan kedelai dan tumpang sari dengan ubi jalar, sedangkan anak petak yaitu genotipe terdiri dari 20 genotipe Jagung Hibrida Padjadjaran dan 4 varietas cek. Analisis data penelitian menggunakan analisis Genotype by Yield*Trait (GYT) Biplot. Hasil penelitian berdasarkan GYT biplot menunjukkan genotipe dengan nilai terbaik pada tumpang sari jagung+kedelai adalah H13, H10, C2, H1 dan H8.
Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Dan Pupuk Kandang Kambing Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Cepa L.) Varietas Lokananta Fitri Aulia Rahmayanti
Zuriat Vol 34, No 1 (2023): Mei, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i1.46670

Abstract

Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan komoditas unggulan di Indonesia yang produktivitasnya sering berfluktuasi. Permasalahan dalam penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus akan mengakibatkan degradasi lahan. Upaya yang dilakukan adalah penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) yang dikombinasikan dengan pupuk kandang kambing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara PGPR dengan pupuk kandang kambing serta konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kandang kambing yang optimal terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah varietas Lokananta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Oktober 2022 di lahan sawah Kabupaten Purwakarta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial terdiri atas dua faktor, faktor pertama yaitu konsentrasi PGPR dengan 7 taraf: 0 ml L-1, 5 ml L-1, 10 ml L-1, 15 ml L-1, 20 ml L-1, 25 ml L-1, 30 ml L-1. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang kambing dengan 5 taraf: 0 t ha-1, 15 t ha-1, 20 t ha-1, 25 t ha-1, 30 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara pengaplikasian PGPR dengan pupuk kandang kambing terhadap tinggi tanaman, jumlah umbi, umur panen, dan bobot basah umbi. PGPR konsentrasi 10 ml L-1 dan pupuk kandang kambing dosis 25 t ha-1 memberikan hasil optimal terhadap jumlah umbi, umur panen, dan bobot basah umbi.
Pengaruh Pupuk Guano dan Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Saturnus Devi Ajeng Juwitasari
Zuriat Vol 34, No 1 (2023): Mei, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i1.46671

Abstract

Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan komoditas hortikultura dengan nilai ekonomis dan gizi yang cukup tinggi. Produksi buah mentimun kerap mengalami fluktuatif, hal tersebut tidak seimbang dengan permintaan buah yang semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Kendala budidaya tanaman mentimun diantaranya akibat penggunaan media tanam dan hara yang belum mampu memenuhi kebutuhan tanaman, sehingga produksi buahnya belum optimal. Menurunnya kualitas khususnya pada bagian top soil tanah mampu mempengaruhi sifat fisik dan kimia tanah, sehingga diperlukan perbaikan dalam aspek budidaya dengan penambahan bahan organik dan media tanam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui interaksi penggunaan pupuk guano dan media tanam serta kombinasi perlakuan guano dan jenis media tanam yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian bertempat di Lahan Kampus II UIN Bandung pada bulan Mei hingga Juli 2022. Metode yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pertama yaitu Pupuk Guano 0 t ha-1 (g0); 15 t ha-1 (g1); 30 t ha-1 (g2); and 45 t ha-1 (g3). Perlakuan kedua yaitu Media Tanam = tanah (m0); tanah+cocopeat (m1); dan tanah+arang sekam (m2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk guano kelelawar 30 t ha-1 serta media tanam tanah+arang sekam mampu mempengaruhi tinggi dan jumlah daun tanaman metimun.
Eksplorasi dan Karakterisasi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae Var. Botrytus) di Kecamatan Banuhampu Prana Dipa Tiarani; Nilla Kristina; Yusniwati Yusniwati
Zuriat Vol 34, No 1 (2023): Mei, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i1.46673

Abstract

Bawang Kubis bunga (Brassica oleracea var. botrytis) adalah salah satu komoditi sayuran yang bernilai ekonomis. Produksi kubis bunga di Indonesia mencapai 204.238 ton pada tahun 2020. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2022 di 3 nagari di Kecamatan Banuhampu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakter morfologi dan keragaman pertumbuhan varietas kubis bunga asal Kecamatan Banuhampu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan penetapan lokasi secara sengaja (purposive sampling) yang terdiri dari dua tahap kegiatan yaitu eksplorasi dan karakterisasi. Karakterisasi morfologi dilakukan pada daun dan curd. Eksplorasi yang telah dilakukan berhasil mengkarakterisasi 18 sampel tanaman kubis bunga yang menunjukan variabilitas sempit hingga luas pada karakter daun dan curd sedangkan analisis tingkat kemiripan antar sampel diperoleh nilai koefisisen 42% hingga 100%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5