cover
Contact Name
Ahmad Buchori
Contact Email
ahmadbuchori23@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ahmadbuchori23@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Istighna : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
ISSN : 19792824     EISSN : 26558459     DOI : https://doi.org/10.33853/istighna
Core Subject : Education, Social,
his journal emphasizes aspects related to Islamic Education and Islamic thought, with special reference to applied research in Islamic education that can be focused on the components of learning including curriculum, methods, models, psychology, Islamic thought and several issues of Islamic education and its problems. The Journal Istighna is published twice a year in January and July.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari" : 6 Documents clear
PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL UNTUK PRAKTIKUM PEMBELAJARAN FIKIH DI MASA PANDEMI Unik Hanifah Salsabila; Hanifah Dwi Astiyani; Ahyun Rofi'ah; Endang Yuliana; Anggi Pratiwi
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/istighna.v6i1.442

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 yang menghimbau untuk bekerja dari rumah selama masa darurat virus Covid-19. Sehingga pada tahun 2020 sampai awal 2022 kegiatan belajar SMK Muhammadiyah 2 Lendah dilakukan secara online. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran online maka dibutuhkan media digital yang dinamis, efisien, dan tepat sehingga materi pendidikan dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh peserta didik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan guru PAI dalam pembelajaran online, juga untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan media pembelajaran digital dalam praktikum pembelajaran Fikih secara jarak jauh oleh guru dan siswa di SMK Muhammadiyah 2 Lendah. Penelitian ini disusun menggunakan metode kualitatif berdasarkan hasil observasi dengan teknik wawancara dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa praktikum pembelajaran Fikih secara online pasti menemui kendala yang menyertai sehingga dibutuhkan berbagai langkah khusus agar kegiatan praktikum pembelajaran Fikih dengan platform digital lebih efektif di masa pandemi.
EFEKTIVITAS MODEL HYBRID LEARNING PADA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH WILAYAH DKI JAKARTA Nadiah Nadiah; Kunaenih Kunaenih; Andhika Putra Muhammad
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/istighna.v6i1.414

Abstract

The COVID-19 outbreak that hit Indonesia had an impact on various existing sectors, including the education sector. The government is required to rack the brain in the implementation of learning. At SMK Negeri 50 Jakarta, hybrid learning has been implemented (25% of students in class and 75% at home using the Microsoft Teams application) to overcome this problem. and also the teacher who teaches. The purpose of this research is to find out how effectively the hybrid learning model is applied to help students understand, and whether the hybrid learning model can be continued for learning. The data was taken at SMKN 50 DKI Jakarta. Researchers conducted data analysis using a quantitative approach with this type of research using, Paired sample t-Test is a two-sample paired difference test. From the data obtained, it shows that the results of calculations with SPSS state that, a significance level of 5%, testing the effectiveness of the hybrid learning model shows that the average value of the test results after using the Hybrid Learning method has increased higher than before using the Hybrid Learning method or experiencing significant increase
PENETAPAN HAK WARIS ORANG YANG MATI BERSAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Mahdaniyal Hasanah Nuriyyatiningrum
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/istighna.v6i1.461

Abstract

Peristiwa kematian erat kaitannya dengan peristiwa berikutnya, yaitu pembagian waris. Perkara waris di dalam tatanan hidup keseharian bukan hal yang remeh sebab perkara tersebut berkorelasi erat dengan pembagian harta, dan akan sangat sensitif apabila tidak diselesaikan secara adil dan menuai sengketa antar keluarga. Penetapan ahli waris dapat dilakukan secara cepat apabila diketahui secara pasti siapa yang wafat lebih dahulu, dan siapa yang masih hidup. Akan tetapi, yang terjadi tidak selalu demikian. Di dalam disiplin ilmu waris Islam terdapat masalah-masalah yang mendapat perhatian khusus karena terkait dengan statusnya yang belum jelas. Di antara masalah-masalah itu adalah permasalahan waris orang yang mati bersama. Persoalan waris untuk kasus orang yang mati bersama mengemuka sebab di tahun ini terjadi banyak musibah di tanah air yang menelan banyak korban jiwa, yang bisa jadi di antara mereka memiliki hubungan kewarisan. Peristiwa ini tentu akan menimbulkan persoalan tentang siapa yang menjadi pewaris dan siapa yang menjadi ahli waris, apakah mereka saling mewarisi atau tidak. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui penetapan hak waris bagi orang yang mati secara bersama dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, dengan pendekatan kualitatif, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara garis besar untuk kasus waris orang yang mati bersama tidak saling mewarisi satu sama lain.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF IBNU SINA DAN RELEVANSINYA DI ERA MODERN Ida Faridatul Hasanah; Uswatun Hasanah; Asma dewi
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/istighna.v6i1.265

Abstract

Abstact: Islamic education faces problems not only in aspects of ideology, politics, finance and other problems, but also the arrival of the era of globalization, namely the industrial revolution 4.0 and society 5.0 which is a real movement towards the development of increasingly sophisticated information and technology. In response to the above problems, there have been many figures in various parts of the Islamic world who have had an influence on the progress of science. One of the figures in the Islamic world is Ibn Sina who is a Muslim scientist who has expertise in various fields .This study aims to examine Ibn Sina's thoughts on Islamic education and its relevance to education in the modern era. This research is a descriptive qualitative research, the type of research is library research with documentation data collection and content analysis methods. The results of this study indicate that Ibn Sina's Islamic Education thought seeks to form insan kamil, namely human beings who develop all their potential in a balanced and comprehensive manner. Ibn Sina's perspective of Islamic education is still relevant, even though the idea of education was not born in the modern era. This is based on the values of Islamic teachings that are sourced from the Qur'an and Sunnah. Thus, Ibn Sina's educational thoughts can certainly be taken into consideration in the implementation of education.Keywords: Islamic Education; Ibn Sina; Relevance
Pesan Emosi Orangtua Terhadap Regulasi Emosi Anak Usia Prasekolah Selama Pendidikan Jarak Jauh Reno Intan; Naila Attamimi; Neneng Alawiyah
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/istighna.v6i1.464

Abstract

Emotion communication between parents and pre-schooler have been proven to have a significant part in children’s emotion regulation development. Particularly in this pandemic time, where early childhood has to spend more time at home due to stay-at-home instruction. Research purpose is to determine the effect of communication emotion to children emotion regulation. Population is parents with preschool children in Kabupaten Tangerang. Simple random sampling is used to decide to sampling; with total participant 51 parents (father or mother). Emotion communication between parent-child will be measured using rating scale Parents-Child Conversations about Emotion/QPCCE and the child emotion regulation will be measured using the Emotion Regulation Skills Questionnaire. Results show that there are no significance effect in communicating emotion to preschool emotion regulation. For future research, it is suggested to simplify the questionnaire.
KONSEP IBNU KHALDUN TENTANG PENDIDIKAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Rohman Rohman; Abdul Rohman
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/istighna.v6i1.273

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan ibnu khaldun tentang pendidikan dan relevansinya dengan pendidikan di Indonesia. Dalam penenelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode dekriptif kualitatif, dengan menggunakan penelitian literatur. Hasil penelitian yang diperoleh Ibnu Khaldun mengklasifikasikan ilmu berdasarkan materi yang dibahas di dalamnya serta mempertimbangkan kegunaan dari ilmu tersebut menjadi: ilmu lisan (bahasa), ilmu naqli, dan ilmu aqli. Pendidik adalah seseorang yang mempunyai keilmuan dan wawasan yang luas dan mempunyai kepribadian yang baik. Peserta didik adalah seseorang yang dinilai belum dewasa dan mempunyai potensi yang dapat dikembangkan. Dengan demikian peserta didik membutuhkan bantuan orang dewasa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Metode pembelajaran yang ditawarkan oleh Ibnu Khaldun antara lain: metode rihlah ilmiah, metode pentahapan dan pengulangan (tadarruj wat tikrari), dan metode pengenalan umum. Relevasi konsep pemikiran Ibnu Khaldun dengan pendidikan di Indonesia antara lain dalam hal wawasan manusia di Indonesia, tujuan pendidikan Islam, dan kurikulum pendidikan.Kata kunci: Konsep,Pendidikan, Ibnu Khaldun,Relevansi

Page 1 of 1 | Total Record : 6