cover
Contact Name
Desi Sarli, S.SiT, M.Keb
Contact Email
desi_sarli@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jik@stikesalifah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Published by STIKES Alifah Padang
ISSN : 2580930X     EISSN : 25978594     DOI : -
Core Subject : Health,
Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related professions.
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018" : 23 Documents clear
ASUHAN KEPERAWATAN OSTEOARTHRITIS MENGGUNAKAN FOKUS STUDI PENATALAKSANAAN NYERI DI RSUD TIDAR KOTA MAGELANG Naurah Nazhifah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.308 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.116

Abstract

ABSTRAKRematik atau osteoarthritis adalah penyakit inflamasi sistemik kronis, inflamasi sistemik yang dapat mempengaruhi banyak jaringan dan organ, terutama menyerang sendi. Sering terjadi pada wanita karena berhubungan dengan  menopause dan banyak terjadi pada orang yang obesitas karena berat badan yang leb²ih akan menambah beban pada sendi. Tujuan Studi kasus ini untuk melakukan asuhan keperawatan pada osteoarthritis. Metode Subjek penelitian 1 pasien dengan studi kasus selama 2 hari. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan  mengambil satu sample sebagai unit analisis. Hasil analis astatistik Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam dengan masalah gangguan nyeri teratasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dengan hasil implementasi yang dilakukan sesuai dengan respon perkembangan klien. Kesimpulan Pada saat dilakukan evaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada pasien terdapat 3 masalah keperawatan yang teratasi.Kata Kunci : Nyeri, Osteoarthritis, Rematik, AsuhanABSTRACTRheumatism or osteoarthritis are chronic systemic inflammatory diseases, systemic inflammation which can affect many tissues and organs, especially attacking joints. It often occurs in women because it is associated with menopause and occurs in people because of its weight. Purpose This case study is to carry out a nursing care in osteoarthritis.  Methods Study subjects 1 patient with a case study for 2 days. This study uses a nursing care approach by taking a sample as an analysis unit. Statistical Analysis Results nursing actions for 2x24 hours with pain problems were solved according to the criteria set out in the implementation carried out in accordance with the client's developmental response. Conclusion Nursing problems that are resolved.Keywords: Pain, Osteoarthritis, Rheumatism, Care
PAJANAN PM2,5 TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KAWASAN PEMUKIMAN INDUSTRI DAN NON INDUSTRI KOTA PADANG TAHUN 2017 Febry Handiny; Ema Hermawati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.346 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.91

Abstract

ABSTRAKPneumonia merupakan penyebab kematian utama anak-anak di seluruh dunia daripada penyakit-penyakit lainnya.. Period prevalence pneumonia pada balita di Indonesia adalah 18,5% per mil. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah kasus pneumonia di Kota Padang. Inhalasi bahan kimia beracun seperti partikulat juga dapat menyebabkan inflamasi dan kerusakan jaringan di paru-paru sehingga diduga menjadi penyebab pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pajanan PM2,5 di udara dengan kejadian pneumonia pada balita yang tinggal di kawasan pemukiman industri dan dan non industri dan faktor risiko lainnya yang dapat menimbulkan pneumonia. Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel terdiri dari masing-masing 51 sampel untuk wilayah industri dan non industri berusia 12 bulan – 60 bulan. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan pneumonia pada balita adalah ASI eksklusif dan pemberian vitamin A. Sedangkan konsentrasi PM2,5 di udara dan faktor pencemaran dalam ruangan tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Kesimpulan didapatkan bahwa pneumonia pada balita dipengaruhi oleh PM2,5 di udara setelah dikontrol variabel letak dapur, ASI eksklusif vitamin A, status gizi, dan imunisasi campak. Di harapkan ibu balita meningkatkan kesadaran memberikan ASI eksklusif, memberikan vitamin dan menjaga kesehatan balita  agar terhindar dari pneumonia.                                                Kata kunci : pneumonia; balita; pajanan PM2,5ABSTRACTPneumonia is the leading cause of death among children worldwide than any diseases. More than 2 million children aged 1 to 5 years died of pneumonia each year across the region. The prevalence of children pneumonia in Indonesia is 18.5% per mile. From year to year there is an increasing number of cases of pneumonia in Padang, West Sumatera. Inhalation of toxic chemicals such as particulates can also cause inflammation and tissue damage in the lungs that suspected to be the cause of pneumonia. This study aims to analyze the relationship of PM2.5 to incidence of children pneumonia living in industrial and non-industrial areas in Padang and other risk factors that lead to pneumonia. This study used case-control design. The sample consisted of 51 samples each for industrial and non-industrial areas aged within 12 months - 60 months. The results indicated that variables associated with pneumonia in children were exclusive breastfeeding and vitamin A. While the concentration of PM2,5 and indoor air pollution factor were not associated to the incidence of pneumonia in children. In conclusion, the incidence of pneumonia in children is affected by the concentration of PM2.5 after controlled by the location of the kitchen, exclusive breastfeeding, vitamin A, nutritional status, and measles immunization. It is recommended to improve the awareness of mothers to give exclusive breastfeeding, provide vitamin A and maintain the health of the children to avoid pneumonia.Keywords : pneumonia; children; PM2,5 exposure.ABSTRAK Pneumonia merupakan penyebab kematian utama anak-anak di seluruh dunia daripada penyakit-penyakit lainnya.. Period prevalence pneumonia pada balita di Indonesia adalah 18,5% per mil.Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah kasus pneumonia di Kota Padang.Inhalasi bahan kimia beracun seperti partikulat juga dapat menyebabkan inflamasi dan kerusakan jaringan di paru-paru sehingga diduga menjadi penyebabpneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pajanan PM2,5 di udara dengan kejadian pneumonia pada balita yang tinggal di kawasan pemukiman industri dan dan non industri dan faktor risiko lainnya yang dapat menimbulkan pneumonia. Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel terdiri dari masing-masing 51 sampel untuk wilayah industri dan non industri berusia 12 bulan – 60 bulan. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan pneumonia pada balita adalah ASI eksklusif dan pemberian vitamin A. Sedangkan konsentrasi PM2,5 di udara dan faktor pencemaran dalam ruangan tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Kesimpulan didapatkan bahwa pneumonia pada balita dipengaruhi oleh PM2,5 di udara setelah dikontrol variabel letak dapur, ASI eksklusif vitamin A, status gizi,danimunisasi campak. Di harapkan ibu balita meningkatkan kesadaran memberikan ASI eksklusif, memberikan vitamin dan menjaga kesehatan balita  agar terhindar dari pneumonia.                                                                                                                                                Kata kunci : pneumonia; balita; pajanan PM2,5 ABSTRACT Pneumonia is the leading cause of death among children worldwide than any diseases. More than 2 million children aged 1 to 5 years died of pneumonia each year across the region. The prevalence of children pneumonia in Indonesia is 18.5% per mile. From year to year there is an increasing number of cases of pneumonia in Padang, West Sumatera. Inhalation of toxic chemicals such as particulates can also cause inflammation and tissue damage in the lungs that suspected to be the cause of pneumonia. This study aims to analyze the relationship of PM2.5 to incidence of children pneumonia living in industrial and non-industrial areas in Padang and other risk factors that lead to pneumonia. This study used case-control design. The sample consisted of 51 samples each for industrial and non-industrial areas aged within 12 months - 60 months. The results indicated that variables associated with pneumonia in children were exclusive breastfeeding and vitamin A. While the concentration of PM2,5 and indoor air pollution factor were not associated to the incidence of pneumonia in children. In conclusion, the incidence of pneumonia in children is affected by the concentration of PM2.5 after controlled by the location of the kitchen, exclusive breastfeeding, vitamin A, nutritional status, and measles immunization. It is recommended to improve the awareness of mothers to give exclusive breastfeeding, provide vitamin A and maintain the health of the children to avoid pneumonia. Keywords : pneumonia; children; PM2,5 exposure.
PENGARUH SUPERVISI KEPALA RUANGAN TERHADAP PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSU AISYIYAH PADANG TAHUN 2018 yuanita ananda; Asmawati Asmawati; Alkafi Alkafi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.42 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.125

Abstract

ABSTRAK Supervisi dalam pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSU ‘Aisyiyah Padang didapatkan data berdasarkan hasil pengamatan medical record di ambil 40 sampel dokumentasi rekam medik pasien rawat inap, hanya 21 dokumen (42%) yang dokumentasi asuhan keperawatan terisi lengkap,19 dokumen (58%) di isi tidak lengkap. Berdasarkan wawancara dengan kepala Instalasi Rawat Inap mengenai kegiatan supervisi kepala ruang tentang dokumentasi asuhan keperawatan, diperoleh informasi bahwa selama ini kepala ruangan melakukan supervisi sekali sebulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat  Inap RSU ‘Aisyiyah Padang Tahun 2018.Jenis penelitian adalah Pre-eksperimental design yang bertujuan melihat ada tidaknya “Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat  Inap RSU ‘Aisyiyah Padang Tahun 2018”, dengan rancangan yang digunakan One Group pretest–Postest Design. Dengan jumlah sampel 12 orang dengan teknik total sampling. Analisa data diolah menggunakan univariat ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisa bivariat uji statistik yang digunakan uji statistik Paired T-test dengan p value (0,05)Hasil penelitian terdapat perbedaan pendokumentasian asuhan keperawatan sebelum dan sesudah diberikan supervisi, dimana rata-rata pendokumentasian asuhan keperawatan sebelum diberikan supervisi 34,56 standar deviasi 4,912 yaitu tergolong tidak lengkap. Sesudah diberikan supervisi rata-rata pendokumentasian asuhan keperawatan menjadi 28,38 dengan standar deviasi 4,773 atau tergolong lengkap. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan P value = 0,000, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh supervisi dalam meningkatkan pendokumentasian asuhan keperawatan.Terdapat pengaruh supervisi kepala ruangan dengan pelaksaan pendokumentasian asuhan keperawatan. Dianjurkan pada kepala ruangan untuk melaksanakan supervisi secara berkala dan melakukan monitoring dengan baik. Kata kunci : Supervisi , Pendokumentasian Asuhan Keperawatan  ABSTRACT Supervision in the implementation of documentation of nursing care at RSU 'Aisyiyah Padang obtained data based on medical record observations taken 40 documentation samples of medical records of inpatients, only 21 documents (42%) with complete nursing care documentation, 19 documents (58%) in incomplete content. Based on the interview with the head of the Inpatient Installation regarding the supervision of the head of the room about nursing care documentation, information was obtained that so far the head of the room had supervised once a month. This study aims to determine the influence of the Supervision of the Head of the Room on the Implementation of Documentation of Nursing Care in the Inpatient Room of RSU 'Aisyiyah Padang in 2018.This type of research is Pre-experimental design that aims to see whether there is a "Effect of Supervision of the Head of the Room on Documentation of Nursing Care in the Inpatient Room of RSU 'Aisyiyah Padang in 2018", with the design used by One Group pretest-Postest Design. With a sample of 12 people with total sampling technique. Analysis of data processed using univariate is displayed in the form of frequency distribution tables and bivariate analysis statistical tests used statistical tests Paired T-test with p value (0.05)The results of the study there are differences in documenting nursing care before and after supervision, where the average documentation of nursing care before being given supervision 34.56 standard deviation 4,912 is classified as incomplete. After being supervised on average, documenting nursing care became 28.38 with a standard deviation of 4,773 or complete. Based on the results of statistical tests obtained P value = 0,000, it can be concluded that there is an influence of supervision in improving documentation of nursing care.               There is the influence of the supervision of the head of the room with the implementation of documenting nursing care. It is recommended to the head of the room to carry out periodic supervision and monitor properly. Keywords: Supervision, Documentation of Nursing Care
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN AUDIO RECORDER GUIDED IMAGERY MUSIC (GIM) TERHADAP NYERI PADA PASIEN PASCA BEDAH LAPARATOMI DI RS. BLUD PROF DR DR H ALOE SABOE KOTA GORONTALO yusrin aswad; Paulus Pangalo
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.722 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.110

Abstract

                                                           ABSTRAK        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan audio recorder guided imagery music (gim) terhadap nyeri pada pasien pasca bedah laparatomi di rumah sakit blud prof dr dr h aloe saboe kota gorontalo. Jenis penelitian ini adalah  quasi experimen dengan desain “group pre and post test design with control group” pengukuran nyeri dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien pasca bedah laparatomi di ruangan Bedah di rumah sakit RSAS. Pengambilan sampel disini dilakukan dengan cara Non Probobality Sampling dengan teknik Purposif sampling. Peneliti mengambil semua subjek sesuai criteria inklusi sampai jumlah subjek minimal terpenuhi .hingga jumlah minimal sampel terpenuhi. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 15 orang. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan guided imagery musik. Hal ini dapat dilihat bahwa sebelum diberikan intervensi guided imagery musik yang pada pasien pasca bedah   pada pengukuran awal pada kelompok intervensi  didapatkan rata-rata nyeri 5,17 sedangkan pengukuran ke dua menurun mnjadi rata-rata 3,1. Sedangkan pada kelompok kntol didaptakan hasil pengukuran awal rata-rata nyeri 5,11 dan pada pengukuran ke dua didapatkan hasil rata-rata nyeri 4,9 dan 5,0 pada pengukuran ke tiga. Hasil uji statistic  pada penelitian ini (p value <0,05 baik evaluasi pertama maupun evaluasi efek retensi (satu jam setelah post test) atau pengukuran ke dua menunjukkan adanya penurunan nyeri yang bermakna antara sebelum dan sesudah dilakukan teknik guided imagery music pada pasien pasca bedah. Dapat disimpulkan Terdapat pengaruh yang signifikan intervensi Guided Imagery Music terhadap nyeri pada pasien Pasca bedah laparotomy. Disarankan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan pentingnya intervensi mandiri yang dilakukan dalam menurunkan gejala gangguan fisiologis dan psikologis pada pasien-pasien pasca bedah seperti masalah nyeri, cemas dan perubahan tanda-tanda vital. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan diharapkan pemberian terapi guided imagery music dapat dijadikan protap dalam mengurangi nyeri dan perunbahan tanda-tanda vital pada pasien pasca pembedahan. Kata Kunci: Nyeri, Laparatomi, penggunaan audio recorder guided imagery music (gim) ABSTRACK This study aims to determine the effectiveness of the use of guided imagery music (gim) audio recorders on pain in patients after laparotomy surgery at a hospital in front of Dr. Aloe Saboe, Gorontalo. This type of research is quasi-experimental with the design of "group pre and post test design with control group" pain measurements performed before and after the intervention. The population in this study were all patients after laparotomy surgery in the Surgery room at RSAS hospital. Sampling here is done by using Non Probobality Sampling with purposive sampling technique. The researcher took all subjects according to inclusion criteria until the minimum number of subjects was fulfilled. until the minimum number of samples is met. The number of samples in this study were 15 people. The results of the research showed that there were differences in the level of pain before and after being given guided imagery music. It can be seen that before being given intervention guided imagery music which in post-surgical patients at initial measurement in the intervention group obtained an average of 5.17 pain while the second measurement decreased to an average of 3.1. Whereas in the kntol group there was an average initial measurement of pain of 5.11 and at the second measurement, the average pain was 4.9 and 5.0 at the third measurement. Statistical test results in this study (p value <0.05 both the first evaluation and evaluation of the effect of retention (one hour after post test) or the second measurement showed a significant reduction in pain between before and after the guided imagery music technique was performed in postoperative patients. It can be concluded that there is a significant influence of Guided Imagery Music intervention on pain in patients. Post laparotomy surgery, it is suggested that the results of this study can provide input to the importance of independent interventions in reducing physiological and psychological symptoms in postoperative patients such as pain, anxiety and changes in vital signs In improving the quality of nursing services it is expected that the provision of guided imagery music therapy can be used as a protap in reducing pain and the development of vital signs in post-surgical patients.Keywords: Pain, Laparatomy, use of audio imagery guided imagery music (gim)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRNYAKIT JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK JANTUNG RST. DR. REKSODIWIRYO. PADANG TAHUN 2018 Rebbi Permata Sari; Susi Irawati; Diana Arianti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.136 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.129

Abstract

ABSTRAKPenyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.Menurut statistik dunia ada 9,4juta kematian setiap tahun yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler dan 45% kematian tersebut disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Data dari ruangan Poliklinik Jantung RST. Dr. Reksodiwiryo. Padang, jumlah rata-rata kunjungan pasien yang berkunjung keinstalasi Poliklinik Jantung yaitu dari bulan Oktober sampai Desember 2018 tercatat sebanyak 583 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang Berhubungan dengan PJK di Poliklinik Jantung RST. Dr. Reksodiwiryo. Padang.Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini telah dilakukan di ruang poliklinik  jantung RST. Dr Reksodiwiryo Padang pada bulan April 2018  2018. Jumlah populasi 583 orang, jumlah sampel sebanyak 45 responden, waktu pengambilan data dari tanggal 27 Desember 2017 sampai dengan April 2018 dengan teknik Accidental Sampling. Data diolah secara  komputerisasi dan dianalisis secara univariat berupa distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan ujichi-square (p=value ≤ 0,005).Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh pasien mengalami PJK (51,1%), hipertensi (51,1%), merokok (57,8%), memiliki riwayat penyakit jantung di keluarga (53,3%) Adanya hubungan yang bermakna antara hipertensi (p = 0,025%) dan merokok (p=0,000), dan riwayat penyakit jantung di keluarga (p = 0,000%) dengan PJK. Faktor-faktor yang berhubungan dengan PJK yang terbukti bepengaruh terhadap kejadian PJK dan merupakan fator risiko PJK pada kelompok hipertensi. Merokok, riwayat penyakit jantung di keluarga.  Diharapkan kepada petugas dipoliklinik jantung RST. Dr. Reksodiwiryo Padang untuk memberikan motovasi kepada klien dan keluarga untuk untuk melakukan kontrol rutin dan teratur terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner Kata Kunci : PJK, Hipertensi, Merokok dan Riwayat Penyakit Jantung di Keluarga ABSTRACTCoronary heart disease is the number one cause of death in the world. According to world statistics there are 9.4 million deaths each year caused by cardiovascular disease and 45% of those deaths are caused by coronary heart disease. Data from the room Polyclinic Heart Army Hospital Dr.Reksodiwiryo Padang, the average number of visits of patients who visit the installation of Polyclinic Heart from Oktober to desember 2017 recorded as many as 583 people. The purpose of this study was to determine the relationship factors associated with coronary heart dieasein patients with coronary heart disease in heart polyclinic Army Hospital. Dr. Reksodiwiryo Padang. This types of research is survey analytic with cross sectional studied design. This research has been conducted on the space clinical cardiac Army Hospital Dr.Reksodiwiryo. Padang in April 2018. Total population of 583 people, the total sample of 45 respondents, data retrieval time from 27 December 2017 until april 2018 with Accidental Sampling technique. Data is processed in a computerized and analyzed by univariate from of frequency distribution and bivariate analysis using chi-square test (p=value≤0,005). The result showed more than half of patients had coronary heart disease (51.1%), hipertensy (51,1%),risksmooking (57,8%),history of heart disease in the family (53,3%). The existence of a significant association between hipertensy (p = 0,025) smooking (p = 0,004), and history of heart disease (p=0,022%). with coronary heart disease. Suggested to the departement of health workes Army HopitalDr. ReksodiwiryoPadang to conduct nursing counseling about factors associated with coronary heart disease and performed heart healthy gymnastics, in order to increase patient insight about coronary heart disease.Keywords : Chest pain, Physical Activity, and Stress.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SIMPANG HARU TAHUN 2017 defi yulita
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.965 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.118

Abstract

ABSTRAKPemberian ASI secara eksklusif dapat mencegah kematian balita sebanyak 13%. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tentang cakupan pemberian ASI tahun 2016 sebanyak 8.101 bayi (74,77 %), sedangkan cakupan pemberian ASI tahun 2017 yaitu 8.216 bayi (74,8 %). Data dari Puskesmas Andalas Padang  tahun 2016 yaitu 59,84%, sedangkan  tahun 2017 yaitu 59,8 %. Tujuan umum penelitian ini  untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan dan status pekerjaan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Simpang Haru tahun 2017. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional dengan populasi ibu yang mempunyai bayi usia 6 – 12 bulan berjumlah 60 orang, sampel  diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 38 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal  14 Mei -  25 Oktober 2017. Data ini diperoleh melalui kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Pengolahan data dengan komputerisasi di analisis secara univariat dan bivariat uji hipotesis menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasil penelitian didapatkan sebanyak 21 orang (55,3%) ibu memiliki tingkat pengetahuan rendah, sebanyak 13 orang (34,2%) ibu bekerja dan sebanyak 16 orang (42,1%) ibu tidak memberikan ASI Eksklusif. Berdasarkan analisa bivariat  ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif  (p = 0,000) dan ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian  ASI Eksklusif pada ibu menyusui di Kelurahan Simpang Haru tahun 2017( p = 0,036). Dapat disimpulkan ibu dengan pengetahuan rendah dan bekerja cenderung tidak memberikan ASI eksklusif. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus memberikan penyuluhan tentang manfaat ASI eksklusif. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, status Pekerjaan dan pemberian ASI eksklusif ABSTRACTExclusive breastfeeding can prevent under-five mortality by 13%. Data from the Padang City Health Office regarding the coverage ASI in 2016 were 8,101 babies (74.77%), while the coverage of breastfeeding in 2017 was 8,216 babies (74.8%). Data from Padang Andalas Health Center in 2016 was 59.84%, while in 2017 it was 59.8%. The general purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and employment status of breastfeeding mothers with exclusive breastfeeding in Simpang Haru Village 2017. The type of descriptive analytic study was cross sectional design with a population of mothers with infants aged 6-12 months. 60 people, the sample was taken by simple random sampling as many as 38 people. The study was conducted on 14 May - 25 October 2017. This data was obtained through a questionnaire that was filled directly by the respondent. Data processing with computerization was analyzed by univariate and bivariate hypothesis testing using the chi-square test (α = 0.05). The results showed that 21 people (55.3%) mothers had a low level of knowledge, as many as 13 people (34.2%) working mothers and as many as 16 people (42.1%) mothers did not give exclusive breastfeeding. Based on bivariate analysis there is a relationship between the level of knowledge with exclusive breastfeeding (p = 0.000) and there is a relationship between the work of mothers with exclusive breastfeeding for breastfeeding mothers in Simpang Haru Village 2017 (p = 0.036). It can be concluded that mothers with low knowledge and work tend not to provide exclusive breastfeeding. It is expected that health workers continue to provide counseling about the benefits of exclusive breastfeeding. Keywords: Level of knowledge, employment status and exclusive breastfeeding
EFEKTIFITAS PEMBERIAN LATIHAN FISIK : SENAM DIABETES TERHADAP PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUSEFEKTIFITAS PEMBERIAN LATIHAN FISIK : SENAM DIABETES TERHADAP PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Dwi Christina Rahayuningrum; Risda Yenni
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.72 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.92

Abstract

ABSTRAK Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menyita banyak perhatian. Berbagai upaya pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi peningkatan jumlah penderita diabetes mellitus. Salah satunya dengan pemberia latihan fisik yaitu senam diabetes. Senam diabetes bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah, menghambat serta memperbaiki faktor resiko penyakit kardiovaskuler yang merupakan akibat lanjut dari diabetes mellitus, mencegah Dm secara dini, serta dapat menurunkan kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Efektifitas Pemberian Latihan Fisik : Senam Diabetes terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Paraman Ampalu Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasy experiment. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, yaitu 30 orang dengan 15 kasus dan 15 kontrol. Hasil uji statistik chi square menunjukkan Senam Diabetes efektif terhadap pengendalian kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus dengan (p =0.018). Berdasarkan penelitian ini disarankan bagi Puskesmas untuk dapat melakukan upaya pengendalian kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus dengan teknik non farmakologis salah satunya dengan senam diabetes  Kata Kunci    : Diabetes Melitus, Senam Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah ABSTRACTDiabetes mellitus is one of the non-communicable diseases that take a lot of attention. Various treatment efforts that can be done to overcome the increasing number of people with diabetes mellitus. One of them with physical exercise regulator that is diabetes gymnastics. Gymnastics diabetes is beneficial in controlling blood sugar levels, inhibiting and improving cardiovascular disease risk factors that are a further consequence of diabetes mellitus, preventing early Dm, and may decrease the need for oral and insulin drug use. The purpose of this study is to Know the Effectiveness of Physical Exercise: Diabetes Gymnastic on Blood Sugar Level Control in Diabetes Mellitus Patients in the Working Area of Paraman Ampalu Puskes Pasaman Barat Regency 2017. This research type is quasy experiment research. The sampling technique was purposive sampling, ie 30 people with 15 cases and 15 controls. The result of chi square statistic test showed that Diabetes Gymnastic is effective against blood sugar level control in Diabetes Mellitus patient (p = 0.018). Based on this research is suggested for Puskesmas to be able to make effort to control blood sugar level in patient of Diabetes Mellitus with non pharmacological technique one of them with diabetes gymnasticsKeywords:    Diabetes Mellitus, Gymnastics Diabetes Mellitus, Blood Sugar Level
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF PADA POLISI LALU LINTAS DI KOTA PADANG TAHUN 2018 Yulia Yulia; Afzahul Rahmi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.344 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.127

Abstract

ABSTRAK             Laporan Departemen Tenaga Kerja tahun 2013 bahwa 27,8% kecelakaan kerja disebabkan oleh kelelahan yang cukup tinggi dimana 9,5% kecelakaan tersebut mengakibatkan kecacatan. Berdasarkan hasil survei awal diperoleh bahwa sebagian besar polisi lalu lintas berada pada shif siang, memiliki status gizi tidak normal dan usia lebih dari 35 tahun sebesar 66,7% dan semua responden memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun dan memiliki kelelahan kerja subjektif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh polisi lalu lintas yang berada di pos jaga. Metode pengambilan sampel adalah accidental sampling selama satu minggu, diperoleh 30 responden. Berdasarkan uji univariat, proporsi karakteristik polisi lalu lintas di Kota yang menjadi responden adalah adalaj 66,7% memliki usia lebih dari 35 tahun, 60,0% masa kerja lebih dari 10 tahun, 57,6% shift kerja siang, status gizi tidak normal adalah 57,6% dan tingkat kelelahan kerja subjektif tinggi 73,3% dimana semua polisi lalu lintas selalu merasa haus, malas berbicara dan berat di kaki. Berdasarkan Uji Korelasi Kendal Tau dengan interval kepercayaan 95% diperoleh bahwa ada hubungan positif kuat antara status gizi dengan kelelahan kerja subjektif polisi lalu lintas di Kota Padang Tahun 2018. Disarankan kepada polisi lalu lintas untuk melakukan olah raga pagi sebelum melakukan rutinitas, minum air putih yang cukup, dan mulai mengatur pola konsumsi yang tepat.                                                                                         Kata Kunci: Status Gizi, Kelelahan Kerja Subjektif, Uji Korelasi Kendal Tau ABSTRACT             Manpower and Transmigration office’s report in 2013 that 27.8% of work accidents were caused by exhaution which was quite high that 9.5% of these accidents resulted in disability. Based on the results of the initial survey, it was found that most of the traffic police were on day shift, had abnormal nutritional status, had a age of more 35 years and 66.7% and all respondents had a working period of more 10 years and had subjective work exhaustion. This type of research is quantitative with cross sectional design. The population of this study were all traffic police in the guard post. The sampling method is accidental sampling for one week, obtained 30 respondents. Based on the univariate test, the proportion of the characteristics of the traffic police in Padang who respondents were 66.7% having the age of more 35 years, 60.0% working period more 10 years, 57.6% of day shift work, abnormal nutritional status was 56.7% and the level of subjective work exhaution is 73.3% where all traffic police always feel thirsty, lazy to talk and heavy on the feet. Based on the Kendall’s Tau Coefficient with confidence intervals 95% obtained there is a strong positive relationship between nutritional status and subjective work exhaustion of the traffic police in Padang in 2018. It is recommended that Padang Police should start implementing work nutrition in the traffic police and it is suggested to the traffic police to do morning exercise before doing the routine, drinking enough water, and starting to set the right consumption pattern.                                                                                          Keywords: Nutritional Status, Subjective Work Exhaution, Kendall’s Tau Coefficient
HUBUNGAN PENYAKIT PENYERTA DENGAN TERJADINYA INFEKSI NOSOKOMIAL LUKA OPERASI PADA PASIEN nova rita
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.583 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.114

Abstract

ABSTRAKInfeksi nosokomial menyebabkan kesakitan dan kematian. Menurut WHO infeksi nosokomial menimbulkan kasus 9% dari 1,4 juta di rumah sakit. Kejadian ILO di Indonesia 2-18%, sedangkan di RSUP Dr. M. Djamil Padang infeksi nosokomial daerah luka operasi 16,52%. Hasil observasi dari 10 orang pasien didapatkan 60% mengalami infeksi. Survei awal tindakan perawatan luka pada 5 dari 6 orang pasien belum sesuai dengan SPO. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penyakit Penyerta Yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Nosokomial Luka Operasi Pada Pasien. Jenis penelitian  deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan  dari bulan November 2015- Agustus 2016  di Ruang Rawat Inap Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2015. Sampel penelitian adalah 45 orang pasien yang telah dioperasi dan dirawat lebih dari 3 hari. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan infeksi nosokomial 35,6%, ada penyakit penyerta 62,2%. Uji chi-square disimpulkan  terdapat hubungan yang signifikan antara, penyakit penyerta (p= 0,023), dengan terjadinya infeksi nosokomial luka operasi pada pasien di ruang rawat inap bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2016. Kepada pihak rumah sakit selalu memperhatikan peralatan yang akan digunakan, serta perawat melakukan  tindakan sesuai prosedur, sehingga mengurangi angka infeksi. Kata kunci     : Infeksi Nosokomial, Penyakit Penyerta  ABSTRACTinfection of Nosocomial cause death and painfulness. According to WHO infection of nosokomial generate case 9% from 1,4 million at home pain. Occurence of ILO in Indonesia 2-18%, while in RSUP Dr M. Djamil Padang infection of nosocomial wound operate area for 16,52%. Result of observation from 10 patient people got 60% experiencing of infection. Survey early action wound of treatment at 5 from 6 patient people not yet as according to SPO. Where it was analytical description with approaching sectional cross. Research conducted on November 2015- of Agustus 2016 at RSUP Dr M. Djamil Padangin 2015. The research sample are 45 patients was operated and taken care of day to 3. Data analysis used univariat and bivariate. The research result show that infection of nosocomial 35,6%, comorbidities about 62,2%. Chi-Square test concluded there are relation is significant between comorbidities (p= 0,023), operation type (p= with the happening of infection of nosokomial wound of operate at patient surgical inpatient unit at general hospital Dr M. Djamil Padang in 2016. To hospital always pay attention equipments to be used, and also nurse action according to procedure, so that lessen infection number. Keyword          : Infection of nosocomial, comordibities
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMK N 5 PADANG Amelia Susanti; Nita Herlinda
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.898 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.130

Abstract

ABSTRAK Upaya mengembangkan emosi remaja agar berkembang ke arah kecerdasan emosional dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang kecerdasan emosional yang baik pada remaja melalui pendidikan kesehatan, layanan konseling serta pelatihan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kecerdasan emosional siswa di SMK N 5 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasy experiement one group pretest-posttest dengan kelompok kontrol yang dilaksanakan di SMK N 5 Padang. Pengambilan data dari tanggal 1-10 Maret 2018 dengan jumlah sampel 42 siswa menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menyatakan rerata kecerdasan emosional pada kelompok kontrol pretest 144,48 dan post test 142,95. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test pada kelompok kontrol.  Pada kelompok intervensi pretest 145,38 dan posttest 151,38. Hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test pada kelompok intervensi.Hasil uji statistik didapatkan ada perbedaan yang signifikan rerata kecerdasan emosional setelah diberikan intervensi pendidikan kesehatan Diharapkan sekolah khususnya bagian kesiswaan SMK N 5 Padang agar dapat menjadikan kegiatan pendidikan kesehatan tentang kecerdasan emosional siswa ini ke dalam bagian kegiatan UKS SMK N 5 Padang. Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Kecerdasan Emosional, Remaja ABSTRACTEfforts to develop teenage emotions to develop in the direction of emotional intelligence can be done by providing an understanding of good emotional intelligence in adolescents through health education, counseling services and emotional training. This study aims to determine the effect of health education on the emotional intelligence of students in SMK N 5 Padang. This research type is quantitative with ques experiement one group pretest-posttest design with control group conducted in SMK N 5 Padang. Retrieval of data from March 1-10, 2018 with a sample size of 42 students using questionnaires. It is expected that the school especially part of Student SMK N 5 Padang in order to make health education activities about students' emotional intelligence into the student activities. Keywords : Health Education, Emotional Intelligence, Adolescence 

Page 1 of 3 | Total Record : 23