cover
Contact Name
Desi Sarli, S.SiT, M.Keb
Contact Email
desi_sarli@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jik@stikesalifah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Published by STIKES Alifah Padang
ISSN : 2580930X     EISSN : 25978594     DOI : -
Core Subject : Health,
Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related professions.
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018" : 23 Documents clear
HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI PADANG meta rikandi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.018 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.121

Abstract

AbstrakPersalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan dan dapat hisup diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan nyeri persalinan kala I di Bidan Praktek Mandiri Padang Tahun 2018. Populasi berjumlah 30 orang, analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat. Hasil Penelitian didapatkan 50% orang primipara dan multipara. Hasil uji statistik terdapat hubungan secara sifnifikan antara paritas dengan nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin di bidan praktek mandiri padang tahun 2018 dengan nilap p=0,000. Kepada bidan diharapkan harus lebih memperhatikan tingkat nyeri pasien dalam persalinan dengan menghadirkan pendamping saat persalinan sehingga nyeri dapat diatasi. Kata Kunci : paritas, nyeri persalinanAbstractChildbirth is a process of expending the conception (fetus and placenta) that has been sufficient for months and can be out of the womb through the birth canal or other path with help or without assistance (own strength). This study aims to determine the relationship of parity with labor pain in the first stage of Padang Practice Midwife Year 2018. Population amounted to 30 people, the analysis of data used are univariate and bivariate. The results of this study were 50% primiparous and multipara. The result of the statistical test shows that there is a significant relationship between parity and labor pain in the first stage of maternal womb in the self-employed midwife in 2018 with p = 0,000. To the midwife is expected to pay more attention to the patient's pain level in labor by presenting the companion during labor so that the pain can be overcome. Keywords: Parity, labor pain
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT KLIEN RESIKO PRILAKU KEKERASAN Diana Arianti; Yesi Idra Gusmiati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v2i2.94

Abstract

ABSTRAKWorld Health Organization (WHO) padatahun 2010 memperkirakanmasalahgangguanjiwatidakkurangdari 450 jutapenderitayangditemukan di dunia. KhususnyaIndonesia mencapai 2,5juta60% yang terdiridaripasienresikoprilakukekerasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan keluarga dalam merawat klien resiko prilaku kekerasan di unit pelayanan jiwa  RSJ. Prof dr. HB. Sa’Anin Padang. Jenis penelitian Kuantitatif “Quasy Eksperiman”dengan desain “OneGrup Pretest-Postest. Populasi penelitian ialah keluarga yang merawat klien Resiko Perilaku Kekerasan sebanyak 71 orang dengan jumlah sampel 15 orang menggunakan teknik accidental sampling.Penelitian dilaksanakan pada Bulan Desember 2015 – Agustus 2016. Hasil penelitian dari 15 responden didapatkan rata-rata kemampuan keluarga merawat klien resiko prilaku kekerasan sebelum diberikan pendidikan kesehatan 10,07 dan Sesudah diberikan pendidikan kesehatan didapatkan Rata-rata kemampuan keluarga merawat klien resiko prilaku kekerasan 12,07. Ada pengaruhkemampuan keluarga dalam merawat klien gangguan jiwa dengan masalah resiko perilaku kekerasan sebelum dan sesudah di berikan pendidikan kesehatan.Pendidikan kesehatan mempengaruhi kemampuan keluarga dalam merawat klien. Diharapkan keluarga dapat menerapkan bagaimana cara latihan fisik dngan cara tarik nafas dalam, verbal dengan mengungkapkan perasaan, meminta, menolak dengan baik, spiritual dan sesuai dengan kegiatan harian. Kata Kunci:Pendidikan kesehatan,keluarga, perilaku kekerasanABSTRACTWorld Health Organization (WHO) in 2010 estimated that the problem of mental disorder is not less than 450 million cases detected in the world. Particularly Indonesia reaches 2.5 million 60% consisting of patients risk of violent behavior Risk Behaviour The purpose of this study to determine the effect on the ability of Family Health Education in Maintain Client Risk Behaviours Violence in Mental Services Unit A (UPJ.A) R.S.J Prof Dr. HB. Sa'anin Padang 2016. Quantitative research type "quasy Experiments" with desaign "One Group Pretest-Posttest. The study population is families who care for clients Risk Behavior Violence  many as 71 people with a sample of 15 people using accidental sampling technique. The experiment was conducted in December 2015 - August 2016. The data is processed by using a computerized test of T test dependent.The results of the 15 respondents obtained an average family's ability treating clients before the risk of violent behavior are given health education After 10.07 and are given health education obtained average family's ability treating clients risk violent behavior 12.07. There is the influence the family's ability to care for clients with mental disorders with the risk of violent behavior problems before and after given health education.Health education affect the family's ability to care for the client. Expected families can apply how physical exercise dngan way take a deep breath, verbally express their feelings, ask, refuse properly, in accordance with the spiritual and daily activities.Keywords: Health education, family,  ABSTRAKWorld Health Organization (WHO) padatahun 2010 memperkirakanmasalahgangguanjiwatidakkurangdari 450 jutapenderitayangditemukan di dunia. KhususnyaIndonesia mencapai 2,5juta60% yang terdiridaripasienresikoprilakukekerasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan keluarga dalam merawat klien resiko prilaku kekerasan di unit pelayanan jiwa  RSJ. Prof dr. HB. Sa’Anin Padang. Jenis penelitian Kuantitatif “Quasy Eksperiman”dengan desain “OneGrup Pretest-Postest. Populasi penelitian ialah keluarga yang merawat klien Resiko Perilaku Kekerasan sebanyak 71 orang dengan jumlah sampel 15 orang menggunakan teknik accidental sampling.Penelitian dilaksanakan pada Bulan Desember 2015 – Agustus 2016. Hasil penelitian dari 15 responden didapatkan rata-rata kemampuan keluarga merawat klien resiko prilaku kekerasan sebelum diberikan pendidikan kesehatan 10,07 dan Sesudah diberikan pendidikan kesehatan didapatkan Rata-rata kemampuan keluarga merawat klien resiko prilaku kekerasan 12,07. Ada pengaruhkemampuan keluarga dalam merawat klien gangguan jiwa dengan masalah resiko perilaku kekerasan sebelum dan sesudah di berikan pendidikan kesehatan.Pendidikan kesehatan mempengaruhi kemampuan keluarga dalam merawat klien. Diharapkan keluarga dapat menerapkan bagaimana cara latihan fisik dngan cara tarik nafas dalam, verbal dengan mengungkapkan perasaan, meminta, menolak dengan baik, spiritual dan sesuai dengan kegiatan harian. Kata Kunci:Pendidikan kesehatan,keluarga, perilaku kekerasanABSTRACT World Health Organization (WHO) in 2010 estimated that the problem of mental disorder is not less than 450 million cases detected in the world. Particularly Indonesia reaches 2.5 million 60% consisting of patients risk of violent behavior Risk Behaviour The purpose of this study to determine the effect on the ability of Family Health Education in Maintain Client Risk Behaviours Violence in Mental Services Unit A (UPJ.A) R.S.J Prof Dr. HB. Sa'anin Padang 2016. Quantitative research type "quasy Experiments" with desaign "One Group Pretest-Posttest. The study population is families who care for clients Risk Behavior Violence  many as 71 people with a sample of 15 people using accidental sampling technique. The experiment was conducted in December 2015 - August 2016. The data is processed by using a computerized test of T test dependent.The results of the 15 respondents obtained an average family's ability treating clients before the risk of violent behavior are given health education After 10.07 and are given health education obtained average family's ability treating clients risk violent behavior 12.07. There is the influence the family's ability to care for clients with mental disorders with the risk of violent behavior problems before and after given health education.Health education affect the family's ability to care for the client. Expected families can apply how physical exercise dngan way take a deep breath, verbally express their feelings, ask, refuse properly, in accordance with the spiritual and daily activities. Keywords: Health education, family,
HUBUNGAN DUKUNGAN KELURGA DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN KANKER DALAM MENJALANKAN KEMOTERAPI DI RS ISLAM SITI RAHMAH TAHUN 2018 zuriati zuriati; Melti Suriya; Risdayeti Risdayeti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.693 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.133

Abstract

ABSTRAKEfek samping dari kemoterapi dapat menimbulkan ketidak patuhan pasien untuk menjalankan kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan pasien kanker dalam melaksanakan kemoterapi di RS. Islam Siti Rahmah Padang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini penderita kanker yang menjalani kemoterapi, dengan teknik pengambilan sampel secara accidental samplingvyang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan 53,3% responden tidak patuh dalam melaksanakan kemoterapi, 63,3% dukungan keluarga yang kurang, 53,3% dukungan petugas kurang. Terdapat hubungan dukungan keluarga (p value = 0,011) dan dukungan petugas kesehatan (p value = 0,030)dengan kepatuhan pasien kanker dalam melaksanakan kemoterapi di RS. Islam Siti Rahmah Padang Tahun 2018. Diharapkan bagi petugas kesehatan atau perawat yang memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi agar dapat memberikan dukungan maksimal dengan cara memberikan penjelasan yang lengkap tentang manfaat, efek samping dan cara kerja kemoterapi baik pada pasien maupun pada keluarga sehingga keluarga juga dapat memberikan dukungan yang maksimal pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi tersebut. Kata Kunci                 : Dukungan Keluarga,  Dukungan Tenaga Kesehatan,  Kepatuhan,  Kemoterapi ABSTRACTSide effects of chemotherapy can lead to patient non-compliance to run chemotherapy. This study aims to determine the relationship of family support and support of health personnel with the compliance of cancer patients in carring out chemotherapy in RS. Islam Siti Rahmah Padang Year 2018. The type of this research is descriptive analytic by using cross sectional study design. The population in this study of cancer patients who underwent chemotherapy, with sampling technique by accidental sampling of 30 people. This study used univariate and bivariate analysis using chi-square test. The result showed 53.3% of respondents did not adhere to chemotherapy, 63.3% lack of family support, 53.3% lack of support staff. There is a relation of family support (p value = 0,011) and support of health officer (p value = 0,030) with patient compliance of cancer in carrying out chemotherapy at RS. Islam Siti Rahmah Padang Year 2018.It is expected that health care workers or nurses who provide nursing care to cancer patients undergoing chemotherapy in order to provide maximum support by providing a complete explanation of the benefits, side effects and how well chemotherapy in both patients and families so that families can also provide maximum support in cancer patients undergoing such chemotherapy. Keywords: Family Support, Health Care Support, Compliance, Chemotherapy
FAKTOR –FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA Ca MAMAE PADA WANITA USIA SUBUR DI RSUP Dr. M.DJAMIL PADANG Fanny Ayudia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.572 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.115

Abstract

ABSTRAKMenurut World Health Organitation ( WHO ) pada tahun 2010  bahwa kanker merupakan penyebab kematian nomor 2. Di Amerika terdapat 178.000 orang mengidap kanker payudara, prevalensi kanker payudara seimbang dengan peningkatan usia. Di Indonesia kejadian kanker payudara pada tahun 2007 diseluruh rumah sakit mencapai ( 16,85 % ).Di Sumatera Barat tepatnya di RSUP M.Djamil Padang  terjadi peningkatan setiap tahunnya pada tahun 2012 sebanyak 50 orang wanita yang menderita Ca mamae, pada  tahun 2013 sebanyak 56 orang dan pada tahun 2014 sebanyak 65 orang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor resiko terjadinya kanker payudara ( Ca mamae ) pada wanita pasangan usia subur di RSUP Dr.M.Djamil Padang.Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dengan desain penelitian Retrospektif. penelitian dilakukan bulan November 2016 – Juli 2017. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 11 – 21 Juli 2017. Jenis data ialah data sekunder, Populasi dalam penelitian ini adalah wanita pasangan usia subur yang mengidap kanker payudara sebanyak 91 orang pada tahun 2016. pengambilan sampel dengan teknik Total Populasi. Data diambil menggunakan lembar ceklis, dianalisis secara univariat, dan diolah secara komputerisasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 91 wanita pasangan usia subur yang menderita kanker payudara ( Ca Mamae ) dengan faktor umur >30 tahun sebanyak ( 91,2 % ), dengan faktor riwayat keturunan sebanyak ( 48,8 % ). Dan dengan faktor kontrasepsi hormonal sebanyak ( 37,4 % ).Sebagian besar wanita pasangan usia subur  memiliki umur > 30 tahun yang merupakan factor dominan terjadinya Ca Mamae, kurang dari separoh wanita pasangan usia subur yang memiliki riwayat keturunan dan sebagian kecil  wanita pasangan usia subur yang memiliki riwayat kontrasepsi hormonal yang merupakan factor terjadinya Ca mamae. Diharapkan dengan hasil penelitian ini dapat mendorong masyarakat untuk melaksanakan skrining pencegahan terjadinya kanker payudara ( Ca Mamae ). Kata Kunci : Umur, riwayat keturunan, kontrasepsi hormonalABSTRACTAccording to the World Health Organitation (WHO) in 2010 that cancer is the number 2 cause of death. In America there are 178,000 people with breast cancer, the prevalence of breast cancer is balanced with increasing age. In Indonesia the incidence of breast cancer in 2007 throughout the hospital reached (16.85%). In West Sumatra precisely in the M.Djamil Hospital, Padang, there was an increase every year in 2012 as many as 50 women who suffered from Ca mommy, in 2013 as many as 56 people and in 2014 there were 65 people. The purpose of this study was to determine the risk factors for breast cancer (Ca mamae) in women of childbearing age at Dr.M.Djamil Hospital, Padang.This type of research is descriptive with a retrospective research design. The study was conducted in November 2016 - July 2017. Data collection was carried out from July 11-21, 2017. Data types were secondary data. The population in this study were 91 women in reproductive age who developed breast cancer in 2016. Sampling with technique Total population. Data were taken using checklist, analyzed univariately, and processed computerized. The results showed that of 91 women of childbearing age who suffered from breast cancer (Ca Mamae) with a factor of> 30 years of age (91.2%), with a history of hereditary factors (48.8%). And with hormonal contraception factors (37.4%).The majority of women of childbearing age have age> 30 years who are the dominant factors of Ca Mamae, less than half of women of childbearing age who have a history of heredity and a small percentage of women of childbearing age who have a history of hormonal contraception that is a factor in Ca mommy. It is expected that the results of this study can encourage people to carry out screening to prevent the occurrence of breast cancer (Ca MamaeKeywords: Age, hereditary history, hormonal contraception
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGELOLA SAMPAH DI RW 8 RT 02 KELURAHAN KURAO PAGANG KECAMATAN NANGGALO PADANG TAHUN 2018 afzahul rahmi; luthfia luthfia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.947 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.132

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan Kota Padang pada tahun 2014, jumlah timbulan sampah di Padang mencapai 4839,31 m³ / hari sementara yang dapat diangkut hanya 3353,64 m³ / hari atau 1,636 m³ / hari. Kondisi ini terjadi sebagian karena kemampuan pemerintah Kota Padang untuk pengadaan infrastruktur yang dapat melayani kebutuhan yang ada masih terbatas. Berdasarkan data dari Kantor Sanitasi dan Pertamanan Kota Padang, ditemukan bahwa sumber limbah terbesar di daerah pemukiman di Kota Padang ditemukan di daerah Nanggalo, terutama di Desa Kurao Pagang yang diperkirakan sebesar 8684,8 kg / hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga di Desa Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo Padang. Sampel sebanyak 47 orang diambil dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan pedoman wawancara dalam bentuk kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 56,1% masyarakat memiliki tingkat pengetahuan yang buruk, 53,7% masyarakat memiliki sikap negatif dan 56,1% masyarakat memiliki perilaku buruk. Di sana ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di RW 8 RT 02 Desa Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo Padang pada tahun 2018. Kata kunci: Tingkat pengetahuan, sikap, perilaku  ABSTRACTBased on data from the Sanitation Department of Padang City in 2014, the amount of waste generation in Padang reached 4839.31 m³ / day while those that could be transported were only 3353.64 m³ / day or 1,636 m³ / day. This condition occurs partly because the ability of the Padang City government to procure infrastructure that can serve existing needs is still limited. Based on data from the Sanitation and Landscaping Office of Padang City, it was found that the largest source of waste in residential areas in the city of Padang was found in the Nanggalo area, especially in the Kurao Pagang Village which was estimated at 8684.8 kg / day. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and attitudes with community behavior in managing waste. This type of research was quantitative with a cross sectional study design. The population in this study were all families in Kurao Pagang Village, Nanggalo Padang Subdistrict. Samples totaling 47 people were taken by simple random sampling. Data collection was done through interviews using interview guidelines in the form of questionnaires. Based on the results of the study found 56.1% of the community had a poor level of knowledge, 53.7% of the community had a negative attitude and 56.1% of the community had bad behavior. There where a relationship between the level of knowledge and attitude with the behavior of the community in managing waste in RW 8 RT 02 Kurao Pagang Village, Nanggalo Padang Subdistrict in 2018. It was expected that the Health Office should make efforts to improve the knowledge and attitudes of the community in managing waste.  Keywords              : Level of knowledge, attitude, behavior 
Pengaruh Pijat Hamil Terhadap Perubahan Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester Tiga Ketut Resmaniasih
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.968 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.124

Abstract

ABSTRAKMenurut Williams & Wilkins (2012) kecemasan dan stress pada kehamilan yang berdampak pada kualitas tidur ibu hamil, usia kehamilan pendek atau lahir premature dan merugikan bagi perkembangan safar pada janin. Pijat hamil dapat memperlancar sirkulasi darah, membuat tubuh menjadi rileks, ketegangan otot pada bagian tertentu dapat berkurang (Aprillia, 2010), menurunkan hormone kortisol untuk mengurangi stress, neropineprin untuk mengurangi kekcemasan, serotin untuk mengurangi nyeri pada bagian punggung dan kaki, aktifitas janin rendah, sehingga kualitas tidur ibu hamil meningkat, dan tingkat premature pada bayi rendah (field et al, 2004). Desain penelitian : merupakan penelitian merupakan Quasi-experimental studies dengan pendekatan pre test dan post test. Hasil Analisis :berdasarkan hasil uji Mann Whitney, tidak terdapat perbedaan yang signifikan (v-palue=0,104) rerata kualitas tidur pada ibu hamil trimester tiga sebelum dan sesudah tanpa pijat hamil. Terdapat perbedaan yang signifikan (v-palue=0,001) rerata kualitas tidur ibu hamil trimester tiga sebelum dan sesudah dengan pijat hamil, Terdapat perbedaan yang signifikan selisih rerata kualitas tidur pada ibu hamil trimester tiga pada kelompok dengan pijat hamil maupun tidak (v-palue= 0,049). Terdapat pengaruh pijat hamil terhadap perubahan kualitas tidur ibu hamil trimester tiga Kata kunci : pijat hamil, trimester tiga, kualitas tidurABSTRACT               Pregnancy have an impact on the quality of sleep for pregnant women, short gestational age or premature birth and are detrimental to the development of safar in the fetus. Pregnant massage can facilitate blood circulation, make the body relax, muscle tension in certain parts can be reduced (Aprillia, 2010), reduce cortisol hormone to reduce stress, neropineprin to reduce gold, serotine to reduce pain in the back and legs, low fetal activity , so that the quality of sleep for pregnant women increases, and the premature level in infants is low (field et al, 2004). Research design: this is a Quasi-experimental study with pre test and post test approaches. Results of the analysis: based on the Mann Whitney test results, there was no significant difference (v-palue = 0.104) average sleep quality in pregnant women in the third trimester before and after pregnancy without pregnancy. There is a significant difference (v-palue = 0.001) average sleep quality of third trimester pregnant women before and after pregnancy massage. There is a significant difference in mean difference in sleep quality in third trimester pregnant women in the group with pregnant or not massage (v-palue = 0.049). Conclusion: There is an effect of pregnant massage on changes in sleep quality of third trimester pregnant women Keywords: pregnant massage, third trimester, sleep quality
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG IVA TERHADAP PENGETAHUAN WUS MELALUI MEDIA LEAFLET BERKALENDER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2018 linda wati; Meta Rikandi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.298 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.96

Abstract

ABSTRAKTingginya kasus kematian disebabkan oleh kanker serviks pada wanita di Indonesia terjadi karena umumnya kanker tersebut baru diketahui setelah memasuki stadium lanjut. Data dari Puskesmas Lubuk Buaya didapatkan yang melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 50 orang (0,4%) dari 14.199 sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang IVA Terhadap Pengetahuan WUS Melalui Media Leaflet Berkalender dalam upaya deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Lubuk Buaya Pdang Tahun 2018. Populasi berjumlah 30 orang, analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat. Hasil Penelitian pada kelompok kontrol didapatkan pengetahuan responden sebelum diberikan perlakuan 53% menjadi 73% sedangkan pada kelompok intervensi didapatkan pengetahuan responden 67% menjadi 87%. Hasil uji statistik terdapat perbedaan secara sifnifikan antara pengetahuan wanita usia subur sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan nilai p = 0,0001 (α = 0,05).Pihak Puskesmas Lubuk Buaya Padang serta petugas setempat harus lebih memperhatikan keberhasilan program pemeriksaan dini kanker serviks metode IVA dengan adanya pembentukkan kader pada setiap kelurahan sehingga pemberian informasi dapat diberikan secara menyuluruh. Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, PengetahuanABSTRACT    The high number of deaths caused by cervical cancer in women in Indonesia occurs because the cancer is generally only known after entering an advanced stage. Data from Puskesmas Lubuk Buaya were obtained that performed IVA examination as many as 50 people (0,4%) from 14,199 target. This study aims to determine the influence of Health Education About IVA on WUS Knowledge Through Media Leaflet Berkalender in the early detection of cervical cancer in Puskesmas Lubuk Buaya Pdang 2018. Population amounted to 30 people, data analysis used is univariate and bivariate. The result of the research in the control group was got the knowledge of the respondents before the treatment was given 53% to 73% while in the intervention group got 67% respondents knowledge to 87%. The result of statistical test shows that there is a significant difference between the knowledge of women of reproductive age before and after being given health education with p value = 0.0001 (α = 0,05). The Puskesmas Lubuk Buaya Padang and local officers should pay more attention to the success of early cervical examination program IVA method with the formation of cadres in each kelurahan so that the provision of information can be given thoroughly. Keywords: Health Education , Knowledge,
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREVELENSI RIWAYAT PASUNG PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PADANG TAHUN 2017 tomi jepisa; Alber Tanjung; Tuljanah Tuljanah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.505 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.131

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan prevalensi riwayat pasung pada klien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa Prof. HB. Sa’anin  Padang Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan corsss sectional study. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit jiwa H.B Saanin Padang Tahun 2017 pada bulan Februari-Juli, pengumpulan data dilakukan selama 10 hari pada tanggal 24 Juni-02 Juli 2017. Populasi dari penelitian ini adalah semua keluarga klien gangguan jiwa yang mempunyai riwayat pasung di rumah sakit H.B Saanin Padang. Penarikan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Analisa data secara bivariat menggunakan uji chi- square dan multivariat menggunakan regresi logistik.  Responden lebih dari separoh (57,1%) berumur dewasa akhir, lebih dari separoh (62,9%) berjenis kelamin laki-laki dan hampir separoh (45,7%) berpendidikan SD. Kurang dari separoh (17,1%) memiliki riwayat pasung  tinggi, lebih dari separoh (74,3%) memiliki akses pelayanan kesehatan yang mudah dan sebagian besar menggunakan pembiayaan BPJS Non Mandiri (77,1%), perjalanan penyakit yang kronis (88,6%), respon terhadap terapi yang singkat (85,7%) dan berpengetahuan baik (77,1 %). Akses pelayanan kesehatan, pembiayaan, perjalanan penyakit, respon terhadap penyakit, pengetahuan, ditemukan berhubungan bermakna dengan riwayat pasung. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan riwayat pasung adalah akses pelayanan kesehatan. Diharapkan rumah sakit jiwa H.B Saanin memfasilitasi keluarga dan klien untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan baik secara individu maupun kelompok masyarakat luas dengan cara program mobile clinic, pembiayaan lebih jelas dengan BPJS Centre dan rinci agar perawatan klien lebih baik. Kata Kunci: Akses Layanan Kesehatan, Pembiayaan, Perjalanan Penyakit,  Respon TerhadapTerapi, Pengetahuan, ODGJ Abstract  This study aims to determine the factors associated with the prevalence of pasung history in psychiatric clients in mental hospitals Prof. HB. Sa'anin Padang in 2017. This type of research is analytic with a corsss sectional study approach. This research was conducted at HB Saanin Padang mental hospital in 2017 from February to July, data collection was carried out for 10 days on June 24-July 2, 2017. The population of this study were all families of clients with mental disorders who had a history of pasung in the hospital HB Saanin Padang. Sampling was carried out in total sampling with a total sample of 35 people. Bivariate data analysis using chi- square test and multivariate using logistic regression. Respondents were more than half (57.1%) of late adult age, more than half (62.9%) of male sex and almost half (45.7%) had elementary education. Less than half (17.1%) had a history of high pasung, more than half (74.3%) had easy access to health services and most of them used non-independent BPJS financing (77.1%), a chronic disease course (88 , 6%), response to short therapy (85.7%) and good knowledge (77.1%). Access to health services, financing, disease travel, response to disease, knowledge, were found to be significantly related to the history of pasung. The most dominant factor related to pasung history is access to health services. It is expected that the mental hospital H.B Saanin facilitates families and clients to improve access to health services both individually and in the wider community by means of a mobile clinic program, clearer financing with BPJS Center and details so that client care become good. Keywords: Health Care Access, Financing, Disease Travel, Response to Therapy, Knowledge, ODGJ
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS EKONOMI DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI TAHUN 2017 ika putri ramadhani; fanny Ayudia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.725 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.119

Abstract

ABSTRAKPemberian ASI secara eksklusif dapat mencegah kematian balita sebanyak 13%. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tentang cakupan pemberian ASI tahun 2016 sebanyak 8.101 bayi (74,77 %), sedangkan cakupan pemberian ASI tahun 2017 yaitu 8.216 bayi (74,8 %). Data dari Puskesmas Andalas Padang  tahun 2016 yaitu 59,84%, sedangkan  tahun 2017 yaitu 59,8 %. Tujuan umum penelitian ini  untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan dan status pekerjaan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Simpang Haru tahun 2017. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional dengan populasi ibu yang mempunyai bayi usia 6 – 12 bulan berjumlah 60 orang, sampel  diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 38 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal  14 Mei -  25 Oktober 2017. Data ini diperoleh melalui kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Pengolahan data dengan komputerisasi di analisis secara univariat dan bivariat uji hipotesis menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasil penelitian didapatkan sebanyak 21 orang (55,3%) ibu memiliki tingkat pengetahuan rendah, sebanyak 13 orang (34,2%) ibu bekerja dan sebanyak 16 orang (42,1%) ibu tidak memberikan ASI Eksklusif. Berdasarkan analisa bivariat  ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif  (p = 0,000) dan ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian  ASI Eksklusif pada ibu menyusui di Kelurahan Simpang Haru tahun 2017( p = 0,036). Dapat disimpulkan ibu dengan pengetahuan rendah dan bekerja cenderung tidak memberikan ASI eksklusif. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus memberikan penyuluhan tentang manfaat ASI eksklusif. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, status Pekerjaan dan pemberian ASI eksklusif ABSTRACTExclusive breastfeeding can prevent under-five mortality by 13%. Data from the Padang City Health Office regarding the coverage ASI in 2016 were 8,101 babies (74.77%), while the coverage of breastfeeding in 2017 was 8,216 babies (74.8%). Data from Padang Andalas Health Center in 2016 was 59.84%, while in 2017 it was 59.8%. The general purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and employment status of breastfeeding mothers with exclusive breastfeeding in Simpang Haru Village 2017. The type of descriptive analytic study was cross sectional design with a population of mothers with infants aged 6-12 months. 60 people, the sample was taken by simple random sampling as many as 38 people. The study was conducted on 14 May - 25 October 2017. This data was obtained through a questionnaire that was filled directly by the respondent. Data processing with computerization was analyzed by univariate and bivariate hypothesis testing using the chi-square test (α = 0.05). The results showed that 21 people (55.3%) mothers had a low level of knowledge, as many as 13 people (34.2%) working mothers and as many as 16 people (42.1%) mothers did not give exclusive breastfeeding. Based on bivariate analysis there is a relationship between the level of knowledge with exclusive breastfeeding (p = 0.000) and there is a relationship between the work of mothers with exclusive breastfeeding for breastfeeding mothers in Simpang Haru Village 2017 (p = 0.036). It can be concluded that mothers with low knowledge and work tend not to provide exclusive breastfeeding. It is expected that health workers continue to provide counseling about the benefits of exclusive breastfeeding. Keywords: Level of knowledge, employment status and exclusive breastfeeding
HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DENGAN KETERATURAN BEROBAT KLIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Edo Gusdiansyah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v2i2.87

Abstract

ABSTRAK Skizofrenia adalah penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan dan perilaku yang aneh dan terganggu. Prevalensi di indonesia penderita skizofrenia sebesar 1,7 juta orang yang mengalami gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan perilaku keluarga dengan keteraturan berobat klien skizofrenia. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang, Populasi adalah seluruh keluarga klien skizofrenia yang berobat di Puskesmas berjumlah 98 orang, dengan teknik total sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 65,0% klien tidak teratur berobat, 57, 5% berpengetahuan rendah, 55,0% sikap negatif dan 52,5% dengan tindakan keluarga tidak baik. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p= 0,000), sikap keluarga (p=0,005) dan tindakan keluarga (p= 0,004) dengan keteraturan berobat klien skizofrenia. Masih banyaknya penderita skizofrenia yang tidak teratur dalam berobat ke puskesmas. Diharapkan bagi petugas kesehatan memberikan pendidikan dan konseling. Sehingga keluarga lebih memperhatikan penderita dalam melakukan kontrol berobat dan mencari informasi. Kata kunci       :  Keteraturan Berobat, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga ABSTRACT Schizophrenia is a disease that affects the brain and causes strange and disturbed thoughts, perceptions, emotions, movements and behaviors. Prevalence in Indonesia schizophrenia of 1.7 million people who have mental disorders. This study aims to see the relationship of family behavior with regular treatment of schizophrenic clients. The research type is descriptive correlation with cross sectional design. This research was conducted at Lubuk Buaya Public Health Center. The population was the whole family of schizophrenic clients 98 people, with total sampling technique. Data were collected using questionnaires. The results showed that 65.0% of clients were not regularly treated, 57, 5% low knowledge, negative attitude 55.0% and 52.5% with bad family actions. The result of statistical test showed a significant correlation between knowledge (p = 0,000), family attitudes (p = 0,005) and family action (p = 0,004) with regular treatment of schizophrenic client. There are still many irregular schizophrenia sufferer in medication at health center. It is expected that health workers provide education and counseling. So that the family pay more attention to the patient in doing medical control and seek information.  Keywords         : Regulation of Medicine, Knowledge, Attitude and Family Action 

Page 2 of 3 | Total Record : 23