cover
Contact Name
Nurhikma Ramadhana
Contact Email
nurhikma@unsulbar.ac.id
Phone
+6285242198162
Journal Mail Official
ijes@unsulbar.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
ISSN : 26554402     EISSN : 26226197     DOI : https://doi.org/10.31605/ijes.v3i2
Core Subject : Education,
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) is a journal managed by the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) of West Sulawesi University which will publish articles of research related to Role of technology in education, application of psychological concepts to education, importance of curriculum development, sociology of education, Higher Education, Conseling Guidance, Early childhood Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
Efektifitas Target-Bullying Intervention Program (T-BIP) dalam Kasus Bullying di Kabupaten Pangkep Syahruddin M
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.252

Abstract

Bullying adalah salah satu masalah dalam dunia pendidikan dan sangat umum terjadi pada siswa. Oleh karena itu, banyak sekolah yang mencari solusi dengan menggunakan program intervensi bullying. Penelitian ini menginvestigasi tentang peran T-BIP terhadap pengurangan jumlah perilaku bullying, meningkatkan kesadaran perilaku anti bullying dan melihat persepsi siswa terhadap T-BIP. Secara statistik bahwa T-BIP mengubah perilaku siswa dan mengurangi perilaku bullying meskipun tidak konsisten, tetapi program intervensi ini sangat diterima oleh siswa sehingga menambah pengetahuan siswa tentang bullying dan dampaknya.
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar IPS-1 Mahasiswa PGSD Universitas Palangka Raya Roso Sugiyanto
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar mahasiswa dalam perkuliahan IPS-1 serta mendeskripsikan tanggapan mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester ganjil tahun 2018/2019 dengan jumlah mahasiwa 42 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, kuesioner, dan tes hasil belajar kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) 1) meningkatkan aktivitas (partisipasi) mahasiswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 2) meningkatkan hasil belajar mata kuliah IPS-1 nilai rata-rata pre-test sebesar 58 meningkat setelah selesainya pelaksanaan tindakan menjadi rata-rata 78 dan 3) mendapat respon yang positif dari mahasiswa karena pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Deskripsi Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar Amran Yahya
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.256

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana Kemampuan Siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) siswa kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar. Dari perolehan tersebut yang menunjukkan deskripsi dalam pemecahan masalah pada siswa kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar. Pada materi sistem persamaan linier dua variabel yaitu 6 siswa (18 %) berada pada kategori sangat tinggi dan sebanyak 12 siswa (36%) berada pada kategori tinggi, 13 siswa (40%) berada pada kategori sedang dan 2 siswa (6%) berada pada kategori rendah dan tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat rendah. Untuk skor rata-rata yang diperoleh adalah 78,72 dari skor maksimum 90 dengan standar deviasi 8,36 dan variansi sebesar 70,01.
Lesson Study dalam Mata Kuliah Genetika Melalui Model Problem Based Learning pada Program Studi Pendidikan Biologi UNMAS Denpasar Gusti Ayu Dewi Setiawati
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v1i2.257

Abstract

Lesson study merupakan suatu bentuk upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok pengajar secara kolaboratif dan berkesinambungan dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan melaporkan hasil pembelajaran. Lesson study dapat diterapkan pada berbagai jenjang pendidikan, dari dasar hingga perguruan tinggi. Pelaksanaan lesson study mendukung UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Lesson study pada mata kuliah genetika dilaksanakan pada semester gasal 2017/2018, di mana tahap pembelajaran yang dilakukan meliputi; perencanaan pembelajaran (plan), pelaksanaan pembelajaran (do), dan refleksi (see). Pelaksanaannya juga terdiri dari tiga siklus, di antaranya; siklus 1 dengan topik perubahan jumlah kromosom, siklus 2 dengan topik analisis pedigri dan siklus 3 dengan topik perubahan struktur kromosom. Implementasi ketiga siklus tersebut melalui model problem based learning, sehingga menampilkan topik permasalahan yang sesuai dengan model pembelajaran tersebut, yaitu siklus 1 dengan mengangkat permasalahan Sindrom Down, siklus 2 dengan mengangkat permasalahan pewarisan sifat rambut gimbal, dan siklus 3 dengan mengangkat permasalahan Sindrom Cri-Du-Chat. Hasil lesson study menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran pada mata kuliah genetika, yaitu meliputi; variasi metode pembelajaran, variasi media, interaksi komponen pembelajaran, serta evaluasi. Dengan implementasi lesson study, pengajar menjadi lebih terbuka menerima masukan agar pembelajaran menjadi lebih baik, karena sesungguhnya tidak ada pembelajaran yang sempurna. Implementasinya secara berkelanjutan akan dapat meningkatkan profesionalisme dosen pada pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah masing-masing sehingga nantinya akan berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran di perguruan tinggi.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Pendekatan PMRI materi Bangun Ruang Di Kelas V SDN No. 35 Inpres Panggalo, Kabupaten Majene Megawati Sitompul; Elin Elin; Putri Putri; Hijriah Ria
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v2i1.325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika pada materi bangun ruang melalui pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada peserta didik kelas V SDN No.35 Inpres Panggalo, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN No.35 Inpres Panggalo tahun pelajaran 2018-2019 yang berjumlah 20 peserta didik, terdiri dari 13 peserta didik laki-laki dan 7 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai yang diperoleh. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh adalah 69,25 meningkat pada siklus II menjadi 78. Jumlah peserta didik yang mencapai ketuntasan pada siklus I sebanyak 12 peserta didik atau sebesar 67% dan pada siklus II meningkat menjadi 17 peserta didik atau sebesar 88%. Dengan melihat persentase dari siklus I ke siklus II, menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 21%.
Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Konsep Perubahan Wujud Benda Melalui Metode Eksperimen pada Peserta Didik di Kelas V SDN No. 30 Inp. Kaida Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Muh. Ishak Basri Ishak; Rahmat Abdul Layn; Rivan; Muh. Ahsan; Nurmadina; Sri Sulfa Dewi
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v2i1.331

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan suatu bangsa. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka perlu dilakukan peningkatan kualitas proses belajar mengajar tentang mata pelajaran IPA konsep perubahan wujud benda dengan melakukan penelitian kelas dengan tujuan meningkatkan kualitas peserta didik dalam berbagai bidang dalam rangka meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode percobaan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran dengan setiap siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi serta refleksi. Waktu penelitian pada bulan April di kelas V SDN No, 30 Inp Kaida Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene dengan jumlah peserta didiki 15 orang, hasil adapun pada siklus I adalah 48,8% tuntas belajar,dengan nilai tinggi 9,4% dan nilai sedang 39, 4%. Kemudian pada siklus II, turunkan dari 48,8% tuntas menjadi 84,5%, nilai tinggi dari 9,4% menjadi 31% dan nilai sedang menjadi 45%. Dengan demikian dapat disangkal bahwa peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar pada siklus II dibandingkan siklus I setelah menggunakan metode percobaan.
Analisis Keterampilan Gerak dan Ritmik pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Firdaus Hendry Prabowo Yudho
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v2i1.459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan gerak dan ritmik mahasiswa Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Suryakancana. Sampel yang diteliti terdiri atas 52 orang mahasiswa Pendidikan Jasmani di lingkungan FKIP UNSUR dengan pengambilan sampel secara total sampling. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai ketukan sampel laki-laki berada pada rerata nilai 77.9, nilai rerata body form 77.8, nilai gerak 78.6, dan penampilan individu sebesar 79.5. Nilai rata-rata penampilan gerak untuk sampel mahasiswa laki-laki adalah sebesar 78.5, sementara nilai ketukan sampel perempuan berada pada rerata nilai 87.5, body form 86.25, nilai gerak 86.67, dan penampilan individu sebesar 87.5. Nilai rata-rata penampilan gerak keseluruhan untuk sampel mahasiswa perempuan adalah sebesar 87 poin.
Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick dan Puzzle Terhadap Life Skill dan Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat Nurhikma Ramadhana; Muhammad Rizky Prawira; Muhammad Syukri
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v2i1.506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui life skill dan perbedaan hasil belajar biologi mahasiswa yang dibelajarkan dengan model kooperatif Talking Stick dan mahasiswa yang dibelajarkan dengan model koopertif puzzle. Berdasarkan observasi hingga saat ini hasil belajar biologi masih dianggap rendah. Berdasarkan observasi dikelas A dan C mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi, pembelajaran biologi masih pasif dan monoton karena bergantung pada penjelasan dosen. Pola pembelajaran di kelas selama ini sering menggunakan metode ceramah, oleh sebab itu keterlibatan siswa kurang, sehingga pembelajaran menjadi kurang menyenangkan dan siswa kurang aktif dan kreatif dalam menerima materi pembelajaran, selain itu permasalahan yang terjadi dalam proses kegiatan belajar hanya didominasi oleh sebagian kecil mahasiswa, sedang siswa yang lain hanya diam dan tidak paham dengan materi pembelajaran yang mengakibatkan aktivitas proses pembelajaran kurang efektif atau tujuan pembelajaran tidak tercapai. Metode dalam penelitian ini menggunakan treatment yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu dalam kondisi yang terkendalikan. Metode ini merupakan bagian dari metode kuantitatif yang mempunyai ciri khas dengan adanya kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang akan berdampak positif terhadap peningkatan life skill dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dan Puzzle.
Komparasi Hasil Belajar Matematika dengan Pembelajaran Kooperatif Metode Tutor Sebaya dan Metode SQ4R Setting Kooperatif Amran Yahya; Nur Wahidah Bakri
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v2i1.507

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Tujuan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas XAP SMK dengan pembelajaran kooperatif metode tutor sebaya dan metode SQ4R setting kooperatif. Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan metode cluster random sampling dengan memilih siswa dari dua kelas. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar dan dianalisis dengan uji deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS 20. Analisis deskriptif hasil belajar dengan pembelajaran kooperatif metode tutor sebaya memiliki nilai rata-rata 82,22, berada pada kategori tinggi, rata-rata N-Gain diperoleh nilai 0.609 kategori sedang, hasil belajar menggunakan metode SQ4R setting kooperatif memperoleh nilai rata-rata 81,38 berada pada kategori tinggi, nilai N-Gain 0.612 berada pada kategori sedang, sedangkan analisis infirensial hipotesis dengan uji t, diperoleh t hitung hasil belajar Paired Sample Test adalah 0,430 dan nilai signifikansi p= 0,670 > 0,05. Secara umum dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar dengan pembelajaran kooperatif metode tutor sebaya dengan metode SQ4R setting kooperatif.
Pendidikan Kesehatan Melalui Media Booklet dan Audio Visual Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Konsumsi Buah dan Sayur Tantiana Isnaningsih
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v2i1.528

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media booklet dan audio visual terhadap pengetahuan anak tentang konsumsi buah dan sayur di Madrasah Ibtida’iyah Negeri1 Bantul. Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasi Eksperiment, yaitu penelitian dengan melakukan . (perlakuan) pada subjek penelitian untuk mengetahui hasil perubahannya setelah diperlakukan oleh. tersebut. Penelitian ini bisa dilakukan tanpa atau dengan . pembanding (control group) Populasi adalah seluruh objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah kelas 5 A dan 5B di Madrasah Ibtida’iyah Negeri1 Bantul berjumlah 55 Siswa. Sampel diambil dengan cara Simple Random Sampling, Sampel yang digunakan adalah kelas 5 A dan 5B yang berjumlah 40 siswa. Hasil perhitungan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan untuk kelompok intervensi menunjukkan adanya perubahan pengetahuan yaitu sebagian besar mendapat kategori “tidak baik” sebanyak 7 orang ( 35%) Meningkat sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan kategori “baik” sebanyak 13 orang (65%)