cover
Contact Name
Marselius Sampe Tondok
Contact Email
marcelius@staff.ubaya.ac.id
Phone
+622178881112
Journal Mail Official
psikologi@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jl. Margonda Raya, No.100, Depok, Jawa Barat. 16424
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Psikologi
Published by Universitas Gunadarma
Jurnal Psikologi (JPUG) accepts manuscripts based on empirical research, both quantitative and qualitative. Priority is given to quantitative research of the multivariate type. Meanwhile, the Jurnal Psikologi also accepts meta-analysis or systematic review manuscripts that have advantages in terms of novelty or unique variables.
Articles 391 Documents
HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DAN HAPPINESS PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN Erdo Primada Akhmad Fadhillah
Jurnal Psikologi Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara psychological well-being dengan happiness pada remaja di pondok pesantren. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdapatlah metode kuantitatif dan uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis korelasi bivariate. Sampel penelitian sebanyak 90 responden remaja di pondok pesantren di Depok. Pengambilan data dengan menggunakan skala psychological well-being, skala kebahagiaan umum, positive affect, negative affect dan satisfaction with life. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapatnya korelasi yang positif antara psychological well-being dengan kebahagiaan umum, terdapatnya korelasi yang positif antara psychological well-being dengan positive affect, terdapatnya korelasi yang negatif antara psychological well-being dengan negative affect terdapatnya korelasi yang positif antara psychological well-being dengan satisfaction with life. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diterima, artinya terdapat hubungan yang positif antara psychological well-being yang tinggi dan happiness yang tinggi.       Kata Kunci: Psychological well-being, Happiness, Remaja di Pondok Pesantren.
LIFE EXPERIENCE PADA WIRAUSAHA GENERASI DIGITAL Alia R. Fauziah; Hendro Prabowo
Jurnal Psikologi Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wirausahawan didefinisikan sebagai individu yang mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan milik sendiri, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Berwirausaha juga merupakan suatu proses yang dilakukan individu untuk membuat sesuatu yang baru dan bernilai dengan mencurahkan waktu, tenaga dan sumber daya. Tentu saja waktu yang dibutuhkan dalam proses berwirausaha berbeda-beda dari masa ke masa. Oleh karena itu penelitian ini berfokus pada life experience wirausaha muda yang hidup di zaman digital seperti saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena yang muncul pada wirausahawan muda dan mengapa wirausahawan muda tersebut melakukan perilaku berwirausaha serta bagaimana proses wirausahawan muda dalam membangun bisnisnya. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang wirausaha muda berjenis kelamin perempuan berumur 22 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan observasi pemeran serta sebagai pengamat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat ciri dan pola-pola khusus pada wirausahawan muda yakni, lost, survive, trial-error dan kontribusi IT dalam menunjang perilaku berwirausaha pada wirausahawan muda.  Kata Kunci :Generasi Digital, Life experience, Wirausaha
PENGARUH KEPEMIMPINAN SPIRITUAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU Agustina N. Kakiay
Jurnal Psikologi Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja guru pada dasarnya merupakan kinerja atau unjuk kerja yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Kualitas kerja guru akan sangat menentukan pada kualitas hasil pendidikan karena bersentuhan langsung dengan siswa dalam proses pendidikan di sekolah dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh antara kepemimpinan spiritual dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampling jenuh. Jumlah sampel sebanyak 30 guru yang bekerja di sekolah Katolik Mardi Yuana Bogor. Hasil penelitian membuktikan bahwa hipotesis pertama ditolak artinya tidak ada pengaruh kepemimpinan spiritual (X1) terhadap kinerja guru (Y) dengan nilai R2 0,021 artinya kontribusi 2, 1 % disebabkan faktor masa kepemimpinan, persepsi guru, intensif, sertifikasi. Hipotesis kedua, kepuasan kerja (X2) terhadap kinerja guru (Y) terdapat pengaruh signifikan dengan nilai R2 0,389 artinya kontribusi kepuasan kerja 38,9% terhadap kinerja. Sedangkan hipotesis ketiga, kepemimpinan spiritual dan kepuasan kerja (X1X2) terhadap kinerja guru (Y) terjadi pengaruh yang signifikan yaitu nilai R2 0,418 dengan kontribusi sebesar 41,8%.            Kata Kunci: Kepemimpinan Spiritual, Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru.
RELIGIUSITAS DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA WANITA YANG MENGGUNAKAN CADAR Muhammad Saifuddin; Inge Andriani
Jurnal Psikologi Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i2.2265

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara religiusitas dan subjective well-being pada wanita yang menggunakan cadar. Responden dalam penelitian ini adalah wanita yang menggunakan cadar yang berjumlah 101 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis sampling purposif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi bivariat. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil positif pada komponen yang pertama yaitu religiusitas dan subjective well-being kognitif dengan nilai koefisien korelasi sebesar (r = 0.564, p < .01), kemudian pada religiusitas dan subjective well-being afektif positif diperoleh hasil positif dengan nilai koefisien korelasi sebesar (r = 0.434, p < .01), selanjutnya pada religiusitas dan subjective well-being afektif negatif diperoleh hasil negatif dengan nilai koefisien korelasi sebesar (r = -0.585, p = < .01). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara religiusitas dan subjective well-being pada wanita yang menggunakan cadar.
KONTRIBUSI KEPUASAN KERJA DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN Tri Maryani
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2075

Abstract

Di dalam dunia kerja, komitmen seseorang terhadap organisasi/perusahaan seringkali menjadi isu yang sangat penting. karyawan yang memiliki komitmen yang kuat pada perusahaan merupakan hal yang diinginkan oleh setiap organisasi agar tidak mengakibatkan penurunan kinerja organisasi secara keseluruhan. Namun kenyataanya banyak karyawan yang memiliki komitmen rendah terhadap organisasinya. Tidak jarang pemgusaha maupun pegawai masih belum memahami arti komitmen secara sungguh-sungguh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi antara kepuasan kerja dan keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasi. Metode penelitian ini bersifat kuantitaif, dengan jumlah subjek 65 karyawan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. hasil penelitian menjelaskan terdapat kontribusi yang signifikan antara kepuasan kerja dan keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasi. Dalam hal ini maka pentingnya kepuasan kerja dan keterlibatan kerja sebagai faktor yang dapat meningkatkan komitmen organisasi.
PERAN HARGA DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG BERORGANISASI Ratna Ningtiyas Nuramaliana; Intaglia Harsanti
Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2019.v12i2.2443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh harga diri terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang mengikuti organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner harga diri dan prokrastinasi akademik Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan analisis regresi sederhana dapat diketahui bahwa hipotesis diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan harga diri terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang mengikuti organisasi. Harga diri memberikan pengaruh sebesar 4% terhadap prokrastinasi akademik dimana sisanya 96% merupakan faktor lain yang mempengaruhi di luar penelitian
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA TUNARUNGU Nurulia Septyarini Fazria
Jurnal Psikologi Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu ketidaksempurnaan dari segi fisik yaitu ketidakmampuan dalam mendengar, yang biasa disebut dengan tunarungu.Tunarungu didefinisikan sebagai kondisi seseorang yang mengalami kehilangan kemampuan mendengar akibat dari penyakit maupun kecelakaan.Karena keterbatasannya dalam mendengar, banyak masyarakat yang masih tidak bisa menerima keberadaan remaja tunarungu, seringkali diejek dan dicemoohkan.Hal tersebut menyebabkan remaja tunarungu kerap menarik diri dari masyarakat dan merasa rendah diri.Padahal, harga diri yang positif sangat dibutuhkan pada remaja tunarungu.Sementara itu, dukungan sosial orangtua diketahui dapat menjadi solusi dalam menumbuhkan harga diri yang positif pada remaja tunarungu.Penelitian ini hendak melihat adanya hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan harga diri pada remaja tunarungu.Untuk mengetahui adanya hubungan diantara kedua variabel maka dilakukan uji hubungan.Penelitian ini melibatkan 30 subjek remaja tunarungu berusia antara 16-21 tahun yang memiliki kemampuan membaca sudah baik. Hasil penelitian ini diperoleh dengan melakukan analisa korelasi pearson (1-tailed), sehingga diketahui bahwa hipotesis diterima dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,533 dengan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,01). Terdapat hubungan yang positif sangat signifikan antara dukungan sosial orangtua dan harga diri pada remaja tunarungu.Kata Kunci: dukungan sosial orangtua, harga diri, tunarungu
SUBJECTIVE WELL-BEING MANTAN PEMULUNG YANG MENDAPATKAN BEASISWA MAGISTER Dina Diansari
Jurnal Psikologi Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi seorang pemulung bukanlah profesi yang diinginkan bagi setiap orang, bahkan profesi tersebut sering dipandang negatif oleh masyarakat pada umumnya. Meskipun sering dipandang negatif,  faktanya diantara para pemulung tersebut ada yang sukses meraih cita-citanya, dengan bermodalkan semangat dan optimisme yang merupakan afek positif dari subjective well-being (SWB) pemulung tersebut bertekad untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran SWB dan faktor-faktor yang mempengaruhi SWB pada mantan pemulung yang mendapatkan beasiswa magister. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah mantan pemulung yang berusia 24 tahun. Hasil dari penelitian ini menjelaskan subjek memiliki subjective well-being yang baik yaitu subjek dapat menerima kondisi masa lalunya yang pernah bekerja sebagai pemulung, subjek mengevaluasi masa lalunya dengan cara berpikir positif, hal ini sesuai dengan pendekatan top down theories dari subjective well-being. Gambaran subjective well-being yang ada pada subjek adalah subjek memiliki rasa bangga pernah bekerja sebagai pemulung, keyakinan, optimisme dalam memandang masa depannya, subjek juga memiliki harapan untuk bisa membahagiakan keluarga terutama ibu. Selain itu penghasilan, keyakinan religius, pendidikan & semangat kerja mempengaruhi subjective well-being pada diri subjek.       Kata Kunci: Subjective Well-Being, Pemulung, Beasiswa.
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN UMUM PADA REMAJA AWAL Mayang D. Annisa
Jurnal Psikologi Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan antara konsep diri dengan kecemasan umum pada remaja awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data sampel dilakukan dengan menggunakan skala ukur konsep diri dan skala ukur kecemasan umum. Sampel penelitian ini adalah remaja awal laki-laki dan perempuan berumur 12 sampai 15 tahun sebanyak 85 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yag negatif antara konsep diri dengan kecemasan umum. Hasil nilai koefisien korelasi (r) yang diperoleh sebesar 0,044 dengan taraf nilai signifikansi sebesar 0,343 (p<0,05), maka hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Tidak ada hubungan yg negatif antara konsep diri dengan kecemasan umum pada pada remaja awal.           Kata Kunci: Konsep Diri, Kecemasan Umum, Remaja Awal
KECERDASAN EMOSIONAL DAN RESILIENSI PADA IBU DENGAN ANAK DISABILITAS Anisa Nur Aripah; Intaglia Harsanti; Henny Regina Salve
Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2019.v12i1.1916

Abstract

Resiliensi merupakan hal yang dirasa penting bagi individu, terlebih pada ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian adalah 85 orang ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa hipotesis diterima dengan nilai kolerasi sebesar r = 0.419 dengan nilai signifikansi 0.000 (&rho; < .01) yang berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas. Hasil tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional, maka akan semakin tinggi resiliensi pada ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas.

Page 1 of 40 | Total Record : 391