cover
Contact Name
Marselius Sampe Tondok
Contact Email
marcelius@staff.ubaya.ac.id
Phone
+622178881112
Journal Mail Official
psikologi@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jl. Margonda Raya, No.100, Depok, Jawa Barat. 16424
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Psikologi
Published by Universitas Gunadarma
Jurnal Psikologi (JPUG) accepts manuscripts based on empirical research, both quantitative and qualitative. Priority is given to quantitative research of the multivariate type. Meanwhile, the Jurnal Psikologi also accepts meta-analysis or systematic review manuscripts that have advantages in terms of novelty or unique variables.
Articles 391 Documents
EFEKTIVITAS RELAKSASI PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA PURPURA HENOCH SCONLEIN (PHS) KRONIS Rachmi Anggraini; Retnaningsih Retnaningsih
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2076

Abstract

Penyakit Purpura Henoch-schönlein (PHS) adalah penyakit peradangan pada pembuluh darah kecil sistemik berupa purpura (bintik keunguan), akibat perembesan darah dikulit, dimana dalam hitungan hari bintik keunguan yang menyerupai luka bakar ini menyebar tidak beraturan keseluruh tubuh disertai pembengkak pada pergelangan kaki, pinggul, lutut, tangan dan sikut. Kondisi ini mengakibatkan kecemasan yang memunculkan stres  dikarenakan terjadinya perubahan pada citra tubuh penderitanya, sehingga dibutuhkan suatu terapi untuk menurunkan stres. Pada penelitian ini relaksasi progresif dipilih untuk mengurangi stres penderita PHS kronis. Tujuannya adalah untuk melihat gambaran stres yang terjadi pada subjek penderita PHS kronis, dan melihat seberapa efektif releksasi progresif dapat digunakan dalam mengurangi stres penderita PHS kronis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus kuasi eksperimen subjek tunggal dengan mengunakan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang wanita, sudah menikah, berusia 35 tahun, bekerja dan memiliki seorang anak. Analisa data dilakukan dengan melihat perbandingan grafik sebelum dan sesudah dilakukannya terapi, dan didapatkan hasil bahwa subjek dalam penelitian ini mengalami stres yang tinggi disebabkan penyakit HSP kronis yang dideritanya, dan setelah pemberian terapi berupa relaksasi progresif dilakukan maka diketahui bahwa relaksasi progresif cukup efektif dalam menurunkan stres pada penderita HSP kronis.
WORK FAMILY-CONFLICT DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA IBU BEKERJA Pratiwi Isti Anggarwati; Winny Puspasari Thamrin
Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2019.v12i2.2444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan work family conflict dan psychological well being pada ibu bekerja. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 96 orang ibu yang bekerja pada perusahaan swasta di Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan atau metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala psychological well-being yang diadaptasi modifikasi dari Juita (2017) dan skala work family conflict yang diadaptasi dari Thamrin (2018). Teknik  pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi product pearson. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif work family conflict dan psychological well-being pada ibu bekerja. Hal ini memiliki arti bahwa semakin tinggi tingkat work family conflict individu maka semakin rendah tingkat psychological well-being, sehingga hipotesis pada penelitian ini diterima.
HUBUNGAN GRATITUDE DENGAN CITRA TUBUH PADA REMAJA Rizky Fitria Dwinanda
Jurnal Psikologi Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bentuk tubuh yang ideal merupakan dambaan semua orang, baik pria maupun wanita khususnya kaum remaja.Fase remaja merupakan fase dimana individu mengalami perubahan pada proporsi dan bentuk tubuh.Akibat perubahan yang dialami, banyak remaja yang tidak percaya diri dengan penampilannya.Pada masa sekarang, cara untuk mencapai citra tubuh agar dapat sesuai dengan keinginan dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik itu berolahraga, melakukan diet, sampai dengan melakukan cara yang ekstrim seperti operasi plastik. Hal ini terkait dengan citra tubuh.Citra tubuh adalah sikap yang dimiliki individu terhadap tubuhnya. Salah satu cara yang dapat mengurangi rasa ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh adalah dengan meningkatkan emosi positif melalui gratitude. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara empirik adanya hubungan antara gratitude dengan citra tubuh pada remaja.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 80 responden, yakni remaja laki-laki dan perempuan di Depok dengan usia 15-21 tahun. Teknik sampling dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson yang digunakan untuk menguji hubungan gratitude dan citra tubuh.Berdasarkan hasil uji korelasi didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gratitude dengan citra tubuh pada remaja, artinya semakin tinggi gratitude responden, maka citra tubuh yang dimiliki semakin positif.Kata Kunci :citra tubuh, gratitude, remaja
KONTRIBUSI OPTIMISME TERHADAP KEBAHAGIAAN PADA KARYAWAN Dwitiya Agsan Nandini
Jurnal Psikologi Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebahagiaan dalam kehidupan merupakan suatu hal yang menjadi harapan dalam kehidupan banyak individu, maka dalam mencapai kehidupan yang berbahagia tersebut, banyak individu yang mencapainya dengan cara bekerja. Sayangnya, di Indonesia masih banyak karyawan atau pekerja yang tidak bahagia dengan pekerjaannya. Berdasarkan latar belakang yang dicantumkan terdapat alasan karyawan diberhentikan dari pekerjaannya yaitu menghilangnya rasa optimis dari karyawan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kontribusi optimisme terhadap kebahagiaan pada karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari dua alat ukur, yaitu skala kebahagiaan dan skala optimisme (LOT-R). Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan tetap dan jabatan setara staff dan berjenis kelamin laki-laki ataupun wanita sebanyak 80 responden. Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dua tahap, yang pertama yaitu uji hubungan yang menunjukkan hasil bahwa optimisme memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan kebahagiaan. Dan selanjutnya uji regresi yang menunjukkan hasil bahwa hipotesis diterima dengan nilai F sebesar 216,511 dan signifikasi sebesar 0,000 serta R Square sebesar 0,735. Artinya optimisme memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap kebahagiaan pada karyawan dengan sumbangan relatif sebesar 73,5% dan sisanya 26,5% merupakan faktor lain diluar penelitian.       Kata Kunci: Optimisme, Kebahagiaan, Karyawan
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN KONTROL DIRI PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA Intan C. Mariska
Jurnal Psikologi Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kontrol diri pada mahasiswa di Universitas Gunadarma. Populasi Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Gunadarma yang berusia 18 sampai 25 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 105 mahasiswa. Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling. Pengambilan data melalui kuesioner dengan skala kecerdasan spiritual dari Zohar dan Marshall, dan skala kontrol diri dari Averill. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (r) = 0,754 dengan nilai signifikansi  0,000 (p ≤ 0,01), artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kontrol diri pada mahasiswa di Universitas Gunadarma. Artinya, semakin tinggi kecerdasan spiritual maka semakin tinggi kontrol diri pada mahasiswa di Universitas Gunadarma. Sebaliknya, semakin rendah kecerdasan spiritual maka semakin rendah kontrol diri pada mahasiswa di Universitas Gunadarma.            Kata Kunci: Kecerdasan Spiritual, Kontrol Diri, Mahasiswa
PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE TERHADAP KOMITMEN KEORGANISASIAN PADA PEGAWAI BMKG Riska Anggraini; Winny Puspasari Thamrin
Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2019.v12i1.1917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh quality of work life terhadap komitmen keorganisasian pada pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sampel penelitiannya adalah pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebanyak 105 pegawai dengan kriteria Pegawai Negeri Sipil (PNS) BMKG, telah bekerja di BMKG minimal 2 tahun dan berusia antara 21 sampai dengan 56 tahun, dengan teknik pengambilan data yaitu purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan penyebaran kuesioner mengenai quality of work life yang berjumlah 35 aitem berdasarkan Walton’s Model menurut Walton (1975) dan skala komitmen keorganisasian berjumlah 30 aitem berdasarkan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) menurut Steers dan Porter (1987). Berdasarkan pada analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik regresi sederhana diperoleh R2 sebesar 0.545 (p < .01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis awal diterima, artinya quality of work life berpengaruh secara sangat signifikan terhadap komitmen keorganisasian pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa quality of work life memberikan sumbangan sebesar 54.5% terhadap komitmen keorganisasian, sedangkan sisanya sebesar 45.5% merupakan sumbangan dari variabel lain yang merupakan faktor di luar penelitian.
KOMITMEN ORGANISASI DAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA KARYAWAN MEDIA CETAK Naufal Radiansyah Dwi Pranatha; Ursa Majorsy
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2071

Abstract

Terjadinya perubahan perilaku masyarakat terhadap konsumsi media informasi menuntut industri percetakan untuk melakukan perubahan organisasi sebagai bentuk penyesuaian dengan keadaan saat ini. Kesiapan untuk berubah karyawan adalah variabel penting dalam menyukseskan perubahan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan komitmen organisasional karyawan dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan media cetak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif terhadap 139 karyawan divisi Newspaper Printing dengan masa kerja minimal dua tahun.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara komitmen organisasional karyawan dengan kesiapan untuk berubah dengan korelasi sebesar r = 0.631 (p < .01).
KECERDASAN EMOSI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PERAWAT Ary Fajar Mubarok; Praesti Sedjo; Ira Norma Prabawati
Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2019.v12i2.2439

Abstract

Kompleksitas tugas perawat saat bekerja di rumah sakit menuntut kestabilan emosi serta kejernihan pikiran dalam menjalaninya. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisasi konflik psikologis dan tekanan kerja karena beratnya tugas yang harus dilakukan perawat saat bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi dan organization citizenship behavior (OCB) pada perawat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 104 perawat. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Diketahui bahwa hipotesis diterima yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dan OCB pada perawat. Hal tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi OCB, atau sebaliknya, semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin rendah OCB.
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DAN HARGA DIRI PADA MAHASISWA YANG MENGGUNAKAN HIJAB Claudia Kurnia Erawanti
Jurnal Psikologi Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penampilan bagi kaum wanita adalah segalanya, fashion merupakan hal penting untuk mendukung penampilan mereka, salah satunya yg sedang berkembang pesat di Indonesia adalah fashion hijab.Namun, pada saat ini penggunaan hijab bukan lagi semata-mata hanya karena menaati kewajiban agama, melainkan sudah menjadi trend yang dapat merubah penampilan seseorang agar lebih menarik sehingga dapat meningkatkan harga dirinya.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dilakukan untuk melihat hubungan antara konformitas dan harga diri pada mahasiswi yang menggunakan hijab.Untuk mengetahui hubungan di antara kedua variabel tersebut, maka perlu dilakukan uji hubungan.Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswi yang menggunakan hijab. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan menggunakan teknik korelasi product moment (2-tailed), diketahui bahwa hipotesis dalam penelitian ini ditolak dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar r = -0,040, dan nilai signifikansi sebesar 0,696 (p>0,05). Berdasarkan uji hipotesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara konformitas dengan harga diri.Hal ini dikarenakan dari hasil penelitian terlihat partisipan menjawab dengan alasan kewajiban bukan konformitas seperti yang telah diasumsikan oleh peneliti.       Kata Kunci: Konformitas, Harga Diri, Mahasiswi, Hijab 
EFEKTIFITAS INTERVENSI PERUBAHAN STRATEGI PT.FINNET INDONESIA Wirdatul Aini
Jurnal Psikologi Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan strategi sangat dibutuhkan bagi perusahaan yang ingin memperkuat dan memperbaiki budaya organisasi. PT.Finnet telah melakukan evaluasi budaya organisasi dengan menggunakan salah satu alat ukur budaya organisasi yaitu Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) dimana budaya dari pretest menunjukkan budaya saat ini berada pada budaya kelompok dan budaya yang diharapkan berada pada budaya pasar. PT. Finnet ingin meningkatkan budaya pasar agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Maka dari itu dilakukan intervensi perubahan strategi untuk meningkatkan budaya organisasi ke arah pasar. Dengan menjalankan intervensi perubahan strategi selama delapan bulan dilakukan kembali pengukuran budaya organisasi dengan menggunakan alat ukur yang sama maka hasil posttest menunjukkan ada pergerakkan budaya menuju budaya pasar  dengan pergerakkan sekitar 0,1-0,55 poin. Kata Kunci: Budaya Organisasi,  Intervensi Perubahan Strategi

Page 3 of 40 | Total Record : 391