cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
dekon@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jalan Margonda Raya 100, Depok, Jawa Barat
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : 02164086     EISSN : 2089807X     DOI : http://dx.doi.org/10.35760/dk.
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, Juni dan Desember. Jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian tentang sipil, konstruksi, dan arsitektur, yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal ini diterbitkan oleh Bagian Publikasi Universitas Gunadarma.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2023)" : 14 Documents clear
KONSEP BIOPHILIA DALAM PERANCANGAN INTERIOR KAMAR RAWAT INAP STUDI KASUS PUSKESMAS PASAR REBO Vira Amalia; Raziq Hasan; Made Widyatantri Merati
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.8341

Abstract

Health building design often prioritizes physical healing, but ignores the psychological aspect, such as one of them is the design of the inpatient room at the health center. The design of the puskesmas inpatient room generally makes patients feel uneasy and uncomfortable. The impression arising from the atmosphere of the health center, especially in the inpatient room, affects the psychological and physical condition of patients, especially during the healing period. Basically, humans have a tendency to always relate to nature which can have a positive impact on human physical and psychological conditions. This has led to the emergence of the biophilia design approach. Nature In The Space is one of the three categories of biophilia design principles that are considered to be appropriate if applied to the interior design of the puskesmas inpatient room, namely by integrating natural elements into the inpatient room building. With the application of this theme, it is hoped that the patient's anxiety about the health center can be reduced and can accelerate the patient's healing period from a psychological and physical perspective.
ANALISIS PENURUNAN TINGKAT KINERJA JALAN AKIBAT KEGIATAN PARKIR DI BADAN JALAN DI KOTA KUPANG Andi Kumalawati; Tiara Fritalota Neno; Dolly W. Karels
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.7565

Abstract

Sebagai salah satu kelurahan di Kota Kupang, kelurahan Oesapa mengalami pembangunan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Hal ini mengakibatkan semakin padatnya arus lalu lintas di kelurahan Oesapa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung derajat kejenuhan serta tingkat pelayanan jalan dan menghitung besar penurunan tingkat kinerja jalan akibat kegiatan parkir di badan jalan. Pelaksanaan survei volume lalu lintas (traffic counting) selama satu minggu (7 hari) pada pukul 07.00 – 22.00 WITA. Data yang telah diperoleh diolah dengan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Dari hasil analisis diperoleh nilai derajat kejenuhan rata-rata 0,82 serta tingkat pelayanan jalan mencapai level D untuk kondisi parkir di badan jalan, derajat kejenuhan rata-rata 0,62 dengan tingkat pelayanan jalan level C untuk kondisi normal. Sedangkan untuk penurunan kinerja jalan terbesar terjadi pada hari Rabu pukul 18.00-19.00 sebesar 0.19, sehingga kegiatan parkir pada badan jalan sangat mempengaruhi kinerja ruas jalan, terutama pada ruas jalan Timor Raya Oesapa Kilometer 9.
PENGARUH STABILISASI MENGGUNAKAN POLYPROPYLENE FIBER TERHADAP TANAH LEMPUNG EKSPANSIF Dianita Dianita; Sri Wulandari
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.6482

Abstract

Expansive clay soil is a land having the nature plasticity high when things are changing the system of ground water levels. The expansive loam if there is an increase in the moisture content of soil will spread abroad accompanied by the increase of water pressure the pressure development and emergence. An effort to improving fisis mechanical parameters and land to land stabilization will use of stabilization. This research to test the land of the clay done stabilization used polypropylene fiber to analyze the effect of the density of the stabilized soil and analyze the variation of the most optimal polypropylene fiber content used. Polypropylene is one of the kind of plastic that most often used as a fiber and have sifat-sifat can dissolve in organic compounds, stand the heat, has a tenuous, high are not poisonous, resistant to chemicals. The soil samples taken from the Hambalang village, west java. Testing done on land with a mixture of polypropylene fiber % 0,25, % 0,5, 0,75 % and 1 % with waiting time 7 day and 14 day. Optimum use of polypropylene fiber as a mixture of occurring at the level of the index 0,5% is 19,69% of plasticity the soil shear strength is 1,098 kg/cm2, primary settlement is 1,47 mm and maximum dry weight is 1,453 g/cm3 .
IDENTIFIKASI KRITERIA DESAIN TAMAN BUDAYA DI KALIMANTAN TENGAH (STUDI KASUS: UPT TAMAN BUDAYA KALIMANTAN TENGAH) Yufri Andika; Herwin Sutrisno
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.7614

Abstract

Taman Budaya Kalimantan Tengah merupakan perangkat pelaksana teknis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah yang berperan dalam melestarikan seni dan budaya serta memajukan kemajuan budaya di kalangan masyarakat Kalimantan Tengah. Koentjaraningrat (1982) kebudayaan dapat berupa pranata keagamaan dan ritual, bahasa, kesenian dan pranata sosial masyarakat, memungkinkan kebudayaan untuk mengekspresikan karakter suatu daerah atau negara. Kalimantan Tengah memiliki banyak budaya, sehingga taman budaya harus mampu menampung semua kegiatan budaya tersebut. Teknik pengambilan data yang dipergunakan yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan Bersama Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah. Analisa data memakai metode kualitatif, yaitu mereduksi data, menyajikan data, serta penarikan kesimpulan. Fasilitas yang tersedia pada Taman Budaya Kalimantan Tengah yaitu gedung pameran, teater terbuka, kantor pengelola, mushola, rumah generator, garasi, gudang, bangunan terbuka. Kriteria desain taman budaya yang perlu diperhatikan yaitu lokasi, landmark, sirkulasi dan aksebilitas, zoning, ruang pertunjukan, ruang pendukung, dan ruang bebas. 
EFEKTIVITAS DETACHED BREAKWATER DAN GROIN TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI PANTAI PASIR PANJANG SINGKAWANG Nikodemus Nikodemus; Khusnul Setia Wardani; Handika Setya Wijaya; Dian Noorvy Khaerudin
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.7926

Abstract

Pantai Pasir Panjang merupakan destinasi wisata di Provinsi Kalimantan Barat yang sedang berkembang dicirikan oleh proses erosi dan sedimentasi pantai. Untuk melindungi pantai dari permasalahan tersebut telah dibangun struktur pelindung pantai. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mendapatkan karakteristik gelombang signifikan, pasang surut, dan arus; mendapatkan laju erosi dan sedimentasi; dan mengetahui efektivitas bangunan pantai eksisting terhadap erosi dan sedimentasi. Penelitian ini diawali dengan survei identifikasi kondisi bangunan pantai selanjutnya dilakukan model numerik Delft3D dengan coupling modul flow-morphology dan wave dengan mempertimbangkan dua musim, yaitu muson barat dan muson timur; kondisi tidak ada struktur dan adanya struktur; dan waktu simulasi dari tanggal 17 September hingga 1 Oktober 2022. Berdasarkan hasil simulasi numerik dalam waktu yang relatif singkat, perbedaan perubahan topografi setelah mengerahkan gelombang muson barat deposisi sedimen terjadi di belakang detached breakwater karena transpor sedimen menuju laut terhambat oleh bangunan detached breakwater, sementara itu penumpukan sedimen di sekitaran Groin tidak terlalu signifikan. Sedimen bergerak sepanjang pantai ke arah Barat Daya pada masing-masing struktur tergantung pada perubahan musim arah gelombang lepas pantai. Struktur detached breakwater dan groin terlihat efektif pada saat mengerahkan gelombang muson timur dengan cenderung terjadi keseimbangan pada pantai. Sedangkan setelah mengerahkan gelombang muson barat struktur groin terlihat kurang efektif cenderung terjadi erosi pada pantai dan sedimentasi terjadi di belakang struktur detached breakwater.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK TANAH DAERAH KARANGREJO UNTUK SUBGRADE JALAN RAYA Akbar Wahyu Priyo Hariadi; Andri Dwi Cahyono; Nur Addin Fatkunada; Yossy Murdianto Eka Saputra; Muhammad Rafiq Susanto
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.8272

Abstract

Tanah merupakan material konstruksi dengan susunan agregat yang kompleks, heterogen, dan tidak pasti. Tanah subgrade merupakan permukaan tanah asli, galian, atau timbunan yang digunakan sebagai dasar perkerasan. Penentuan daya dukung tanah dilakukan dengan mengukur nilai CBR (California Bearing Ratio). CBR merupakan perbandingan kekuatan tanah dasar dengan kekuatan bahan agregat standar. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel langsung dari lapangan untuk mendapatkan data fisik yang diperlukan. Uji CBR dilakukan di laboratorium dengan menggunakan tiga sampel uji, masing-masing mengalami 56, 25, dan 10 tumbukan. Metode yang digunakan adalah SNI 1742:2008 dengan kadar air optimum sebesar 14% yang ditentukan melalui uji proctor test. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai CBR design yang diperoleh adalah 4%. Analisis ini membutuhkan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa nilai CBR tanah dasar di Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, tergolong buruk. Oleh karena itu, perlu dilakukan stabilisasi tanah agar dapat digunakan sebagai subgrade lapis perkerasan jalan. Dengan stabilisasi yang tepat, tanah dapat diaplikasikan secara efektif dalam pembangunan infrastruktur jalan.
ANALISA NUANSA WARNABALI PADA PINTU UKIR DI PT. SRAYA BALI STYLE KABUPATEN GIANYAR-BALI Komang Yudistia; Anak Agung Gede Rai Remawa; Tjok Istri Ratna Cora S
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.6816

Abstract

Warna tradisional Bali merupakan warna yang didasarkan pada filosofi ajaran agama Hindu Bali. Warna dalam seni rupa di Bali memiliki fungsi yang istimewa, karena selain memiliki nilai pragmatis untuk memperindah tampilan produk juga memiliki nilai filosofis keagamaan dan budaya di Bali. Warna dalam seni rupa di Bali memiliki fungsi yang istimewa, karena selain memiliki nilai pragmatis untuk memperindah tampilan produk juga memiliki nilai filosofis keagamaan dan budaya di Bali. Penelitian ini akan melakukan analisis komparasi warnabali dengan nuansa warnabali yang digunakan sebagai bahan finishing pintu ukir di Kabupaten Gianyar. Warna berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh A.A Gede Rai Remawa terdiri dari konsep tri datu (tri kono) sampai konsep Nawa Sanggha yang menjadi pertimbangan penempatan warna di Bali yang bersumber pada lontar Kereb Bhuana, Dewa Tatwa ataupun lontar lainnya. Warnabali merupakan warna berbahan dasar mangsi, taum, kencu, deluge, pere, atal dan tulang yang menghasilkan warna yang disebut “Cet Bali” dan terdiri dari 7 (tujuh) warna dasar. Penggunaan Warnabali oleh perajin di PT. Sraya Bali Style saat ini merupakan hasil dari warisan turun temurun oleh tetua, pengalaman estetis dari melihat benda pusaka, dan arca keagamaan. Warna yang mucul dari pemahaman tersebut di istilahkan dengan Nuansa warnabali. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa kandungan dari nuansa warnabali pada pintu ukir di PT. Sraya Bali Style berdasarkan pembacaan dengan spectrophotometer sinar tampak nix pro 2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi pengembangan ragam pewarnaan dengan cirikhas Bali untuk Pintu ukir.
PEMANFAATAN DEM-SRTM DAN DEM-NAS SEBAGAI DASAR SIMULASI HUJAN-DEBIT DI DAS KALIWADAS Sukandi Samatan; Heri Suprapto
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.7956

Abstract

The accuracy of flow prediction in a watershed for water resource development is highly dependent on various factors such as the transformation model used, the availability and accuracy of hydrological data and watershed characteristics such as topography, drainage networks, land cover and soil texture. Watershed characteristics are considered as the most dominant determinants in various hydrological analyzes, especially with regard to the data used to compile the watershed model, in this case the Digital Elevatian Model (DEM) data. This study aims to develop a watershed model based on National DEM (DEMNAS) data to estimate daily discharge using the HEC-HMS model and design discharge using the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph (SUH) method. The research was conducted in the Kaliwadas watershed, which is located in Kandang Serang District, Pekalongan Regency, Central Java Province. Kaliwadas River is one of the sub-watersheds with a drainage area of approximately 165.78 km2 which has a good enough potential to supply hydro-based electricity. The performance of the DAS model formed with DEMNAS data is compared with the performance of the watershed model formed with the DEM Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) data, where these two DEM data have a resolution of 8 meters and 90 meters, respectively. Performance testing is based on the Root Mean Square Error (RMSE) number of the two predictive flow from the HEC-HMS Model to the observed discharge. The results showed that the estimated discharge of the HEC-HMS Model using the DEMNAS Watershed Model showed slightly better performance than using the SRTM DAS Model, with a RMSE difference of 0.27.
ANALISIS HUJAN RENCANA PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DIGOEL Gita Rakhmawati; Nurina Yasin; Budi Santosa
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.7508

Abstract

Banyak kegiatan manusia bergantung pada banyak sedikitnya jumlah curah hujan yang turun ke permukaan bumi termasuk ke dalam Daerah Aliran Sungai (DAS). Curah hujan merupakan jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar curah hujan rencana dimana hasil tersebut banyak digunakan dalam dunia Teknik Sipil seperti melakukan perencanaan bangunan pengendali hujan, perencanaan desain saluran drainase dan lain-lain. Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder yakni data curah hujan maksimum harian yang diambil dari Stasiun Meteorologi Tanah Merah. Jenis distribusi terpilih yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribusi probabilitas Gumbel. Hujan rencana periode ulang T tahun metode Gumbel yang digunakan adalah 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun dan 25 tahun. Hasil perhitungan menunjukkan curah hujan rencana pada periode ulang 2 tahun sebesar 119,10 mm, pada 5 tahun sebesar 169,15 mm, pada 10 tahun sebesar 202,29 mm, pada 20 tahun sebesar 233,67 mm dan pada 25 tahun sebesar 244,16 mm.
KAJIAN EFISIENSI DESAIN SIRKULASI PADA FUNGSI PASAR DENGAN STUDI KASUS PASAR SERPONG, TANGERANG SELATAN Maharani Nur Islami; Raziq Hasan; Made Widyatantri Merati
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.8065

Abstract

Sebagai salah satu pasar tradisional di kota Tangerang Selatan, Pasar Serpong juga dituntut mampu mempertahankan kualitasnya untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan masyarakat di daerah Serpong, Tangerang Selatan. Penulis mengamati kecenderungan pemanfaatan ruang sirkulasi di pasar tradisional dilatarbelakangi oleh pentingnya kelangsungan operasional pasar itu sendiri. Sedangkan efektifitas ruang sirkulasi di pasar tersebut diperlukan untuk menjamin setiap ruang operasional pasar berjalan optimal. Perhatian penelitian ini dititik-beratkan pada bagaimana ruang sirkulasi Pasar Serpong dimanfaatkan sehingga bisa diterjemahkan menjadi rekomendasi perancangan pasar tradisional khususnya di daerah Tangerang, Banten

Page 1 of 2 | Total Record : 14