cover
Contact Name
Juliarni Siregar
Contact Email
juliarni.siregar@psy.uir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.annafs@uir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
AN-NAFS : Jurnal Fakultas Psikologi
Published by Universitas Islam Riau
ISSN : 19073305     EISSN : 26222337     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal An-Nafs adalah jurnal Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau yang diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Artikel yang diterima dalam jurnal ini hanya artikel hasil penelitian yang dilakukan dengan metode kuantitatif, kualitatif ataupun kombinasi. Adapun scope jurnal An-Nafs adalah hasil penelitian dalam bidang psikologi islam yang terkait dengan bidang-bidang keilmuan lainnya seperti psikologi klinis, psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi, psikologi sosial, psikologi perkembangan, psikologi kesehatan, psikologi positif, psikologi politik, psikologi forensik, sosiologi, ekonomi, hukum, teologi dan sebagainya.
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Sampul Belakang An-Nafs, Editor
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampul Belakang An-Nafs Vol.12 No.1 Tahun 2018
HUBUNGAN KEBERFUNGSIAN KELUARGA DAN RELIGIUSITAS DENGAN KENAKALAN PADA REMAJA SMPN 2 KERINCI KANAN Yuliati, Yuliati; Napitupulu, Lisfarika; Herawaty, Yulia
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenakalan remaja merupakan perilaku agresif dan menyimpang dari norma masyarakat dan norma hukum yang dilakukan oleh remaja serta berdampak kerugian pada remaja itu sendiri atau orang lain, dari segi fisik maupun psikologis. Religiusitas adalah keadaan diri seseorang yang membuat seseorang tersebut dapat berperilaku, bertindak dan bersikap baik terhadap aturan-aturan dan norma-norma yang sesuai ajaran agama. Keberfungsian keluarga terdiri dari enam dimensi diantaranya yaitu: pemecahan masalah, komunikasi, peran, kemampuan untuk bereaksi, keterlibatan efektif, serta kontrol perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga dan religiusitas terhadap kenakalan pada remaja SMPN 2 Kerinci Kanan. Subjek penelitian ini adalah siswa remaja SMPN 2 Kerinci Kanan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 161 orang.Teknik pengambilan sampel random sampling dengan kesalahan 5%. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari analisis regresi diperoleh F sebesar 35.410 dengan p 0.000 (p < 0.01) yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara keberfungsian keluarga dan religiusitas dengan kenakalan remaja SMPN 2 Kerinci Kanan. Sumbangan efektif R2 (R Square) yang diberikan variabel keberfungsian keluarga dan religiusitas terhadap kenakalan remaja adalah 31.0%.
Gambaran Perilaku Bullying pada Masa Kanak-Kanak Akhir di Kota Medan Siregar, Juliani
AN-NAFS Vol 10 No 1 (2016)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku bullying dari sisi pelaku dan korban yang mencakup frekuensi dari perilaku bullying yang spesifik, siapa pelaku dan korban bullying dan dimana tempat terjadinya perilaku bullying. Subjek dalam penelitian ini adalah anak–anak SD kelas VI di Kota Medan yang berjumlah 385 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah three stages cluster random sampling yaitu cluster random sampling 3 tahap. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket perilaku bullying yang disusun berdasarkan indikator perilaku bullying yang dikemukakan oleh Rigby (1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umur 44,6% anak-anak di Kota Medan pernah melakuan perilaku bullying, namun anak-anak paling banyak melaporkan bahwa mereka melakukan perilaku bullying dengan frekuensi 1 atau 2 kali saja selama jangka waktu 4 minggu (22,2%). Anak-anak yang menjadi pelaku bullying kebanyakan adalah anak-anak yang berjenis kelamin laki-laki saja (22%). Anak-anak yang menjadi korban dari pelaku kebanyakan adalah anak laki-laki dan perempuan sekaligus (23,22%). Perilaku bullying paling sering terjadi di kelas (83,9%).
ADVERSITY QUOTIENT PADA PROFESOR Herawati, Icha; Nugroho, sigit; Arief, Yanwar
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesor merupakan salah satu bentuk kesuksesan dalam bidang pendidikan. Banyak cerita kesuksesan yang berawal dari pengalaman hidup yang sulit. Adversity quotient merupakan suatu kemampuan individu untuk dapat bertahan dalam menghadapi segala macam kesulitan sampai menemukan jalan keluar, memecahkan berbagai macam permasalahan, menghadapi hambatan dan rintangan dengan mengubah cara berfikir dan sikap terhadap sebuah kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana adversity quotient pada profesor. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang profesor yang ada di Universitas Islam Riau (UIR). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling dan pendekatan biographical life history. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek dalam penelitian ini memiliki kontrol, tanggung jawab, jangkauan, dan daya tahan terhadap hambatan kehidupan dan pendidikan yang mereka hadapi.
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI PROGRAM MENGHAFAL AL-QURAN Romi, Romi; Arief, Yanwar; Siregar, Juliarni
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mengikuti dan yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes prestasi yang disusun oleh guru matematika dan telah divalidasi oleh ahli matematika dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Riau yang diberikan kepada 74 siswa-siswi yang mengikuti program menghafal Al-Quran dan 74 siswa-siswi yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran dimana sampel tersebut diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Independent Sample t-test. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar matematika yang signifikan antara siswa yang mengikuti program menghafal Al-Quran dengan siswa yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran, dengan nilai t hitung sebesar 12,708 dan nilai p = 0,000 (p<0,01). Prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti program menghafal Al-Quran lebih tinggi daripada siswa yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran dimana skor rata-rata sebesar 12,41 untuk siswa yang mengikuti program menghafal Al-Quran dan 10,45 untuk siswa yang tidak mengikuti program menghafal Al-Quran.
Sampul Depan An-Nafs, Editor
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampul Depan
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA BRIMOB POLDA RIAU Yudra, Farhan Okta; Fikri, Fikri; Hidayat, Ahmad
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan minat peneliti terhadap besarnya risiko pekerjaan sebagai anggota Brigade Mobil Polisi yang memiliki sejumlah tuntutan dan cenderung menyebabkan stres pada pekerjaan dan bahkan menyebabkan banyak masalah internal. Banyaknya tuntutan pekerjaan mengharuskan anggota Brimob untuk lebih meningkatkan religiusitas seperti menyerah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif yang menggunakan skala likert sebagai alat ukur pengumpulan data penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Brigade Mobil Polda Riau, dengan sampel 100 anggota anggota Brimob ditentukan dengan teknik sampling acak. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan teknik analisis korelasi moment moment dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar (0,289) dengan signifikan (p) sebesar (0,003) (p <0,05). Jadi ditarik kesimpulan hipotesis dalam penelitian ini diterima, dengan arti ada hubungan positif dan signifikan antara religiusitas dengan stres kerja pada anggota Brimob Polda Riau
Daftar Isi An-Nafs, Editor
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daftar Isi Jurnal An-Nafs Vol. 12 No. 1 Tahun 2018
GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MUALAF Ramadhan, Syahri
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran Subjective Well-Being pada mualaf. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam (depth interview) dan observasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan data reduction, data display, dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi agama yang dialami oleh mualaf WB dan BAS berkaitan dengan Subjective Well-Being, yaitu informan melakukan evaluasi komponen kognitif dan afeksi terhadap sikap keberagamaan (religiousity) yang mereka miliki. Evaluasi kedua komponen tersebut terjadi pada fase kedua dari proses konversi (fase tidak tenang), karena agama yang diyakini tidak mampu mendatangkan kepuasan hidup serta perasaan dan emosi yang positif. Puncaknya adalah WB dan BAS konversi ke agama Islam, karena menilai Subjective Well-Being yang diperoleh dari agamanya rendah dan menilai agama Islam mampu meningkatkan Subjective Well-Being mereka. Hal ini seiring dengan munculnya fase keempat dari proses konversi, yaitu fase tenang dan tentram, dimana komitmen keislaman WB dan BAS yang semakin tinggi karena merasakan kualitas hidup yang lebih baik (good of life), seperti meningkatnya konsep diri yang positif, kebahagian, ketentraman jiwa dan raga, dan mengalami banyak pengalaman keberagamaan yang mendalam (religiousity inner-experience). Sebagai bentuk implementasi dari Subjective Well-Being yang positif dari WB dan BAS muncullah fase terakhir dari konversi, yaitu fase mengekspresikan konversi agama ke dalam kehidupan yang ditandai dengan semakin taat kepada ajaran Islam baik pada tataran kesalehan pribadinya (religious ritualistic) maupun pada tataran sosialnya (religious community).
KESADARAN ESENSIAL MOTIVASI BELAJAR AGAMA ISLAM PADA KAUM MUALAF SUKU AKIT DESA PENYENGAT KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK Santoso, Santoso; Safitri, Ajeng
AN-NAFS Vol 13 No 01 (2019)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to reveal the essential awareness of the motivation to learn Islam, the converts of the Akit tribe. The research location was in Penyengat Village, Sungai Apit District, Siak Regency. Research respondents were converts to the Akit tribe, amounting to 30 people. This study used qualitative method with a phenomenological approach. From the results of this study, it was concluded that; (1) the Akit tribe is essentially a 'religious' society. There are various symbolic cultures that are identical to Islamic values. This shows that in essence culture has become a medium of learning Islam for converts for a long time. Spiritual beliefs about the mysteries possessed by traditional communities generally have relevance to official religious principles, especially Islam.; (2) Based on the limitations of the traditional mindset of society, the use of local symbols is an effective medium of communication in building the direction of transformation of beliefs in traditional communities. The style of communication with local symbols psychologically fosters an attitude of acceptance and a higher sense of belonging to the values ​​of new beliefs. Keywords: essential awareness, learning motivation, converts to akit tribes   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesadaran esensial dari motivasi untuk belajar Islam, mualaf dari suku Akit. Lokasi penelitian di Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Responden penelitian adalah kaum mualaf suku Akit, berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa; (1) suku Akit pada dasarnya adalah masyarakat 'religius'. Terdapat berbagai simbol budaya yang identik dengan nilai-nilai religiusitas Islam pada masyarakat suku Akit. Ini menunjukkan bahwa pada dasarnya budaya telah menjadi media pembelajaran Islam bagi kaum mualaf suku Akit sejak lama; (2) keterbatasan pola pikir masyarakat suku Akit, memerlukan media simbol-simbol lokal sebagai alat komunikasi dalam membangun arah transformasi kepercayaan pada masyarakat tradisional suku Akit. Gaya komunikasi dengan simbol-simbol lokal secara psikologis menumbuhkan sikap penerimaan dan rasa memiliki yang lebih tinggi terhadap nilai-nilai keyakinan baru. Kata kunci: kesadaran esensial, motivasi belajar, mualaf suku akit

Page 1 of 3 | Total Record : 30